Jumat, 30 Desember 2011

Hadirat Allah yang menuntun


Pendahuluan:
Hari ini adalah hari yang terakhir untuk tahun 2011.  Bila kita menoleh kembali akan pengalaman kita dimasa lalu, maka bagi kita akan lebih jelas  dapat melihat dan merasa betapa besar pimpinan Tuhan yang telah berlaku dalam kehidupan kita masing-masing.  Hal ini pula mengingatkan kita akan umat Tuhan pada zaman dulu  yang selalu dituntun oleh-Nya dalam perjalanan keluar dari tanah perhambaan menuju tanah kanaan.

Pembahasan:

Saya senang membahas pelajaran firman Tuhan pada Sabat yang kudus ini tentang bagaimana HADIRAT ALLAH  MENUNTUN umat Tuhan dahulu kala dan dengan cara yang sama menuntun kita juga pada masa yang lalu hingga pada saat ini dalam kehidupan kita masing-masng.  Kita buka Alkitab kita dalam Keluaran 13:21, 22:
    
“Tuhan berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka dijalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.
Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam didepan bangsa itu.”

AWAN – adalah merupakan lambang hadirat Allah, yang setiap hari menyertai mereka.  Padang gurun di Timur tengah pada siang hari, panasnya bisa mencapai antara 40 – 45 derajad celcius.  Jadi disaat itu tiang awan lah yang menaungi umat Tuhan dari terik sinar matahari.

     Saudara-saudaraku yang kekasih didalam Tuhan,
    
Hadirat Allah menuntun umat-Nya:
1.   -JELAS terlihat.
2.   -BISA dirasakan, dan
3.   -TERASA terus menerus.
     Namun, itu bukan berarti:
1.   Tidak ada lagi gangguan-gangguan yang datang kepada umat-Nya.

Gangguan-gangguan yang datang kepada bangsa Israel :

Keluaran 14:8
“Demikianlah Tuhan mengeraskan hati Firaun, raja Mesir itu, sehingga ia mengejar orang Israel.  Tetapi orang Israel berjalan terus dipimpin oleh tangan yang dinaikkan.”

*Jadi berada dalam lindungan Tuhan bukan berarti tidak ada gangguan-gangguan.

2.   Bukan berarti tidak ada kekecewaan-kekecewaan(tidak menghapuskan kekecewaan-kekecewaan/kesukaran-kesukaran).

Keluaran 15:23,24 –Sesampainya mereka di Mara –mereka menghadapi
kekecewaan, dimana tidak ada air minum, karena air disana   pahit rasanya.

Keluaran 17:1 – 7 –Pengalaman mereka juga waktu tiba di Rafidim, tidak ada air untuk di minum. Mereka memberikan nama kepada tempat itu dengan Masa dan Meriba karena: orang Israel telah bertengkar dan oleh karena mereka telah mencobai Tuhan dengan mengatakan: “Adakah TUHAN di tengah-tengah kita atau tidak?”
    Jadi berada dalam perlindungan Tuhan, itu tidak berarti menghapuskan kesukaran-kesukaran. 

Ilustrasi: Saudara-saudaraku,.. bila tidak ada air minum, hal ini bisa mendatangkan problem yang besar.  Kami pernah mengalami listrik yang padam selama satu hari, sedangkan kami bergantung kepada pompa air yang dikendalikan oleh listrik, sehingga kami mengalami kesulitan dalam kebutuhan akan air.  Apalagi kalau yang memerlukannya banyak seperti bangsa Israel yang keluar dari Mesir.
     Berapa orang yang keluar dari Mesir ketika itu?.  Menurut Keluaran 12:37,38 yang tercatat: laki-laki 600 000 orang, belum termasuk anak-anak dan perempuan serta ternak.  Jadi semua berjumlah, kira-kita 2,5 juta jiwa.

