Senin, 29 April 2013

Dorongan Pelayanan Per orangan.



”ALLAH sebenarnya dapat mencapai tujuanNya dalam menyelamatkan orang berdosa tanpa bantuan kita; akan tetapi supaya kita dapat mengembangkan suatu tabiat seperti tabiat Kristus, wajiblah kita mengambil bagian dalam pekerjaanNya. Untuk dapat menikmati kegiranganNya,-- kegirangan melihat jiwa-jiwa yang ditebus oleh pengorbananNya, wajiblah kita mengambil bagian dalam segenap pekerjaanNya untuk penebusan mereka itu.”
Kerinduan Segala Zaman, hal 140
“Tabiat Jemaat yang sebenarnya di ukur, bukan dengan pengakuan yang dibuatnya…, Tetapi dengan apa yang benar-benar di lakukannya bagi Tuhan dan dengan jumlah mereka yang bekerja dengan setia dan sabar.” RH Sept 6,1881
“Engkau bersalah di hadapan Allah kalau engkau tidak berusaha sekuat tenaga membagikan air hidup ini kepada orang lain.” Historical Sketches, hal.291
Pekerjaan yang sangat penting dari gereja adalah evangelisasi, tanpa itu gereja tidak dapat berdiri. Gereja di bentuk untuk pusat pekabaran dan misi khusus adalah membawa injil keseluruh dunia.” Ev,694
“Bilamana ada aktivitas lain di dalam gereja yang mengancam atau menggantikan aktivitas “Evangelisasi dengan aktivitas yang lain, dapat di pastikan bahwa itu adalah alat setan, dan itu tidak sah.” Ev.694 .




KESIBUKAN:
Sibuk. Satu kata. Benar, kita semua sibuk. Pada posisi, pekerjaan masing-masing. Kesibukan, menemani perjalanan manusia dan kita. Anda pernah terjebak? Pekerjaan menggunung, tanggung jawab semakin besar. Namun masalahnya, kesibukan ini kita jadikan dalih, untuk membenarkan diri. Mari menginjil, maaf saya sibuk. Ayo ke KPA, maaf saya sibuk. Kita telah dan mendirikan kebohongan.
Kesibukan berhubungan dengan waktu. Di setiap tempat orang berkelahi dengan waktu. Sehingga orang tidak memiliki lagi waktu untuk dirinya sendiri, keluarga apalagi dengan Tuhan.
Sibuk, menjadi kata yang popular di tengah masyarakat, juga di masyarakat Advent. Menyebabkan hari kemarin, mungkin juga hari ini kita telah lewati tanpa membaca Alkitab. Tanpa terlibat menginjil.
Dalam aksara Cina, kata "sibuk" berarti "kematian hati" atau "hati yang mati" Kesibukan sanggup membunuh "rasa" kita, "mati rasa" Catatan buku Nehemia pasal 13, tentang kematian hati, kematian
kepekaan Israel terhadap kesucian Sabat. Delapan kali Nehemia menggunakan kata Sabat. Orang di Yehuda mengirik, memeras anggur, memuat dan mengangkut gandum, anggur dan ara. Menjual makanan pada hari Sabat. Dan Yehuda berbelanja ikan dan barang lain pada hari Sabat. Perasaan mereka telah mati? Untuk menjaga awal dan akhir Sabat. Ayat 21-Nehemia berkata: Kalau kamu berbuat itu sekali lagi, akan kukenakan tanganku kepadamu. Satu teguran keras Tuhan melalui seorang pemimpin. Nabi Nehemia. Bagaimana? Apakah hati saya mati?
Kesibukan akan mencuri dan merampas hal berharga dalam hidup kita. Sibuk menyebabkan kita kehilangan kepekaan terhadap Tuhan dan sesama. Dan lama kelamaan menyebabkan kita tidak peduli pada orang di luar diri kita.
II Korintus 10:16 Paulus menulis: Ya, kami hidup, supaya kami dapat memberitakan Injil. Hidup kita besok, karena kita menginjil hari ini. Saya hidup hari ini karena saya menginjil kemaren. Menginjil dalam arti luas. Konsep sederhana. Saya mempercayai konsep ini, karena saya mengalaminya dan merasakannya hingga sekarang.
Ketika matahari terbenam Jumat sore ini,kita telah mengakhiri satu ronde waktu, waktu untuk bertanding. Berperang.
Saya bagikan beberapa ayat yang telah menjadi kekuatan bagi saya:
1. Filipi 4:13. I Samuel 17:34-37 Bertandinglah dengan segala kekuatan Tuhan. Bukan kekuatan saya. Memikul beban 50 kg selama 6 hari yang lalu, akan memampukan kita memikul beban setidaknya 52 kg untuk satu ronde pertanding- an berikutnya
2. Yosua 14:13-14 Penantang-penantang, lawan-lawan kita untuk ronde berikutnya adalah musuh-musuh raksasa. II Samuel 21:20-22. Musuh yang lebih kuat dari sebelumnya. Tapi ingat! Ikuti terus Tuhan, Allah Israel, maka kita akan jadi pemenang-pemenang dan pahlawan-pahlawan Tuhan. Bila saya berada di wilayah peperangan Kiryat Arba, berhadapan dengan kekuatan-kekuatan raksasa jahat, atau menghadapi orang Gibeon yang licik, Tuhan akan memberikan kuasa membaca dan mengalahkan penipuan
3. Bilangan 23:23, Ulangan 18:9-22 Tidak ada mantera dan tenung setan yang dapat merubuhkan kita dalam ronde pertandingan sekarang dan berikutnya. Karena Tuhan Pencipta kekuatan kita,
 4.Yoel 3:10. Setiap petanding harus berkata: Aku ini pahlawan. Saat itu seluruh kekuatan bantuan surga akan dikirim kepadamu.
EG White, Maranatha, halaman 261: "Semboyan kita haruslah, Maju, maju terus! Malaikat-malaikat surga akan mendahului kita untuk menyediakan jalan".

