Sabtu, 29 Maret 2014

LIMA MAKANAN BER KALIUM TINGGI.


Tidak dipungkiri lagi bahwa manfaat pisang sangatlah banyak. Salah satunya, pisang tinggi akan kalium yang bermanfaat dalam mengatur keseimbangan muatan elektrolit cairan tubuh. Bahkan sebuah penelitian mendukung anggapan bahwa pisang lebih baik dibandingkan minuman olahraga, karena menghasilkan energi alami untuk kebugaran tubuh. Menurut penelitian tersebut, pesepeda yang mengonsumsi pisang dibandingkan dengan pesepeda yang minum minuman olahraga memiliki daya tahan yang berlimpah dan lebih baik.

    Satu buah pisang ukuran sedang saja mengandung 422 miligram kalium, 11 % dari 4700 mg kebutuhan kalium orang dewasa sehari-hari. Akan tetapi masih banyak buah lainnya selain pisang yang dapat memberikan sumber kalium yang tinggi. Jadi bagi anda yang tidak mengonsumsi pisang, ada 5 alternatif buah selain pisang yang dapat memberikan sumber kalium, diantaranya adalah :

 1. Kurma

Sebutir buah kurma mempunyai kandungan kalium yang cukup besar, yakni 167 miligram. Bagaimana jika kita mengonsumsinya lebih dari 5 butir sehari? Tentunya buah yang kaya akan serat ini dapat menandingi jumlah kalium pada pisang.

 2. Alpukat

Buah ini juga mengandung kalium yang tinggi. Satu buah alpukat saja mengandung 975 miligram kalium atau lebih dari separuh jumlah kandungan kalium pada pisang.

 3. Aprikot Kering

Mungkin banyak dari anda yang asing dengan buah yang satu ini. Buah emas yang berasal dari sebelah utara dan barat daratan Cina atau Asia Tengah ini tidak kaya akan Vitamin A dan Vitamin C, namun juga mengandung kalium yang cukup tinggi. Buah aprikot kering (melalui proses pengeringan) memiliki kandungan 257 miligram kalium setiap porsi seperempat cangkir.

4. Cantaloupe

Cantaloupe atau yang kita kenal dengan melon jingga mengandung kalium yang cukup tinggi. Satu porsi buah segar ini (134 grams) mengandung 358 miligram kalium. Lebihkan sedikit porsinya maka anda akan mendapatkan jumlah kalium yang setara dengan sebuah pisang.

 5. Pepaya

 Buah yang satu ini banyak dijumpai di Indonesia. Walaupun harganya terjangkau, namun pepaya memberikan manfaat yang banyak bagi kesehatan. Selain tinggi akan serat, pepaya juga tinggi akan kalium. Sepotong pepaya ukuran 2,5 cm mempunyai kandungan kalium sebanyak 264 miligram. Dengan menambahkan sepotong lagi, maka anda akan mendapatkan jumlah kalium lebih banyak dari pisang.

 Bagi anda yang tidak suka dengan pisang, maka kelima buah-buahan tersebut mungkin bisa anda coba untuk memenuhi kebutuhan kalium sehari-hari. Selamat mencoba. Hms.

Makanan Berkalium Mencegah Osteoporosis.


Daripada mengonsumsi obat-obatan yang kemungkinan memiliki efek samping, masih ada beberapa alternatif aman untuk menjaga tulang tetap kuat dan mencegah osteoporosis. Pastikan anda mengonsumsi suplemen dan / atau makanan yang mengandung kalium sitrat, vitamin D, dan kalsium.

   Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Profesor Reto Krapf dari University of Basel melakukan sebuah studi plasebo terkontrol secara acak dari 201 pria dan wanita berusia lebih dari 65 tahun. Para ilmuwan ingin menilai apakah kalium sitrat memiliki efek pada tulang. Subyek penelitian menerima suplemen kalium sitrat atau plasebo, suplemen kalsium, dan suplemen vitamin D. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang menerima kalium sitrat, kalsium, dan vitamin D secara signifikan memiliki tulang yang kuat dengan kepadatan mineral yang lebih baik. Selain itu, kerangka di beberapa daerah juga menjadi kuat termasuk tulang belakang lumbar.

 Pengaruh kalium sitrat bagi tulang

 Dalam penelitian baru yang terbit pada jurnal Clinical Endocrinology & metabolism, Krapf dan rekan-rekannya menyimpulkan bahwa kejadian patah tulang di masa depan akan bisa dikurangi dengan mengonsumsi kalium sitrat. “Kalium sitrat yang diimbangi dengan suplemen vitamin D dan kalsium merupakan alternatif yang murah, sangat baik untuk meningkatkan kepadatan tulang dan meningkatkan mikro-arsitektur tulang pada orang tua yang sehat dengan massa tulang normal”, ujar para peneliti.

 Dr Gerhard Gerstner, manajer pengembangan bisnis untuk kesehatan dan gizi di Jungbunzlauer, Swiss, perusahaan yang memberikan suplemen kalium sitrat pada studi ini, mencatat bahwa ketika para dokter telah lama mengetahui jika kalium mempunyai peran penting terhadap tekanan darah, penelitian baru ini menunjukkan bahwa kalium dalam bentuk sitrat juga bermanfaat bagi kesehatan tulang.

 Gerstner menambahkan banyak buah-buahan dan sayuran secara alami memiliki kadar mineral sitrat tinggi (termasuk kalium sitrat). Makanan mentah umumnya kaya akan kalium sitrat. Anda bisa memenuhi kebutuhan kalium dengan mengonsumi berbagai buah-buahan seperti pisang, jeruk, aprikot, melon, dan tomat.

 Studi lain baru-baru ini dan diterbitkan dalam Journal of Bone and Mineral Research oleh para peneliti di Johns Hopkins University, juga menyimpulkan bahwa kalium sitrat memiliki potensi untuk meningkatkan kesehatan tulang. Temuan mereka menunjukkan bahwa kalium sitrat muncul untuk menetralkan kelebihan asam dalam tubuh dan meningkatkan keseimbangan kalsium. Hms.

Delapan Tip Memperkuat Tulang.


Ditandai dengan semakin lemah dan rapuhnya tulang, osteoporosis dan pendahulunya seperti osteopenia telah mempengaruhi banyak orang di dunia. Di Amerika Serikat, 44 juta orang mengalami osteoporosis dan menyebabkan lebih dari 2 juta diantaranya mengalami patah tulang setiap tahunnya, menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons (AAOS). Untungnya, ada banyak hal yang bisa anda lakukan untuk menjaga tulang agar tetap kuat dan terlebih lagi menurunkan risiko terjadinya osteoporosis. Tidak pernah terlalu dini untuk memulainya..

Beberapa cara menjaga tulang tetap kuat dan mengurangi risiko osteoporosis

 1. Mulai sejak muda

Tulang mencapai puncak kepadatannya saat anda berada di usia 20-an. Sejak saat itu, tugas anda adalah menjaga level tersebut sampai dengan mendapatkan kalsium dan vitamin D yang cukup dengan diimbangi olahraga dan kemudian memikirkan langkah-langkah selanjutnya.

 2. Tes kepadatan mineral tulang

Osteoporosis sering disebut dengan ‘penyakit yang diam’ karena anda tidak akan mengetahuinya dengan jelas, mulai dari gejala-gejala luar hingga patah tulang, dan tentunya ini bukan sebuah pertanda yang anda tunggu. Tes kepadatan mineral tulang (BMD=Bone Mineral Density) dapat memberitahu seberapa kuat tulang anda. Dokter anda dapat menggabungkan hasil tes ini dengan faktor risiko lainnya seperti usia dan jenis kelamin yang bertujuan untuk menentukan risiko akan patah tulang dalam 10 tahun ke depan. Untuk masalah tes ini, silahkan konsultasikan kepada dokter anda.

