Senin, 25 November 2013

Siklus Belajar 8: KRISTUS, IMAM KITA.

           MOTIVASI:
Fokus Alkitab : Ibrani 7:25 dan 8:1,2

   Kristus mengantarai umat-Nya di Bait Suci Surgawi dan selalu siap(always ready) untuk menolong mereka meskipun mereka bergumul dengan kenyataan dosa dan masalah-masalah kehidupan.  Dia bukan hanya ingin untuk membuat orang-orang berdosa menyadari perilaku mereka yang merusak, tetapi secara khusus membantu mereka melalui kasih-Nya yang terbatas.  Sebagai Mediator dan Pengantara mereka, Dia rindu memberikan kepada mereka kemenangan atas dosa.  Terlepas dari kegagalan mereka, Dia melakukan segala sesuatu yang mungkin untuk memenangkan kepercayaan mereka dan membangun hubungan yang bermakna dengan mereka.
   Pelajaran kita: Agar kita mengerti arti pelayanan pengantaraan Yesus(the meaning of Jesus’ intercessory ministry). Dia ingin menyelamatkan kita sepenuhnya dan menolong kita dalam pergumulan kita setiap hari.
   Bagaimana pendapat Anda: Mengapa Anda membutuhkan Kristus sebagai Pengantara dan Pembelamu?.

MENYELIDIKI:

   Komentar Alkitab:
I. Apakah yang Tidak Berarti bagi Yesus menjadi Pengantara kita dalam Bait Suci surgawai? (Tinjau kembali 2 Kor.5:19-21).
1. Yesus tidak perlu memohon dengan  Allah atas nama kita atau mengemis kepada-Nya untuk bermurah hati kepada kita karena Bapa Surgawi kita mengasihi kita (lihat Yoh.16:26,27).
2. Yesus tidak perlu mengubah sikap Bapa terhadap kita atau menenangkan Allah yang murka sehingga Ia akan memberikan kepada kita sedikit kasih karunia-Nya, dan ini adalah karena Dia menyediakan sarana pendamaian: (Baca Yoh.3:16).
3. Yesus tidak perlu mendamaikan Allah dengan kita, tetapi kita manusia perlu untuk diperdamaikan dengan-Nya!.  Paulus menjelaskan bahwa sebagai duta-duta besar Allah pekabaran pendamaian kita adalah: "Berilah dirimu diperdamaikan dengan Allah”./”Be(you people) reconciled to God”.(2 Kor.5:20).

*Yesus Kristus adalah hanya satu-satunya Pengantara kita (1 Tim.2:2-6).  Penegasan Paulus dimaksudkan untuk melawan ajaran Gnostik pada zamannya. Dia adalah Pengantara kita, karena Dia memberikan diri-Nya bagi manusia untuk menebus kita.  Pada kenyataannya ini adalah merupakan realisasi dan aktualisasi dari pekerjaan-Nya bagi kita di kayu slaib.  Kita memerlukan kematian dan kehidupan-Nya agar hidup, agar menjadi pengikut-Nya saat ini.  Mengapa inkarnasi dan kematian Yesus adalah prasyarat bagi pelayanan pengantaraan Kristus bagi kita?.

II. APAKAH ARTI PELAYANAN PENGANTARAAN YESUS? (Tinjau kembali Ibr.7:25 dan Wahyu 12:10-12)
1. Yesus Kristus dan Bapa Surgawi bertemu bersama(dalam bahasa Alkitab “to intercede”/“mengantarai” berarti “to meet”/“bertemu”) agar/supaya membantu manusia dalam pergumulan mereka setiap hari melawan kejahatan.  Hasil nyata pertama dari pertemuan antara Bapa Surgawi dan Yesus adalah pemberian Roh Kudus kepada para umat percaya (lihat Kisah 2).  Segenap surga bersatu untuk menolong kita dalam pergumulan-pergumulan  kita dengan dosa, Setan, dan pencobaan (Yoh.15:5; Flp.4:13).  Yesus Kristus tidak datang untuk menyelamatkan kita “dalam” dosa, tetapi “dari” dosa (Matius 1:21).  Ibrani 4:16 merinci dengan sangat mengesankan mengapa pelayanan pengantaraan dari Imam Besar kita diperlukan bagi kita: “Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapatkan pertolongan pada waktunya.”  Kita selalu membutuhkan Yesus dan benar-benar bergantung sepenuhnya pada-Nya, , sebagaimana pada Roh Kudus.  Roh disebut parakletos, yang berarti bahwa “Dia adalah Seseorang yang dipanggil untuk menolong,” “Seseorang yang berjaga-jaga”/”Someone to stand by” (Yoh.14:26).
2. Yesus Kristus menyelamatkan kita sepenuhnya oleh mengampuni dosa-dosa kita dan membenarkan kita (Ibrani 7:25).  Yesus berpihak kepada kita ketika kita memberikan hidup kita kepada-Nya; Dia menjadi satu dengan kita.  Pengenalan ini begitu erat hingga itu dibandingkan kepada bagian yang sangat sensitive dari tubuh: “Sebab beginilah firman Tuhan semesta alam:…Sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya/Biji mata Tuhan (Za.2:8).  Contoh-contoh jelas lainnya dari kedekatan-Nya kepada umat-Nya yang percaya adalah pernyataan yang berikut: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku” (Matius 25:40,NIV); “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku”(Matius 25:45; “Ia rebah ke tanah dan dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: ‘Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?. ‘ Jawab Saulus: ‘Siapakah Engkau, Tuhan’ Kata-Nya: ‘Akulah Yesus yang kau aniaya itu”. (Kisah 9:4,5). “Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku(Lukas 10:16 NIV).  Yesus menyelamatkan semua yang datang kepada-Nya, sebagaimana mereka ada, mengakui dosa-dosa mereka secara terbuka, jujur, dan tulus agar Dia mengubah mereka /to transform them oleh kasih karunia-Nya.
3. Yesus membela kita terhadap tuduhan-tuduhan Setan (Lihat Wahyu 12:10-12).  Dia secara pribadi berdiri melawan tuduhan-tuduhan Setan.  Kemenangan kita adalah di dalam Dia, karena Dia adalah Pemenang.  Karena Yesus adalah Pengantara kita dan Dia sedang membela kita di hadapan seluruh alam semesta, kita tidak perlu takut bagi hari penghakiman itu (1 Yoh.2:28; 4:17).

*Diskusikan definisi yang jelas tentang murka Allah (definition of God’s anger) yang sering disalahpahami. Pertimbangkan dengan hati-hati penjelasan  berikut ini: Di salib, Yesus mengambil bagi diri-Nya sendiri murka Allah, yang ditujukan terhadap dosa dan bukan terhadap manusia(kecuali mereka bergaul dengan dosa/they accociate with sin; lihat Yoh.3:36).  Itu berarti bahwa Murka Allah adalah sifat-Nya yang tanpa kompromi, berkata TIDAK kepada dosa, reaksi-Nya yang penuh kesabaran terhadap kejahatan/His uncompromised No to sin, His passionate reaction toward evil.   Yesus mati bagi kita di tempat kita, mengalami murka Allah dan hukuman agar kita boleh hidup ketika kita meletakkan iman kita pada-Nya (Rm.3:21-26; 2 Kor.5:18,19,21; Gal.3:13,14).  Hanya melalui kurban pendamaian Yesus kita dapat menjadi satu dengan Bapa Surgawi kita.


III. YESUS SEDANG BERDOA BAGI ANDA (Jesus is Praying for You) (Tinjau kembali Yoh.17:20,21).

   Menurut Yohanes 17, Yesus berdoa untuk kita.  Dia berdoa bagi para murid-Nya dan generasi-generasi selanjutnya dari para pengikut-Nya agar menjadi bersatu dan setia.  Dia melakukan hal yang sama secara khusus untuk Petrus (Lukas 22:32).  Jadi, pengantaraan Yesus berarti bahwa Yesus sedang berdoa bagi kita supaya kita tidak jatuh.  Ini adalah sebuah contoh bagi kita bagaimana kita seharusnya berdoa satu sama lain.

MENERAPKAN.
   Buku Ibrani menekankan bahwa Yesus adalah Imam Besar dan Pengantara kita.  Sekarang kita mengetahui bahwa Seseorang, ada untuk kita 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 365 hari setahun.  Dia mengasihi, mengampuni, membenarkan, menolong, menyucikan, melepaskan dari kuasa dosa, dan membela melawan tuduhan-tuduhan Setan.  Pengantaraan Kristus lebih unggul daripada orang lain yang ada di alam semesta ini.

MEMPRAKTEKKAN
   Allah kita melakukan segala sesuatu agar kita mengetahui bahwa Dia ada di pihak kita dan tidak pernah melawan kita.  Sebagai Pengantara kita, Dia mati bagi kita sehingga kita dapat hidup.  Pengantaraan dibangun di atas pengorbanan.

KEGIATAN-KEGIATAN
1. Buatlah daftar orang-orang yang membutuhkan doa-doa Anda dan kemudian berdoa agar Allah dapat menolong mereka untuk menghidupkan kehidupan yang bahagia dan berkemenangan di dalam Yesus Kristus bagaimana pun sulitnya situasi-situasi dari kehidupan mereka.
2. Secara pribadi sepanjang minggu ini, kunjungilah orang-orang yang Anda pikir mungkin membutuhkan pertolonganmu.  Mereka mungkin sedang sakit, secara keuangan bangkrut, putus asa, kecewa, atau telah kehilangan seorang yang dikasihi, sahabat, atau pekerjaan.


Minggu, 24 November 2013

Dalam Keadaan Apakah Kita Boleh Tidak Menuruti Perintah Orang Tua?


   Dari 10 perintah Allah. Perintah ke 5 adalah Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. (Keluaran 20:12)
Jadi… kita harus taat kepada orang tua kita. Adakah saat dimana kita harus tidak taat? Mis : orang tua yang menyuruh seorang anak perempuan untuk mengaborsi janin yang dikandungnya (karena hamil diluar nikah)
Dengan apakah kita sebagai anak harus memfilter kapankah harus mentaati orang tua? dan kapankah kita harus/boleh “melawan” orang tua?

Jawaban:

Terima kasih atas pertanyaanya tentang 10 perintah Allah yang ke lima, yaitu: “Hormatilah ayahmu dan ibumu” (Kel 20:12). Pertanyaannya adalah sampai seberapa jauh kita harus taat kepada orang tua kita? Apakah kalau orang tua menganjurkan aborsi, seorang anak harus menurut? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus melihat prinsip di balik perintah ke-lima ini. Secara prinsip, orang tua berpartisipasi dalam memberikan kehidupan bagi anak-anak dan mempunyai kewajiban untuk mendidik anak-anak agar mereka dapat bersatu dengan Tuhan di dalam Kerajaan Sorga. Dengan demikian, orang tua harus memberikan pendidikan iman yang benar, sehingga anak-anak dapat mengetahui dan mengasihi Tuhan dan sesama. Dengan dasar ini, anak-anak harus mematuhi orang tua. Namun dalam keadaan di mana orang tua memaksa anak-anak melakukan hal-hal yang berlawanan dengan perintah Allah, maka anak yang telah dewasa tersebut justru tidak boleh mengikuti perintah dari orang tua. Tentu saja, kita harus menyampaikannya dengan hormat dan penuh kasih, karena tahu bahwa apa yang mereka lakukan adalah berdasarkan kasih kepada kita, walaupun manifestasi dari kasih tersebut adalah salah dan melanggar perintah Allah.

    Selama anak tinggal bersama orang-tuanya, ia harus mematuhi tiap tuntutan orang-tua, yang melayani kesejahteraannya sendiri atau kesejahteraan keluarga. “Hai anak-anak, taatilah orang-tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan” (Kol 3:20) Bdk. Ef 6: 1.. Anak-anak juga harus mematuhi peraturan-peraturan yang bijaksana dari pendidiknya dan dari semua orang, kepada siapa mereka dipercayakan oleh orang-tua. Tetapi kalau seorang anak yakin dalam hati nuraninya bahwa adalah tidak sesuai dengan susila untuk menaati satu perintah tertentu, ia jangan mengikutinya. Juga apabila mereka sudah menjadi lebih besar, anak-anak selanjutnya harus menghormati orang tuanya, mereka harus mendahului kerinduannya, harus meminta nasihatnya, dan menerima teguran yang masuk akal. Kewajiban untuk mematuhi orang-tua berhenti setelah anak-anak dewasa, namun mereka harus selalu menghormati orang-tua. Ini berakar dalam rasa takut akan Allah, salah satu anugerah Roh Kudus.

Kalau seorang anak yang telah dewasa tahu –  bahwa aborsi adalah berdosa, maka anak tersebut justru tidak boleh mengikuti perintah orang tuanya yang salah. Kalau anak ini mengikuti keinginan orang tuanya, maka anak dan orang tuanya sama-sama berdosa dan melawan perintah Allah. Secara prinsip, kita harus menempatkan Tuhan dan perintah-Nya lebih daripada apapun juga. Dan ini diungkapkan oleh Yesus sendiri yang mengatakan “Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.” (Mt 10:37). Jadi, dengan ayat itu maka kita tahu bahwa kita tetap harus mentaati orang tua sampai kita dewasa dan berdiri sendiri, walaupun kita juga harus tetap menghormati nasihat dan juga teguran dari mereka. Kita harus menghormati orang tua kita seumur hidup kita. Dan kita tidak perlu mengikuti perintah orang tua kalau perintah tersebut melanggar perintah Allah atau membuat hubungan kita dengan Allah terganggu. Namun, di sisi yang lain, kita harus bijaksana dalam menerapkan prinsip-prinsip ini, sehingga hubungan kita dengan orang tua kita tetap baik dan berdasarkan kasih yang murni.

Pertanyaan Pel.1 Cinta Dan Pernikahan.

                         SEMINAR KELUARGA YANG BERPUSATKAN KRISTUS.

   Tujuan Seminar Keluarga Yang Berpusatkan Kristus :

   Membahas tentang dasar-dasar Alkitabiah pernikahan Kristen dan bagaimana membangun Rumah Tangga Kristen yang dapat menjadi saksi bagi kemuliaan Tuhan.

   Tujuan Pelajaran:

   Sesudah mengerjakan seluruh pelajaran dan tugas-tugas yang diberikan dan menyelesaikan Seminar Keluarga Yang Berpusatkan Kristus, maka diharapkan peserta akan dapat:
1. Menyebutkan dasar-dasar Alkitabiah Pernikahan Kristen.
2. Menyebutkan peran dan tanggungjawab suami dan istri dalam Rumah Tangga Kristen.
3. Menyebutkan bentuk-bentuk keluarga dan peran mereka dalam membesarkan anak-anaknya.
4. Mengaplikasikan hidup berkeluarga yang menjadi saksi Kristus.


PELAJARAN 1: CINTA DAN PERNIKAHAN.