3.   Berada dalam perlindungan Allah, itu tidak berarti bahwa kita tidak perlu membuat keputusan-keputusan.
Keluaran 16:14 – 30 –Mengenai Manna yang diberikan untuk makanan mereka di padang belantara. Perintah Tuhan ketika itu, supaya Manna tersebut dipungut oleh tiap-tiap orang menurut keperluannya (1 orang –segomer = 3,6 liter).  Seorangpun tidak boleh meninggalkan daripadanya/menyisakannya sampai pagi. 
Keputusan harus dibuat : MAU DISISAKAN ATAU TIDAK!

Kalau sisa sampai pagi –maka manna itu akan berulat dan berbau busuk.  Tuhan sudah mengatakan bahwa pada hari Jumat(hari ke 6), mereka memungut roti itu 2x lipat banyaknya (2 gomer tiap orang).
Sedangkan roti itu tidak ada pada hari Sabat.  Namun masih ada orang yang keras kepala –mencoba-coba cari rejeki pada hari Sabat.
Ada juga dari bangsa itu yang keluar memungutnya, namun mereka tidak mendapatnya.

Saudara-saudaraku yang kekasih,
Yang paling bagus—cari Tuhan pada hari Sabat.  Jadi keputusan harus dibuat ---Mau ikut Tuhan atau tidak!.
4.   Berada dalam lindungan Tuhan, selalu ada juga ketidaknyamanan.
a.    (Itu bukan berarti tidak ada bahaya).
-Keluaran 17:8-16 –Orang Amalek menyerbu orang Israel di Rafidim.  Oleh sebab itu orang Amalek harus ditumpas.  Musa berdiri di puncak bukit sambil memegang tongkat Allah.  Bila Musa mengangkat tangannya –maka orang Israel yang menang.  HARUN  dan HUR –menopang tangan Musa dan orang Amalek ditumpas karena adanya kerjasama dan saling tolong menolong.

b.   Itu tidak menghapus kelambatan-kelambatan:
Keluaran 19:1 – 3 –Bulan ke 3 bangsa Israel baru tiba di bukit Sinai.  Mereka terlambat masuk ke tanah perjanjian.  Namun Tuhan memeliharakan mereka.
     BAGAIMANA TUHAN MEMELIHARA ISRAEL?
          Keluaran 8:22 – ADA PEMISAHAN POTENSIAL:
          -Waktu tanah Mesir dilanda oleh pikat, orang Israel diasingkan di
          tanah Gosyen –dimana tidak ada pikat, ditanah orang Israel tidak
          ada pikat.
         
          Keluaran 10:23 – Di Mesir gelap gulita, tetapi pada semua orang
          Israel ada terang.

          Keluaran11:7 –Anak sulung Mesir akan mati, tetapi bagi bangsa
          Israel, seekor anjing pun tidak berani menggonggong.  Tuhan
          membuat perbedaan antara orang Mesir dan Israel.
          Supaya nyata antara umat Allah dan Non Umat Allah.

          Keluaran 14:19,20 TUHAN MEMBUAT PEMISAHAN POSISI:
          -Tiang api pindah ke belakang orang Israel (berdiri di antara tentara
         orang Mesir dan tentara orang Israel), sehingga terang untuk
          umat Tuhan dan kegelapan untuk yang tidak umat Tuhan.

          Keluaran 14:22-28 TUHAN MEMBUAT PEMISAHAN YANG PRAKTIS:
          -Laut Teberau –terbelah dan orang Israel berjalan ditengah-tengah 
          laut di tempat kering.  Orang Mesir mengejar dibelakang sampai ke
          tengah-tengah laut.
          -Kemudian Musa disuruh Allah mengulurkan tangannya keatas laut
          untuk memalu kembali.  Tetapi tidak seluruh air laut yang tertutup,
          Hanya bagi orang Mesir.  Jadi hanya separuh, sedangkan yang sete-
          ngah lagi –tempat umat Allah berjalan ditempat yang kering.

          Keluaran 14:30; 15:1 ---Saudara-saudaraku,...Selama 430 tahun di
          Mesir mereka tidak pernah menyanyi, tetapi sekarang mereka menya-
          nyi memuji Tuhan.