 

 

 

 

Motivasi Memberitakan Injil

Kita harus terlebih dahulu mengerti dengan jelas tentang istilah motivasi. Motivasi bukanlah tujuan, dan tujuan bukan motivasi. Motivasi adalah penyebab yang menghasilkan suatu tindakan, sedangkan tujuan adalah hasil yang diharapkan dapat tercapai melalui tindakan itu. Seringkali kita sudah mencampuradukkan kedua istilah tersebut. Misalnya, orang yang percaya kepada Yesus memperoleh hidup yang kekal. Hidup yang kekal adalah istilah hasil dari percaya, bukan motivasi dari untuk percaya. Motivasinya adalah: karena kasih karunia Allah telah dicurahkan kepada kita, Kristus telah mati bagi kita dan telah menebus kita supaya kita menjadi milik-Nya, maka terdorong oleh kasihNya itulah kita mau kembali kepadaNya. Itulah motivasi untuk percaya. Sedangkan masuk surga merupakan akibatnya atau hasilnya, bukan motivasinya.
Demikian pula motivasi dan tujuan pemberitaan Injil berbeda. Jika seseorang memiliki motivasi yang murni maka ia pasti memiliki jiwa yang lurus, baik antara Allah dan manusia, maupun antara langit dan bumi. Sebaliknya jika seseorang tak memiliki motivasi yang murni, betapapun banyaknya bakat dan talenta yang ia miliki, ia tidak akan dapat mencapai hasil yang positif menyeluruh. Motivasi memang sangat penting. Allah tidak akan menerima pelayanan yang bermotivasi campuran, oleh karena itu kita harus meniadakan unsur-unsur campuran dalam motivasi pelayanan kita.
Di dalam dunia kekristenan, banyak orang berbakat yang tidak mencapai hasil pelayanan yang seharusnya dicapainya. Salah satu penyebab utama ialah motivasi yang tidak murni. Paulus berkata, "Aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus" (2 Korintus 11:2). Kesucian dan kemurnian adalah hal yang terpenting pada saat kita melayani. Motivasi yang paling dasar dan paling minimal ini haruslah kita pertahankan.
Seorang yang bermotivasi murni tidak mudah mengalami depresi pada saat putus asa, tidak mudah berkompromi pada saat menghadapi musuh yang kuat, tidak mudah goyah pada saat menghadapi banyak godaan. Sebaliknya motivasi yang benar memberi kekuatan yang besar pada saat yang paling melelahkan, dan memberi keteguhan pada waktu penganiayaan menimpa, memberi suka cita pada waktu sengsara menekan; pada saat lingkungan menunjukkan kegelapan yang paling dahsyat, cahaya di dalam hati kita makin menjadi terang. Maka motivasi yang murni dan hati nurani yang suci adalah salah satu penyebab paling penting bagi suksesnya pelayanan kita. Kalau begitu, apakah sebenarnya motivasi yang murni dalam penginjilan?
1. PENGUTUSAN KRISTUS
Setelah Tuhan Yesus menang atas kuasa maut, Dia lalu mengutus gereja-Nya untuk memberitakan Injil. Jadi kita memberitakan Injil karena Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan telah mempercayakan tugas penginjilan kepada kita. Paulus berkata, "Kalau andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri, ... pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku" (1 Korintus 9:17). Tuhan mempercayakan tugas itu pada diri kita, betapa mulia hal ini dan menakutkan! Siapakah yang telah menyerahkan tugas ini kepada kita? Pencipta semesta alam, Tuhan yang telah menyelamatkan saya, yang akan menghakimi saya bahkan menghakimi seluruh dunia! Tuhan yang begitu terhormat dan mulia menyerahkan tugas itu kepada kita, maka kita pun patut memiliki rasa tanggung jawab yang serius terhadapnya.
 Sejak saat rasul-rasul menerima Amanat Agung di bukit Galilea sampai sekarang kita melihat dalil yang tidak pernah berubah, yaitu barang siapa mematuhi pengutusan ini, mereka menerima pertolongan Roh Kudus. Mereka menikmati penyertaan Allah dan mereka menjadi rekan Allah untuk memberitakan Injil kepada umat manusia.
2. DORONGAN KASIH KRISTUS
Paulus menyebutkan dengan jelas, "Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa" (Roma 5:8). Di sini terlihat bahwa "Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka" (2 Korintus 5:15).
Ketika kasih hadir dalam hidup seseorang, dia akan menemukan bahwa hidupnya dilingkungi, dipegang dan diliputi oleh kasih. Kasih telah menguasai kebebasannya, juga telah menentukan arah langkahnya. Oleh sebab itu dirinya sendiri rela ia serahkan kepada Tuhan, dan segenap potensi yang ada pada dirinya ia serahkan sepenuhnya. Dengan kasih Allah inilah beribu-ribu misionaris rela meninggalkan keluarga mereka, bangsa mereka, dan menuju tempat yang jauh untuk memberitakan Injil.
  Propinsi Galatia, Atalia dan daerah-daerah lain, yang pernah dijelajahi oleh Paulus.  Daerah itu begitu tandus, begitu luas, begitu kering. Di daerah padang belantara yang kering kerontang semacam ini, bisakah kita membayangkan bagaimana Paulus telah pergi dengan kaki sebagai kendaraannya untuk memberitakan Injil. Jika bukan kasih Kristus yang mendorongnya, mungkinkah Paulus rela berkorban seperti ini?
Dalam hati para rasul terdapat suatu tekad yang agung yaitu pergi, pergi! Paulus pergi, Petrus pergi, Yohanes pergi, Thomas pergi. Pergi ke Afrika Utara, ke Arab, ke Eropa, ke India, ke Asia kecil. Baik di padang belantara, di hutan rimba mereka hanya tahu pergi, tanpa bertanya kemana mereka harus pergi, kapan mereka kembali, apakah dijamin dapat kembali. Asalkan bisa pergi, hati mereka sudah cukup puas. Bagi orang yang rela mati di tangan Tuhan, adakah tempat yang tak dapat dikunjunginya? Manusia semacam ini semakin berat jatuhnya, semakin besar aniaya yang dideritanya, justru mendesak dia untuk menyelinap ke dalam lengan Tuhan yang penuh kasih dan kelembutan. Itulah sebabnya mereka rela pergi.
Di sinilah letak rahasia rohani: berapa besar kasih seseorang terhadap Tuhan tergantung sampai berapa dalam dia menyelami kasih dan pengorbanan Tuhan di bukit Golgota. Bila seseorang sudah mengalami kasih itu dan menyelaminya dengan sungguh-sungguh, dengan sendirinya dia dapat mengasihi Tuhan dengan lebih mendalam.
Paulus mengalami pelbagai mara bahaya, baik yang berasal dari banjir, penyamun, saudara-saudara palsu, di darat, di laut, dari orang Yahudi dan bukan Yahudi; dalam keadaan telanjang, dihina, sengsara, kedinginan, diadili dan dipukul, mengalami penganiayaan dan penderitaan, tetapi dia tetap memberitakan Injil. Apakah sebabnya dia rela menanggung semua itu? Gilakah dia? Bodohkah dia? Sama sekali tidak! sebaliknya, Paulus tergolong kaum intelektual agung pada zaman itu. Sampai hari ini dia tetap termasuk salah seorang dari puluhan pemikir yang paling besar pengaruhnya terhadap umat manusia dalam sejarah. Tokoh yang demikian besar, ternyata telah melalui suatu kehidupan yang amat sangat menderita -- dia dipukuli, dicaci-maki, dan dianiaya. Apakah sebabnya dia mau menderita penganiayaan dunia yang sementara ini? Paulus sendiri pasti merasa heran, sehingga dia menjawab, "Sebab kasih Kristus yang menguasai kami ...." (2 Korintus 5:14; dalam terjemahan lain: menggerakkan dan mendorong). Sebagaimana seorang ibu yang melahirkan tidak lagi bisa tahan ketika saatnya sudah tiba, demikian juga orang yang didorong oleh kasih Tuhan tak mungkin menahan diri untuk memberitakan Injil. Itulah arti dari "menggerakkan dan mendorong."
3. PERASAAN BERHUTANG
Orang Kristen adalah orang yang menuju kesempurnaan melalui perasaan berhutang. Dalam Alkitab kita melihat hutang kemuliaan kita terhadap Allah, hutang kasih kita terhadap sesama, dan lebih dari itu kita masih mempunyai hutang terhadap dunia, yaitu hutang Injil. Bila gereja hari ini tidak maju, itu adalah karena gereja tidak memiliki perasaan berhutang. Paulus berkata, "Aku berhutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar" (Roma 1:14). Perasaan berhutang semacam inilah yang selalu mendesak Paulus memberitakan Injil kepada manusia dari lapisan mana saja. Bagaimanakah dengan kita? Apakah kita juga menuju kesempurnaan melalui perasaan berhutang ini, atau merasa diri sudah kaya sehingga menuju kepada kemiskinan rohani kita? Bukankah kita yang seharusnya menginjili dunia, tidak peduli siapa mereka, baik kaum miskin, kaum kaya, orang intelektual, maupun rakyat jelata, yang sama-sama membutuhkan Injil? Bukankah perasaan berhutang ini harus diikuti oleh pembayarannya, yakni melaksanakan penginjilan? Apakah kita sudah memperlengkapi diri untuk mengisi kebutuhan setiap lapisan masyarakat dengan Injil secara relevan?