Tujuan:
   Diharapkan peserta dapat mempelajari arti cinta yang sejati sebagaimana Alkitab menggambarkannya dan menjadikannya sebagai dasar pernikahan Kristen yang kuat.

MENGERJAKAN TUGAS-TUGAS:
   Bacalah pertanyaan (A) dan (B) dibawah ini; kemudian jawablah dengan jelas dan tepat.

PERTANYAAN A:
1. Allah adalah Kasih.  Darimana kita tahu dan belajar tentang kebenaran kasih Allah ini.
2. Apa kesimpulan arti”Kasih” yang Anda dapatkan dari Yoh.3:16, dan Roma 5:8.
3. Tulislah kembali 1 Kor.13:2 dan ubahlah kata “aku” menjadi nama Anda sendiri.
4. Berdasarkan 1 Kor.13, bagaimana Anda menerapkan pengertian “kasih itu tidak cemburu” dalam hidup pernikahan Anda?.
5. Apakah definisi Pernikahan secara umum?.
6. Mengapa hubungan pernikahan disebut sebagai jenis hubungan yang paling intim diantara semua jenis hubungan antar manusia?.
7. Mengapa Allah berkata “tidak baik” ketika melihat keadaan Adam sesudah diciptakan?.
8. Apakah artinya ketika Tuhan berkata bahwa ia akan menyediakan “penolong” bagi Adam?.  Apakah artinya “penolong”?.
9. Mengapa Allah berkata bahwa suami akan “meninggalkan” ayahnya dan ibunya dan “bersatu” dengan istrinya?. Apa arti “meninggalkan”?
10. Apakah akibat pertama dari kejatuhan manusia dalam dosa dalam konteks pernikahan?.

PERTANYAAN B:
1. Dalam kasus pasangan yang dijodokan orang tuanya, apakah mungkin pasangan tersebut nantinya akan dapat saling mencintai dengan tulus?.
2. Menurut Anda, apakah benar anggapan yang mengatakan bahwa kadar Cinta dapat berkurang seiring bertambahnya usia pernikahan?. Mengapa?.

Pandangan Teologis Mengenai Pernikahan.

PANDANGAN TEOLOGIS MENGENAI PERNIKAHAN.

Apa yang dimaksudkan dengan pernikahan? Di bawah ini ada beberapa pendapat/refleksi mengenai pernikahan dari sudut pandang kekristenan yang mencoba menjelaskan apa yang dimaksudkan dengan pernikahan.

Pernikahan adalah kesempatan untuk belajar tentang cinta

Pernikahan adalah perjalanan yang harus kita lalui dengan berbagai pilihan dan konsekuensi

Pernikahan lebih banyak dipengaruhi oleh komunikasi batiniah daripada  komunikasi lahiriah

Pernikahan lebih banyak dipengaruhi oleh masalah masa lampau yang tak terselesaikan, tetapi hal ini jarang  kita sadari

Pernikahan adalah panggilan untuk melayani

Pernikahan adalah panggilan untuk bersahabat

Pernikahan adalah panggilan untuk menderita

Pernikahan adalah panggilan untuk saling berbagi dan memberi

Pernikahan adalah proses pemurnian;

suatu kesempatan untuk dibentuk Allah menjadi pribadi yang dikehendakiNya

Jadi, pernikahan mempunyai makna yang luas. Ia tidak sekedar persatuan tubuh antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan. Pernikahan adalah sebuah persekutuan hidup yang utuh, yang tak terpisahkan antara dua pribadi, laki-laki dan perempuan, yang dipersatukan menjadi suami-istri. Pernikahan ada dalam rencana Tuhan dan Tuhan melihat persekutuan hidup tersebut sebagai sesuatu yang indah dan baik. Oleh sebab itu, sangat penting bagi setiap pasangan yang akan menikah memahami dasar teologis pernikahan. Hal ini perlu dimengerti, dihayati, dan dilakukan agar hidup pernikahan yang akan dijalani adalah sebuah pernikahan yang kokoh.

DASAR TEOLOGIS PERNIKAHAN

Di dalam Alkitab Perjanjian Lama kita dapat melihat bahwa lembaga sosial pertama yang dibentuk Allah bagi manusia ialah keluarga yang terbentuk melalui sebuah pernikahan (Kejadian 2: 18-25).  Lembaga ini Allah dirikan bagi manusia sebelum jatuh ke dalam dosa. Dengan demikian  kita dapat mengatakan bahwa pernikahan adalah sesuatu yang baik di mata Allah. Menikah dan membangun sebuah keluarga bukanlah dosa. Bahkan kita dapat mengatakan bahwa pernikahan yang diadakan Allah bagi manusia bersifat kudus. Beberapa ayat Alkitab yang mendukung pandangan di atas adalah Kejadian 1:22; Matius 19:5; Yohanes 2:1-11. Pernikahan itu sendiri merupakan persekutuan kasih yang paling istimewa diantara manusia.

Pernikahan manusia berbeda dengan pernikahan binatang/hewan meskipun kita melihat bahwa hewan pun diciptakan berpasang-pasangan: jantan dan betina. Manusia melebihi binatang dalam hal akal budi, kebebasan kehendak, bahasa, kesadaran akan dirinya sendiri, kesadaran akan Tuhan dan suara hati yang dapat membedakan mana yang baik dan mana yang jahat. Walaupun pernikahan manusia itu mencakup naluri dan nafsu, seperti yang terdapat pada binatang, tetapi pernikahan manusia merupakan suatu hubungan yang jauh lebih kaya dan agung dari pada pernikahan mahluk lain. Dasarnya ialah karena,“Allah menciptakan manusia itu menurut GambarNya; menurut gambar Allah dijadikanNya dia; laki-laki dan perempuan diciptakanNya mereka (Kejadian 1: 27).

Kejadian 2: 18 menyatakan, “ Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong yang sepadan dengan dia.” Penolong yang sepadan berarti penolong yang dapat saling menunjang, saling melengkapi di dalam kedudukannnya yang sederajad. Seorang pria kedudukannnya tidak lebih tinggi dari kedudukan seorang wanita. Demikian juga sebaliknya. Allah menciptakan laki-laki dan perempuan dalam derajad yang sama. Keduanya bukanlah unsur yang bertentangan melainkan unsur yang saling melengkapi.

Pada Kejadian 2: 24 Tuhan berfirman, “ Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.” Dari ayat tersebut kita dapat melihat dasar-dasar yang Tuhan tanamkan pada setiap orang dalam mencapai kebahagiaan hidup pernikahannya, yaitu:

1. “Meninggalkan orang tua”

Ungkapan ini tidak berarti pasangan yang telah menikah tidak lagi menghormati dan mengasihi orangtua mereka masing-masing. Mereka harus tetap mengasihi orangtua mereka.  Tetapi yang dimaksudkan ialah setiap pasangan yang telah menikah harus mandiri dalam segala hal. Baik dalam hal keuangan maupun dalam pengambilan keputusan. Saran orangtua sebagai masukan yang berharga. Tetapi keputusan harus bersumber dari pemikiran yang matang dari kedua insan yang telah bersatu dalam pernikahan. Sayangnya, banyak orang yang tidak mamu melakukan hal ini. Mereka meninggalkan rumah secara fisik tetapi tidak secara psikologis. Kelekatan pada orangtua seharusnya digantikan dengan kelekatan pada pasangan hidupnya tanpa mengabaikan kehadiran orangtua masing-masing dalam kehidupan mereka.

2. “Bersatu dengan istri/suami”

Kesatuan suami dan istri dapat diibaratkan dengan dua lembar kertas yang dilem dengan rapih. Diantara kedua lembar kertas tersebut tidak boleh diselipkan unsur ketiga, baik yang berupa orangtua,  karir, hobbi, sahabat dan sebagainya. Yang menjadi perekat mereka adalah cinta kasih mereka yang tulus terhadap yang lain.

Suami dan istri harus menjadi satu dalam pikiran, cita-cita dan segala hal yang bersangkutan dengan rumah tangga mereka. Di dalam kesatuan ini mereka pun harus memperlihatkan sikap hidup saling memberi dan bukannya sikap saling menuntut. Apabila semuanya saling menuntut maka rumah tangga itu akan berubah menjadi rumah pengadilan. Bukankah cinta berarti siap memberikan yang terbaik buat pasangan hidupnya! Bersatu dengan istri/suami merupakan komitmen dalam aspek intelektual, emosional, spiritual dan jasmani dari hubungan yang terjalin di antara suami-istri.

3. “Menjadi satu daging”

Menjadi satu daging atau melakukan hubungan seksual adalah unsur ketiga yang dapat terjadi apabila mereka telah “meninggalkan’ dan “bersatu” secara sah. Tanpa unsur pertama dan kedua tersebut di atas maka persetubuhan adalah pelanggaran atau dosa dihadapan Allah. Tetapi di bawah kemah pernikahan, persetubuhan merupakan ungkapan kasih yang dalam yang memperlihatkan kesatuan antara suami dan istri.

Walter Trobish dalam bukunya, ”I Married You”, mengatakan bahwa menjadi satu daging berarti sepakat untuk membagi segala sesuatu yang mereka miliki, bukan hanya tubuh mereka, tetapi juga pikiran, perasaan, sukacita, pergumulan, penderitaan, pengharapan,ketakutan, keberhasilan, dan kegagalan mereka. Jadi, “menjadi satu daging” juga menunjuk kepada persekutuan hidup yang lengkap dan menyangkut semua aspek kehidupan. Persekutuan hidup dalam bentuk pernikahan adalah kehendak Tuhan yang menguntungkan manusia yang ada dalam lembaga khusus, yang diciptakanNya.

Ketiga unsur tersebut di atas adalah segi tiga yang sempurna; yang salah satu seginya tidak dapat dihilangkan. Ketiga unsur itu menyatukan suami dan istri dalam segala hal: baik dalam suka maupun duka, dalam sehat maupun sakit, dalam kekuatiran dan kepastian, keberhasilan dan kegagalan. Oleh sebab itu, persekutuan suami-istri bukanlah persekutuan yang sepele, bahkan bukan hanya merupakan suatu hubungan kontrak yang dapat diputuskan apabila salah satu dari mereka sudah tidak suka terhadap pasangannya. Persekutuan antara suami dan istri adalah persekutuan yang erat dan sangat tinggi nilainya. Karena itu, Tuhan Yesus pernah mengatakan apa yang telah dipersatukan oleh Allah  jangan  dipisahkan  oleh  manusia ( Mat. 19: 1-12; Mrk. 10: 2-9).

Dari seluruh pembahasan tersebut di atas kita dapat melihat tiga hal penting yang dapat kita sebut sebagai sebuah keunikan pernikahan Kristen, yaitu:

    Pernikahan Kristen adalah persekutuan seumur hidup. Ketika seorang pria dan wanita memutuskan untuk bersatu dalam pernikahan harus tidak ada lagi pemisahan. Pernikahan adalah persekutuan seumur hidup.
    Pernikahan harus monogami dengan kasih Kristus Yesus yang mempersatukan kasih diantara suami-istri. Seorang pria atau wanita tidak akan pernah menjadi satu daging seutuhnya apabila dalam kehidupan mereka terdapat “WIL” dan “PIL”.
    Pernikahan Kristen menuntut kesetiaan. Bukankah gambaran Alkitab mengenai pernikahan adalah tentang keintiman yang dalam dan abadi, hubungan yang saling membahagiakan dan memberi kesejahteraan. Sedangkan penyelewengan dalam pernikahan adalah pembalikan dari seluruh prinsip pernikahan kristiani.
    Di dalam dan melalui pernikahan yang kita jalani nama Tuhan dimuliakan dan orang-orang lain melihat bahwa Tuhan hadir dalam rumah tangga kita. Dengan demikian, kita menggunakan pernikahan sebagai kesempatan untuk bersaksi tentang Tuhan. Pernikahan Kristen mempunyai kelebihan lain karena kehadiran Allah, Kristus Yesus, sebagai kepala.

Jika tidak demikian, itu bukanlah pernikahan yang sesuai dengan kehendak Allah. Kurang dari itu hidup pernikahan yang dijalani akan mudah kandas.  Tetapi jika seorang pria dan wanita ketika menikah ia berkomitmen kepada Allah, kepada pasangannya, dan kepada dirinya sendiri untuk menjalani kehidupan pernikahan sesuai kehendak Allah, pernikahan yang dijalaninya akan menjadi sebuah perjalanan yang membahagiakan dan mensejahterakan,


Faktor-faktor penyebab kegagalan dalam pernikahan

Ada beberapa faktor yang menjadi pemicu kegagalan dalam kehidupan pernikahan, di antaranya sebagai berikut:

    Motivasi yang keliru dalam menikah, misalnya:
        Menikah karena dorongan kebutuhan seksual. Menikah hanya karena sudah “ngebet” untuk memenuhi kebutuhan seksual tidak akan melahirkan pernikahan yang langgeng.Mengapa? Dalam pernikahan yang dimotivasi oleh hal tersebut pasangan hidup dilihat hanya sebagai obyek pemuas nafsu seksualitas semata. Tidak lebih tidak kurang.
        Pelarian dari suatu masalah hidup yang sedang dihadapi, misalnya himpitan kebutuhan ekonomi, karena putus cinta, dan sebagainya.
        Menikah karena takut dicemooh, menjadi perawan tua, perjaka tua, jomblo, dan sebagainya.
        Menikah karena mengharapkan kelimpahan material dari pasangan hidupnya. Perlu diingat bahwa harta kekayaan bukan jaminan untuk dapat hidup bahagia.
    Komunikasi keluarga yang tidak berjalan dengan mulus dan saling membangun satu terhadap yang lainnya.
    Kesulitan ekonomi/keuangan.
    Intervensi pihak ketiga dalam keluarga, misalnya orangtua, mertua, dan saudara.
    Ketidaksetiaan pada pasangan, misalnya adanya wanita idaman lain (WIL) atau pria idaman lain (PIL).
    Persaingan dalam karier.
    Ketidak dewasaan dalam mengelola konflik.

Untuk langgengnya sebuah pernikahan maka dalam pernikahan kristen itu harus ada usaha dari kedua belah pihak (suami-istri) untuk:

    Hidup saling mengasihi.
    Hidup saling menerima pasangan hidupnya dengan segala kelemahan dan kelebihannya, kegagalan dan keberhasilan, serta dalam sakit dan sehat.
    Hidup saling mengampuni/memaafkan.
    Hidup saling melayani.

Kata  ‘saling’ di sini berarti kita berbuat sesuatu tanpa harus menunggu pasangan hidup kita yang terlebih dahulu berbuat demikian. Karena dengan menunggu berarti kita telah membuat suatu persyaratan; dan kasih kita kepada pasangan hidup kita tidak murni dan tulus. Jadi, Pernikahan yang langgeng itu bukan karena faktor keberuntungan atau kebetulan. Beruntung dapat suami atau istri yang “bageur” tetapi karena diusahakan atau diciptakan dengan sengaja yang berlandaskan kasih antara suami dan istri.