         
          KONKLUSI:

          Berada dalam lindungan Tuhan, itu tidak berarti:
          1.Tidak ada gangguan.
          2.Tidak ada kekecewaan-kekecewaan.
          3. Kita tidak lagi membuat keputusan-keputusan, tidak ada lagi
              bahaya, tidak ada lagi kelambatan-kelambatan.

     Tetapi ingat—Hadirat Allah tetap menuntun.  Allah biarkan kita untuk
     dimatangkan dan kita berterimakasih untuk kelepasan atas kekecewaan
     -kekecewaan dimasa yang lalu dalam kehidupan kita, karena ini adalah  
     pertanda bahwa HADIRAT ALLAH YANG MENUNTUN KITA dalam kehi-
     dupan selanjutnya.
 
     Inilah doa dan pengharapan kita didalam Yesus Kristus.

     Amen!.

                             Ayat Inti      : Keluaran 13:21.
                             Bacaan        : Keluaran 17:1 – 7.
                             Lagu Buka  : L.S. 38
                             Lagu Tutup : L.S. 17.



Kamis, 29 Desember 2011

New Year Greetings


New Year Greetings(1)
SELAMAT TAHUN BARU 2012

Saudaraku yang kekasih,

Tahun 2011 begitu cepat berakhir.  Hal ini mengingatkan kita betapa cepatnya waktu itu berlalu.  Namun terlebih penting lagi bahwa hal ini pula mengingatkan bahwa kita sudah setahun bertambah lebih dekat kepada pengharapan kita yang berbahagia yaitu: Kedatangan Tuhan Yesus yang keduakali.

Tentu Tuhan Allah telah banyak mencurahkan berkat-Nya kepada kita sepanjang tahun 2011 dan kita harus dengan yakin berdoa agar berkat Tuhan seterusnya dilimpahkan kepada kita pada tahun 2012.

Kami sekeluarga mengucapkan selamat Tahun Baru 2012.  Kiranya Tuhan Allah senantiasa memberkati kita selanjutnya didalam semua aktifitas dan pelayanan kita di tahun baru ini.

Salam didalam kasih Yesus!

New Years Greetings (2).

MENGHADAPI TAHUN BARU

Saudaraku yang kekasih,

Bagi setiap orang, Tahun Baru merupakan suatu hari istimewa.  Mengapa?.  Karena hari yang khusus ini merupakan pintu gerbang masa depan dan merupakan saat yang terbaik untuk memulai segala sesuatu yang baru dalam tahun ini.
Charles Dickens, mengumpamakan hari Tahun Baru itu sebagai: “Bayi ahli waris bagi seluruh dunia, yang ditunggu-tunggu dengan penyambutan hadiah-hadiah dan tempik sorak.”

Dalam Mazmur 90:12 dikatakan: “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.”

Saudaraku,

Hanya Allah yang dapat melihat akhir dari permulaan(the end from the beginning).  Kita perlu bermeditasi agar kita diberikan kebijaksanaan untuk menggunakan waktu yang diberikan Tuhan kepada kita.  Bagi kita biarlah Tahun baru ini menjadi saat untuk meningkatkan kesaksian Kristen kita dan bagi orang tua memberikan pengaruh kebenaran kepada anak-anak yang dipercayakan sorga kepada pemeliharaan mereka untuk sementara waktu.  Dan juga merupakan kesempatan untuk menyempurnakan tabiat.

Marilah kita membuat keputusan untuk menjadikan Tahun Baru ini lebih baik daripada tahun-tahun yang lalu.

Salam Selamat Tahun Baru untuk saudara. Tuhan memberkati kita!

Jumat, 23 Desember 2011

Meditasi (1-5)

Meditasi : 1

U J I A N  I M A N
     
1 Petrus 1:7 “Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu – yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api – sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.”
      