 

 

GAIRAH DALAM BERSAKSI DAN MEMBERITAKAN INJIL

“Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” (Matius 24:14)

Berbagai persoalan yang muncul di akhir zaman ini, menyebabkan gereja kehilangan semangatnya (passion) untuk bersaksi dan menginjil. Bersaksi dan memberitakan Injil sudah seharusnya menjadi program utama gereja. Apapun program pelayanan yang kita buat atau rencanakan dalam gereja lokal, jika hal itu tidak bermuara kepada jiwa-jiwa yang diselamatkan, maka sebenarnya gereja tersebut telah keluar dari tujuan yang sesungguhnya. Jangan kita berpikir apabila kita telah menghabiskan waktu berjam-jam melayani di gereja, memberi persembahan untuk membantu pekerjaan misi, itu sudah cukup. Itu tidak bisa menggantikan tugas utama kita untuk pergi bersaksi dan memberitakan Injil. Tugas memberitakan Injil, tidak bisa digantikan dengan yang lain. Kita harus pergi dan menyaksikan kepada orang banyak, apa yang Yesus perbuat terhadap diri kita. Kita perlu menyaksikan karya dan kasih Kristus kepada orang-orang yang berada di luar gereja dan memberitakan bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan kebenaran dan hidup.
Dalam Injil Matius 24 khususnya pada ayat 1 sampai 14 ini, kita melihat ada terjadi suatu dialog antara para murid dengan Yesus. Dalam dialog tersebut para murid mengajukan 3 pertanyaan kepada Yesus: pertama, kapan Bait Allah akan hancur; kedua, apa tanda-tanda kedatangan Kristus yang kedua kalinya, dan yang ketiga adalah apa tanda-tanda akhir jaman. Kemudian di dalam ayat 4-14, ini adalah jawaban yang diberikan Yesus atas pertanyaan-pertanyaan tersebut. Menarik sekali untuk kita renungkan ayat 14 ini, karena dari semua tanda-tanda yang disampaikan oleh Yesus, tanda tentang Injil Kerajaan harus diberitakan ke suluruh dunia dan menjadi kesaksian bagi semua bangsa merupakan tanda terakhir. Artinya seluruh dunia dan semua suku bangsa harus mendengar Injil, barulah tiba saatnya kedatangan Yesus yang kedua kali. Dan yang lebih menarik lagi adalah, walaupun ada berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh gereja Tuhan di akhir zaman ini seperti: ada nabi palsu dan ajaran sesat (ay 4,5,11); ada peperangan (ay 6); ada kelaparan dan gempa bumi (ay 7); umat Tuhan dianiaya (ay 9-10); banyak orang kristen murtad (ay 10); dan dosa merajalela sehingga banyak orang kristen menjadi suam (ay 12), gereja Tuhan harus tetap pada panggilannya yaitu bersaksi dan memberitakan injil. Ini adalah tugas utama yang harus dikerjakan oleh gereja Tuhan sampai kedatangan Tuhan Yesus kedua kali. Namun tugas penting ini seringkali dilalaikan oleh gereja Tuhan.
Ada orang berkata, ‘saya mau bersaksi tetapi saya takut.’ Saya coba memberi sebuah ilustrasi: apabila Saudara pergi kepengadilan, jika ada seorang saksi yang takut bersaksi maka kemungkinan besar bahwa kesaksiannya itu bohong atau tidak benar dan omong kosong. Kemungkinan lain adalah saksi tersebut sedang diintimidasi, ditekan, diancam dan sebagainya, sehingga ia takut berbicara. Jadi, jika Saudara tidak berani untuk bersaksi, atau gereja tidak punya gairah lagi untuk memberitakan Injil, pertanyaannya adalah, apakah Saudara sedang percaya pada Juruselamat yang palsu? Atau Saudara sedang berada di bawah ancaman? Ingat perkataan Yesus : “Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:20). Tantangan dan ancaman apapun yang kita hadapi, percayalah bahwa Tuhan senantiasa menyertai orang-orang yang pergi memberitakan Injil. Haleluya!
Jika gereja Tuhan merindukan akan kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali, maka gereja Tuhan harus bersemangat, bergairah, harus memiliki passion untuk bersaksi dan memberitakan Injil. Gereja Tuhan harus bersemangat dalam melatih, memuridkan serta mengutus para misionaris ke suku-suku yang belum dijangkau oleh Injil. Tapi sayangnya ada banyak gereja Tuhan akhir-akhir ini yang hanya memikirkan ke dalam saja, kepentingan dirinya sendiri, tetapi kurang memiliki kepedulian kepada orang-orang yang belum mendengar berita Injil. Seharusnya gereja memiliki gairah yang tinggi dalam bersaksi dan memberitakan Injil.
Ada 3 alasan mengapa kita harus tetap memiliki gairah atau passion dalam bersaksi dan memberitakan Injil :