Sabtu, 23 November 2013

Why Is Water Important For Your Health?

Water is absolutely essential for life. You could probably survive without food, but you can live only a few days without water. The human body consists of 50-75% water. Our body is a fine-tuned water-cooler machine. It is a delicate process dependent on adequate water intake and the function of the circulatory system and sweat glands to control its temperature. Water is the most critical link in this process!!

Many people think water is primarily to quench the thirst. Did you realize that:
•    83% of your kidneys is water
•    80% of your brain is water
•    75% of your muscles is water
•    Your eyes are constantly taking a “bath” so you can see

How much water do we need in a day to keep our fine-tuned water-cooler going?
On an average day a 150-pound person loses water four ways:
1.    Skin (sweat)          2.0 cups
2.    Lungs (breathing)   1.5 cups
3.    Bladder (urine)       6.0 cups
4.    Bowel (stool)         0.5 cups
        Total                   10.0 cups/day   
Water is received in three ways:
•    Through food                3.0 cups
•    From food expended    1.5 cups
           Total                       4.5 cup
You need a minimum of 4.5 cups of water each day to make up the difference. Now if you do any extra labor or exercise, then you should increase it to10 glasses/day.

How do we get those 8 to 10 glasses into our body?
•    Drink a full glass or two of water when you first get up in the morning. This helps to cleanse and rehydrate your system. It also helps to get things “on the move”. This is a very important habit to establish
•    Drink water between meals instead of snacking will alleviate the “munchies” syndrome and save on calories from snacking! Water drinkers tend to lose weight faster!
•    Drinking more water will avoid colds and flu and relieve fatigue. Water is our body’s cleansing agent.
•    Carry a bottle of water with you all the time or take a drink of water each time you pass a drinking fountain (13 swallows equals about one 8-oz cup of water)

How Much Water? And When?
Another way to figure out how much water to drink is as follows: Take your body weight in pounds and divide it by two. This is the fluid ounces you need daily. Divide that number by eight, and you have the number of
glasses of water you need to drink each day. For example: (150lbs/2): (8) =9.4 glasses (9 or 10 glasses/per day).
Do not drink with your meals; this dilutes your digestive enzymes, making them less effective. Drink water not less than a half hour before and after a meal.
Drink enough water to make the urine colorless and odorless.

Now let’s take a closer look at the importance of water in our own bodies. As babies we are approximately 75 to 80% water and as we grow older this percentage decreases until the percentage is reduced to approximately 60 to 65% for men and 50 to 60% for women. The human brain is about 85% water and our bones are between 10 to 15% water.

The ability of water to disassemble and rearrange other molecules is essential to the chemistry of life. It does this by forming weak bonds with the other molecules. This is often why we refer to water as the universal solvent. Water is a perfect conductor of electricity and this becomes important in the day to day operation of our bodies.

For example, the electrical potential is shared between the brain neurons through electrochemical transmitters. This electrical potential of brain chemistry must be present for any of our "thoughts" to take place.

Water is without a doubt one of the very best diet aids and fat reducers: look at what it does . . . Suppresses your appetite. Reduces sodium buildup and helps maintain muscle tone. It helps the body eliminate waste and toxins. Relieves fluid retention. If you don’t give your body water, it holds onto water tenaciously so it won’t run out.

Reduces fat deposits in the body by helping the body metabolize the fat that is stored in the body, however when your kidneys don’t get enough water, this causes the liver to become overloaded. Since the liver is the organ that metabolizes the fat, it can’t do that if it’s doing the kidneys job.

The real truth is that water is one of the best cures for our most common ailments. The flip side of this is that there is very little money in selling water and for the most part it is free.

Doctors almost never write a prescription for water and yet look what all it can treat: allergies, asthma, depression, high blood pressure, diabetes, headaches, chronic fatigue syndrome, colitis, alcohol dependency, lower back pain, neck pain, and on and on.

Now don’t be fooled by considering the coffee, tea or soda pop that you drink as part of your water intake, because if these products are caffeinated (and most they are) it has just the opposite effect on your bodies. Caffeine acts as a diuretic to our system and actually results in water reduction to our bodies. The same applies to drinks with alcohol.

Does it make a difference what kind of water I drink? It is truly disappointing how much hype and false information is in the marketplace today. Remember that water is the most "perfect" element that has been provided for us on this earth. I personally do not believe it was by accident. To try changing the chemical structure of water is almost sacrilegious.

I’m sure you have all read the hype on distilled or de-ionized water being much better for you and even many of the bottled "spring waters" are proving to be extremely deficient in mineral content. It has been established that the magnesium deficiency in our waters contribute to millions of deaths each year, causing everyone to examine the myths of "PURE" water.

Water is an active participant in Hydrolysis, which is a major chemical process of the body. During this process water molecules separate into hydrogen (H+) and hydroxyl (OH-) groups, each of which reacts with other substances

Sucrose, the common sugar, for example, is hydrolyzed into fructose and glucose forms, which can be utilized by body cells. In addition, water serves as a reactant in intracellular reactions and plays an important role in the maintenance of our electrolyte balance.

Approximately 60% of the bodies total water content is contained inside the cells and makes up the intracellular compartment. The balance of the extracellular compartment has two major divisions. 

The intravascular fluid represents 20% of the extracellular fluid in the body and is the liquid component of the blood and is present in the heart, our arteries, veins and capillaries.

The interstitial and trans cellular fluid account for 80% of the extracellular fluid in the body. These fluids include the fluids that bathe all the cells, spinal fluids, ocular fluid for lubricating the eyes, the synovial fluid that lubricates joints, various secretions such as (saliva, bile, gastric juice, mucus) and lymph.

This is just a short discussion of how water works in our bodies. Naturally, it is a very complex subject. I hope I have given you a better idea of how our bodies work and how important water is to maintaining a healthy state.

Considering these factors, we need to emphasize the importance of consuming appropriate amounts of water that is in a form that is usable by the body.

Remember; please drink water about 8 to 10 glasses a day.

How Is Your Health?

Daftar Pustaka:
John. A. Siregar PhD,MPH- Rebuska 22 November 2013.

Kamis, 21 November 2013

Ilustrasi: Pemberian Berkat.


1. PEMBERIAN BERKAT KEPADA ORANG YANG MEMBUTUHKAN:

Suatu hari, anak seorang lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan dari pintu ke pintu menemukan bahwa kantongnya hanya tersisa beberapa sen uangnya, dan dia sangat lapar.

Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah berikutnya. Akan tetapi, anak itu kehilangan keberanian saat seorang wanita muda membuka pintu rumah. Anak itu tidak jadi meminta makanan, dia hanya berani meminta segelas air.

Wanita muda tersebut melihat dan berpikir bahwa anak lelaki tersebut pastilah lapar. Oleh karena itu, dia membawakan segelas susu. Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat.

Kemudian, dia bertanya, “ Berapa aku harus membayar untuk segelas susu ini?” Wanita itu menjawab, “Kamu tidak perlu bayar apa pun. Ibu kami mengajarkan tidak menerima bayaran untuk kebaikan,” kata wanita itu menambahkan.

Kemudian, anak lelaki itu menghabiskan susunya dan berkata, “Dari dalam hatiku, aku sangat berterima kasih kepada Anda.”

Sekian tahun kemudian, wanita muda tersebut mengalami sakit yang sangat kritis. Para dokter di kota itu sudah tidak sanggup menanganinya.

Akhirnya, mereka mengirimnya ke kota besar tempat dokter spesialis yang mampu menangani penyakit langkanya tersebut.
Dr. Howard Kelly dipanggil untuk melakukan pemeriksaan. Saat dia mendengar kota asal si wanita tersebut, terbersit seberkas pancaran aneh pada mata Dr. Kelly. Dia segera bangkit dan bergegas turun melalui hall rumah sakit menuju kamar si wanita tersebut.

Dengan berpakaian jubah kedokteran, dia menemui si wanita itu. Dia langsung mengenali wanita itu pada sekali pandang. Kemudian, dia kembali ke ruang konsultasi dan memutuskan untuk melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan nyawa wanita itu. Mulai hari itu, dia selalu memberikan perhatian khusus pada kasus wanita tersebut.

Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya diperoleh kemenangan.. Wanita itu sembuh! Kemudian, Dr. Kelly meminta bagian keuangan rumah sakit untuk mengirimkan seluruh tagihan biaya pengobatan wanita itu kepadanya... Dr. Kelly melihatnya dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar tagihan, lalu mengirimkannya ke kamar pasien.

Wanita itu takut untuk membuka tagihan tersebut. Dia sangat yakin bahwa dia tak akan mampu membayar tagihan tersebut, walaupun harus dicicil seumur hidupnya.

Akhirnya, dia memberanikan diri untuk membaca tagihan tersebut. Ada sesuatu yang menarik perhatiannya pada pojok atas lembar tagihan tersebut. Dia membaca tulisan yang berbunyi...
“Telah dibayar lunas dengan segelas susu!”
Tertanda,
Dr. Howard Kelly

Air mata kebahagiaan membanjiri mata wanita itu. Dia berdoa, “Ya Allah, terima kasih… bahwa cinta-Mu telah memenuhi seluruh bumi melalui hati dan tangan manusia.”

Terkadang, Pemberian berkat ke orang yang membutuhkan dimasa lalu dapat menyelesaikan masalah kita di masa yang akan datang.

8. Yesus, Pengantara Dan Pembela Sejati.

"KRISTUS, IMAM KITA"

PENDAHULUAN

 Kristus, Imam Besar surgawi.

   Rencana keselamatan--yaitu penebusan dosa manusia--telah dimulaikan di surga dan akan diselesaikan juga di surga. Ucapan Yesus bahwa Diri-Nya diutus oleh Bapa di surga (Yoh. 5:36-38; 6:38-40) mengindikasikan bahwa kedatangan-Nya ke dunia ini adalah untuk melaksanakan missi Allah Bapa, yaitu missi penyelamatan manusia, dan bahwa itu adalah sebuah rencana surgawi. Sesudah missi di dunia ini selesai, Yesus kembali ke surga untuk melaksanakan tahap lanjut dari rencana keselamatan itu di sana.

    "Sesudah kebangkitan dan kenaikan-Nya ke Bait Suci surgawi, Kristus memasuki tahap baru dari rencana Penebusan (Ibr. 2:17). Dengan syarat mutlak pengorbanan-Nya itu dipenuhi, Ia pun dinobatkan sebagai imam dan memulai pelayanan keimamatan-Nya supaya sekarang dengan korban-Nya yang sempurna mengantarai mereka yang oleh iman terbungkus oleh darah-Nya" [alinea pertama: dua kalimat pertama].

     Sementara kematian-Nya di salib Golgota membuat Yesus Kristus memenuhi syarat untuk menjadi Imam Besar surgawi dan Pembela umat-Nya, pelayanan keimamatan di surga merupakan proses lanjutan dari rencana keselamatan. Jadi, penebusan dan penyelamatan manusia berdosa tidak diselesaikan di kayu salib tetapi di Bait Suci surgawi, yaitu melalui prosedur keimamatan yang juga disebut masa penghakiman (1Ptr. 4:17; Why. 14:7). Sebagaimana rencana keselamatan itu tidak selesai di kayu salib, tapi masih harus dilanjutkan dalam Bait Suci surgawi, demikian juga keselamatan itu tidak cukup hanya dengan hanya percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat tetapi harus ditindaklanjuti dengan pertobatan. Bertobat artinya berhenti berbuat dosa, dan seterusnya hidup dalam penyerahan diri kepada Yesus Kristus yang kini menjadi Pengantara dan Pembela kita di surga.

     "Sesungguhnya, kita bisa beroleh penghiburan besar dengan mengetahui bahwa Yesus sekarang berdiri di hadapan Allah, menggunakan jasa-jasa pengorbanan-Nya demi kita. Pekabaran Bait Suci menyajikan pengharapan dan dorongan bahkan bagi pengikut-pengikut-Nya yang paling lemah" [alinea kedua: dua kalimat terakhir].


I. BUKAN IMAM BESAR BIASA (Imam Besar Kita)

 Keimamatan Kristus.

    Seperti sudah kita pelajari terdahulu tentang upacara kurban di Bait Suci PL, tugas seorang imam adalah untuk menjadi pengantara antara seorang berdosa untuk memohon pengampunan dari Allah. Imam biasa menjalankan pelayanan keimamatan harian, sedangkan imam besar melaksanakan pelayanan keimamatan tahunan pada hari yang disebut "Hari Pendamaian" atau "Yom Kippur" dalam bahasa Ibrani. Kalau imam biasa melayani orang Israel purba secara perorangan, imam besar melayani segenap umat Israel purba sebagai satu bangsa. Walaupun Yesus menjalankan pelayanan keimamatan sebagai "Imam Besar" di surga tidak berarti bahwa Dia hanya melayani umat-Nya secara kolektif, tapi juga melayani umat-Nya secara pribadi.

     Dalam tradisi PL seorang imam besar harus ditentukan berdasarkan kriteria yang ditetapkan Allah dan baru akan menjalankan tugasnya setelah ditahbiskan. Yesus pun bisa melayani sebagai "Imam Besar" dalam "Bait Suci" surgawi karena sudah memenuhi kriteria yang ditentukan bagi-Nya, sebab Dia "telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah" (Ef. 5:2). Sebagaimana imam besar zaman dulu harus mempersembahkan satu kurban, "karena itu Yesus perlu mempunyai sesuatu untuk dipersembahkan" (Ibr. 8:3), dan hal itu "telah dilakukan-Nya satu kali untuk selama-lamanya, ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban" (Ibr. 7:27). Meski sudah memenuhi syarat, Yesus tidak mengangkat diri-Nya sebagai Imam Besar surgawi tetapi oleh Allah Bapa sendiri (Ibr. 5:5). "Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek" (Ibr. 5:10), dan sesuai dengan peraturan Melkisedek juga, Yesus "menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya" (Ibr. 6:20, bandingkan dengan Mzm. 110:4).

     "Kitab dalam Perjanjian Baru yang paling banyak berbicara tentang Kristus sebagai Imam adalah kitab Ibrani. Dasar kekuatan Perjanjian Lama bagi kitab Ibrani terdiri atas dua ayat yang dikutip dari Mazmur 110. Ayat 1 digunakan untuk menegaskan bahwa Kristus ditinggikan di atas segala sesuatu karena Ia duduk di sebelah kanan Allah" [alinea kesatu: tiga kalimat pertama].

 Imam Melkisedek.