     Sudah hampir 2 tahun anak saya berhenti bekerja ketika itu.  Meskipun ia telah hampir putus asa karena tidak mau lagi membuat dan mengirimkan surat lamaran kerja ke setiap kantor perusahaan.
     “Nak, kataku kepadanya suatu hari. Teruskan saja mengirimkan lamaran pekerjaan sambil berdoa terus kepada Tuhan”. “Ah,..tidak perlu lagi, pa!. Mungkin Tuhan tidak berkenan lagi, jawabnya sedikit kecewa”.  Sebagai orang tua, memang saya cendrung berpikir bahwa tidak ada harapan yang cerah bagi masa depan anak saya, karena setiap usaha tampaknya gagal.
     Namun, dengan pertolongan ayat-ayat Alkitab, saya belum kehilangan harapan samasekali.  Saya masih percaya bahwa pada suatu hari nanti Allah akan mengangkat anak saya dari keadaan ini.  Tiap hari keyakinan saya semakin kuat, bahwa ada maksud Allah dalam apa yang sedang dialami oleh anak saya disaat itu.  Mungkin masa sulit yang dialami oleh anak saya menjadi masa pertumbuhan rohani yang pesat lagi baginya.
     Tidak lama kemudian, anak saya pun menerima panggilan bekerja dan saya bersyukur karena Tuhan mengabulkan kerinduan anak saya.  Saya merasa terhibur mengetahui bahwa itu hanyalah merupakan UJIAN IMAN dan akhirnya anak saya telah menerima upah dari Allah.
     Kebenaran dan mutu iman pribadi biasanya dinyatakan oleh besarnya problem yang dapat diatasi oleh iman itu sendiri.  Iman di uji dan dimurnikan oleh api(bandingkan dengan 1 Korintus 3:13,15).  Iman pribadi juga berjalan melalui proses ujian, agar dengan demikian nilainya dapat ditampilkan dengan sepenuhnya.
      Saya menyadari bahwa Allah mempunyai rencana yang terindah bagi orang-orang yang menaruh harap pada-Nya.  Kemudian saya berdoa agar Dia memberikan kekuatan kepadaku untuk menghadapi setiap keadaan.   hms.


Meditasi: 2
                                    SETIA DALAM PERKARA KECIL
    
    Matius 25:21 ..”engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan meberikan kepadamu tanggungjawab dalam perkara yang besar...”
   
   Pagi-pagi benar tepatnya diwaktu subuh, sepulang mengantarkan keluarga dari  sebuah Rumah sakit saya masuk melalui pintu gerbang dimana saya tinggal.      Biasanya diwaktu subuh seperti itu beberapa pedagang sibuk dan terkadang meletakkan barang dagangannya begitu saja di pinggir jalan.  Disaat kenderaan membelok ke kiri tiba-tiba terasa bahwa ban mobil sebelah kanan terasa menggilas sesuatu yang menurut pemikiran saya bahwa itu hanyalah air yang terdapat pada sisi jalan.
   Setibanya di rumah, seorang ibu pedagang datang menemui saya pagi hari itu.  “Pak,tadi mobil bapak telah menggilas ikan yang saya letakkan dipinggir jalan”, katanya sambil menunjukkan bungkusan ikan yang sudah hancur.  Kejadian ini tidak saya sadari.  Bukan air yang saya gilas tetapi ternyata ikan dari sang pedagang.  Kemudian saya menjawab: “Bu,..saya bertanggungjawab untuk itu dan akan menggantinya”.  Setelah ibu itu menyatakan sejumlah harga yang harus saya ganti, masalahnya pun selesai.  Pengalaman ini mungkin adalah perkara yang kecil, namun hal ini telah mengingatkan saya akan firman Tuhan dalam Matius 25:21 ...”engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggungjawab dalam perkara yang besar..”.
   Hal yang ditekankan ialah tentang kesetiaan, bukan kepada keuntungan(profit). Upah bagi pelayanan yang setia, kepadanya akan dipercayakan kesempatan yang lebih meningkat untuk melayani.  Yesus juga berbicara disini tentang upah yang akan kita terima di dunia yang akan datang yang Dia telah persiapkan bagi umatNya yang percaya kepada-Nya.
    Point yang saya temukan disini adalah, kita mau setia akan perkara yang kecil apapun bentuknya.  Lakukan yang terbaik untuk itu, bertanggungjawab maka percayalah perkara tanggungjawab yang lebih besar akan kita terima.
    Saya berterimakasih kepada Tuhan untuk kepercayaan yang Dia telah berikan kepada saya dan memohon kepada-Nya untuk memberi kemampuan agar apapun yang saya lakukan berhasil.
   Tuhan Yesus memberkati!.  hms.