 3. Minum susu dan penuhi asupan vitamin D

Susu kaya akan kalsium yang baik bagi kesehatan tulang, sedangkan vitamin D dapat membantu tubuh dalam menyerap kalsium. Vitamin D dapat membantu memperbaiki dan mempercepat pembentukan tulang serta memperkuat otot-otot pada tubuh. Hal ini dapat mengurangi risiko patah tulang atau tulang rapuh. Penuhi kebutuhan kalsium sebanyak 1200 mg sehari, sekitar empat gelas susu tanpa lemak (non-fat) atau tiga cangkir yoghurt tanpa lemak, serta penuhi juga 1000 IU vitamin D. Anjuran ini berdasarkan National Osteoporosis Foundation (NOF). Jika anda tidak menyukai produk susu, sebagai alternatifnya anda bisa minum jus jeruk yang juga diperkaya vitamin D dan kalsium. Selain itu, anda juga bisa mengonsumsi almond, dan kedelai.

 4. Hindari merokok

Merokok dapat mempercepat pengeroposan tulang. Wanita yang merokok memiliki tingkat estrogen yang lebih rendah dan cenderung mengalami menopause lebih cepat sehingga dapat mempercepat pengeroposan tulang. Selain itu, hindari diri anda dari minuman beralkohol. Alkohol dapat mengganggu kemampuan tubuh dalam menyerap kalsium dan memperlambat pembentukan tulang baru.

 5. Batasi asupan daging

Kalsium dan fosfor dapat membantu tubuh dalam mencerna protein hewani. Mengonsumsi daging merah terlalu banyak dapat menguras sumber daya tersebut dari tulang. Di sisi lain, kekurangan protein dapat menghambat penyerapan kalsium. Solusinya adalah dengan membatasi asupan protein hewani tidak lebih dari dua kali setiap hari dan mengonsumsinya dalam porsi yang kecil.

 6. Ketahui riwayat keluarga

Gen menentukan banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan tulang anda secara keseluruhan termasuk ukuran dan massa tulang, terutama pada wanita ketika memasuki usia menopause. Selain itu, gen juga dapat mempengaruhi seberapa baik tubuh anda dalam menyerap vitamin D dan kalsium. Dengan mengetahui riwayat kesehatan keluarga (ayah dan ibu) anda termasuk tulang, anda bisa mengambil langkah sedini mungkin, termasuk pemeriksaan awal dan penggunaan obat-obatan.

 7. Kurangi asupan sodium

Terlalu banyak sodium (natrium) dapat menyebabkan keluarnya kalsium dari tulang dan akan dikeluarkan melalui urin anda. Untuk menjaga lebih banyak kalsium dalam tulang anda, konsumsilah makanan yang rendah sodium dan hindari makanan olahan atau yang mengandung banyak garam.

 8. Tetap aktif

Olahraga seperti lari, tenis, dan basket dapat membantu memperkuat tulang jika dilakukan secara moderat. Selain itu, olahraga atau aktivitas fisik yang dapat memperkuat otot (seperti angkat beban) juga dapat membantu memperkuat tulang. Namun apabila olahraga tersebut dinilai berisiko, cobalah hal yang lebih sederhana seperti jalan kaki cepat secara rutin. Yang terpenting adalah anda harus tetap aktif setiap harinya.

   Otot dan tulang yang kuat akan meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh, sehingga menghindarkan anda dari risiko terjatuh yang dapat menyebabkan patah tulang ataupun tulang rapuh, yang pada akhirnya akan meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis. Semoga beberapa tips sederhana ini dapat menjaga kekuatan tulang dan menghindarkan anda dari risiko osteoporosis. Semoga bermanfaat.

Kurangi Asupan Garam Perbanyak Kalium.

 

Cegah penyakit jantung dan stroke dengan mengurangi asupan garam.


 Gaya hidup sehat seperti itu diketahui telah menyelamatkan jutaan nyawa setiap tahunnya akibat penyakit jantung dan stroke, kata para ahli. Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa mengurangi asupan garam akan menurunkan tekanan darah yang pada akhirnya juga akan mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung.

 Dengan memenuhi kebutuhan akan asupan kalium, banyak manfaat kesehatan yang bisa diperoleh. Sebaliknya, rendahnya asupan kalium telah dikaitkan dengan tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, WHO telah menetapkan tujuan secara global untuk mengurangi asupan garam pada makanan menjadi 5-6 gram (sekitar 1 sendok teh) per orang per hari pada tahun 2025, mengingat asupan garam setiap orang di berbagai negara jauh lebih tinggi dari kadar yang tersebut.

 Penelitian I

 Penelitian pertama meneliti efek dari pengurangan garam terhadap tekanan darah, hormon, dan lemak darah (blood lipids) dari 34 percobaan yang melibatkan lebih dari 3000 orang dewasa. Hasilnya diketahui bahwa pengurangan asupan garam selama 4 minggu lebih dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan pada mereka, baik yang mempunyai tekanan darah tinggi dan tekanan darah normal. Efeknya terlihat pada mereka baik wanita maupun pria, yakni memiliki risiko yang lebih rendah untuk  terkena serangan jantung dan stroke. Namun demikian, para peneliti masih berharap agar asupan garam sebaiknya diturunkan hingga menjadi 3 gram per hari untuk ke depannya.

 Penelitian II

 Hasil yang sama ditemukan pada analisis kedua berdasarkan 56 penelitian, di mana 37 diantaranya merupakan penelitian yang benar-benar berkualitas, yang melaporkan tentang tekanan darah, lemak darah, kadar katekolamin atau fungsi ginjal. Hasil temuan dari penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa pengurangan asupan garam akan mengurangi tekanan darah dan tidak memiliki efek buruk terhadap lemak darah, kadar hormon, atau fungsi ginjal. Hal ini juga berlaku pada anak-anak yang mengurangi asupan garam, di mana juga bermanfaat dalam mengurangi tekanan darah mereka. Asupan sodium/natrium yang rendah juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner dan stroke pada orang dewasa.

 Penelitian III

 Penelitian ketiga menganalisisis data asupan kalium dan kesehatan dari 33 percobaan yang melibatkan lebih dari 128 ribu peserta. Hasilnya menunjukkan bahwa peningkatan asupan kalium dapat mengurangi tekanan darah pada orang dewasa, tanpa efek samping pada lemak darah, kadar hormon atau fungsi ginjal. Selain itu, tingginya asupan kalium berhubungan dengan rendahnya risiko terkena stroke pada orang dewasa dan penurunan tekanan darah pada anak-anak.

 Anda bisa memenuhi kebutuhan kalium dengan mengonsumsi makanan-makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Semoga bermanfaat.  hms.

Porsi Tepat Nutrisi Tubuh.


Agar dapat berfungsi optimal, tubuh memerlukan nutrisi lengkap.   Makanan merupakan pemasok nutrisi bagi tubuh. Berdasarkan fungsinya, makanan dapat dikelompokkan menjadi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat. Terlalu banyak makan dengan nutrisi tidak tepat dapat membuat berat badan berlebihan dan menyebabkan berbagai penyakit. Berapa banyak porsi makanan yang disarankan? Berikut keterangan berapa porsi yang tepat untuk tubuh beserta fungsi dan makanan-makanan yang disarankan.

 Karbohidrat

 Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh agar dapat melakukan berbagai aktivitas. Rata-rata setiap 1 gram karbohidrat akan menghasilkan 4 kalori. Kebutuhan rata-rata manusia akan kalori adalah sebanyak 1200-2000 kalori. Kalori yang diperoleh dari karbohidrat disarankan sebanyak 45%-60% dari seluruh kebutuhan kalori. Namun, saat ini rata-rata penduduk Indonesia mengkonsumsi 70%-80% karbohidrat. Kelebihan mengkonsumsi karbohidrat yang tidak digunakan akan disimpan sebagai lemak.