   Siapakah Melkisedek? Nama "Melkisedek" muncul dua kali dalam PL (Kej. 14:18 dan Mzm. 110:4), dan sembilan kali dalam PB yang semuanya terdapat dalam kitab Ibrani (pasal 5, 6 & 7). Semua ayat dalam Alkitab yang menyebut tentang Melkisedek mengacu kepada dua jabatan, yaitu sebagai imam dan raja, dan semuanya merujuk kepada Yesus Kristus. Tapi satu hal yang menarik bahwa meskipun Melkisedek disebut sebagai "imam" dan "raja" namun dia bukanlah seorang Yahudi, sebab dia bukan keturunan Abraham, bahkan dia yang telah memberkati Abraham (waktu itu namanya masih Abram) setelah kembali dari peperangan mengalahkan gerombolan Kedarlaomer yang telah menjarah penduduk kota Sodom termasuk keluarga Lot, keponakan Abraham (Kej. 14:19), bahkan kepadanya nenek moyang bangsa Israel itu membayar persepuluhan dari hasil pertempuran tersebut (ay. 20). Tampaknya Melkisedek bukan sosok yang asing bagi Abraham maupun raja Sodom, mungkin saja sebelum itu mereka pernah mengenalnya dalam suatu peristiwa tertentu.

     Secara etimologis (asal kata), "Melksedek" terdiri atas dua kata Ibrani, מַלְכִּי־צֶדֶק, malki-tsedeq, yang secara harfiah berarti "rajaku adalah kebenaran" yang kemudian disederhanakan menjadi "Raja Kebenaran." Dia adalah "raja Salem" (Salem artinya "Damai"), sebuah kata yang berkaitan dengan nama kota Yerusalem. Namun pada waktu yang sama Melkisedek disebut pula sebagai "imam Allah yang Mahatinggi" yang memberikan roti dan air anggur kepada Abraham (Kej. 14:18). Kitab Kejadian pasal 14 juga mencatat bahwa Melkisedek sesudah memberkati Abraham (ay. 19) kemudian memuji Allah yang Mahatinggi (ay. 20). Kita melihat di sini bahwa dalam pengertian tertentu Melkisedek sebagai imam telah melaksanakan fungsi pengantaraan, yakni mengantarai Abraham dan Allah.

     "Yesus menggenapi baik keimamatan agung Harun maupun keimamatan agung Melkisedek dalam cara yang lebih baik daripada keduanya, atau dari keimamatan yang pernah ada atau bisa lakukan. Kedua bayangan (type) itu menemukan kegenapannya (antitype) dalam diri Kristus" [alinea terakhir].

    Apa yang kita pelajari tentang Yesus Kristus sebagai Imam Besar surgawi?

1. Sesudah mempersembahkan diri-Nya sebagai Kurban yang nyata di bumi demi keselamatan umat manusia, Yesus Kristus kembali ke surga untuk melaksanakan tahap lanjut dari rencana keselamatan di mana Dia bertindak selaku Imam Besar dalam "Bait Suci surgawi."

2. Pembandingan keimamatan Yesus Kristus dengan keimamatan Harun adalah dari sudut prosedural sebagai Imam Besar, dan pembandingan dengan keimamatan Melkisedek ialah menyangkut kedudukan sebagai Imam Besar yang lebih tinggi dari Harun dan para imam besar sesudahnya.

3. Seperti halnya jabatan imam besar dalam PL berperan sebagai pengantara antara manusia dengan Allah, demikianlah Yesus Kristus sebagai "Imam Besar surgawi" juga memerankan fungsi yang sama untuk mengantarai kita dengan Allah dalam rangka pengampunan dosa.

II. DWI FUNGSI KEIMAMATAN KRISTUS (Pembela dan Pengantara)

 Doktrin pembelaan dan pengantaraan.

   Istilah "pembela" berkaitan dengan suasana pengadilan (dalam konteks Alkitab: penghakiman), sedangkan "pengantara" menyangkut pelayanan dalam Bait Suci. Di surga, Yesus menjalankan kedua fungsi ini secara simultan--Ia adalah "pembela" dan sekaligus juga "pengantara" demi kepentingan manusia (tepatnya: demi kepentingan umat-Nya). Sebagai pembela, Yesus membela umat-Nya dari tuduhan Setan bahwa kita harus binasa oleh sebab dosa-dosa kita, dan Yesus mematahkan dalil Setan itu dengan menyodorkan fakta bahwa Dia sudah menjalankan hukuman mati itu di salib sebagai "kurban pengganti." Sebagai pengantara, Yesus menjadi penghubung umat-Nya untuk memohon pengampunan dosa dari Allah Bapa, juga atas dasar yang sama, yaitu bahwa Dia sudah mati untuk menebus kita.

    Rasul Paulus mengutarakan doktrin pembelaan dan pengantaraan ini dalam kata-kata yang sangat membesarkan hati serta nyaman didengar: "Apakah yang dapat dikatakan sekarang tentang semuanya itu? Kalau Allah memihak pada kita, siapakah dapat melawan kita? Anak-Nya sendiri tidak disayangkan-Nya, melainkan diserahkan-Nya untuk kepentingan kita semua; masakan Ia tidak akan memberikan kepada kita segala sesuatu yang lainnya? Siapakah yang dapat menggugat kita umat yang dipilih oleh Allah, kalau Allah sendiri menyatakan bahwa kita tidak bersalah? Apakah ada orang yang mau menyalahkan kita? Kristus Yesus nanti yang membela kita! Dialah yang sudah mati, atau malah Dialah yang sudah dihidupkan kembali dari kematian dan berada pada Allah di tempat yang berkuasa" (Rm. 8:31-34, BIMK).

    "Yesus Kristus berada di pihak kita. Yesus adalah jawaban terhadap rasa takut akan penghukuman, karena Ia sudah mati, sudah dibangkitkan, dan sekarang secara terus-menerus memohon bagi kita dalam Bait Suci surgawi di sebelah kanan Allah" [alinea kedua: dua kalimat terakhir].

    Pembela yang benar.

   Mengenai pelayanan Yesus Kristus sebagai pembela manusia dalam pengadilan surgawi, hal itu didukung oleh pernyataan yang tegas dari rasul Yohanes. "Anak-anakku! Saya menulis ini kepada kalian supaya kalian jangan berbuat dosa. Tetapi kalau ada yang berbuat dosa, maka kita mempunyai seorang pembela, yaitu Yesus Kristus yang adil itu; Ia akan memohon untuk kita di hadapan Bapa. Dengan perantaraan Yesus Kristus itulah dosa-dosa kita diampuni. Dan bukannya dosa-dosa kita saja, melainkan dosa seluruh umat manusia juga" (1Yoh. 2:1-2, BIMK; huruf miring ditambahkan). Kata "pembela" dalam ayat ini adalah interpretasi dari kata Grika παράκλητος, paraklētos, yang arti harfiahnya ialah "dipanggil untuk mendampingi" seseorang yang membutuhkan pertolongan (Strong, G3875). Perhatikan bahwa kata yang sama itu juga digunakan untuk Roh Kudus sebagai "Penolong" yang Yesus minta dari Bapa untuk mendampingi murid-murid-Nya (Yoh. 14:16, 26; 15:26).

    "Pembela kita itu 'benar,' yang memberi kita kepastian bahwa Bapa akan mendengarkan permohonan Kristus, sebab Kristus tidak berbuat apa-apa sehingga Bapa-Nya yang benar itu akan menolak. Kristus mengantarai bagi orang-orang yang telah berdosa dengan mengajukan diri-Nya--Dia yang tidak berdosa itu--sebagai Orang Benar yang berdiri menggantikan mereka" [alinea terakhir].

    Pena inspirasi menulis: "Sementara kita mengakui di hadapan Allah penghargaan kita akan jasa-jasa Kristus, bau yang harum bercampur pada pengantaraan kita itu. Sementara kita menghampiri Allah melalui kebaikan dari jasa-jasa Sang Penebus, Kristus menarik kita dekat ke sisi-Nya, merangkul kita dengan tangan kemanusiaan-Nya, sementara dengan lengan keilahian-Nya Ia meraih takhta Yang Tak Terhingga itu. Ia menaruh jasa-jasa-Nya sebagai dupa yang harum dalam pedupaan di tangan kita untuk mendorong permohonan-permohonan kita. Ia berjanji untuk mendengar dan menjawab permintaan-permintaan kita" (Ellen G. White, Signs of the Times, 14 April 1909).

 Apa yang kita pelajari tentang Kristus sebagai Pengantara dan Pembela kita?

1. Sebagai pembela, Yesus mewakili kita dalam persidangan surgawi; sebagai pengantara, Yesus mewakili kita dalam permohonan pengampunan dosa di Bait Suci surgawi. Dwi fungsi ini dapat dijalankan Yesus Kristus secara bersamaan waktunya oleh karena takhta Allah adalah "ruang penghakiman" dan sekaligus "Bait Suci."

2. Yesus Kristus dapat menjalankan fungsi sebagai Pembela orang berdosa sebab Dia sudah lebih dulu menjalani hukuman yang seharusnya ditimpakan atas manusia berdosa. Yesus juga bisa melaksanakan fungsi sebagai Pengantara karena Dia mempunyai suatu kurban untuk dipersembahkan, yaitu diri-Nya sendiri.

3. Pelayanan Kristus di bumi ini selama 4-5 tahun terakhir kehidupan-Nya tercatat dalam empat injil dan sebagian kecil kitab Kisah Para Rasul, tetapi pelayanan Kristus di surga selama hampir 2000 tahun terakhir ini hanya tertuang dalam beberapa pasal kitab Ibrani dan beberapa kitab PB lainnya secara sporadis. Namun kita harus serius mempelajarinya karena apa yang Kristus kerjakan di surga berkaitan langsung dengan kepentingan kita saat ini.

III. MENJEMBATANI MANUSIA DENGAN ALLAH (Pengantara)

 Satu Allah, satu Pengantara.

    Dalam suratnya kepada Timotius, rasul Paulus menyarankan agar orang-orang Kristen rajin mendoakan pemerintah dan para pemimpin politik di tempat di mana mereka tinggal, supaya "kita dapat hidup tenang dan tenteram" untuk menjalankan peribadatan (1Tim. 2:2), dan menyebut hal itu "berkenan kepada Allah" (ay. 3). Pada bagian selanjutnya sang rasul beranjak kepada gagasan tentang keselamatan manusia dari sudut pandang Allah, yaitu bahwa Dia "menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran" (ay. 4). Apa hubungannya antara mendoakan pemerintah dan para pemimpin masyarakat dengan kehendak Allah supaya semua orang diselamatkan? Dengan campur tangan Allah dalam menggerakkan hati para pemimpin itu kita bisa lebih sukses dalam melaksanakan tugas penginjilan dan penyebaran kebenaran sehingga banyak orang dapat diselamatkan.

    Selanjutnya beralih kepada bagaimana manusia itu diselamatkan. Tulisnya, "Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan" (ay. 5-6; huruf miring ditambahkan). Kata Grika yang diterjemahkan dengan "pengantara" (BIMK: "penengah") dalam ayat ini adalah μεσίτης, mesitēs, yaitu seseorang yang "menengahi" antara dua pihak, khususnya dalam persengketaan (Strong, G3316). Manusia bermusuhan dengan Allah karena dosa, sebab "dosa ialah pelanggaran hukum Allah" (1Yoh. 3:4); manusia bermusuhan dengan Allah akibat keinginan daging yang kita turuti, sebab "keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah" (Rm. 8:7); manusia bermusuhan dengan Allah oleh karena kita bersahabat dengan dunia, sebab "persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah" (Yak. 4:4). Itulah sebabnya kita memerlukan Penengah atau Pengantara untuk mendamaikan kita kembali dengan Allah.

    "Kristus disebut seorang Penengah antara Allah dan manusia. Tidak ada yang lain lagi karena memang tidak ada lain yang diperlukan. Melalui kedudukan Kristus sebagai Pengantara, keselamatan dan pengetahuan akan kebenaran tersedia untuk semua (1Tim. 2:4). Pertanyaan yang penting bagi kita semua ialah apakah kita mau atau tidak mau memanfaatkan apa yang Kristus sudah tawarkan kepada masing-masing kita, terlepas dari status, ras, tabiat, atau perbuatan masa lalu kita" [alinea kesatu].

 Didamaikan berdasarkan perjanjian yang baru.

    Sebagai pengantara atau penengah tentu saja fungsinya adalah untuk mendamaikan kedua pihak yang berseteru, dan itulah yang yang dilakukan oleh Yesus Kristus sebagai Imam Besar surgawi. Pelayanan keimamatan Yesus dilakukan menurut "perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi" (Ibr. 8:6), yaitu "suatu perjanjian yang baru" (Ibr. 9:15), oleh karena Dia adalah "Pengantara perjanjian baru" (Ibr. 12:24).

    "Ia telah mengadakan pendamaian. Walaupun dosa telah merusak persekutuan yang erat antara manusia dengan Allah dan akan membawa kepada kebinasaan umat manusia, Kristus datang untuk memulihkan hubungan itu. Inilah pendamaian itu. Dialah satu-satunya tautan antara Allah dengan manusia, dan melalui tautan ini kita dapat menikmati suatu hubungan perjanjian sepenuhnya dengan Tuhan" [alinea ketiga: empat kalimat terakhir].

    Pena inspirasi menulis: "Membungkus keilahian-Nya dengan kemanusiawian, Ia datang ke bumi untuk disebut Anak Manusia dan Anak Allah. Ia adalah jaminan bagi manusia, dutabesar bagi Allah--jaminan bagi manusia untuk dipuaskan oleh kebenaran-Nya dalam tuntutan hukum atas nama manusia, dan mewakili Allah untuk menyatakan tabiat-Nya kepada manusia yang sudah jatuh" (Ellen G. White, Review and Herald, 22 Desember 1891).

  Apa yang kita pelajari tentang Yesus Kristus sebagai Pengantara manusia?

1. Karena dosa maka manusia telah merusak hubungan dengan Allah, tapi perdamaian adalah ikhtiar Allah. "Dan melalui Anak itu pula Allah memutuskan untuk membuat segala sesuatu berbaik kembali dengan Dia--baik segala sesuatu yang di bumi, maupun yang di surga. Allah melakukan itu melalui kematian Anak-Nya di kayu salib" (Kol. 1:20, BIMK).

2. Yesus sendiri berhak untuk bertindak sebagai Pengantara dalam "perseteruan" antara manusia dengan Allah oleh sebab Dia telah "menanggung dosa kita, supaya kita berbaik kembali dengan Allah karena bersatu dengan Kristus" (2Kor. 5:21, BIMK).

3. Pendamaian yang dilakukan melalui pengantaraan Yesus Kristus itu didasarkan pada suatu perjanjian yang baru, perjanjian yang lebih mulia dan janji yang lebih tinggi. Perjanjian yang lama antara Allah dan manusia batal akibat kegagalan manusia memelihara perjanjian itu, dalam perjanjian yang baru ini tidak akan ada pembatalan.

IV. KUALITAS KEIMAMATAN KRISTUS (Imam Besar Agung)

 Sifat Imam Besar yang Agung.