1. Karena kita percaya bahwa satu-satunya jalan keselamatan adalah hanya melalui Yesus Kristus.
Ada orang berkata bahwa ada banyak jalan ke Roma demikian juga jalan ke sorga. Tetapi Firman Tuhan dengan jelas berkata bahwa, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” (Kisah Rasul 4:12). Demikian pula ditegaskan oleh Yesus sendiri di dalam Injil Yohanes 14 : 6 bahwa, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”
Firman Tuhan ini merupakan sebuah pernyataan tentang sebuah kepastian, tentang satu-satunya jalan serta cara yang harus ditempuh manusia, apabila ia ingin mendapatkan keselamatan yang kekal bersama Bapa di Sorga, yaitu dengan beriman dan percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya. Yesus Kristus adalah jalan bagi semua orang yang ingin memperoleh keselamatan, kebahagiaan, dan kesuksesan hidup. Pengakuan bahwa Tuhan Yesus sebagai satu-satunya jalan keselamatan bukan karena hanya didasarkan pada ajaran dan khotbah-Nya, tetapi lebih dari itu didasarkan pada bukti-bukti pekerjaan atau karya keselamatan yang telah dilakukan oleh Tuhan Yesus. Karya keselamatan yang dilakukan oleh Tuhan Yesus terlihat mulai dari saat Dia lahir, ketika Ia melayani dan akhirnya Ia mati di kayu salib serta dibangkitkan. Ini yang membuat kita tetap bergairah untuk bersaksi dan memberitakan Injil karena Kabar baik yang kita sampaikan bukan isapan jempol  tetapi sebuah fakta yang sangat akurat.

2. Karena ada janji penyertaan Tuhan.
Ada banyak alasan orang takut untuk bersaksi dan memberitakan Injil. Takut ditolak, dikucilkan, dianggap terlalu fanatik, dan lain sebagainya. Apapun alasan kita, pada dasarnya kita mau mencari aman saja. Yesus berkata, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.” (Matius 16:24-25).
Kita harus percaya bahwa Tuhan pasti menjaga dan menyertai orang yang mau pergi untuk bersaksi dan memberitakan Injil. Matius 28:19-20, berkata “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Di dalam Injil Markus 16:20 juga dikatakan bahwa, “Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.” Jadi, apalagi yang perlu kita takuti. Bergairahlah dalam memberitakan Injil, karena janji penyertaan-Nya adalah ya dan amin.

3. Karena ada upahnya.
Selain janji akan penyertaan-Nya lewat tanda-tanda mujizat, Tuhan juga menyediakan upah khusus bagi mereka yang pergi memberitakan Injil. “Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.” (Matius 10:10). Hal ini juga ditegaskan dalam 1 Korintus 3:8 bahwa, “Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri.” Jerih payah kita dalam memberitakan Injil tidaklah sia-sia. Tuhan selalu memperhitungkan hal itu.
Kiranya hal ini mendorong kita untuk tetap memiliki gairah dalam bersaksi dan memberitakan Injil sampai Yesus datang pada kali kedua.-

Minggu, 28 April 2013

Kesehatan Untuk Kita (15-22)



KESEHATAN UNTUK KITA (15)

PETUNJUK UNTUK MENGALAHKAN DIABETES (Jenis II):
1.   Makanlah lebih banyak makanan alamiah yang kaya serat, disediakan dengan sederhana, kadar lemak rendah, mentega dan gula.    Gunakanlah dengan bebas biji-bijian yang utuh, umbi-umbian dan polong-polongan, selada dan sayur-sayuran, setiap hari makanlah makan pagi yang cukup.
2.   Makanlah buah-buahan segar, tetapi tidak lebih dari 3x sehari.
3.   Hindarilah makanan yang dimurnikan dan diolah yang biasanya mengandung banyak lemak dan gula.
4.   Hindarilah lemak, minyak dan mentega.  Bila Anda menggunakan produk hewani, gunakanlah yang tidak banyak mengandung lemak dan sekali-sekali saja, sekedar sebagai penyedap.  Dan berhati-hatilah dengan bumbu-bumbu yang banyak mengandung lemak.
5.   Berjalanlah setiap hari.  Dua kali 30 menit setiap hari sangat tepat untuk membakar gula di dalam darah Anda.
6.   Bekerjasamalah dengan dokter  yang mengetahui kasiat pengobatan melalui diet untuk mengawasi dan menyesuaikan kebutuhan obat Anda.