 Pada karbohidrat dapat diperoleh angka Indeks Glikemin (IG). Angka ini menunjukkan kandungan yang dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Semakin tinggi angka IG, maka makanan tersebut akan meningkatkan gula darah lebih cepat. Sedangkan pada karbohidrat dengan angka IG yang rendah akan memberi rasa kenyang lebih lama sehingga dapat mencegah rasa ingin makan. Contoh karbohidrat dengan IG tinggi adalah roti, jagung dan kentang. Sedangkan, karbohidrat dengan IG rendah adalah gandum dan beras merah.

 Protein

 Protein berfungsi sebagai komponen yang bermanfaat untuk pertumbuhan, penyembuhan luka, regenerasi sel, menghasilkan enzim dan hormon untuk metabolisme tubuh juga sebagai sumber energi. Kekurangan protein akan mengganggu pertumbuhan, menyebabkan tulang keropos dan rambut rontok.

 Protein dapat diperoleh dari hewan atau dari tumbuh-tumbuhan. Protein yang berasal dari hewan disebut protein hewani, misalnya daging, susu atau telur. Sedangkan protein dari tumbuhan disebut protein nabati yang terdapat pada kacang-kacangan. Protein hewani mengandung asam amino essensial lebih dibandingkan protein nabati.

 Berat protein dalam tubuh sekitar 1/6 dari berat badan seseorang. Protein merupakan komponen kedua terbesar pada tubuh manusia setelah air. Setiap hari, kebutuhan manusia akan kalori adalah sebanyak 1 gram untuk setiap 1 kg berat seseorang. Rata-rata 1 gram protein akan menghasilkan 4 kalori.

 Agar mendapatkan protein maksimal, hindari memasak dengan suhu tinggi dan menggunakan banyak minyak karena akan merusak protein yang ada. Disarankan untuk mengolah makanan berprotein dengan memanggang atau mengukus.

 Lemak

 Lemak berfungsi sebagai cadangan energi dan untuk melindungi organ tubuh. Kebutuhan lemak yang tercukupi berguna untuk menjaga kesehatan kulit, rambut, menjaga suhu tubuh, melarutkan vitamin A, D, E, K dan membantu metabolisme tubuh berjalan dengan baik. Satu gram lemak dapat menghasilkan sekitar 90 kalori. Lemak harus dipenuhi sekitar 20%-30% dari total kebutuhan kalori.

 Lemak terbagi atas 2, yaitu:

   Lemak Baik

    Yaitu lemak tidak jenuh (unsaturated fat) yang biasa terdapat pada kacang-kacangan, ikan salmon, kenari dan alpukat. Lemak baik ini memiliki kandungan Asam Omega 3 yang berguna untuk memelihara kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah dan mencegah terjadinya jantung koroner.

    Lemak Jahat

    Yaitu lemak Jenuh (saturated fat) dan lemak trans (trans fat) yang terdapat pada daging, jeroan atau makanan yang digoreng. Lemak jahat yang berlebih akan meningkatkan kadar kolesterol total dan LDL dalam darah. Kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penyaklit jantung, tekanan darah tinggi dan pemicu diabetes.

 Konsumsi lemak dalam sehari tidak boleh melebihi 35% dari total kebutuhan kalori harian dan agar bermanfaat, lemak yang dikonsumsi harus lemak baik (lemak tidak jenuh).

 Vitamin dan Mineral

 Vitamin dan mineral berfungsi untuk mengatur dan mendukung berbagai proses yang terjadi dalam tubuh. Misalnya, proses pembentukan energi atau proses berpikir. Vitamin dan mineral banyak terdapat pada buah dan sayuran. Satu porsi buah mennghasilkan sekitar 40 kalori. Disarankan agar setiap hari melakukan konsumsi 5-9 porsi buah. Buah dan sayur juga dapat memberikan serat.

 Serat

 Serat terutama berfungsi pada proses pencernaan dan menjaga tubuh sehat dengan mengkonsumsi serat pangan. Serat banyak terdapat pada buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan serelia. Beberapa contoh buah dengan serat tinggi adalah pepaya, sirsak, apel dan jeruk. Pada sayuran, serat banyak terdapat pada kacang panjang, brokoli, wortel, tauge, dan kangkung dengan kandungan 2-5 gram setiap 100 gram. Pada kacang-kacangan dan serelia, serat yang terkandungnya sebanyak 4-10 gram per 100 gram.

 Fungsi utama dari serat antara lain:

    Melancarkan buang air besar yang akan mencegah terjadinya konstipasi dan wasir.

    Membuat agar makanan yang tidak terserap di usus dapat segera dikeluarkan sehingga mengurangi kemungkinan terserapnya racun yang terdapat dari sisa makanan yang tidak terserap.

    Menjaga berat badan tetap ideal karena sifat serat yang dapat mencegah penyerapan lemak dan memberi rasa kenyang yang akan membantu keinginan untuk mengkonsumsi makanan.

    Menjaga kolesterol dan gula darah pada angka yang stabil. Kestabilan kolesterol dan gula darah dapat mencegah berbagai penyakit yang membahayakan seperti diabetes atau penyakit jantung. Hms.

 

Enam Cara Mencegah Hipertensi.

Tekanan darah tinggi atau juga dikenal dengan nama hipertensi merupakan suatu kondisi medis kronis karena adanya peningkatan tekanan darah di arteri. Peningkatan ini membuat jantung lebih bekerja keras daripada biasanya untuk mengalirkan darah melalui pembuluh darah. Hipertensi merupakan faktor risiko utama yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti stroke, gagal jantung, serangan jantung, penyakit ginjal kronik, dan lain sebagainya. Maka dari itu, hipertensi sering dikaitkan dengan harapan hidup yang pendek. Untuk mencegah terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan seperti yang akan diulas berikut ini.

Beberapa Cara Efektif Yang Dapat Mencegah Hipertensi

 1. Mengurangi asupan garam

Tekanan darah tinggi bisa dikontrol dengan cara membatasi asupan garam yang terlibat di makanan anda. Pengurangan asupan garam ini juga dapat mencegah terjadinya hipertensi bagi mereka yang belum mengalaminya. Rekomendasi pembatasan asupan garam oleh WHO adalah 2000 mg per hari (1 sendok teh garam). Selain itu, waspadai juga kandungan garam pada makanan kemasan atau makanan olahan.

 2. Tingkatkan asupan kalium

Kalium atau potasium mempunyai peran penting dalam menurunkan tekanan darah. Asupan kalium yang direkomendasikan adalah 3510 miligram per hari. Anda bisa mendapatkan asupan kalium pada makanan-makanan seperti buncis, kubis, bayam, kacang tanah, serta buah-buahan seperti pisang, kurma, atau pepaya. Baca juga 5 buah kaya kalium »

 3. Ubah ke pola makan yang lebih sehat

Konsumsilah buah dan sayur kaya serat secara rutin setiap harinya. Kurangi porsi makanan olahan dan makanan yang tinggi akan garam. Kurangi juga makanan-makanan yang berlemak dan berminyak seperti gorengan.

 4. Kontrol berat badan

Kenaikan berat badan bisa ditandai oleh adanya peningkatan tekanan darah, sehingga anggapan yang mengatakan bahwa semakin berat tubuh seseorang, maka semakin tinggi pula tekanan darahnya adalah anggapan yang tidak salah. Oleh sebab itu kontrol berat badan anda agar terhindar dari hipertensi. Jika anda mengalami kenaikan berat badan, segeralah berpikir untuk menurunkannya.