   "Imam Besar" (Ibr. 2:17) hanyalah salah satu dari banyak gelar yang disandang oleh Yesus Kristus. Di seluruh Alkitab terdapat sekitar 200 predikat yang dikenakan pada Yesus, semuanya berhubungan dengan sifat dan fungsi-Nya. Di antaranya adalah Terang Dunia (Yoh. 8:12), Batu Penjuru (Ef. 2:20), Raja Damai (Yes. 9:6), Roti Hidup (Yoh. 6:35, 48), Penebus (Rm. 11:26), Pengantara (1Tim. 2:5), Juruselamat (Luk. 2:11), serta Anak Allah yang menerangkan keilahian-Nya (Luk. 1:35; Yoh. 1:49) dan Anak Manusia yang menegaskan kemanusiaan-Nya ketika berada di dunia (Yoh. 5:27). Dalam Ibrani 4:14, gelar Yesus Kristus ditingkatkan lagi dari "Imam Besar" menjadi "Imam Besar Agung."

    Dalam sebutan sebagai Imam Besar, bahkan Imam Besar yang Agung, tersirat dua hal utama: (1) seorang yang berfungsi sebagai Pengantara antara manusia dengan Allah, dan (2) seorang yang kudus atau diasingkan untuk suatu maksud istimewa. Yesus Kristus adalah Imam Besar Agung yang seperti Melkisedek ditahbiskan di luar ketentuan Hukum Musa yang diberikan di Sinai (Ibr. 5:6), tapi seperti halnya imam-imam dari suku Lewi itu Yesus juga mempersembahkan satu kurban sebagaimana dituntut oleh Hukum Musa ketika Ia mempersembahkan diri-Nya untuk mati bagi dosa-dosa kita (Ibr. 7:27). Namun, berbeda dengan imam-imam orang Lewi yang harus terus-menerus mempersembahkan kurban bagi diri mereka sendiri, Yesus cukup melakukannya satu kali untuk selamanya (Ibr. 9:12).

 Keunggulan Yesus Kristus sebagai Imam Besar bukan karena kedekatan-Nya dengan Allah sehubungan dengan status-Nya yang asli sebagai Anak Allah ataupun karena Dia berasal dari surga, tetapi keunggulan-Nya terletak pada dua hal ini: (1) Yesus tidak pernah berbuat dosa, dan (2) Dia sudah mempersembahkan diri-Nya untuk mati sebagai kurban di salib. "Yesus adalah 'Imam Besar Agung' (Ibr. 4:14). Dia lebih unggul terhadap semua imam besar dan penguasa-penguasa dunia. Alkitab memberikan sejumlah ciri sifat kepada Yesus sebagai Imam Besar Agung" [alinea kesatu].

 Keimamatan Yesus di surga.

    Beberapa saat menjelang kematian-Nya di atas salib, Yesus yang sudah lemas akibat deraan fisik yang dialami-Nya masih sempat berkata lemah, "Sudah selesai" (Yoh. 19:30). Dalam bahasa Grika kuno frase ini hanya tertulis dalam satu kata, Τετέλεσται, Tetelestai, yang artinya "sudah diselesaikan," sebuah pernyataan yang secara tradisional diucapkan oleh seorang pemenang sehabis menyelesaikan suatu pertarungan. Kematian Yesus di kayu salib itu adalah kemenangan bagi rencana keselamatan bagi manusia berdosa. Tetapi sementara salib Kristus menyempurnakan dan mensahkan rencana keselamatan Allah tersebut, salib belum menjadi akhir dari seluruh rencana maha mulia itu. Tugas lain menunggu Yesus di surga, yaitu pelayanan keimamatan-Nya dalam Bait Suci surgawi.

 "Bagi kita. Kristus tampil di Bait Suci surgawi di hadapan Allah 'guna kepentingan kita' (Ibr. 9:24), dan Ia mengadakan pengantaraan bagi kita (Ibr. 7:25). Bersyukur kepada Allah bahwa kita mempunyai Wakil ilahi untuk tampil dalam penghakiman di tempat kita" [alinea terakhir].

 Pena inspirasi menulis: "Persembahan-persembahan kurban bayangan dari bait suci orang Yahudi tidak lagi memiliki makna. Pendamaian secara harian dan tahunan tidak perlu lagi. Tetapi oleh karena perbuatan dosa yang terus berlangsung, kurban penebusan dari Pengantara surgawi itu penting. Yesus, Imam Besar kita yang Agung, bertugas untuk kita di hadapan Allah, mempersembahkan atas nama kita darah-Nya yang tercurah" (Ellen G. White, The Youth's Instructor, 16 April 1903).

 Apa yang kita pelajari tentang pelayanan Yesus sebagai Imam Besar Agung di surga?

1. Kualitas keimamatan Kristus di Bait Suci surgawi mengungguli semua pelayanan keimamatan di Bait Suci duniawi karena, sebagai Imam Besar, Yesus tidak perlu mempersembahkan kurban bagi diri-Nya oleh sebab Dia tidak pernah berdosa, dan kurban yang dipersembahkan-Nya bukanlah hewan melainkan diri-Nya sendiri.

2. Keimamatan Kristus tidak didasarkan pada Hukum Musa seperti yang berlaku bagi para imam dan imam besar PL, tetapi keimamatan-Nya didasarkan pada "peraturan Melkisedek" (Ibr. 5:6; 6:20), dan "Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah" (Ibr. 5:10).

3. Kematian Yesus di kayu salib mengakhiri fase penebusan dosa manusia; kebangkitan-Nya mengawali fase pelayanan keimamatan-Nya untuk pengampunan dosa manusia. Kriteria dan persyaratan sebagai Imam Besar surgawi dipenuhi Yesus Kristus dalam kehidupan dan pelayanan-Nya di dunia ini.

V. KRISTUS ADALAH SOLUSI (Satu Persembahan Kurban)

 Jalan keluar atas dosa.

    Kalau ada satu masalah yang barangkali "memusingkan" Allah maka itu adalah masalah dosa manusia. Ketika Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, sebenarnya Allah mempunyai tiga opsi (pilihan) untuk menyelesaikannya. Pertama, membinasakan pasangan manusia pertama itu lalu menciptakan pengganti mereka; kedua, meninggalkan planet Bumi ini bersama isinya sampai hancur binasa sesuai hukum yang Allah tetapkan atas dosa; ketiga, mengikhtiarkan rencana keselamatan atas pasangan manusia pertama beserta keturunan mereka. Allah memilih opsi yang ketiga, dengan segala konsekuensinya!

 Masalah dosa bersifat dilematis karena dua sifat Allah yang menyatu dan tak terpisahkan, yaitu kasih dan adil. Allah itu kasih (1Yoh. 4:8), dan Allah itu adil (1Yoh. 1:9). Kasih Allah menuntut pengampunan atas dosa manusia, dan pada saat yang sama keadilan Allah menuntut hukuman atas orang berdosa. Maka untuk mengimplementasikan keduanya, menerapkan asas yang satu tanpa mengabaikan yang lainnya, Allah dalam hikmat-Nya yang tak terbatas telah mengadakan jalan keluar atas dosa melalui apa yang disebut "kasih karunia Allah" dalam Yesus Kristus. Rasul Paulus sangat tepat ketika menyimpulkan formula ini: "Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita" (Rm. 6:23; huruf miring ditambahkan). Dalam gaya bahasa yang khas pemazmur berkata: "Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman" (Mzm. 85:11; huruf miring ditambahkan).

    "Dosa adalah sesuatu yang terlalu dahsyat untuk sekadar diatasi oleh kematian binatang (betapapun menyedihkan dan malangnya kematian-kematian itu). Gantinya, semua darah yang ditumpahkan itu merujuk kepada satu-satunya jalan keluar bagi dosa, dan itu adalah kematian Yesus sendiri. Bahwa hal itu menuntut kematian-Nya, kematian dari Dia yang setara dengan Allah (Flp. 2:6) dalam rangka penebusan atas dosa, menunjukkan alangkah buruknya dosa itu sesungguhnya" [alinea kesatu: tiga kalimat terakhir].

   Hanya oleh darah Kristus.

   Sementara upacara penyembelihan hewan untuk kurban bakaran adalah perintah Allah demi pengampunan dosa di zaman Israel purba, sebuah ritual keagamaan yang efektif secara terbatas, pengampunan dosa yang bersifat komprehensif dan obyektif harus melalui penumpahan darah Kristus yang disebut "Anak Domba Allah" (Yoh. 1:29). Hanya oleh darah Kristus saja dosa manusia benar-benar diampuni bahkan dihapuskan untuk selama-lamanya (Rm. 6:10). "Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah, betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup" (Ibr. 9:13-14).

    "Banyak kebenaran penting bergema dengan nyaring dari ayat-ayat ini, salah satunya yang paling penting ialah bahwa kematian binatang-binatang itu tidaklah cukup untuk mengatasi masalah dosa. 'Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapus dosa' (Ibr. 10:4). Darah binatang-binatang itu hanya menunjuk kepada jalan keluar; darah binatang itu sendiri bukan jalan keluar. Solusinya adalah Yesus, kematian-Nya, dan kemudian pelayanan-Nya di Bait Suci surgawi demi kepentingan kita" [alinea kedua].

 Pena inspirasi menulis: "Yesus adalah Pembela kita, Imam Besar kita, Pengantara kita. Posisi kita adalah seperti bangsa Israel pada Hari Pendamaian. Bilamana imam besar memasuki bilik mahasuci yang melambangkan tempat di mana Imam Besar kita sedang melakukan pembelaan sekarang ini, dan memercikkan darah yang mendamaikan itu ke atas tutup pendamaian, tidak ada kurban pendamaian yang dipersembahkan di luar. Sementara imam itu mengadakan pengantaraan dengan Allah setiap hati harus tertunduk dalam penyesalan akan dosa, memohon pengampunan atas pelanggaran" (Ellen G. White, Signs of the Times, 28 Juni 1899).

    Apa yang kita pelajari tentang satu korban yang menghapuskan seluruh dosa manusia?

1. Rencana keselamatan melalui pengampunan dosa oleh kematian Yesus Kristus adalah ikthiar Allah. Manusia yang berbuat dosa, Allah yang mencarikan jalan keluarnya. Dalam melakukan itu sifat kasih dan keadilan Allah bukan saja tetap terjaga tapi bahkan semakin dipertegas.

2. Upacara persembahan kurban di Bait Suci pada zaman PL adalah perintah Allah melalui Musa, karena itu upacara tersebut efektif bagi pengampunan dosa untuk tahap dan lingkup yang terbatas. Melalui darah Kristus yang tercurah di kayu salib pengampunan dosa oleh darah binatang itu disahkan, dan pengampunan dosa berlaku lebih komprehensif.

3. Sekarang ini kita hidup dalam "masa Hari Pendamaian" di mana Yesus Kristus berada pada tahap "bilik mahasuci" untuk memohon pengampunan atas dosa kita semua, tiap-tiap hari. Menyadari akan hal itu maka seharusnyalah hati kita senantiasa dalam suasana pertobatan dan penyesalan akan dosa sebagaimana umat Israel pada zaman Musa.

PENUTUP

   Imam Besar yang penuh pengertian.

    Bagi mereka yang meragukan kemanusiaan Kristus ketika hidup di dunia ini perlu menyimak kembali dengan lebih seksama peristiwa ketika Yesus digoda oleh Setan (Mat. 4:1-11). Yesus digoda dengan nafsu jasmani (mengubah batu jadi roti, dalam keadaan lapar setelah berpuasa 40 hari), digoda untuk memamerkan kekuasaan dengan perilaku yang konyol (melompat dari bubungan Bait Suci supaya malaikat-malaikat datang menolong), dan digoda dengan harta dunia (asalkan mau menyembah Setan satu kali saja). Pikirkanlah, kalau saat itu Yesus adalah sebagai Anak Allah dan bukan dalam keadaan kemanusiaan, bukankah Setan sangat bodoh untuk menggoda Penguasa alam semesta ini dengan hal-hal yang tidak berarti itu? Anda tidak bisa "menggoda" seorang milyarder dengan uang sejuta rupiah untuk mau sujud kepada anda, bukan?

 Bersyukur kepada Tuhan bahwa anda dan saya mempunyai Imam Besar, Pengantara dan Pembela kita, yang mengerti apa artinya digoda oleh Setan karena Dia pernah mengalaminya sendiri tetapi tidak jatuh dengan godaan itu. Namun Yesus mengerti kalau anda dan saya bisa terjebak dalam muslihat Setan dan jatuh ke dalam dosa, sekalipun hati-Nya bersedih namun Dia mau membela kita dan mengantarai kita dengan Allah Bapa untuk mendapatkan pengampunan. Sebab Yesus adalah Imam Besar yang penuh pengertian dan pengasihan.

 "Yesus adalah pengantara yang berbelas kasihan, imam besar yang murah hati dan setia. Dia yang adalah Penguasa surga--Raja Kemuliaan--dapat memandang kepada manusia yang fana, sasaran penggodaan Setan, menyadari bahwa dia telah merasakan dahsyatnya tipu daya Setan" [alinea kesatu: dua kalimat terakhir].

    "Saya menulis kepadamu, Anak-anak, sebab dosamu sudah diampuni karena Kristus. Saya menulis kepadamu, Bapak-bapak, sebab kalian mengenal Dia yang sudah ada sejak awal mula. Saya menulis kepadamu, Orang-orang muda, sebab kalian sudah mengalahkan Si Jahat. Saya menulis kepadamu, Anak-anak, sebab kalian mengenal Allah Bapa. Saya menulis kepadamu, Bapak-bapak, sebab kalian mengenal Sabda yang sudah ada sejak awal mula. Saya menulis kepadamu, Orang-orang muda, sebab kalian kuat. Perkataan Allah ada di dalam hatimu, dan kalian sudah mengalahkan Si Jahat" (1Yoh. 2:12-14, BIMK).

DAFTAR PUSTAKA:

1. Martin Probstle, BAIT SUCI -Pedoman Pendalaman Alkitab SSD,  Indonesia Publishing House, Oktober - Desember 2013.
2. Loddy Lintong, California, U.S.A-Face Book.



Selasa, 19 November 2013

Pentingnya Air Dalam Tubuh Kita.

Berikut 6 alasan mengapa anda harus tetap minum cukup air setiap hari :

1. Minum cukup air akan membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Tubuh anda terdiri dari 60% air. Fungsi air dalam tubuh antara lain untuk pencernaan makanan, penyerapan makanan, sirkulasi, membentuk ludah, transportasi zat zat makanan dan menjaga suhu tubuh.

Saat tubuh kekurangan cairan, otak akan memberi sinyal dengan rasa haus. Tolong jangan abaikan sinyal itu, segeralah minum air. Sayangnya, sinyal ini ternyata bisa terganggu oleh alkohol sehingga orang yang sedang minum alkohol tidak merasa haus padahal tubuhnya sedang dehidrasi.