Dr. Hans Diehl, Waspadai Diabetes-Kolesterol-Hipertensi(Bandung: Indonesia Publishing House, 1990) hlm.71.


                            KESEHATAN UNTUK KITA (16)

APAKAH TEKANAN DARAH TINGGI ITU?
   “Pada setiap denyutan jantung dibutuhkan tekanan yang cukup mendorong 57 gram darah segar dan beroksigen untuk melalui pembuluh-pembuluh darah kita yang panjangnya sekitar 96.000 km.  Setiap kali jantung Anda berkontraksi (kira-kira satu kali setiap detik), tekanan darah (TD) dalam pembuluh nadi Anda meningkat.  Setiap kali jantung Anda mengendur di antara kontraksi, tekanan itu menurun.  Dengan demikian Anda mendapatkan dua ukuran tekanan darah: yang “TINGGI” (TD sistolik) saat kontraksi; dan “BAWAH” (TD diastolik) di antara kontraksi.   Saat Anda dilahirkan, dinding-dinding pembuluh nadi Anda lunak, elastis dan kuat.  Dinding-dinding itu dapat dengan mudah menangani naik turunnya tekanan darah yang normal.  Anak-anak memiliki tekanan darah 80/40 atau 90/50 pada pagi hari.  Di antara banyak penduduk dunia ini tekanan darah pada masa muda itu jarang yang melampaui 110/70—bahkan di antara mereka yang telah berusia lebih dari 70.    Umumnya dapat dikatakan bahwa makin rendah tekanan darah, makin baik bagi Anda.   Setiap tekanan darah yang TINGGI DAN BERKELANJUTAN harus ditangani dengan segera, sebab jenis tekanan darah semacam ini dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal, empedu dan retina mata.  Hipertensi, khususnya bila disertai dengan pengerasan pembuluh-pembuluh nadi, dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh nadi di otak atau di jantung Anda.  Hal itu dapat membuat Anda jatuh terlentang tanpa dapat bangun kembali.
Dr. Hans Diehl, Waspadai Diabetes-Kolesterol-Hipertensi(Bandung: Indonesia Publishing House, 1990) hlm.76-77.

                    KESEHATAN UNTUK KITA (17)
TEKANAN DARAH TINGGI : BILA SECARA BERULANG HASIL PEMERIKSAAN MELEBIHI 140/90 mm Hg.
“Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah penyakit kronis yang paling banyak dijumpai. Seseorang dianggap mengidap hipertensi bila secara berulang hasil pemeriksaan tekanan darahnya melebihi 140/90 mm Hg. Ada dua jenis hipertensi:
  • Hipertensi primer/esensial di mana tidak ada hal spesifik yang menjadi penyebabnya. Sekitar 90-95% hipertensi adalah jenis ini.
  • Hipertensi sekunder, yaitu hipertensi yang disebabkan oleh kelainan atau penyakit lain, misalnya karena stress, sakit ginjal, preeklamsia, atau apnea (sesak napas saat tidur).
Berbagai studi menunjukkan bahwa hipertensi meningkatkan risiko kematian dan penyakit. Bila tidak dilakukan penanganan, sekitar 70% pasien hipertensi kronis akan meninggal karena jantung koroner atau gagal jantung, 15% terkena kerusakan jaringan otak, dan 10% mengalami gagal ginjal. Untungnya, peningkatan kesadaran dan kontrol atas hipertensi telah berhasil menekan risikonya hingga 50%.
Tanda atau gejala hipertensi
Hipertensi primer biasanya tidak menimbulkan gejala sampai setelah menahun. Penemuan hipertensi biasanya terjadi pada saat pemeriksaan rutin atau kunjungan ke dokter. Beberapa gejala hipertensi primer yang mungkin dirasakan:
  • Sakit kepala, biasanya di pagi hari sewaktu bangun tidur
  • Bingung
  • Bising (bunyi “nging”) di telinga
  • Jantung berdebar-debar
  • Penglihatan kabur
  • Mimisan
  • Hematuria (darah dalam urin)
  • Tidak ada perbedaan tekanan darah walaupun berubah posisi
Hipertensi sekunder menunjukkan gejala yang sama, dengan sedikit perbedaan yaitu tekanan darah biasanya turun bila pengukuran dilakukan pada posisi berdiri.
Bagaimana mengurangi risiko hipertensi?
Pada hipertensi sekunder, hipertensi harus diatasi dengan menghilangkan penyebabnya. Walaupun hipertensi primer tidak memiliki penyebab spesifik, ada sejumlah faktor risiko yang memicu kehadirannya. Berikut adalah hal yang mengurangi risiko Anda bila sudah terkena hipertensi primer:
1. Jalani pola atau gaya hidup yang lebih sehat:
  • berhenti merokok
  • mengurangi berat badan (bila kegemukan)
  • mengurangi konsumsi garam sehingga asupan sodium kurang dari 100 mmol/hari
  • melakukan olah raga 30-45 menit per hari.
  • bila Anda menderita diabetes, jaga kondisi agar kadar gula darah terkendali
2. Dengan bantuan obat-obatan, usahakan untuk mengendalikan tekanan darah tidak lebih dari 140/90 mmHg (atau 135/85 mmHg bila menderita diabetes). Ada tiga kategori umum obat antihipertensi, yaitu yang berfungsi mengurangi volume darah (diuretic), menekan resistensi pembuluh darah (vasodilator) dan mengurangi kerja jantung (cardioinhibitory).”
                                                  Majalah Kesehatan, 25 April 2013.
                                   KESEHATAN UNTUK KITA (18)

DAUN SIRSAK MENGATASI HIPERTENSI:

“Daun Sirsak Mengatasi Hipertensi. Daun sirsak telah dikenal sebagai ramuan herbal yang mampu mencegah perkembangan sel kanker. Di samping itu, daun dengan permukaan halus itu juga memiliki manfaat melancarkan peredaran darah dan mengobati darah tinggi atau hipertensi.
Menurut pemerhati tanaman herbal, Supardiyono, bibit tanaman sirsak saat ini banyak dicari. Apalagi, tanaman tersebut kini bisa dibudidayakan lewat pot dan ditanam di lahan sempit di sekitar rumah. “Banyak yang mencari, karena khasiatnya melancarkan peredaran darah dan baik untuk hipertensi,” ujarnya di Jalan Bantul, Kecamatan Mantrijeron, Jogja, Rabu (8/8/12)