 5. Olahraga dan cukup tidur

   Tekanan yang menghampiri anda bisa membuat stres, yang pada akhirnya meningkatkan tekanan darah walaupun hanya sementara. Untuk meredakan kondisi tersebut, buatlah diri anda untuk selalu aktif. Berolahraga adalah salah satu cara terbaik untuk mengontrol tekanan darah anda. Imbangi juga dengan istirahat atau tidur yang cukup untuk membantu meredakan stres.

 6. Hindari alkohol

Alkohol selalu dikaitkan dengan naiknya tekanan darah. Mengonsumsi alkohol dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan tekanan darah secara permanen. Oleh sebab itu, hindarilah diri anda dari alkohol.

 Itulah beberapa tips dalam mencegah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Semoga artikel ini bermanfaat. hms

Mengatasi Tekanan Darah Tinggi.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi telah menjadi penyakit yang umum bagi banyak orang saat ini, apalagi bagi mereka yang tinggal di kawasan perkotaan. Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi salah satu faktor penyebab stroke, serangan jantung, dan juga gagal ginjal. Dan akibat terburuk dari penyakit ini adalah kematian. Karena itu, jika bisa, penyakit ini harus dicegah. Jika Anda memiliki tekanan darah yang tinggi, Anda dapat mengendalikan penyakit ini. Bagaimana cara mencegah dan mengendalikan darah tinggi atau hipertensi?

 Tekanan Darah

 Sebelum membahas mengenai tekanan darah tinggi atau hipertensi, ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu tentang tekanan darah. Saat Anda melakukan pemeriksaan fisik atau pemeriksaan klinis ke dokter, biasanya ada alat khusus yang digunakan oleh dokter untuk memeriksa tekanan darah. Alat untuk memeriksa tekanan darah disebut sphigmomanometer atau dikenal juga dengan tensimeter. Ada tensimeter digital dan ada juga tensimeter air raksa yang masih umum digunakan untuk pemeriksaan klinis.

Memeriksa Tekanan Darah

Saat memeriksa tekanan darah, ada dua angka yang biasanya disebut misalnya 120/80. Apa yang dimaksud angka-angka tersebut?

 Sistolik

 Angka pertama (120) yaitu tekanan darah sistolik, yaitu tekanan saat jantung berdenyut atau berdetak (sistol). Sering disebut tekanan atas.

 Diastolik

 Angka kedua (80) yaitu tekanan darah diastolik, yaitu tekanan saat jantung beristirahat di antara saat pemompaan. Sering disebut tekanan bawah.

 Dokter akan melakukan pemeriksaan tekanan darah dengan menyuruh Anda duduk atau berbaring, karena itu posisi terbaik untuk mengukur tekanan darah. Lalu dokter biasanya akan mengikat kantung udara pada lengan kanan kecuali pada lengan tersebut terdapat cedera. Setelah itu, dilakukan pengukuran tekanan darah. Perbedaan antara tekanan sistolik dan diastolik disebut tekanan denyut.

 Apa yang dimaksud dengan tekanan darah? Tekanan darah yaitu tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya terdapat dua angka yang akan disebut oleh dokter. Misalnya dokter menyebut 140-90, maka artinya adalah 140/90 mmHg. Angka pertama (140) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung atau pada saat jantung berdenyut atau berdetak, dan disebut tekanan sistolik atau sering disebut tekanan atas. Angka kedua (90) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan, dan disebut tekanan diastolik atau sering juga disebut tekanan bawah.

 Setelah mengetahui tekanan darah, pasti Anda ingin mengetahui apakah tekanan darah Anda termasuk rendah, normal atau tinggi. Berikut ini penggolongan tekanan darah berdasarkan angka hasil pengukuran dengan tensimeter untuk tekanan sistolik dan diastolik:

 Tekanan Darah           Sistolik (angka pertama)    Diastolik (angka kedua)

 Darah rendah atau hipotensi    Di bawah 90              Di bawah 60

Normal                                        90 - 120                          60 - 80

Pre-hipertensi                            120 - 140                        80 - 90

Darah tinggi atau hipertensi

(stadium 1)                                140 - 160                       90 - 100

Darah tinggi atau hipertensi

(stadium 2 / berbahaya)           Di atas 160                       Di atas 100

 Mengapa Tekanan Darah Meningkat?

 Apa yang menyebabkan tekanan darah bisa meningkat? Sebagai ilustrasi, jika Anda sedang menyiram kebun dengan selang. Jika Anda menekan ujung selang, maka air yang keluar akan semakin kencang. Hal itu karena tekanan air meningkat ketika selang ditekan. Selain itu, jika Anda memperbesar keran air, maka aliran air yang melalui selang akan semakin kencang karena debit air yang meningkat.

 Hal yang sama juga terjadi dengan darah Anda. Jika pembuluh darah Anda menyempit, maka tekanan darah di dalam pembuluh darah akan meningkat. Selain itu, jika jumlah darah yang mengalir bertambah, tekanan darah juga akan meningkat.

 Penyebab Darah Tinggi

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki tekanan darah tinggi. Ada faktor penyebab tekanan darah tinggi yang tidak dapat Anda kendalikan. Ada juga yang dapat Anda kendalikan sehingga bisa mengatasi penyakit darah tinggi. Beberapa faktor tersebut antara lain:

 Keturunan

    Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Jika seseorang memiliki orang-tua atau saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan ia menderita tekanan darah tinggi lebih besar. Statistik menunjukkan bahwa masalah tekanan darah tinggi lebih tinggi pada kembar identik daripada yang kembar tidak identik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada bukti gen yang diturunkan untuk masalah tekanan darah tinggi.

    Usia
  
   Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Penelitian menunjukkan bahwa seraya usia seseorang bertambah, tekanan darah pun akan meningkat. Anda tidak dapat mengharapkan bahwa tekanan darah Anda saat muda akan sama ketika Anda bertambah tua. Namun Anda dapat mengendalikan agar jangan melewati batas atas yang normal.

    Garam

   Faktor ini bisa Anda kendalikan. Garam dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat pada beberapa orang, khususnya bagi penderita diabetes, penderita hipertensi ringan, orang dengan usia tua, dan mereka yang berkulit hitam.

    Kolesterol

   Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kandungan lemak yang berlebih dalam darah Anda, dapat menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Hal ini dapat membuat pembuluh darah menyempit dan akibatnya tekanan darah akan meningkat. Kendalikan kolesterol Anda sedini mungkin. Untuk tips mengendalikan kolesterol, silahkan lihat artikel berikut: kolesterol.

    Obesitas / Kegemukan

    Faktor ini bisa Anda kendalikan. Orang yang memiliki berat badan di atas 30 persen berat badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita tekanan darah tinggi.

    Stres

   Faktor ini bisa Anda kendalikan. Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil juga dapat memicu tekanan darah tinggi.

    Rokok

   Faktor ini bisa Anda kendalikan. Merokok juga dapat meningkatkan tekanan darah menjadi tinggi. Kebiasan merokok dapat meningkatkan risiko diabetes, serangan jantung dan stroke. Karena itu, kebiasaan merokok yang terus dilanjutkan ketika memiliki tekanan darah tinggi, merupakan kombinasi yang sangat berbahaya yang akan memicu penyakit-penyakit yang berkaitan dengan jantung dan darah.

  Kafein

   Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kafein yang terdapat pada kopi, teh maupun minuman cola bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.

  Alkohol

    Faktor ini bisa Anda kendalikan. Konsumsi alkohol secara berlebihan juga menyebabkan tekanan darah tinggi.

    Kurang Olahraga

    Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kurang olahraga dan bergerak bisa menyebabkan tekanan darah dalam tubuh meningkat. Olahraga teratur mampu menurunkan tekanan darah tinggi Anda namun jangan melakukan olahraga yang berat jika Anda menderita tekanan darah tinggi.