Meditasi: 3
                                    ALLAH MENGETAHUI RAHASIA HATI.

   Mazmur 44:22 “Karena Ia mengetahui rahasia hati !”.
   
   Baru saja saya pulang sehabis berkunjung melihat cucu di luar negeri.  Selama 6 bulan mobil kecil murahan yang terakhir kami pakai terpaksa kami tinggalkan di rumah.  Ketika masuk ke sebuah gereja yang lebih besar pada sabat pertama dimana saya menjadi anggota , seorang rekan dekat saya setelah melihat mobil tersebut tiba-tiba melontarkan sebuah pertanyaan: “Pak,..apakah mobilnya masih mengenal bapak?”.  Saya hanya tersenyum sambil berpikir, apa gerangan makna pertanyaan itu.
   Kemudian sabat kedua kami berbakti di gereja yang lebih kecil.  Seorang saudara dekat bertanya pula sambil tertawa: “Pak,..saya pikir mobilnya sudah diganti dengan yang panjang, bukan yang pendek lagi setelah dari luar negeri”.  Saya juga tidak menjawab hanya tersenyum sambil berpikir apa arti pertanyaan itu.
   Ditengah jalan menuju pulang ke rumah, hal itu saya tanyakan kepada isteri, orang yang setia menjadi tempat curhat.  “Mama, tanyaku. “Apa arti dari pertanyaan kedua saudara kita itu?”.  Kalau kita pakai motor, apa lagi nanti yang akan dikatakan?.  Jadi, kalau begitu, pakai ini salah dan pakai itu salah lagi!.  “Ah,..papa ini jangan sensitif, jawab isteri saya.  Kita kan tidak mengetahui apa isi hati orang, hanya Tuhan yang tau”.
   Akhirnya saya disadarkan oleh firman Tuhan yang mengatakan dalam Mazmur 44:22 “Karena Ia mengetahui rahasia hati!”.
    Memang hal itu benar bahwa Allah itu adalah: Mahakuasa, Maha hadir dan Maha Mengetahui.  Allah mengetahui apa yang terdapat dalam hati kita.  Segala sesuatu terbuka dan jelas dihadapan Allah. 
    Hal ini tentu meyakinkan saya untuk selalu bersikap positif kepada sesama, dan saya tidak boleh menghakimi  karena Allah yang mengetahui hati.
    Tuhan Yesus memberkati kita.  hms.


Meditasi: 4
KEHIDUPAN YANG TERTIB
    
    2 Tesalonika 3:11 “Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna”.
   
    Ketika saya mengemudikan mobil disebuah tempat yang memiliki tertib lalu lintas yang ketat, rupanya salah satu hal yang perlu kita perhatikan jika kecepatan mobil yang kita bawa tidak terlalu cepat ialah mengendarai di jalur sebelah kiri.  Tetapi saat itu saya berada di jalur kanan dengan kecepatan dibawah 70 km perjam.
   Tiba-tiba sebuah mobil dibelakang saya membunyikan klaksonnya dengan keras yang artinya dia mau duluan.  Menyadari hal itu, sayapun beralih ke jalur kiri dan mobil tersebut pun melaju dengan cepatnya melewati saya dan orang yang duduk disamping pengemudi  mobil tersebut kepalanya nongol keluar sambil berteriak mengatakan: “It’s seventy, seventy...yang mencoba mengatakan kepada saya: bahwa jalur itu kecepatan 70 km perjam.
   Memang disisi jalan tersebut terdapat rambu yang menunjukkan angka 70 dalam sebuah lingkaran.  Semua rambu lalu lintas itu membuat agar kita tertib.  Hidup tertib adalah hidup menurut aturan.  Setiap tingkah laku kita, baik itu perbuatan, ucapan maupun sikap hati tidak boleh sekehendak hati kita(sembarangan) tetapi semuanya harus menurut tata cara yang baik.
   Rasul Paulus menasihati jemaat di Tesalonika, menegor mereka yang hidup dengan tidak tertib.  Jadi kehidupan yang tertib harus ada dalam kehidupan umat Tuhan,dalam kehidupan orang percaya.  Seringkali kita tidak bisa membuat orang dunia menerima Injil, karena mereka tidak melihat bahwa hidup kita tertib, menurut aturan dan tidak mempunyai sikap hati yang baik.
   Kalau itu semua kita miliki, pasti mereka ingin menerima “SUMBER” yang menjadikan semuanya ini, yaitu: Tuhan kita Yesus Kristus. hms