Umir mengatakan, daun sirsak tidak kalah dengan pengobatan modern. Manfaatnya untuk kesehatan semakin dirasakan ketika olahan daun sirsak dikonsumsi secara teratur. Terlebih, kandungan alami yang ada pada daunnya berupa kalium atau potasium berperan mengatur tekanan darah.
Selain daun, buah sirsak juga mengandung senyawa yang sama yang memiliki peran penting mengatur fungsi dan ritme jantung. “Buah sirsak juga berguna mencegah hipertensi dan untuk melindungi dari penyebab penyakit jantung,” lanjut pemilik kios tanaman hias dan tanaman obat-obatan itu.

Lebih lanjut Supardiyono mengatakan, darah tinggi atau hipertensi sendiri bukanlah penyakit yang bisa sembuh dengan hanya menenangkan diri. Malah, jika darah tinggi tidak segera dapat diatasi maka banyak penyakit yang akan muncul setelahnya seperti jantung dan stroke.
Sama dengan bahan alami lainnya yang berperan untuk kesehatan, daun sirsak memiliki kandungan antioksidan untuk melawan radikal bebas. Antioksidan itu diketahui memiliki manfaat melenturkan dan melebarkan pembuluh darah serta menurunkan tekanan darah.

Penggunaan alami daun sirsak untuk menormalkan tekanan darah tinggi sudah dilakukan Theodora Tati, warga Pengok. Saat tekanan darahnya naik, ramuan rebusan lima-tujuh lembar daun sirsak di dalam wadah berbahan tanah liat selalu dibuatnya.
“Kepercayaan saja kalau untuk pengobatan, daun yang direbus jumlahnya ganjil misalnya 5, 7, atau 9 dengan air secukupnya dan disisakan setengah dari waktu merebus,” urai Tati.
Untuk mengobatan hipertensi, rebusan daun sirsak diminum dua atau tiga kali sehari. Sementara untuk kesehatan bisa dikonsumsi setidaknya seminggu dua atau tiga kali. Menurut cerita Tati, daun sirsak yang dipilih untuk direbus yakni daun yang berwarna hijau tua atau daun yang sudah matang. Ia juga menyampaikan, kini cukup mudah mendapatkan tanaman sirsak karena banyak dijual di kios-kios tanaman herbal.
“Kalau mau digunakan untuk pengobatan, lebih baik memiliki tanaman sendiri, sekarang mudah dan murah didapatkan,” katanya.

Manfaat Daun Sirsak
1. Sakit pinggang
- Ambil 20 lembar daun sirsak, direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas
- Minum 1 kali sehari 3/4 gelas
2. Ambeien
- Buah sirsak yang sudah masak peras untuk diambil airnya 1 gelas
- Minum 2 kali sehari, pagi dan sore.
3. Bisul
- Daun sirsak yang masih muda secukupnya, bersihkan
- Tempelkan di tempat yang terkena bisul ulangi beberapa kali hingga sembuh
4. Anyang-anyangen
- Sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya
- Sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas
- Saring dan diminum hingga sakit reda
5. Rematik
- Ambil beberapa lembar daun sirsak dan bersihkan
- Tumbuk sampai halus dan tempelkan di bagian yang sakit”.
                                                              Sumber sloops