2. Air dapat membantu mengontrol kalori. Bertahun tahun, orang yang sedang diet akan minum banyak air sebagai strategi menguruskan badan. Makanan dengan kandungan air yang tinggi akan tampak lebih besar dan karena besarnya ini kita dituntut untuk mengunyah lebih lama sehingga akan lebih lama pula diserap oleh tubuh. Kondisi ini akan membuat anda cepat merasa kenyang. Makanan yang banyak mengandung air antara lain buah buahan, sayur sayuran, makanan yang terbuat dari tepung gandum, dan kacang kacangan.

3.Air membantu otot anda menjadi lebih bertenaga. Sel otot yang tidak mampu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit akan menyebabkan otot kelelahan.

Minum cukup air sangat penting saat berolah raga. Saat berolah raga tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat maka kita wajib menganggantikan cairan yang hilang tersebut. Minumlah segelas air dua jam sebelum berolah raga dan minumlah air secara teratur saat berolah raga.

4. Air membantu kulit tetap kelihatan indah. Kulit anda terdiri dari banyak air. Salah satu fungsi kulit adalah sebagai pelindung agar tubuh tidak kehilangan banyak cairan. Tapi jangan lalu berharap minum air yang banyak akan menghilangkan noda di kulit. Dehidrasi akan menyebabkan kulit anda tampak kering dan berkerut, nah kondisi inilah yang mampu diatasi dengan cara minum air yang cukup.

5. Air menjaga kesehatan ginjal anda. Cairan yang ada dalam tubuh membantu menghantarkan zat zat yang tidak berguna keluar dari sel. Racun utama dalam tubuh adalah nitrogen urea dalam darah. Untungnya racun ini larut dalam air sehingga mudah untuk dikeluarkan melalui ginjal.

Saat tubuh anda cukup cairan, kencing akan menjadi lancar, warnanya akan jernih dan tidak terlalu berbau. Sebaliknya bila tubuh kekurangan cairan maka kencing menjadi lebih pekat, berwarna pekat dan berbau.

Jika anda terus terusan kurang minum maka anda beresiko menderita kencing batu khususnya pada iklim tropis seperti negara kita.

6. Air membantu menjaga fungsi normal saluran pencernaan. Minum yang cukup akan membuat pencernaan anda lancar dan mencegah susah buang air besar. Jika anda tidak minum cukup maka usus besar akan menghisap lebih banyak air dalam kotoran sehingga kotoran menjadi lebih padat dan susah untuk dikeluarkan.

Berikut tips untuk membantu anda lebih banyak minum air.

    Selalu menyediakan air minum bila anda sedang menyantap makanan.

    Pilihlah minuman yang anda sukai, anda akan minum banyak air bila anda menyukainya.

    Makananlah banyak sayur dan buah buahan. Kedua jenis makanan ini mengandung banyak air dan 20% dari jumlah air yang masuk ke tubuh kita berasal dari makanan.

    Bawalah minuman dalam kemasan setiap anda berpergian/

    Pilihlah minuman sesuai dengan kebutuhan anda. Bila anda sedang diet, pilihlah minuman yang mengandung sedikit kalori

KETERANGAN TAMBAHAN :

Tubuh akan hilang 1.7 liter air satu hari melalui proses pernafasan dan kumbuhan.
*Bayangkan jika anda cuma minum seliter sehari!


Kenapa air terlalu penting kepada tubuh manusia?
Otak kita mengandungi 90% air
*Lihat di sekolah, anak siapa yang selalu menjinjing botol air? Dan anak siapa yang selalunya bijak?

Otot kita 75% air
Tulang kita 22% air
Darah kita 83% air
Air menstabilkan suhu badan
Air mengangkut nutrisi dan oksigen ke dalam sel
Air melembabkan udara dalam paru-paru
Air meningkatkan kadar metabolisma!
Air melindungi organ-organ
Air membantu organ-organ untuk serap nutrisi dengan baik
Air melindungi dan melembabkan rawan


Apa yang berlaku sekiranya kita kekurangan air?
Tubuh selalu kepenatan
Sakit kepala yang kerap atau migrain
Sembelit
Ketegangan otot
Tekanan darah yang tidak seimbang
Masalah buah pinggang
Kulit kering
Risiko Kematian

*p/s: setiap 25kg berat badan anda, anda perlu minum air kosong
sekurang-kurangnya 1 liter

*Contoh: Berat 50kg, perlukan 2 liter air


TAMBAHAN DARI WIKIPEDIA

    Artikel utama: Air minum

Tubuh manusia terdiri dari 55% sampai 78% air, tergantung dari ukuran badan.[13] Agar dapat berfungsi dengan baik, tubuh manusia membutuhkan antara satu sampai tujuh liter air setiap hari untuk menghindari dehidrasi; jumlah pastinya bergantung pada tingkat aktivitas, suhu, kelembaban, dan beberapa faktor lainnya. Selain dari air minum, manusia mendapatkan cairan dari makanan dan minuman lain selain air. Sebagian besar orang percaya bahwa manusia membutuhkan 8–10 gelas (sekitar dua liter) per hari,[14] namun hasil penelitian yang diterbitkan Universitas Pennsylvania pada tahun 2008 menunjukkan bahwa konsumsi sejumlah 8 gelas tersebut tidak terbukti banyak membantu dalam menyehatkan tubuh. [15] Malah kadang-kadang untuk beberapa orang, jika meminum air lebih banyak atau berlebihan dari yang dianjurkan dapat menyebabkan ketergantungan. Literatur medis lainnya menyarankan konsumsi satu liter air per hari, dengan tambahan bila berolahraga atau pada cuaca yang panas.[16] Minum air putih memang menyehatkan, tetapi kalau berlebihan dapat menyebabkan hiponatremia yaitu ketika natrium dalam darah. hms

Kalori Yang Dibutuhkan Tubuh Anda.

    Salah satu cara menurunkan berat badan dengan tepat adalah dengan mengatur pola makan. Caranya, ketahui kebutuhan kalori Anda setiap hari. Dengan cara ini berat tubuh akan terjaga dengan lebih stabil sehingga Anda tidak akan mengalami lemas, pusing atau berat badan yang turun dengan cepat dan juga naik dengan cepat. Mari, hitung kebutuhan kalori Anda dan atur menu makan dengan benar.

Apa itu Kalori?

Kalori merupakan satuan tenaga yang akan dibakar oleh tubuh. Banyaknya jumlah kalori yang dibutuhkan dapat berbeda-beda tiap orang. Hal ini karena kebutuhan akan energi yang berbeda yang dipengaruhi berat badan, jenis kelamin, umur dan jenis aktivitas fisik yang dilakukan.

Jika kita menyantap makanan dengan jumlah kalori lebih banyak daripada yang dibutuhkan oleh tubuh kita akan menyebabkan berat badan kita bertambah bahkan berpotensi menjadi obesitas. Misalnya, lemak mengandung 9 kalori per gram, dibandingkan dengan 4 kalori dalam satu gram protein atau satu gram karbohidrat.

Jadi kita memasukkan lebih banyak kalori apabila kita mengkonsumsi lemak. Faktor lain adalah cara tubuh manusia menggunakan energi yang dipasok oleh karbohidrat, protein, dan lemak. Mula-mula, tubuh membakar karbohidrat dan protein, baru kemudian lemak. Kalori lemak yang tak terpakai dikonversi menjadi lemak tubuh. Jadi mengurangi makanan berlemak adalah cara yang penting untuk mengurangi berat badan.

 Hitung Kebutuhan

Perhitungan pertama yang dilakukan adalah menghitung angka metabolisme basal (AMB). Rumusnya adalah:

AMB = 0,9 kkal x berat badan (dalam kg) x 24 jam

Untuk menghitung kebutuhan energi harian, maka angka AMB yang didapat kemudian dikalikan dengan variabel dari aktivitas fisik yang Anda lakukan. Aktivitas dan variabel yang dilakukan adalah sebagai berikut:

   
    
     Ringan = 1,55
    Sedang = 1,70
    Berat =   2,00

Kurangi kebutuhan kalori kurang lebih 500 kkal agar berat badan turun sekitar 0,5 kg setiap minggunya.

Contoh Menghitung Kalori

Sebagai karyawan dengan aktivitas ringan (yang sebagian besar waktunya dihabiskan dengan duduk di depan komputer), berat badan A adalah 60 kg. Berapa kebutuhan energi harian dari A?

    AMB = 0,9 kkal x 60 kg x 24 jam = 1296
    Kebutuhan energi harian (kategori ringan) = 1,55 x 1296 = 2008,8 kkal

Apa arti angka kalori tersebut?

Jika A ingin menurunkan berat badannya, maka dapat mengurangi sekitar 500 kkal dari asupan makanan dan minumannya setiap hari. Berarti jumlah kalori yang sebaiknya disantap sekitar 1500 kkal. Jumlah tersebut dapat membuat A berkurang berat badannya sebanyak 0,5 kg/minggu.

 Pilihan Menu Makanan

Setelah mengetahui jumlah kalori yang harus disantap, langkah selanjutnya adalah mengatur menu makan agar jumlah kalori yang disantap tidak berlebih yang akibatnya akan menggagalkan diet Anda.

Ingat, agar makanan yang disantap tetap memenuhi gizi 4 sehat 5 sempurna. Makanan terdiri dari karbohidrat, protein, protein, sayur, buah dan susu. Agar Anda tidak tersiksa karena program diet, maka buah dapat disantap di antara makan pagi dan makan siang serta antara makan siang dan makan malam sebagai snack.

Pola makanan untuk makan pagi, siang dan malam untuk kebutuhan kalori sebanyak 1500 kkal yaitu:

Waktu Makan              Keterangan

Sarapan                       Karbohidrat + Protein + Susu / produk olahan susu.
Makanan ringan pagi    Buah
Makan siang                Karbohidrat + Protein + Sayur
Makan ringan sore       Buah
Makan malam             Karbohidrat + Protein + Sayur


Model Makanan

Contoh makanan yang dapat menjadi model, antara lain:

Model Makanan
     
Karbohidrat

    ½ mangkuk (100 gr) nasi. Akan lebih baik jika memilih nasi merah yang kaya serat dan membantu tubuh lebih tahan terhadap lapar
    1 lembar (28 gr) roti
    ½ mangkuk (80 gr) mie
    ½ mangkuk (80 gr) pasta
    1 buah (175 gr) kentang

    Protein

    100 gr daging sapi atau ayam
    100 gr ikan atau seafood
    150 gr tahu atau tempe
    1 butir telur

    Susu / Olahan Susu

    250 ml susu, sebaiknya pilih susu rendah lemak
    125 ml yogurt
    1 lembar keju

      Buah

    1 buah apel
    1 buah pisang
    1 buah jeruk
    1 buah jambu
    1 buah kiwi
    1 mangkuk melon
    1 mangkuk semangka
    1 mangkuk pepaya
    1 mangkuk anggur

    Sayur

    150 gr sayur apa saja

    Jika kebutuhan kalori Anda lebih besar dari 1500 kkal, maka dapat menambahkan porsi protein atau sayur. Jika ingin menambahkan porsi karbohidrat pada menu makan Anda, maka dapat ditambahkan pada saat sarapan atau makan siang.

   Selain itu, semua makanan dalam kemasan selalu mencantumkan jumlah kalori. Selalu periksa agar Anda tidak memasukkan lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh.


Perhatikan Cara Pengolahan Makanan

   Cara pengolahan makanan dapat menambah jumlah kalori makanan secara keseluruhan. Misalnya, 1 sendok makan minyak goreng akan menambah 126 kkal, 1 sendok makan mentega menambah 80 kkal, 1 sendok teh gula menambah 32 kkal.

   Teknik pengolahan yang dianjurkan adalah dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang. Makanan yang menggunakan santan sebaiknya tidak dikonsumsi karena dapat menambah jumlah kalori. Jika mungkin, Anda dapat mengganti santan dengan susu rendah lemak seperti pada soto betawi. Makanan bersantan atau digoreng sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering atau sebaiknya hanya sesekali saja.

   Dengan menghitung kalori yang Anda butuhkan dan jenis makanannya, maka Anda dapat menikmati makanan kesukaan Anda tanpa takut menjadi gemuk maupun sakit. Coba selalu perhatikan berapa banyak kalori yang Anda butuhkan dan pilih makanan yang tepat. Jika kita terus memasukkan lebih banyak kalori daripada yang sanggup dibakar tubuh, itu akan mengakibatkan obesitas atau menyebabkan gemuk.  hms

CHOLESTEROL DAN TRIGLISERID

Jika tingkat kolesterol Anda tinggi, pembahasan kita sangatlah cocok.

Kita akan mempelajari apakah itu kolesterol? Menurut anggapan umum kolesterol itu berbahaya, apakah memang demikian? Apa yang menyebabkan seseorang mempunyai tingkat kolesterol tinggi dan yang paling penting adalah bagaimana menurunkan kolesterol tinggi hanya dengan perubahan pola hidup.

     Kolesterol adalah zat yang lembut, seperti lilin yang ditemukan di dalam saluran darah dan di semua sel tubuh. Jika Anda bertanya kepada seorang ahli bedah,ia akan mengatakan bahwa jika disentuh, kolesterol itu seperti keju hangat.
    Kolesterol sendiri tidak dapat beredar di darah, oleh karena itu diperlukan alat angkut yaitu protein. Kombinasi dari kolesterol dan protein ini disebut lipoprotein (lipo = lemak).
    Aliran darah membawa lipoprotein ke seluruh jaringan tubuh untuk dipakai, disimpan atau dibuang.
    Kolesterol bisa menjadi baik atau jahat, tergantung bagaimana kita memandangnya.
    Pada satu sisi, kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk mencerna lemak. Kolesterol juga membantu tubuh memproduksi vitamin D, membuat membran sel dan hormon-hormon esential lainnya.
    Liver kita memproduksi cukup kolesterol untuk kebutuhan tubuh.
    Tanpa kolesterol, tubuh tidak dapat mencerna lemak dan kita akan mengalami masalah yang serius.
    Dengan menjaga agar tingkat kolesterol kita dalam batas yang normal akan memberi impact yang sangat besar bagi kesehatan tubuh dan membuat kita berumur lebih panjang.
    Olehkarena itu setiap orang perlu tahu dari mana datangnya kolesterol dan bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan?

Ada dua macam kolesterol yang dikenal yaitu LDL (Low density lipoprotein) dan HDL (High density lipoprotein).

LDL membawa kolesterol dari liver kepada sel-sel tubuh melalui pembuluh arteri dan sebaliknya HDL yang mengambil kolesterol dari pembuluh arteri untuk dibawa balik ke liver untuk dibuang.

Secara umum LDL dikenal sebagai kolesterol “Jahat” dan HDL kolesterol “Baik”.

    Sebenarnya LDL tidaklah “jahat” karena tanpa LDL kita tidak dapat hidup. Namun jika kelebihan LDL akan menimbulkan masalah karena bisa membentuk plak/kerak pada dinding pembuluh arteri. Dan tumpukan plak ini dapat menyebabkan dinding arteri menjadi lebih sempit dan kurang elastis sehingga aliran darah menjadi berkurang, menyebabkan atherosclerosis/pengerasan pembuluh darah. Dan atherosclerosis dapat meningkatkan resiko penyakit jantung koroner dan serangan jantung.