Meditasi: 5
ALLAH YANG SELALU  MEMIMPIN KITA

     Mazmur 73:23 “Tetapi aku tetap di dekat-Mu. Engkau memegang tangan kananku.”
    
    Adalah merupakan kesempatan yang berbahagia ketika kami mengunjungi ke tiga cucu saya di suatu tempat yang jarak tempuh melalui udara hanya tujuh jam.  Saya memperhatikan bahwa hampir setiap hari ketiga cucu ini dibawak oleh ibunya ke suatu park(taman tempat bermain anak-anak) yang disediakan oleh pemerintah setempat disetiap kecamatan.
   Cucu saya yang kedua terkenal sebagai seorang anak yang super aktif alias tidak mau diam.  Kalau berjalan, ibunya selalu memegang dia dengan tangan kanannya.  Saya bertanya, “kenapa kamu selalu memegang dia dengan tangan kananmu?”.  “Pa,..kata mamanya menjawab:  “Supaya saya lebih mudah mengawasinya”.
   Para ibu memang adalah pemberian besar dari Allah.  Ibu-ibu dengan penuh kasih menyertai anak-anak mereka kepada Yesus!.
   Lebih indah lagi untuk mengetahui bahwa kita memiliki Allah yang Maha Kasih yang selalu memegang tangan kita sepanjang pengembaraan di dunia ini.  Biarpun kita harus melalui percobaan dan kesusahan, Pencipta kita akan selalu memimpin kita sampai akhirnya kita tiba di rumah Bapa.  hms
                


Sabtu, 17 Desember 2011

Slamat Datang di Blogspot Dutasion Hidup Yang Terbaik.

SLAMAT DATANG di www.dutasion.blogspot.com "Hidup Yang Terbaik".!

   Dengan penuh sukacita kami mengucapkan slamat datang bagi saudara-saudara yang telah berkenan untuk mengunjungi blogspot ini.  Harapan kami bahwa blogspot ini akan menjadi laman yang anda sukai.
   Kami menampilkan laman ini dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan kerohanian saudara dan saya, agar janji Tuhan untuk memberi kita HIDUP  YANG TERBAIK di dunia ini dan dalam dunia baru yang akan datang dapat menjadi bahagian kita. Hidup yang terbaik adalah merupakan dambaan setiap orang.  Kita memiliki segalanya yang kita butuhkan untuk mengalami Hidup Yang Terbaik, kehidupan dimana kita telah diciptakan oleh Allah untuk menikmatinya.
    Rahasia untuk Hidup Yang Terbaik adalah hubungan yang dekat atau intim dengan Tuhan dengan jalan mengikuti kebenaran Kitab Suci.
   Kehidupan memerlukan unsur-unsur tertentu untuk menopang kelangsungan hidup misalnya seperti makanan, udara dan air.  Alkitab adalah makanan yang Anda perlukan untuk memperoleh Hidup Yang Terbaik.