                                     KESEHATAN UNTUK KITA (19)
SEKILAS TENTANG DARAH TINGGI:
Apa yang dimaksud dengan tekanan darah? Tekanan darah yaitu tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya terdapat dua angka yang akan disebut oleh dokter. Misalnya dokter menyebut 140-90, maka artinya adalah 140/90 mmHg. Angka pertama (140) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung atau pada saat jantung berdenyut atau berdetak, dan disebut tekanan sistolik atau sering disebut tekanan atas. Angka kedua (90) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan, dan disebut tekanan diastolik atau sering juga disebut tekanan bawah.
Penyebab Terjadinya Darah Tinggi
  • Keturunan, Usia, Garam, Kolesterol, Obesitas/Kegemukan, Stress, Rokok, Kafein, Alkohol, Kurang Olah Raga.
Cara mencegah Terjadinya Darah tinggi
  • Untuk mencegah darah tinggi bagi Anda yang masih memiliki tekanan darah normal ataupun mengatasi darah tinggi bagi Anda yang sudah memiliki tekanan darah tinggi, maka saran praktis berikut ini dapat Anda lakukan:
  • Kurangi konsumsi garam dalam makanan Anda. Jika Anda sudah menderita tekanan darah tinggi sebaiknya Anda menghindari makanan yang mengandung garam.
  • Konsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium dan kalsium. Kalium, magnesium dan kalsium mampu mengurangi tekanan darah tinggi.  Makanan kaya kalium antara lain: pisang, kurma, alpukat, aprikot kering, melon dan papaya.  Makanan kaya magnesium adalah: sayuran yang hijau daun, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, almond kering, kacang mede, bayam, alpukat, pisang, kismis, dll. Sedangkan makanan sumber kalsium : Susu kedelai, kacang kedelai, sayuran hijau, bayam, sawi, jeruk, kacang, brokoli, kacang almond, oatmeal, ikan salmon, lobak dan yogurt. (huruf miring, ditambahkan)
  • Kurangi minum minuman atau makanan beralkohol. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari konsumsi alkohol secara berlebihan. Untuk pria yang menderita hipertensi, jumlah alkohol yang diijinkan maksimal 30 ml alkohol per hari sedangkan wanita 15 ml per hari.
  • Olahraga secara teratur bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, pilihlah olahraga yang ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, lari santai, dan berenang. Lakukan selama 30 hingga 45 menit sehari sebanyak 3 kali seminggu.
  • Makan sayur dan buah yang berserat tinggi seperti sayuran hijau, pisang, tomat, wortel, melon, dan jeruk.
  • Jalankan terapi anti stres agar mengurangi stres dan Anda mampu mengendalikan emosi Anda.
  • Berhenti merokok juga berperan besar untuk mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi.
  • Kendalikan kadar kolesterol Anda.
  • Kendalikan diabetes Anda.
  • Hindari obat yang bisa meningkatkan tekanan darah. Konsultasikan ke dokter jika Anda menerima pengobatan untuk penyakit tertentu, untuk meminta obat yang tidak meningkatkan tekanan darah.
XAMthone, 25 April 2013.
                                        KESEHATAN UNTUK KITA (20)
HIPERTENSI DAN GEJALA-GEJALANYA.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan terjadinya peningkatan tekanan darah melebihi batas normal, yang diperoleh dari dua kali pengukuran tekanan darah pada dua kesempatan yang berbeda. Derajat hipertensi dapat dibagi menjadi ringan, sedang, dan berat. Semua tingkat hipertensi membutuhkan penanganan yang komprehensif , bukan mengandalkan pengobatan medis semata. Berbagai faktor diketahui dapat menyebabkan terjadinya hipertensi, walaupun sebagaian besar (90%) penyebab hipertensi tidak diketahui (hipertensi esensial).
Penyebab tekanan darah meningkat adalah peningkatan kecepatan denyut jantung, peningkatan resistensi (tahanan) pembuluh darah tepi dan peningkatan volume aliran darah. Aterosklerosis merupakan penyebab utama terjadinya hipertensi yang berhubungan dengan diet seseorang, walaupun faktor usia juga berperan, karena pada usia lanjut pembuluh darah cenderung menjadi kaku dan elastisitasnya berkurang.
Pembuluh yang mengalami ateroklerosis, resistensi dinding pembuluh darah akan meningkat. Hal ini dapat memicu jantung untuk meningkatkan denyutannya agar aliran darah dapat mencapai seluruh bagian tubuh. Seseorang dianggap mengidap hipertensi bila secara berulang hasil pemeriksaan tekanan darahnya melebihi 140/90 mm Hg.
Hipertensi terbagi menjadi dua jenis, antara lain:
1. Hipertensi primer / esensial dimana tidak ada hal spesifik yang menjadi penyebabnya. Sekitar 90/95% hipertensi adalah jenis ini.
2. Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang disesbkan kelainan atau penyakit lain, misalnya karena stres, sakit ginjal, preeklamsia, atau apnea (sesak napas saat tidur).
Berbagai studi menunjukan bahwa hipertensi meningkatkan resiko kematian dan penyakit. Bila tidak dilakukan penanganan sekitar 70% pasien hipertensi kronis akan meninggal karena jantung koroner atau gagal jantung, 15% terkena kerusakan jaringan otak dan 10% mengalami gagal ginjal. Untungnya peningkatan kesadaran dan control atas hipertensi telah berhasil menekan resikonya hingga 50%.
Berikut ini adalah gejala – gejala hipertensi , antara lain:
* Jantung berdebar-debar.
* Pengelihatan kabur atau tidak jelas.
* Sakit kepala, biasanya di pagi hari.
* Binggung.
* Telinga menjadi bising.
* Mimisan.
* Adanya darah dalam urin.
* Tidak ada perbedaan tekanan drah walaupun berubah posisi.
Hipertensi primer biasannya tidak menimbulkan gejala sampai menahun. Hipertensi sekunder menunjukan gejala yang sama dengan sedikit perbedaan yaitu tekanan darah biasanya turun bila pengukuran dilakukan pada posisi berdiri.
Berikut ini cara pencegahan agar terhindar dari hipertensi, antara lain:
  • Mengurangi mengkonsumsi garam, karena kalau mengkonsumsi garam berlebihan akan meningkatkan faktor resiko hipertensi itu sendiri.
  • Melakukan olahraga secara rutin karena kalau olahraga akan meningkatkan kesehatan dan juga daya tahan tubuh, bila menderita hipertensi maka olahraga yang ringan selama 30 menit dan seminggu paling tidak 3 kali.
  • Seringlah mengkonsumsi makanan dan buah-buahan yang kaya akan serat seperti melon, tomat dan sayuran hijau.
  • Hindari mengkonsumsi alkohol.
  • Mengendalikan kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan juga menghindari kegemukan atau obesitas.
  • Tidak merokok dan bagi para perokok maka pencegahan hipertensi ini dengan menghentikan merokok itu sendiri.       Contact, 25 April 2013.

                                  KESEHATAN UNTUK KITA (21)
MENGKUDU SEBAGAI OBAT HERBAL PENURUN HIPERTENSI:
Obat herbal penurun hipertensi banyak sekali kita temukan. Tanaman seperti alang-alang, bawang merah dan bawang putih juga memiliki khasiat sebagai obat herbal penurun hipertensi. Buah buahan seperti belimbing dan mentimun sangat baik pula untuk mengatasi darah tinggi.

Zat mengkudu : Obat Herbal Penurun Hipertensi

Mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalam jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium, adalah salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang luar biasa.
Zat dan senyawa yang terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant sterois,alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, dan magnesium. Zat Terpenoid ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
Salah satu alkaloid penting yang terdapat di dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.
Buah mengkudu banyak di manfaatkan untuk keperluan pengobatan, termasuk sebagai obat herbal penurun hipertensi. Banyak penelitian yang dilakukan oleh ahli medis dari berbagai negara mengenai khasiat
dari buah mengkudu.