 Mencegah dan Mengatasi Darah Tinggi

 Untuk mencegah darah tinggi bagi Anda yang masih memiliki tekanan darah normal ataupun mengatasi darah tinggi bagi Anda yang sudah memiliki tekanan darah tinggi, maka saran praktis berikut ini dapat Anda lakukan:

    Kurangi konsumsi garam dalam makanan Anda. Jika Anda sudah menderita tekanan darah tinggi sebaiknya Anda menghindari makanan yang mengandung garam.

    Konsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium dan kalsium. Kalium, magnesium dan kalsium mampu mengurangi tekanan darah tinggi.

    Hindarkan minum minuman atau makanan beralkohol.

    Olahraga secara teratur bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, pilihlah olahraga yang ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, lari santai, dan berenang. Lakukan selama 30 hingga 45 menit sehari sebanyak 3 kali seminggu.

    Makan sayur dan buah yang berserat tinggi seperti sayuran hijau, pisang, tomat, wortel, melon, dan jeruk.

    Jalankan terapi anti stres agar mengurangi stres dan Anda mampu mengendalikan emosi Anda.

    Berhenti merokok juga berperan besar untuk mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi.

    Kendalikan kadar kolesterol Anda.

    Kendalikan diabetes Anda.

    Hindari obat yang bisa meningkatkan tekanan darah. Konsultasikan ke dokter jika Anda menerima pengobatan untuk penyakit tertentu, untuk meminta obat yang tidak meningkatkan tekanan darah.

    Darah Tinggi dapat Dikendalikan

 Tekanan darah tinggi atau hipertensi bukan suatu penyakit yang tidak dapat dihilangkan. Anda bisa mengendalikannya dan mencegah darah tinggi.hms

Jumat, 28 Maret 2014

13.MEMAKNAI PENDERITAAN DALAM PEMURIDAN.


"HARGA DARI PEMURIDAN"

PENDAHULUAN
Risiko menjadi murid Kristus. 

   Dalam iman Kristiani, masuk surga itu harus melalui jalan yang sempit. Yesus berkata, "Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya" (Mat. 7:13-14). Bahkan, Yesus menyatakan bahwa kehilangan nyawa untuk sementara di dunia ini lebih baik daripada kehilangan nyawa untuk selama-lamanya. "Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?" (Mat. 16:25-26).
Banyak orang beragama karena mendambakan hidup yang senang dan tenteram di dunia ini, berharap bahwa agama yang mereka anut sebagai jalan memperoleh ni'mat dunia-akhirat. Tetapi kenyataannya tidak selalu demikian, sebab hidup beragama berarti suatu kehidupan yang sarat dengan larangan, bahkan terkadang harus kehilangan nyawa karena agama. Bagi banyak orang, sulit untuk menerima bahwa agama akan mendatangkan penderitaan dan kematian. Itu sebabnya tidak banyak yang mau dan mampu menjadi orang Kristen yang serius, setia sampai akhir.

"Sepanjang sejarah jutaan orang tak dikenal dengan rela mengorbankan hidup mereka bagi Kristus. Mereka dipenjarakan, disiksa, bahkan dihukum mati. Jutaan orang kehilangan pekerjaan, dihina, dikucilkan dari keluarga, dan bertahan melewati penganiayaan karena agama ketimbang meninggalkan Kristus. Hanya Tuhan yang tahu beratnya penderitaan yang harus dihadapi oleh orang-orang-Nya yang setia...Pada akhirnya, kita tahu dengan pasti bahwa berapapun harga dari pemuridan itu, mengingat pahalanya yang penghabisan, harga itu cukup murah" [alinea pertama dan terakhir].

Menjadi murid Kristus bukan untuk orang yang pengecut, sebab pemuridan itu menuntut keberanian yang bukan alang-kepalang, kalau perlu sampai kehilangan nyawa. Seorang yang takut mati tidak pantas menjadi pengikut Kristus. Sebab bagaimana seseorang dapat menjadi seperti Yesus, dan meneladani kehidupan yang dijalani-Nya sampai ke kayu salib? Mengikut Yesus berarti siap untuk memikul salib-Nya sampai mati. "Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal" (Yoh. 12:25).
1.      KOMITMEN SEBAGAI MURID KRISTUS (Menghitung Biaya: Prioritas Pertama)

Murid yang siap berkorban. 
   Lazimnya, bila kita mendengar istilah "konflik horisontal" maka pikiran kita langsung membayangkan kerusuhan antar warga masyarakat sebagaimana yang kerap terjadi. Orang pun mulai mempergunjingkan soal "aktor intelektual" atau provokator di balik kerusuhan itu. Tetapi Alkitab menyatakan bahwa seseorang yang memilih untuk menjadi pengikut Kristus tak dapat menghindari konflik horisontal dengan sesamanya. Yesus secara terang-terangan berkata, "Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan" (Luk. 12:51). Bahkan, pertentangan itu bisa timbul di dalam satu keluarga (ay. 52-53). Mengapa begitu? Karena di dalam satu rumah penghuninya bisa terbagi-bagi secara pribadi, ada yang percaya dan menerima Yesus tetapi ada yang tidak percaya dan menolak Dia.

Banyak orang Kristen yang sudah mengalami dimusuhi oleh orang lain, termasuk dari kaum keluarganya sendiri, gara-gara keputusannya untuk menjadi murid Kristus. Kehilangan teman dan saudara adalah bagian dari harga yang harus dibayar seseorang karena mengikut Yesus. Bahkan, Yesus berkata, "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku" (Luk. 14:26; huruf miring ditambahkan). Bagi mereka yang hanya membaca dan memahami ayat ini secara harfiah tentu akan timbul konflik batin dalam dirinya, seakan-akan agama Kristen mendorong perpecahan dalam keluarga. Kata Grika yang diterjemahkan dengan membenci dalam ayat ini adalah miseō, dan terjemahannya sudah sesuai. Kata yang sama digunakan juga untuk orang-orang yang "membenci" orang Kristen, seperti terdapat dalam Mat. 10:22; 24:9; Luk. 6:22. "Benci" adalah sebuah kata yang tajam dan kasar.
Tentu saja Yesus tidak sedang mengajarkan balas-membalas, bahwa jika orang membenci kita karena Yesus maka demi Dia kita juga harus balas membenci mereka. Hal itu bertentangan dengan ajaran-Nya sendiri agar mengasihi musuh dan membalas kebaikan kepada orang yang berbuat jahat kepada kita (Mat. 5:44; Luk. 6:27). Di sini Yesus sedang berbicara tentang kerelaan berkorban dan komitmen secara tuntas yang dituntut dari seorang murid Kristus. Seperti Ia katakan selanjutnya, "Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku...Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku" (Luk. 14:27, 33; huruf miring ditambahkan).