   Yesus adalah Roti Kehidupan dan Air Hidup yang diperlukan untuk hidup sebagai seorang Kristen, dan Dia diperkenalkan kepada Anda melalui buku ini dan itu jugalah yang menjadi tujuan dari blogspot Hidup Yang Terbaik ini diadakan.
   Kami berusaha untuk selalu menyediakan rubrik atau pojok dan kutipan-kutipan untuk direnungkan serta bahan pelajaran di Kelompok Sel atau dalam KKR agar kebutuhan setiap pengunjung laman blogspot ini dapat terpenuhi.
    
   Akhirnya semoga laman ini akan membantu pertumbuhan rohani saudara, saya dan kita semua.

   God bless you.
   Peace and love:
   Halasan Marihot Siagian.

Jumat, 16 Desember 2011

Biography singkat


Pdt.Halasan Marihot  Siagian MPTh.

   Disebuah desa yang dikelilingi hamparan sawah yang luas yakni desa Baribatali, Sigumpar-Porsea, 03 Pebruari 1945 telah dilahirkan seorang bayi lelaki bagi pasangan suami-isteri, K. Siagian dan S.br Hutagaol dan diberi nama dengan Halasan Marihot Siagian.  Setelah berusia 3 tahun, dia turut dibawa serta mutasi ke kota Rantauprapat, Kab. Labuhan Batu- Sumatera Utara.
      Disinilah dia bertumbuh besar dan menyelesaikan pendidikannya di sekolah lanjutan.  Tahun 1965 mulai berkelana ke Wilayah Riau, Rengat dan Palembang, Sumatera Selatan. Di kota pempek Palembang inilah dia berjumpa dengan gadis pilihannya seorang  yang ramah dan lemah lembut ,Sadar Thona yang lahir pada tanggal 07 Nopember 1945 di Tanjung Raja, OKI Palembang serta menikahinya tanggal 09 Desember 1969.
  

    Setelah menamatkan SMA Negeri  tahun 1965 di Rantauprapat, Kab.Labuhan Batu, ia meneruskan pendidikannya tahun 1970 di Institut Theologia dan Keguruan Advent(ITKA) yang saat ini menjadi Universitas Advent Indonesia(UNAI) dan memperoleh gelar Bachelor of Art tahun 1974.
   Kemudian mengikuti program pendidikan lanjutan dari AIIAS dan menyelesaikan gelar Master of Pastoral Theology(MPTh) pada tahun 1996 di Manila, Philippine.

    Saat ini Pdt. Halasan Marihot Siagian telah menjalani masa purnabakti setelah melayani selama 36 tahun dan diurapi menjadi pendeta pada tanggal 06 Januari tahun 1979.
    Pendeta Halasan Marihot Siagian memiliki pengalaman kerja di luar dan didalam berbagai bidang pelayanan pekerjaan Tuhan antara lain :
   1967 - 1970 Karyawan Delta Exploration, CPI- Duri, Pakanbaru-Riau.
   1974 - 1975 Internship dan Gembala Jemaat GMAHK di Lorok Pakjo,Sekojo- Palembang,

                       Sumatera Selatan.
   1975 - 1977 Ketua Distrik Lampung Utara, Bangka-Belitung, Sumsel.
   1978 - 1984 Direktur Penerbitan, Komunikasi & Penatalayanan Daerah Sumsel (1981-1982 

                       Merangkap Gembala GMAHK Jemaat Ratna 2, Palembang Sumatera Selatan).
   1985 - 1987 Direktur Penerbitan Daerah Jawa Bagian Barat di Bandung.
   1988 - 1991 Associate Departemen Penerbitan UIKB (Direktur Literatur Ministry Seminary)di 

                       Bandung, Jawa Barat.
   1992 - 1993 Direktur Penerbitan Konferens Jawa Kawasan Timur di Surabaya, Jawa Timur.
   1994 - 1995 Gembala GMAHK Jemaat Pondok Ranji & Reni Jaya, Konferens DKI Jakarta.
   1996 - 1997 Gembala GMAHK Jemaat Reni Jaya-Konferens DKI Jakarta & sekitarnya.
   1998 - 1999 Gembala GMAHK Jemaat Gandaria, Kebayoran-Konferens DKI & sekitarnya.
   1999 - 2002 Gembala GMAHK Jemaat Tanjung Priok, Jakut-Konf.DKI & sekitarnya.
   2003 - 2008  Direktur Dept. Penerbitan GMAHK Konferens DKI Jakarta & sekitarnya.
   2009 - 2010  Gembala GMAHK Jemaat Nazareth, Bekasi-Konf.DKI & sekitarnya.