Karena HDL berfungsi mengangkut kelebihan kolesterol dari pembuluh arteri dan mengembalikannya ke liver untuk dibuang.

Dr. Dean Ornish: “HDL berfungsi seperti truk sampah yang berkeliling mengangkut sampah.”.

Umpamanya, banyak sampah di rumah-rumah sedangkan truk sampah tidak lewat, lama kelamaan jalanpun akan tertutup oleh sampah sehingga lalu lintas tidak lancar bukan?

Kebanyakan tidak menimbulkan gejala, kadang baru diketahui setelah kita dicek darah.

Walaupun dengan berat badan normal, orang tsb bisa saja mempunyai kolesterol tinggi. Jadi bukan berarti orang langsing pasti aman dan bebas dari resiko menderita kolesterol tinggi.

APAKAH PENYEBAB KOLESTEROL TINGGI?

    Diet makanan berkolesterol tinggi merupakan penyebab utama.

Makanan apa saja yang mengandung kolesterol tinggi? Agar mudah mengingat, inilah tandanya, semua makanan yang mempunyai wajah dan mempunyai induknya. Contohnya ayam goreng, apakah ayamnya berwajah? Atau pisang, apakah pisang berwajah? Bagaimana dengan ikan, apakah mengandung kolesterol? Ya, karena banyak yang menganggap ikan tidak berkolesterol.

Makanan berkolesterol termasuk telur, susu, keju.

    * Merokok.
    * Genetik.
    * Tekanan darah tinggi.
    * Diabetes.
    ^ Kurang gerak/tidak pernah atau jarang berolah raga.
    ^ Kegemukan dan obesitas. DAN STRES.

BAGAIMANA CARANYA MENCEGAH DAN MENURUNKAN KOLESTEROL YANG TINGGI?

Ubah pola hidup, bukan mencari obat penurun kolesterol. Karena obat-obatan harus dikonsumsi seumur hidup tetapi dengan ubah pola hidup sehat, kolesterol dapat disembuhkan tanpa memerlukan obat-obatan.

    Konsumsilah makanan vegetarian.

    Penuhilah piring makan Anda dengan buah-buahan dan sayur-sayuran (kira-kira 7 – 9 porsi per hari) dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (“Jahat”). Antioksidan dari makanan ini sangat bermanfaat. Lagipula jika kita konsumsi lebih banyak buah dan sayur, kita akan konsumsi lebih sedikit lemak.
    Konsumsi karbohidrat kompleks. Anda membutuhkan energi dari karbohidrat. Contohnya seperti beras pecah kulit, gandum utuh, polong-polongan yang semuanya mengandung serat, dapat menurunkan kolesterol tinggi. Flax seeds yang mengandung omega 3 sangat baik untuk menurunkan kolesterol “jahat”.
    Hindari roti-roti, hindari fast food, makanan proses, makanan goreng, makanan junk food.

OLAH RAGA.

    Olah raga dapat menurunkan LDL dan meningkatkan HDL. Walaupun hanya 30 menit perhari, 5 x seminggu. Olah raga dapat memelihara berat badan ideal dan mengurangi plak-plak pada pembuluh arteri. Olah raga juga dapat membantu jantung dan pembuluh darah menjadi lebih baik. Dan tulang kuat.
    Olah raga terbaik adalah jalan cepat di udara terbuka, dengan sinar matahari pagi dan udara segar. Mulailah berolah raga. Tetapi apabila Anda mempunyai tingkat kolesterol tinggi, hati-hati, jangan olah raga yang berat. Olah raga harus disesuaikan dengan penyakit Anda, dan perlu Jalan kaki saja dan perlu di bawah advis seorang ahli/dokter.

KURANGI STRESS

    Stress kronis dapat meningkatkan tekanan darah dan menambah resiko atherosclerosis. Sedangkan kolesterol tinggi sudah membuat atherosclerosis,sehingga resiko meningkat 2 kali lipat.
    Kurangi stress dengan relax, olah raga, berdoa kepada Tuhan.
    Nafas dalam-dalam dapat membantu meringankan stress. Rekreasilah di alam.

TURUNKAN BERAT BADAN

    Menurunkan berat badan adalah hal yang terbaik agar terhindar dari penyakit cardiovaskular. Kegemukan dapat mempengaruhi lapisan dinding pembuluh arteri, sehingga lebih mungkin untuk mengumpulkan plak dari kolesterol.
    Menurunkan berat badan (terutama lemak perut) dapat meningkatkan HDL kolesterol “baik” dan menurunkan LDL kolesterol “Buruk”.
    Usahakan berat badan ideal sesuai BMI/IMT.

TRIGLISERID

    Trigliserid adalah satu jenis lemak yang ditemukan di dalam darah.
    Trigliserid diperlukan untuk kesehatan dengan jumlah normal.
    Seperti kolesterol, trigliserid juga didapat dari konsumsi makanan dan juga diproduksi di liver.
    Karena trigliserid (sama dengan kolesterol) tidak dapat larut di dalam darah, trigliserid beredar di dalam tubuh dengan bantuan protein yang disebut lipoprotein (bertindak seperti kapal yang mengangkut).
    Trigliserid adalah sumber energi tubuh utama. Dan kehadiran mereka di dalam makanan sangat erat hubungannya dengan makan.
    Tingkat trigliserid naik secara dramatis setelah makan, terutama setelah makan karbohidrat sederhana seperti gula, tepung, dan lemak jenuh juga alkohol.
    Ini dikarenakan gula/karbohidrat sederhana yang tidak dipakai langsung sebagai energi akan diubah menjadi trigliserid dan disimpan sebagai lemak.
    Pelepasan simpanan trigliserid diatur oleh hormon, tergantung dari kebutuhan tubuh akan energi.
    Puasa akan merangsang pelepasan dari trigliserid yang tersimpan.

APAKAH PERBEDAAN TRIGLISERID DAN KOLESTEROL?

Trigliserid dan kolesterol adalah dua jenis lemak yang berbeda yang beredar di dalam darah. Trigliserid memberikan tubuh energi sedangkan kolesterol digunakan untuk membangun sel dan hormon-hormon tertentu.

PENYEBAB TRIGLISERID?

    Diet makanan kelebihan karbohidrat sederhana seperti tepung putih (produk roti putih, mie, kue-kue), gula (kue-kue dan roti manis, soft drink dll), lemak jenuh (lemak hewani, trans fat, goreng-gorengan) dan alkohol.
    Kelebihan berat badan, kurang olah raga, merokok, suka tidak makan dan makan porsi besar sekali makan.
    Diabetes, hypotiroid, penyakit ginjal, obat-obatan tertentu dan masalah genetik (familial hyperlipoproteinemias, kasus jarang).

APAKAH GEJALA TRIGLISERID?

Trigliserid tinggi biasanya tidak menunjukkan gejala sampai kerusakan yang cukup signifikan telah terjadi. Cara satu-satunya untuk mengetahui apakah level trigliserid tinggi adalah melalui test darah. Dalam kasus yang jarang, orang dengan trigliserid yang sangat tinggi dapat mengalami peradangan pankreas, menyebabkan nyeri perut tiba-tiba, hilang nafsu makan, mual, muntah dan demam.

    Menyebabkan pengerasan dan penebalan dinding pembuluh arteri – yang dapat meningkatkan resiko stroke, serangan jantung dan penyakit jantung. Tingkat trigliserid yang tinggi menyebabkan pengentalan darah yang dapat merupakan prediktor penyakit jantung.

    Tingkat trigliserid yang tidak normal dihubungkan dengan sejumlah penyakit seperti sirosis hati, hypotiroid (kelenjar tiroid yang tidak normal), diabetes, pancreatitis, pembesaran liver dan limpa, dan kelebihan lemak pada kulit.

 BAGAIMANA CARA MENURUNKAN TINGKAT TRIGLISERID YANG TINGGI?

Melalui pola hidup sehat.

    Menurunkan berat badan jika Anda kelebihan berat. Motivasikan diri Anda, bahwa dengan menurunkan berat badan, Anda akan lebih sehat.
    Kurangi kalori yang dikonsumsi. Mohon diingat bahwa kelebihan kalori akan diubah menjadi trigliserid dan disimpan sebagai lemak. Dengan kurangi asupan kalori akan menurunkan trigliserid.
    Hindari makanan manis dan refined yang disebut karbohidrat sederhana. Karena makanan yang demikian dapat meningkatkan produksi insulin secara mendadak dan dapat meningkatkan tingkat trigliserid. Gantilah dengan karbohidrat kompleks (nasi pecah kulit, roti gandum asli buatan sendiri, dll.)
    Hindari makanan yang berkolesterol (makanan yang mempunyai wajah dan induk), hindari makanan goreng dan hindari makanan yang mengandung trans fat (produk roti, kue-kue, crackers, cookies dll.). Gantilah dengan lemak baik seperti dari seeds (flax seeds, sun flower seeds, pumpkin seeds), nuts, apokat, olive oil extra virgin.
    Hindari alkohol.
    Berolah raga secara teratur, karena olah raga dapat menurunkan trigliserid dan LDL.

Sumber:  dr. Sri Dewi, Posted Dec.23, 2011.

Arti Cinta Bagi Wanita Dan Pria.

AKIBAT KURANGNYA KASIH SAYANG.

   Sejak dari buaian sampai ke liang kubur kita semua memerlukan seseorang untuk dicintai dan seseorang yang dapat mencintai kita. 
   Memang untuk bertahan hidup, cinta itu sangat diperlukan.  Tanpa itu kita dapat kehilangan keinginan untuk hidup, vitalitas mental dan fisik kita bisa menurun serta daya tahan berkurang, dan akibatnya adalah mendatangkan penyakit yang fatal.   Apabila kita merasakan cinta maka kita akan memancarkan keceriaan yang mempengaruhi kita baik secara fisik, mental, sosial dan rohani.

   Akibat kurangnya cinta , ribuan orang melakukan tindakan bunuh diri setiap tahun.  Rumah sakit jiwa dipenuhi dengan para pasien yang tidak lagi mempedulikan dirinya akibat kurangnya kasih sayang.

   Di rumah-rumah jompo ribuan ayah dan ibu lanjut usia terlantar tanpa cinta, dan setiap kali menitikkan air mata akibat kurang kasih sayang.
   Ketika cinta gagal maka pernikahan menjadi puing-puing dan frustrasi akan melanda mereka yang terlibat maupun mereka yang berada disekitarnya.
   Menurut pengamatan Dante : “Cintalah yang membuat alam semesta ini berputar, dan bila kita gagal menggunakan cinta ini dengan tepat maka seluruh kehidupan akan menderita”.

   Sesungguhnya, kita semua mendambakan cinta dalam jumlah yang sangat besar.  Bahkan, cinta adalah satu-satunya kekuatan yang paling penting yang memberi kita kesejahteraan seutuhnya.

WANITA MEMILIKI KAPASITAS UNTUK MEMBERI DAN MENERIMA CINTA.

   Wanita memiliki kapasitas yang besar untuk MEMBERI CINTA DAN MENERIMA CINTA.  Sebagai contoh: Kapasitas yang besar dari seorang wanita untuk mencintai :
- Muncul ketika dia mengambil jarum dan benang untuk menambal sehelai kemeja anak atau suaminya yang sobek.
- Di saat dia menyediakan makanan, cintanya bersatu dengan makanan yang dimasaknya.
- Tatkala dia bangun jam dua pagi untuk menyusui, dia melakukannya dengan cinta.
- Bilamana dia mengenakan pakaian pada bayinya, CINTA lah yang mengatur semua gerakannya.

   Kapasitas seorang wanita untuk mencintai dapat mengilhami seorang pria sehingga dia bisa mengesampingkan kehidupan yang jahat.  Lambaian tangannya ketika mengantar sang suami berangkat kerja di pagi hari dan sambutannya yang hangat saat suami pulang di sore hari membuktikan cintanya itu.  Apabila suami merasa lemah dan tanda-tanda kelelahan muncul, cintanya membuat suaminya merasa nyaman dan bersemangat.  Ketika kekecewaan melanda dan harapan serta impian suaminya hancur, dia dapat membantu sang suami untuk membangun harapan-harapan baru.

   Namun sebagai wanita/isteri, apakah Anda benar-benar memiliki kapasitas cinta yang seperti ini kepada suami Anda?.  Kalau belum tunjukkan hal itu sekarang juga kepada pasangan Anda.
   Dunia membutuhkan sentuhan lembut, mesra dan penuh kasih sayang dari seorang wanita.

KUNCI HARGA DIRI SEORANG WANITA:

   Kaum wanita bukan saja sanggup membagikan kasih sayang yang besar jumlahnya, tetapi sebaliknya juga mampu untuk MENYERAP CINTA.  Lord Byron menulis dalam bukunya Don Juan: “Cinta laki-laki adalah bagian lain dari hidupnya, tapi inilah keberadaan atau eksistensi seorang perempuan seutuhnya” (I,194).  Dan kunci kepada gudang cintanya sendiri berada di tangan pria yang menawarkan kebahagiaan pernikahan dan rasa aman dengan membalas kasih sayang yang dalam itu.

    Ketika seorang pria berpacaran dengan seorang wanita, siang malam dia membanjiri pacarnya itu dengan ucapan/kata-kata cinta dan selalu menunjukkan perilaku yang lembut.  Tetapi begitu sudah menjadi isterinya, seringkali pria itu tidak menyadari akan kebutuhan isterinya yang tinggi untuk MERASA DICINTAI tiap-tiap hari SEPANJANG SISA HIDUPNYA.
   Jadi jelaslah bagi kita bahwa UNGKAPAN CINTA ROMANTIS setiap hari adalah penting bagi seorang wanita, karena itulah kunci HARGA DIRINYA, KEPUASANNYA DALAM KEHIDUPAN PERNIKAHANNYA, SERTA REAKSI SEKSUALNYA.

   Para pria perlu memahami keberadaan seorang wanita.  Kebutuhan seorang wanita bukanlah rumah dikawasan elit kota atau perabotan mewah tetapi adalah KATA-KATA PENUH KASIH SAYANG kepada dirinya yang disampaikan oleh suaminya.  Perabotan mewah tidak membuat wanita bahagia, tetapi yang membuatnya bahagia ialah MERASA  MENJADI SESEORANG YANG ISTIMEWA BAGI KEKASIHNYA/suaminya.