Resep Mengkudu Sebagai Obat Herbal Penurun Hipertensi

Salah satu resep ramuan mengkudu yang rasanya enak tentu menarik sekali. Dengan konsumsi jamu dengan rasa yang enak, tentu membuat kita tidak seperti minum jamu yang seringkali diibaratkan minuman yang rasanya pahit.
Bahan-Bahan yang disiapkan :
- Mengkudu, Jahe, Kunyit, Kapulogo, Cengkeh,Daun Sirih, dan Kayu manis.


obat herbal penurun hipertensi:
Caranya mengolah obat herbal penurun hipertensi :
Siapkan bahan bahan diatas direbus dalam 350ml Air.
Ambil mengkudu, jahe, kunyit, kapulogo, cengkeh, daun sereh, dan kayu manis.
Setelah di potong-potong, ukuran sedang agar sari patinya cepat keluar.
Lalu direbus Gunakan api yang sedang.
Setelah 20 menit, obat herbal penurun hipertensi dengan buah mengkudu tersebut siap di minum.
Di anjurkan diminum sehari 3x. Pada pagi hari setelah bangun tidur.
Secara sederhana kita juga dapat membuat dengan mengupas kulitnya, peras sambil di saring. Kemudian langsung diminum dengan madu. Semoga artikel tentang obat herbal penurun hipertensi bermanfaat untuk anda.
                                                          Contact, 25 April 2013.
                                      KESEHATAN UNTUK KITA (22)
PENYEBAB HIPERTENSI:

   “Lima sampai sepuluh persen hipertensi disebabkan oleh gangguan pada ginjal, aterosklerosis pada nadi-nadi ginjal, kelenjar adrenal yang terlalu aktif, atau tumor pada kelenjar adrenal.  Tetapi sedikitnya pada 90% kasus hipertensi sebab musababnya belum diketahui secara pasti.  Penderitanya disebut menderita penyakit hipertensi essential.    Walaupun kita belum mengetahui penyebab hipertensi essential dengan tepat, kita mengetahui secara pasti bahwa sidikitnya ada 4 faktor yang berperan :
1.   GARAM:
Penelitian kesehatan terhadap penduduk-penduduk dunia menunjukkan bahwa garam mungkin merupakan faktor penyebab hipertensi yang Nomor Satu.  Banyak penduduk dunia yang belum dipengaruhi industrialisasi –seperti Suku Aborigin di Australia, suku Eskimo di Greenland, suku-suku di New Guinea, kepulauan Solomon, Afrika, dan Amerika Tengah dan Selatan—menggunakan garam hanya sedikit saja, umumnya kurang dari 0,5 gram per hari (kira-kira 1/10 sendok the).   Masyarakat-masyarakat ini dikenal dengan kebebasannya dari hipertensi.   Malahan tekanan darah mereka menurun manakala usia mereka bertambah.   Garamlah dan bukan kebudayaan yang mempengaruhi tekanan darah mereka.  Kita hanya membutuhkan 500 miligram atau 1/10 sendok teh setiap hari untuk tetap sehat.   Apabila Anda makan garam lebih banyak dari yang dapat diolah oleh ginjal, kelebihan garam tertimbun bagaikan sampah beracun yang harus dicairkan sebelum tubuh dapat menanganinya.  Jadi, tubuh harus menahan berkilogram air, hanya untuk menjaga agar kelebihan garan tersebut tetap cair.  Hal ini meningkatkan tekanan darah, karena harus mendorong cairan garam itu melalui PENYARING-PENYARING yang terdapat pada ginjal.   Singkatnya, apabila Anda makan makanan yang berkadar garam tinggi, ginjal Anda harus bekerja sangat berat, dan akhirnya besar kemungkinannya akan kehilangan kemampuannya untuk befungsi secara normal.  Anda sedang menuju kepada tekanan darah yang tinggi.   Sekiranya kita dapat membatasi penggunaan garam sampai 5 gram saja dalam sehari, (sama dengan satu sendok teh), kita telah dapat memecahkan salah satu masalah kesehatan kita yang terbesar.   James Charles Hunt, M.D., seorang ahli terkemuka dalam bidang hipertensi mengemukakan, “Dengan pengurangan konsumsi garam sampai tidak melebihi 5 gram sehari, hipertensi dapat dicegah, dan tekanan darah tinggi tidak akan lagi menjadi ancaman besar dalam bidang kesehatan masyarakat.”
2.   SUMBATAN PADA PEMBULUH NADI.
   Lemak dan kolesterol telah melekat pada dinding-dinding pembuluh nadi kita dan mulai mengeras.  Manakala sumbatan ini mulai tertimbun, dan menghambat kebebasan aliran darah dalam pembuluh-pembuluh nadi, tekanan darah meningkat dalam usahanya mengirim bahan makanan kepada tubuh.  Menyingkirkan kelebihan lemak dan kolesterol dalam makanan dan pembuluh nadi merupakan suatu langkah penting.
3.   KEGEMUKAN:
   Dapat dimengerti bagaimana orang yang gemuk lima kali lebih banyak kemungkinannya untuk terserang hipertensi.  Hampir semua orang yang kelebihan berat badan sebanyak 20 persen atau lebih, pada akhirnya akan menderita tekanan darah tinggi.  MASALAHNYA HANYALAH WAKTU.  Banyak orang yang berhasil menormalkan tekanan darah mereka dengan membuang kelebihan berat badan.
4.   ESTROGEN.
   Satu bahaya tambahan bagi kaum wanita ialah ESTROGEN, yaitu hormon yang digunakan dalam PIL KB. dan yang diberikan kepada wanita-wanita yang lebih tua untuk mengendalikan efek-efek berhentinya haid.  Estrogen bersifat menahan garam.   Juga mempertinggi produksi angiotension, suatu bahan yang meningkatkan tekanan darah dan mengurangi kelancaran aliran darah ke ginjal—satu paduan yang berbahaya.   Sudahkah Anda memperhatikan bahwa TIGA di antara EMPAT faktor yang menunjang hipertensi mempunyai hubungan dengan apa yang kita makan?.  Jelaslah bahwa kita sedang berusaha BUNUH DIRI tanpa kita sadari melalui SENDOK GARPU kita!.
 
   Tetapi tekanan darah tinggi dapat dicegah.  Ia bukannya tidak dapat ditaklukkan.  Sejak tahun 1948, William Kempner,M.D. di Duke University membuktikan bahwa dengan DIET YANG SANGAT KETAT, hampir-hampir tanpa GARAM, kebanyakan penderita hipertensi dapat menormalkan tekanan darah mereka.  Bila demikian, mengapa kita belum mau bertindak bijaksana?.

Dr. Hans Diehl, Waspadai Diabetes-Kolesterol-Hipertensi(Bandung: Indonesia Publishing House, 1990) hlm.77-82.