    01 Maret 2010 --Keputusan Pensiun (Purnabakti)
              2011  Menjalani Masa Purnabakti (Pensiun)
   2012 -         Advisor Pemuda Advent Jemaat Kemang Pratama.

    Tuhan mengaruniakan 4 orang putra-putri beserta menantu dan 6 orang cucu :
       1. Joint Esthon Siagian -- isteri: Iin Satriana br.Sagala di Denver, Colorado U.S.A.
       2. Veraline Edwina Siagian --Suami: Daniel Sinambela--Cucu: David Myron Brandon Mangiring Sinambela, Jakarta.
      3. Veryuna Maureen Siagian --Suami: Pdt.Daniel Rampen, M.A. Cucu: Danielle Eudora Crystle Rampen; Daniella Anggraini La Vecchia Rampen, Jakarta.
     4. Persis Triposa Siagian -- Suami: Jefta Rajagukguk.  Cucu: Jaden Ernest Rajagukguk; Jerome Pulo Rajagukguk; Jade Sydney Rajagukguk dan Jacinta Putri - Sydney, Australia.
            
       Salam dan doa:

      Pdt. Halasan Marihot Siagian, MPTh.
         

Sabtu, 10 Desember 2011

Kata pengantar.

   
“HIDUP YANG TERBAIK
(Oleh Pdt. Halasan Marihot Siagian, MPTh)

KATA PENGANTAR
     Misi gereja ialah: “...pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku...”(Matius 28:19,20), dan misi ini merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap pengikut Kristus.  Inilah salah satu alasan yang mendorong kenapa penulis menyediakan serta menyuguhkan bahan pelajaran dengan tema: HIDUP YANG TERBAIK.
     Kita mengetahui bahwa setiap tahun gereja disibukkan  membuat serta menyusun perencanaan untu.k mengadakan Kebaktian Kebangunan Rohani(KKR) maupun Kelompok sel(Cell group), Komsel atau yang kita kenal dengan Kelompok kecil.
     Salah satu hal yang sering kita cari dan yang perlu dipersiapkan sudah tentu adalah bahan pembicaraan dalam KKR atau pelajaran pendalaman Alkitab yang diperlukan dalam acara-acara tersebut.      Pemimpin acara atau pembicara boleh memilih dari pelajaran yang telah disediakan ini dan  menyesuaikan judul-judulnya sesuai dengan keperluan setempat atau agar lebih menarik dapat menyusunnya dalam bentuk power point.  Selain itu pelajaran-pelajaran  ini dapat dipelajari  secara pribadi oleh semua umat Tuhan, sehingga Firman Tuhan yang disampaikan bukan saja hanya menuntun orang lain, untuk mencapai HIDUP YANG TERBAIK di dunia ini dan dalam Dunia Baru nanti, tetapi hati kita juga turut dikuatkan sementara kita memberi kekuatan kepada sesama.   Selain itu, kami juga menyuguhkan artikel-artikel,  khotbah dan lain-lain melalui : http://dutasion.blogspot.com  yang semuanya bertujuan untuk  menguatkan kerohanian kita. Duta, artinya : Utusan dan Sion adalah melambangkan gereja sebagai TUBUH Kristus di dunia ini. 
   Adalah merupakan doa kami agar pelajaran-pelajaran yang disajikan lewat blogspot dutasion ini dapat menuntun setiap orang menjadi murid Kristus yang menurut perintah-perintah-Nya.
                                                Jakarta, 01 Oktober 2011.
                                         

                                          Pdt. Halasan Marihot Siagian, MPTh.