Murid yang mengabdi sepenuhnya. Lukas pasal 14 mencatat dengan jelas dan tegas harga dari pemuridan Kristen, lengkap dengan ilustrasi-ilustrasi. Pertama-tama Yesus menyingkapkan dua harga yang harus dibayar seorang murid Kristus, yakni meninggalkan keluarga (ay. 26) dan memikul salib (ay. 27). Menarik bahwa Yesus kemudian menyebutkan soal kalkulasi untuk dipertimbangkan oleh seseorang yang hendak mengikut Dia, pertama ibarat orang yang mau membangun menara pengawas di tengah ladang (ay. 28-30) dan kedua seperti raja yang hendak berperang (ay. 31-32). Yesus kemudian menambahkan harga yang ketiga, yaitu meninggalkan segala miliknya (ay. 33), dilanjutkan dengan sebuah ilustrasi tentang garam yang baik (ay. 34-35). Dalam perkataan lain, seorang yang memilih untuk mengikut Yesus harus siap untuk mengabdi sepenuhnya, kalau orang itu kehilangan pengabdiannya dia disamakan dengan garam yang kehilangan rasa asinnya sehingga tidak berharga.
"Maksud Yesus sederhana namun penuh maksud yang mendalam. Apabila keluarga yang didahulukan dan Kristus menjadi nomor dua, Yesus kehilangan kekuasaan-Nya. Melayani banyak tuan itu mustahil. Kristus tentu mendukung hubungan-hubungan keluarga yang kokoh. Akan tetapi hubungan-hubungan tersebut mendapatkan kekuatan dari dasar yang teguh. Dasar itu ialah mengasihi Allah tanpa pamrih, yang pertama dan terutama. Allah menolak setiap penghalang, gangguan, atau selingan. Pemuridan menuntut harga tertinggi: kesetiaan kepada Kristus yang seutuhnya" [alinea terakhir].

Berdasarkan ayat-ayat di atas, pengabdian seutuhnya dari seorang murid Kristus mencakup dua hal utama: pengorbanan total dan menempatkan Kristus yang terutama. Kedua hal tersebut harus ditunjukkan dalam hidup sehari-hari dan dalam semua aspek kehidupan. Urusan keluarga, pekerjaan, karir, pendidikan, cita-cita, kegemaran, dan lain-lain yang bersifat kepentingan diri sendiri harus ditempatkan di bawah pengabdian kepada Kristus.
Apa yang kita pelajari tentang "harga" menjadi murid Kristus?

1. Keputusan untuk menjadi murid Kristus hanya bisa dilakukan oleh seorang pemberani, kalau dia menyadari mahalnya harga yang harus dia bayar. Bukan sedikit orang-orang yang tidak siap untuk menerima risiko sebagai murid Kristus, lalu mundur teratur ketika berhadapan dengan cobaan.
2. Sebagai murid Kristus, anda dan saya memiliki salib masing-masing yang harus dipikul, mungkin dalam ukuran serta berat yang berbeda-beda. Salib bukanlah hiasan seperti yang dipakai banyak orang di dada, tetapi salib adalah beban yang harus dipikul di atas pundak.

3. Pengabdian yang dituntut dari seorang murid Kristus tidak kurang dari pengabdian seutuhnya dan di atas segalanya. Mengikut Yesus adalah pilihan yang berisiko, sebuah pilihan yang mungkin akan memisahkan anda dari apa saja yang berpotensi untuk merintangi pemuridan anda.

2. PENGORBANAN TAK TERHINDARKAN (Memikul Salib Kita)
Menderita seperti Kristus. 

   Kekristenan bukan "angin surga" yang dapat kita hembuskan untuk membuat orang lain terlena, seolah-olah menjadi orang Kristen niscaya membuat jalan hidup kita senantiasa rata dan mulus. Memang, Yesus pernah berkata agar kita tidak khawatir dengan segala keperluan hidup kita (Mat. 6:25-34). Rasul Paulus juga menyatakan "jangan kuatir tentang apapun juga" oleh sebab Allah "akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus" (Flp. 4:6, 19); dan rasul Petrus pun menandaskan "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu" (1Ptr. 5:7). Tetapi sebagai pengikut Kristus anda dan saya menjadi pewaris bersama Dia, dan oleh karena itu "kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia" (Rm. 8:17).
Jadi, sesungguhnya penderitaan bersama Kristus adalah sebuah kehormatan dan kesempatan istimewa bagi murid Yesus. Ini masalah mindset (pola pikir) danmentality (mentalitas; cara berpikir) selaku orang Kristen. Sebagai anak-anak Allah, di dunia ini kita dipanggil untuk menderita karena iman, tetapi seperti halnya Paulus kita pun dapat berkata "bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita" (Rm. 8:18).

 Pemuridan berarti menerima Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan. Mengikut Yesus berarti bahwa anda siap mengalami penderitaan yang sama seperti Kristus alami. Karena itu, kita harus jujur dalam cara di mana kita menyampaikan pekabaran kita. Tentu saja kebenaran-kebenaran mulia tentang pembenaran oleh iman, pengampunan Kristus, kedatangan Yesus yang segera, keajaiban-keajaiban surga yang tiada bandingannya, dan kasih karunia Allah yang tak selayaknya itu harus diajarkan" [alinea pertama].

Menderita sebagai murid. Yesus tidak pernah menutup-nutupi dari murid-murid-Nya yang pertama tentang penderitaan yang bakal diderita-Nya (Mat. 16:21), dan Dia juga secara berterus terang menyatakan bahwa sebagai murid-murid mereka pun akan menderita (Luk. 21:12). Yesus menandaskan pula bahwa karena dunia membenci Dia maka kebencian itu berimbas kepada para pengikut-Nya (Yoh. 15:18-19). "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku. Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah" (Yoh. 16:1-2). Bukankah orang Kristen sudah sering dibenci dan dianiaya oleh orang-orang yang mengira bahwa dengan berbuat demikian mereka sedang menjalankan amanah Allah?
"Sebelum dibaptis, setiap calon baptisan harus memahami bahwa Kristus sendiri sudah menetapkan baginya sebuah salib, di mana tanpa itu mereka sama sekali tidak dapat menjadi murid-Nya. Apakah hal ini mengurangi sukacita pertobatan? Apakah dengan menjanjikan kepada mereka kehidupan tanpa kesusahan apapun yang tidak realisitk akan menambah sukacita ini? Pertobatan membebaskan orang-orang percaya dari beban dosa, bukan dari tanggungjawab kemuridan. Dengan memilih nama Kristus dan secara terbuka menyatakan pilihan itu melalui baptisan, setiap orang percaya seharusnya sadar bahwa pemuridan itu mengandung risiko" [alinea terakhir: lima kalimat pertama].

Sebagai orang Kristen kita mengenal baptisan dengan air sebagai pengakuan iman dan baptisan dengan Roh Kudus untuk pengudusan. Tetapi rasul Petrus juga menyebutkan tentang baptisan ketiga, yaitu baptisan dengan api untuk pemurnian iman. "Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya" (1Ptr. 1:6-7; huruf miring ditambahkan). Bahkan, sang rasul mengingatkan agar sebagai orang percaya "janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian...Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus" (1Ptr. 4:12-13).

Apa yang kita pelajari tentang keharusan memikul salib?
1. Tidak ada mahkota tanpa salib; seorang yang tidak mau memikul salibnya tidak bisa berharap akan mendapat mahkota. Yesus memperoleh seluruh kuasa-Nya dan memerintah bersama Bapa setelah Ia sendiri memikul salib yang ditentukan bagi-Nya oleh Bapa (Luk. 24:26; Kis. 3:18; Ibr. 10:12; 12:2).

2. Penderitaan adalah bagian dari pemuridan Kristen yang tak terhindarkan, dan para penggalang murid (disciple-makers) harus secara jujur dan terbuka mengajarkannya kepada calon-calon murid Kristus. Kata Yesus, "Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku" (Mat. 10:38).
3. Allah membiarkan murid-murid Kristus mengalami penderitaan hidup untuk melatih dan memurnikan iman kita. "Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia" (Flp. 1:29).

3. FAKTOR-FAKTOR PENTING DALAM PEMURIDAN (Sambutan Terhadap Disiplin)
Pemuridan dalam perspektif olahragawan. 

   Menarik mencermati bagaimana rasul Paulus mengibaratkan pemuridan itu dengan dunia olahraga di mana seorang murid Kristus adalah seperti atlet, pelari dan petinju, yang berkompetisi untuk menjadi juara. "Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!" (1Kor. 9:24; huruf miring ditambahkan).
Di sini rasul menekankan tentang perlunya kebulatan tekad untuk berhasil. Lalu dia menambahkan, "Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi" (ay. 25; huruf miring ditambahkan). Pada bagian ini dia bertutur soal penyangkalan diri. "Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapiaku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak" (ay. 26-27; huruf miring ditambahkan). Dalam hal ini Paulus menyinggung soal sasaran akhir dan persiapan.