ROMANTISME ADALAH SEBUAH KEHARUSAN:

   Kenapa banyak pria yang tidak menyadari kebutuhan wanita akan cinta yang romantis?.  Karena selama berabad-abad masyarakat terfokus pada pandangan bahwa kaum wanita hanyalah untuk memenuhi kebutuhan seksual suami mereka.  Romantisme mungkin sebagi bonus, tapi bukan sebuah keharusan.  Hubungan seperti ini akan membuat wanita sangat frustrasi.  Dia rindu menjadi seorang yang istimewa bagi suaminya---yakni untuk dihibur, dihargai, dihormati, dan dicintai.
   Perlu kita sadari mulai sekarang ini bahwa dikatakan: kebutuhan  seorang wanita akan pemuasan emosionalnya itu sama pentingnya dengan kepuasan seksual bagi seorang laki-laki.  Sama tidak adilnya bagi seorang laki-laki untuk mengabaikan kebutuhan istrinya akan cinta yang romantisme dengan penolakan istri terhadap hasrat seksual suaminya.
   Hal ini menjelaskan kepada kita, mengapa seorang ibu rumah tangga menghabiskan begitu banyak waktu memikirkan tentang suaminya sepanjang hari.  Mengapa satu hari peringatan itu misalnya hari ulang tahun itu lebih penting bagi si istri ketimbang bagi sang suami, dan mengapa dia merasa begitu frustrasi apabila suaminya melupakan kebaikan-kebaikan seperti itu.  Dan itulah sebabnya mengapa seorang wanita terus “menghampiri” suaminya ketika pulang pada petang hari yang langsung asyik di balik koran atau di depan TV.

KEBUTUHAN RASA AMAN EMOSIANAL BAGI SEORANG WANITA.

   Rasa aman secara emosi adalah tujuan utama dalam hidup seorang wanita.    Kesediaan sang suami melakukannya menjadi ukuran dari cintanya dan penghargaannya.  Terkadang seorang wanita berharap agar suaminya mau mengerjakan apa yang dia sukai tanpa harus diminta lebih dahulu, misalnya mengganti selang gas, dll.  karena hal itu dipandangnya sebagai bukti akan kadar cinta suami yang lebih besar terhadap dirinya.  Terkadang istri akan menolak bahwa dia memang menginginkan sesuatu.  Dan kalau sang suami hanya berpegang pada apa yang diucapkan istrinya saja, maka istrinya akan merasa terganggu.  Karena istri menganggap bahwa dirinya begitu penting bagi suaminya sehingga suami seharusnya sudah mengerti kemauannya dan memenuhi kemauan itu.

   Sebagai contoh:
   Kesalahpahaman mungkin sering terjadi di kamar tidur sebagai akibat perilaku kewanitaan seperti itu.  Suami memperlihatkan keinginan untuk berhubungan intim, tapi istrinya MENJAUH.  Karena suaminya berusaha untuk menghargai istrinya maka dia langsung berbalik punggung lalu tidur.  Pada saat seperti ini istri akan merasa SAKIT HATI DAN MARAH.  MENGAPA?.  Dia beranggapan bahwa dirinya begitu menarik bagi suaminya sehingga biarpun dia berpura-pura menolak, suaminya akan terus berusaha dan merayu. Kalau suami tidak ngotot, istri akan berkesimpulan bahwa suaminya tidak lagi mencintainya, maka RASA AMAN EMOSIANALNYA menjadi terancam.

   Memang “Permainan” seperti itu kadang menimbulkan kebingungan.  Oleh karena itu para wanita harus belajar bagaimana mengungkapkan kebutuhan mereka dengan cara TERBUKA DAN JUJUR.  Dan kaum pria harus menyadari kebutuhan yang besar akan rasa aman di pihak wanita.

PENDEKATAN KAUM PRIA UNTUK MENCINTAI.

    Kaum pria memang adalah PECINTA juga dan secara alami memang penuh kasih sayang , tetapi pendekatan mereka untuk mencintai berbeda dari kaum wanita.  Adalah suatu kekeliruan yang besar kalau menganggap bahwa sikap kasih sayang laki-laki itu hanya karena bertujuan seks.  Cinta laki-laki, mungkin tidak secara langsung terkait dengan perasaannya terhadap seorang wanita, tapi tetap saja itu adalah nyata, hanya dia lebih sering bersikap PRAKTIS dan KURANG ROMANTIS dalam menunjukkan cintanya.
   Ketika seorang pemuda mencetuskan pernyataan cintanya, dia mungkin akan membicarakan kepada calon isterinya tentang masa depan keuangan mereka yang cerah yang dianggapnya sebagai bukti cintanya—sama halnya seperti dengan ciuman-ciumannya.  Jadi dia buktikan bukan dengan ciuman-ciuman tetapi melalui pernyataan masa depan keuangannya yang cukup baik.

   Pendekatan-pendekatan lain bagi pria untuk mencetuskan cintanya:
1. Seorang ayah yang merangkak pelan-pelan kemudian menggelitik tubuh anak perempuannya sambil tertawa, itu bisa menunjukan cinta seorang ayah kepada anak perempuannya.
2. Seorang suami memperlihatkan cintanya dengan membelikan mesin cuci baru , sepasang sepatu kecil untuk anaknya yang masih kecil, atau gaun baru untuk istrinya.
3. Laki-laki yang menabung uangnya merencanakan masa depan untuk orang-orang yang dikasihinya. Bagi seorang wanita mungkin menganggap hal ini sebagai keperluan tetapi bagi laki-laki, ini juga adalah CINTA.
4. Seorang suami pulang dengan uang gaji pada akhir bulan dan menyerahkan seluruh pendapatannya demi kebutuhan keluarga.
5. Ketika seorang pria membukakan pintu mobil untuk istrinya, membantu dia masuk dan keluar kendaraan, lalu menggandeng tangannya sambil berjalan.  Ini adalah bagian dari unsur cinta dari kaum pria.

   Jadi, meskipun hanya sedikit laki-laki yang sanggup untuk mengelus-elus kaki wanita, tetapi mereka menunjukkan cinta mereka dengan cara-cara yang TENANG DAN RASIONAL.
   Cinta yang mendorong seorang laki-laki untuk bekerja, membuat rencana, berkorban, menabung, mengejar kemajuan, dan berusaha.  Adalah karena cinta maka dia meninggalkan masa lajangnya dan menikah, menerima tanggungjawab menyediakan kesejahteraan kepada istri dan anak-anaknya yang lahir kemudian, dan menanggalkan hartanya yang paling berharga –yakni kebebasan.

    Oleh karena itu para wanita harus mengetahui bahwa tidak ada batasnya cinta yang dapat diterima seorang wanita dari seorang pria bilamana si istri itu mau belajar membuka pintu kepada hati suaminya, karena istri dapat menyediakan suasana emosi yang tepat bagi suaminya agar dengan bebas dapat menunjukkan perasaannya dan berani membagi cintanya juga kepada suaminya atau pasangannya.

CINTA SEJATI

   Sudah kita tegaskan sebelumnya bahwa cumbu rayu(romans) adalah komoditas yang diperlukan dalam pernikahan dewasa ini, namun CINTA jauh lebih berarti ketimbang perasaan yang diungkapkan dalam tindakan kasih sayang.  Tetapi keduanya itu adalah penting.  Dr. Carl Menninger, seorang psikiater besar, menyatakannya seperti ini: “Kita bukanlah jatuh cinta; melainkan bertumbuh terhadap cinta.”

   Cinta dalam pernikahan mematangkan kedua pasangan itu untuk menerapkan asas cinta dalam kehidupan sehari-hari.  Jadi, CINTA SEJATI itu adalah melampaui perasaan cinta dan menjadi suatu dasar atau asas yang harus dipraktikkan.  Kita tidak boleh hanya berharap untuk diperlakukan dengan cinta dan perhatian, tetapi kita harus BERTINDAK dengan cinta dan perhatian.

   Memang saudaraku, mungkin sukar bagi kita mengungkapkan cinta kita secara konsisten(terus menerus) setiap hari.  Tidak banyak diantara kita yang merasa senang untuk berlaku lembut, bijak, penuh perhatian, dan siap menolong setiap hari dalam kehidupan kita.  Oleh sebab apa?.  Oleh sebab perasaan kita mudah berubah.  Mungkin oleh makanan yang kita makan, oleh karena cuaca, penyakit, reaksi dari pasangan kita ataupun sejumlah faktor yang lain.  Karena perasaan itu tidak stabil maka orang yang menganggap bahwa cinta itu adalah suatu perasaan akan membuat kasih sayang itu juga menjadi tidak stabil.

   Memang perasaan adalah bagian dari cinta.  Cinta itu tidak akan menarik atau menyenangkan jika kita tidak memiliki “perasaan itu”.  Sesungguhnya penarikan pertama antara kedua pribadi itu utamanya terletak pada perasaan, dan hubungan cinta akan sulit terjadi kecuali timbul rasa cinta.  Namun demikian,..dalam pernikahan sebagian dari perasaan mula-mula dari cinta yang masih muda itu menurun.
   Pada saat-saat seperti ini kita harus menjalankan prinsip cinta yang diperagakan.  Dengan melaksanakan prinsip-prinsip cinta, maka cinta yang masih muda itu dapat bertumbuh matang menjadi cinta yang lebih sejati yang akan mempertautkan kedua hati dan hidup bersama-sama –untuk melawan perasaan-perasaan yang negatif.

ASAS-ASAS CINTA YANG SEJATI

   Mari kita coba pelajari tentang 6(enam) asas-asas cinta yang sejati.
1. Cinta sejati meliputi sebuah komitmen.  Komitmen adalah janji pada diri kita sendiri yang tercermin dalam tindakan kita.  Oleh karena itu janji harus dipertahankan sampai akhir.  Untuk berada dalam hubungan yang berkomitmen, komitmen pertama yang harus kita lakukan adalah komitmen kepada diri sendiri, jujur pada diri sendiri.  Belajar untuk mengasihi diri sendiri adalah kunci untuk menyembuhkan ketakutan akan komitmen.  Saat kita mengasihi diri sendiri, kita akan di isi dengan cinta dan Anda akan memiliki lebih banyak cinta untuk dibagikan kepada pasangan Anda.

Komitmen merupakan sebuah kemantapan hati untuk melakukan sesuatu/hal yang sangat penting dan urgent.  Kepada suami/istri, disanalah komitmen cinta kita berlabuh.  Tidak ada tempat lain yang lebih aman dan nyaman selain biduk rumah tangga yang dijalin bersama.   Komitmen merupakan janji, malah lebih dekat dengan sumpah.  Komitmen melibatkan akal dan perasaan, ketika keduanya menyatu dalam suatu ikatan pernikahan yang kudus.
   
     Cinta akan berhasil kalau kita memeliharanya dalam suatu komit-
     men seumur hidup.  Ada sebuah sanjak  komitmen dan cinta sebagai berikut: “Disaat kamu ingin melepaskan seseorang, ingatlah pada saat kamu ingin mendapatkannya.  Disaat kamu mulai tidak mencintainya, ingatlah saat pertama kamu jatuh cinta padanya.  Disaat kamu mulai bosan dengannya, ingatlah selalu saat terindah bersamanya.  Disaat kamu ingin menduakannya, bayangkan jika dia selalu setia.  Disaat kamu ingin membohonginya, ingatlah saat dia jujur padamu”.

2. Cinta sejati tidak bersyarat.  Sebuah cinta yang mengandung syarat itu bukanlah sejati.  Cinta suami kepada istrinya bukan didasarkan jika sang istri membuat rumah dalam keadaan bersih dan rapi sepanjang waktu.  Atau sebaliknya sang istri baru mau memenuhi kebutuhan seks suaminya bila suaminya itu melaksanakan kewajiban-kewajiban sebelumnya atau memenuhi standar-standar perilaku tertentu.  Pertunjukan yang sempurna dari cinta tanpa syarat tidak konsisten dengan perilaku manusia.  Kelemahan-kelemahan emosional dan psikologis menghalangi kita untuk samasekali bebas membagikan cinta tanpa syarat kepada orang lain.  Namun cinta tanpa pamrih menyediakan sesuatu yang ideal terhadap mana kita bisa berusaha.
3. Cinta sejati berusaha memenuhi kebutuhan orang lain.
      Disini ada sebuah “ujian cinta “ : Seseorang harus bersikap lembut sekalipun pasangannya telah berbuat sesuatu hal yang tidak bijaksana.  Abila kita dapat mengabdikan diri untuk memenuhi kebutuhan orang lain meski kebutuhan kita sendiri terabaikan, berarti kita sedang menunjukkan cinta sejati.

4. Cinta sejati menyanggupkan kita untuk mencintai diri sendiri.

Alkitab menyuruh kita untuk mencintai sesama seperti diri sendiri.  Hal ini jelas : Apa pun yang kita ingin lakukan demi orang lain harus juga kita lakukan kepada diri sendiri.  Dalam hubungan pernikahan, ini berarti bahwa kita berbuat demi pasangan kita apa yang juga kita perbuat untuk diri sendiri.  Namun harus kita ketahui bahwa mencintai diri sendiri tidak harus berarti kesombongan ataupun tekebur.  Sebaliknya itu perasaan aman berkat adanya rasa kecukupan.  Bilamana seseorang memiliki harga diri seperti itu, maka dia menghargai martabatnya sendiri.

5. Cinta yang sejati membiarkan orang lain menjadi dirinya sendiri.

Cinta tidak ingin menang sendiri.  Jadi, cinta yang sejati itu mengakui keunikan pribadi di mana suami-istri memberi kebebasan kepada pasangannya untuk menjadi dirinya sendiri.  Tidak berusaha untuk menguasai ataupun memanipulasi orang lain.  Hal itu juga berarti bahwa kita memelihara kebebasan pasangan kita untuk merenungkan pemikirannya sendiri, menjaga perasaannya sendiri, dan membuat keputusannya sendiri.

6. Cinta sejati itu abadi.  Cinta tidak pernah gagal.  Agar tidak rapuh, maka diperlukan disiplin diri untuk benar-benar mencintai seseorang.  Jangan pernah lupa definisi tentang pernikahan ialah: “komitmen seutuhnya dari pribadi yang utuh demi kehidupan seutuhnya.”  Kata kuncinya disini adalah komitmen, yang pada gilirannya menghasilkan keabadian.  Jangan biarkan perasaan dan keadaan mengubah cinta Anda.  Perasaan romantis bisa saja luntur, namun cinta sejati diantara pasangan biarlah selalu  mengikat pasangan itu melalui masa-masa sulit.  Rahasia untuk mempraktikkan prinsip-prinsip sejati itu ialah tidak mementingkan diri.
Supaya  dicintai haruslah mencintai.  Tuhan berkata: “Berilah maka kepadamu juga akan diberi,”, dan pengajaran ini berlaku juga dalam pernikahan.  Jika Anda ingin memiliki hubungan yang saling mencintai, mulailah lebih mencintai pasangan Anda.  Gantinya menunggu sampai pasangan Anda yang menunjukkan rasa sayang pada Anda, biarlah Anda yang memulainya.  Cari tahulah apa yang diinginkan pasangan Anda dan mulailah memenuhi hal itu sekarang!.

TUHAN MEMBERKATI !

Daftar Pustaka

- Pelt van Nancy, The Compleat Marriage (terj.) Bandung: Indonesia 
  Publishing House, 2006.