"Perhatikan contoh atlet yang Paulus gunakan dalam beberapa ayat untuk hari ini. Tidak ada atlet yang berkomplot untuk berlari lebih lambat, melompat lebih rendah, atau melempar lebih dekat. Juga tidak ada orang percaya yang boleh menoleh ke belakang, khususnya apabila yang dipertaruhkan dalam perlombaan adalah sesuatu yang baka sebagai lawan dari hadiah apapun yang bisa dimenangkan seorang pelari duniawi sebagai hasil dari usahanya dan latihannya yang tekun" [alinea ketiga].

 
Pemuridan dan tujuan akhir. Bertutur tentang ketahanan mental dalam pemuridan, penulis kitab Ibrani mendorong kita untuk "menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita...dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman...Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa...Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu...supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa. Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah" (Ibr. 12:1-4; huruf miring ditambahkan). Ini berarti murid Yesus harus fokus pada tujuan dan memelihara ketekunan. 

Rasul Petrus menyimpulkan, "Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus" (2Ptr. 1:10-11; huruf miring ditambahkan). Murid Yesus harus serius supaya pada akhirnya memperoleh pahala.
Pada akhirnya, pemuridan adalah soal keselamatan. Sebagaimana dalam olahraga tujuan akhirnya ialah untuk piala atau medali kejuaraan, demikian pula dalam pemuridan tujuan akhirnya adalah untuk mahkota keselamatan. Bedanya, dalam olahraga tidak semua yang ikut berlomba mendapat kemenangan, dalam pemuridan semua yang mencapai garis akhir akan mendapat pahala. Karena itu kita semua dapat mencontoh dari tekad Paulus yang berkata, "Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan surgawi dari Allah dalam Kristus Yesus" (Flp. 3:13-14).

Apa yang kita pelajari tentang kedisiplinan seorang murid Kristus?

1. Dalam dunia olahraga ada yang disebut "olahraga rekreasi" sebagai hobi atau untuk kesehatan, ada yang disebut "olahraga prestasi" yang serius dan profesional. Dalam pemuridan tidak ada yang bisa menjadi murid Kristus just for fun, tapi semua harus "dengan segenap hati" (Rm. 6:17; Ef. 6:6).

2. Dalam pemuridan Kristen dituntut adanya kebulatan tekad, penyangkalan diri, persiapan diri, fokus, dan ketekunan. Sebab dalam pemuridan sasaran utamanya adalah pahala keselamatan, yaitu hidup kekal bersama Kristus. Kedisiplinan dalam pemuridan adalah hal yang tak bisa ditawar.
3. Terkadang dalam pemuridan Allah memberlakukan "ganjaran" sebagai latihan ketahanan iman yang meskipun "pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita." Tetapi di kemudian hari "ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya" (Ibr. 12:11).

 4. UNTUNG-RUGI DALAM PEMURIDAN (Perbandingan Harga)

Pemuridan sebagai investasi. 

   Seperti kita pelajari sebelumnya, Yesus membandingkan pilihan untuk menjadi pengikut-Nya ibarat merancang pembangunan menara (Luk. 14:28) dan rencana berperang (ay. 31), di mana untuk kedua-duanya memerlukan pertimbangan dan perhitungan yang cermat (lihat pelajaran hari Minggu). Pengarang pelajaran ini menyamakan pemuridan Kristen seperti sebuah investasi dalam sebuah bisnis yang membutuhkan kalkulasi. Apakah menjadi murid Kristus itu dalam jangka panjang akan menguntungkan, dan lebih penting lagi apakah seseorang memiliki cukup stamina untuk menjalani masa pemuridan sampai mencapai garis akhir? Dapatkah kita kelak berkata seperti rasul Paulus, "Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman" (2Tim. 4:7)?
Barangkali gagasan yang menyamakan niat menjadi murid Yesus dengan rencana bisnis merupakan ide yang ekstrem bagi sebagian orang, bahkan bisa dianggap sebagai pemikiran yang mencampur-adukkan nilai kerohanian dengan keduniawian. Namun, meskipun pemuridan Kristen adalah masalah rohani menyangkut kehidupan yang akan datang, menjadi murid Kristus itu memang mengandung konsekuensi jasmani yang nyata dalam kehidupan sekarang ini. Pahala pemuridan itu akan diterima nanti, tetapi pemuridan itu harus dijalani sekarang.

"Pahala dari pemuridan mungkin juga diukur melalui perbandingan harga. Harga-harga tersebut bisa termasuk penderitaan emosi, penolakan sosial, siksaan fisik, kerugian keuangan, pemenjaraan, bahkan kematian itu sendiri. Setiap orang yang menjalankan pemuridan pertama-tama harus mempertimbangkan dengan cermat investasi yang diperlukan" [alinea kedua].
Kerugian sementara, keuntungan abadi. Yesus mengutarakan gagasan yang ekstrem ketika mengatakan, 

"Jika tanganmu atau kakimu menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung atau timpang dari pada dengan utuh kedua tangan dan kedua kakimu dicampakkan ke dalam api kekal. Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan bermata satu dari pada dicampakkan ke dalam api neraka dengan bermata dua" (Mat. 18:8-9). Tentu saja perkataan ini tidak untuk dipahami secara harfiah, sebab di sini Yesus sedang berbicara tentang kerelaan untuk kehilangan hal-hal yang fana demi mendapatkan hal-hal yang baka. Tidak ada orang yang masuk surga dengan tangan atau kaki buntung dan bermata satu, semua orang yang selamat akan masuk surga dengan kesempurnaan fisik yang diubahkan dalam sekejap mata (1Kor. 15:52).

Petrus yang berbicara mewakili rekan-rekannya sesama murid Yesus melontarkan pernyataan yang menyiratkan tuntutan yang bersifat kompensasi ketika dia berkata, "Kami ini telah meninggalkan segala kepunyaan kami dan mengikut Engkau" (Luk. 18:28). Yesus yang penuh pengertian itu menanggapinya dengan menyodorkan suatu janji, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Kerajaan Allah meninggalkan rumahnya, isterinya atau saudaranya, orang tuanya atau anak-anaknya, akan menerima kembali lipat ganda pada masa ini juga, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal" (ay. 29-30). Ucapan ini juga bukan untuk dipahami secara harfiah, bahwa murid Yesus yang kehilangan harta benda dan keluarga akan beroleh ganti rugi berlipat kali ganda, dan yang kehilangan istri juga akan mendapat penggantian istri yang berlipat ganda. Yesus sedang berbicara tentang keuntungan yang berlipat kali ganda dari kerugian yang dialami karena menjadi murid-Nya, sebuah kompensasi berupa kebahagiaan batin yang berpuncak pada hidup yang kekal.
"Tidak diragukan bahwa harga dari mengikut Yesus bisa sangat mahal, mungkin hal paling mahal yang seseorang bisa lakukan. Sesungguhnya, kita harus pertanyakan realitas dari iman kita dan komitmen kita kalau mengikut Kristus tidak dengan membayar mahal, bahkan bisa saja segalanya...Tetapi satu hal sudah pasti: apapun yang kita peroleh dalam hidup ini, apapun yang kita capai, apapun yang kita hasilkan untuk diri kita, itu hanya sementara. Itu adalah sesuatu yang tidak abadi. Itu akan lenyap, dan lenyap untuk selamanya" [alinea ketiga dan keempat].

Apa yang kita pelajari tentang kalkulasi untuk menjadi murid Kristus?
1. Pemuridan adalah sebuah "bisnis rohani" yang menuntut kalkulasi untung-rugi. Seorang pengusaha yang cermat tidak begitu saja membuka usaha tanpa memperhitungkan kemampuan modal dan potensi keuntungan dari bisnis itu. Calon murid Kristus juga harus menyadari besarnya "harga" yang harus dibayarnya.

2. Sesungguhnya, tidak ada harga yang terlalu mahal untuk kita tanggung sebagai murid Kristus apabila kita memandang kepada hidup kekal yang kelak kita peroleh sebagai pahala. Pemuridan akan membuat seseorang kehilangan hal-hal yang fana, tetapi semua itu akan digantikan dengan hal-hal yang baka.
3. Menjadi orang Kristen, yaitu murid Yesus atau pengikut Kristus, memang hanya bisa dijalani dengan mengandalkan iman. Seseorang bisa saja sangat menggebu-gebu dan merasa yakin akan kemampuannya menjalani pemuridan, tetapi hanya dengan bergantung pada Tuhan dia akan mencapai garis akhir.

5. JANJI MASA DEPAN (Sebuah Kebangkitan yang Lebih Baik)
Bukan sekarang, tapi nanti. 

   Banyak tokoh-tokoh Alkitab yang oleh iman telah membuat hidup mereka sukses gilang-gemilang, dan luput dari segala marabahaya yang mengancam hidup mereka. Penulis kitab Ibrani mengaku bahwa dia "akan kekurangan waktu" untuk membeberkan semua kisah itu (Ibr. 11:32). Namun, tidak sedikit pula orang-orang percaya yang oleh hikmat Allah yang tak terduga itu telah dibiarkan untuk menjalani penderitaan hidup dan mengalami siksaan luar biasa hingga kehilangan nyawa, tetapi "mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik" (ay. 39).
Sebagian dari kita mungkin telah menikmati kehidupan yang indah dan nyaman atas karunia Tuhan, tetapi sebagian lagi dibiarkan untuk mengalami kehidupan yang pahit dan sengsara atas kehendak Tuhan. Atau, sebagian hidup kita begitu menyenangkan, tapi sebagian lagi amat memberatkan. Kita tidak pernah memahami sepenuhnya jalan-jalan hidup kita ke mana Allah sedang membawa kita untuk menempuhnya. Mengapa janji berkat dan pemeliharaan Tuhan tidak dirasakan dalam hidup kita sekarang ini? "Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita..." (ay. 40). Atas dasar pemahaman ini, seorang murid Kristus sejati tidak akan menjadi tawar hati, bahkan "berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita...dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan..." (Ibr. 12:1-2).

"Kita mengikut Kristus sebab kita memiliki janji, pengharapan, penebusan, hidup baru di dunia baru yang tanpa dosa, penderitaan, dan kematian. Pada waktu yang sama, oleh karena kita sudah diberikan pengharapan ini, janji ini--yang dipastikan oleh kehidupan, kematian, kebangkitan, dan pelayanan keimamatan agung Yesus--kita berusaha untuk membawa orang lain kepada pengharapan yang sama, janji yang sama" [alinea kedua: kalimat kedua dan ketiga].
Tuaian menunggu para penuai. Pemuridan tidak saja mendapatkan murid-murid yang baru bagi Kristus, tapi lebih penting lagi adalah juga melahirkan penuai-penuai. Adalah suatu kenyataan bahwa tidak semua murid memiliki keberhasilan yang sama dalam penuaian, tetapi setiap murid harus menjadi seorang penuai. Gereja bisa saja memiliki jumlah pendeta yang (dianggap) berlebihan, tetapi ladang Tuhan yang terus bertumbuh sejatinya tidak pernah kelebihan penuai.

"Tuaian sudah masak; jutaan orang menunggu panggilan kepada pemuridan. Kita sudah diberkati bukan saja dengan injil, tapi injil dalam konteks 'kebenaran masa kini'--pekabaran tiga malaikat dalam Wahyu 14, yaitu pekabaran amaran Allah yang terakhir bagi dunia ini...Apa yang hendak kita lakukan dengan kebenaran-kebenaran yang sangat kita cintai ini? Maka, kita bertanya: di manakah para penuai? Mana mereka yang bersedia datang mendampingi Kristus dan turut serta menanggung risiko-risiko? Akankah anda menerima undangan Tuhan, bukan saja untuk menjadi seorang murid tapi mencari murid-murid, apapun akibatnya terhadap diri anda?" [dua alinea terakhir].

Tujuan utama pemuridan ialah mengumpulkan tuaian berupa jiwa-jiwa yang sebanyak-banyaknya untuk disiapkan bagi kedatangan Yesus kedua kali, baik untuk mereka yang masih hidup pada saat mulia itu, maupun bagi mereka yang sudah mati untuk dibangkitkan dalam kebangkitan pertama. "Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya" (Why. 20:6).
Apa yang kita pelajari tentang pemuridan dan kebangkitan pertama?

1. Sementara janji Allah untuk memelihara umat-Nya selagi hidup di dunia ini adalah janji yang pasti, ada kalanya Ia membiarkan sebagian anak-anak-Nya menderita di dalam iman. Allah tentu peduli pada kesejahteraan dan keselamatan umat-Nya saat ini, tapi Ia lebih peduli lagi pada keselamatan mereka di akhirat nanti.
2. Bila Yesus datang kedua kali umat percaya yang masih hidup akan diubahkan kepada kesempurnaan dan yang sudah mati akan dibangkitkan lalu diubahkan kepada keadaan yang sempurna dan baka. Tidak seorang pun bisa memilih di kelompok mana dia termasuk, tapi semua dapat memilih untuk selamat atau tidak.

 3. Pemuridan berkaitan erat dengan penuaian jiwa-jiwa. Pemuridan Kristen adalah usaha murid mencari murid dalam konteks penuaian jiwa. Pemuridan membebaskan manusia dari rasa takut akan kematian, oleh sebab kematian seorang murid Kristus akan berakhir dengan kebangkitan yang pertama untuk keselamatan.

PENUTUP
Hukuman atas orang jahat. Allah mungkin membiarkan sebagian orang jahat--mereka yang memusuhi dan menganiaya murid-murid Kristus--menikmati hidup yang senang di dunia ini, sebagaimana Dia membiarkan umat-Nya menderita di tangan mereka, untuk sementara waktu. Tetapi saatnya akan tiba bilamana Tuhan akan membalas segala perbuatan manusia, kebinasaan bagi orang jahat dan keselamatan buat orang benar.

"Orang jahat menerima balasan mereka di bumi. Amsal 11:31. Mereka 'akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman Tuhan semesta alam.' Maleakhi 4:1. Sebagian dibinasakan dalam sekejap, sedangkan yang lain menderita berhari-hari lamanya. Semua dihukum 'menurut perbuatan mereka'" [alinea kedua].
Segala sesuatu dalam dunia di mana anda dan saya hidup sekarang ini semuanya hanya sementara, apakah itu kesenangan maupun kesusahan. Bahkan kematian yang dialami semua manusia di dunia inipun hanya bersifat sementara, sebab pada akhirnya setiap orang yang pernah hidup di planet ini akan dibangkitkan--sebagian untuk hidup kekal dan sebagian untuk kematian abadi. Bilamana itu terjadi, segala penderitaan murid-murid Yesus yang setia akan lenyap dari ingatan.

"Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami. Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal" (2Kor. 4:17-18).

DAFTAR PUSTAKA:

 

1.      Dan Solis, PEMURIDAN -Pedoman Pendalaman Alkitab SSD,  Indonesia Publishing House, Januari - Maret 2014.

2.      Loddy Lintong, California, U.S.A-Face Book.