Senin, 13 Januari 2014

Manfaat Makan Bersama Anggota Keluarga.


   Dalam studi jangka panjang pertama yang meneliti manfaat makan bersama anggota keluarga, peneliti di School of Public Health di University of Minnesota mendapati bahwa makan bersama (makan bareng) memiliki dampak besar pada remaja. Tradisi itu dapat mendorong kebiasaan makan sehat dan pilihan gizi yang baik.

    “Makan bersama secara rutin selama masa peralihan, dari awal sampai pertengahan masa remaja, secara positif berdampak pada perkembangan perilaku sehat bagi pemuda,” ujar Teri L Burgess-Champoux, sang peneliti.

    Dengan makan bersama, akan terbangun kebersamaan. Dan kesempatan itu dapat digunakan menjadi ajang anggota keluarga untuk berbagi pengalaman. “Jika dilakukan konsisten selama masa perkembangan, akan menjadi penyedia perawatan kesehatan dan pendidikan bagi remaja,” papar temuan yang dipublikasikan di Journal of Nutrition Education and Behavior itu.

    Para peneliti mengkaji data dari Project EAT(Eating Among Teen), sebuah studi yang meneliti faktor sosial-ekonomi, pribadi, dan perilaku yang memengaruhi kebiasaan makan dari sekitar 400 anak. Semua anak yang menjadi responden, diminta menjawab semua pertanyaan ketika mereka berusia 12 sampai 13 tahun, dan selama lima tahun kemudian.

    Ditemukan, selama masa 10 tahun pertama, 60 persen anak secara rutin makan bersama keluarga mereka, sedangkan 30 persen melakukannya selama masa remaja saja.

    Selain itu, anak yang makan lima kali atau lebih setiap pekan bersama keluarganya, baik saat awal maupun pertengahan masa remajanya, cenderung menyantap makanan yang lebih sehat bersayur mayur dan kaya kalsium, serat, dan mineral lima tahun kemudian.

 10 MANFAAT MAKAN BERSAMA KELUARGA.

    Makan malam bersama akan menciptakan ikatan emosi kepada seluruh anggota keluarga.

   Saat ini, sudah jarang ditemukan sebuah keluarga punya waktu untuk makan bersama. Kadang-kadang ketika ada anggota keluarga yang ingin makan, ada yang sambil di depan televisi atau di kamarnya sendiri. Tradisi makan malam keluarga rasanya sudah tidak ada lagi.    Bahkan, sangat sulit untuk mencari waktu guna menghabiskan waktu dengan seluruh anggota keluarga secara bersama-sama.

    Padahal, makan bersama sebagai sebuah keluarga adalah hal terbaik bagi pertumbuhan anak-anak. Bukan hanya sekadar memberi mereka kesempatan untuk mendapatkan makanan, tapi lebih dari itu. Berikut ini adalah beberapa manfaat makan bersama:

 1. Nutrisi lebih baik. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa keluarga yang makan bersama-sama memiliki nutrisi yang lebih baik secara keseluruhan. Hal ini juga menurunkan risiko berbagai penyakit dan obesitas. Anak-anak dan orangtua mereka akan lebih banyak makan sayuran, sehingga mendapatkan lebih banyak vitamin dan nutrisi.

 2. Performa anak-anak lebih baik di sekolah. Menurut sebuah penelitian tahun 2005 di Universitas Columbia, remaja yang makan bersama keluarga mereka setidaknya lima kali seminggu lebih mungkin mendapatkan nilai yang lebih baik di sekolah. Anak-anak yang makan dengan keluarga mereka juga memiliki sikap yang lebih positif tentang masa depan mereka.

 3. Meningkatnya komunikasi. Makan malam bersama dalam keluarga untuk memberi kesempatan untuk komunikasi. Percakapan selama makan memberi kesempatan bagi keluarga untuk menjalin ikatan dan terhubung satu sama lain. Hal ini juga memungkinkan orangtua dan anak-anak untuk mendiskusikan topik-topik menyenangkan dan serius, dan saling belajar.

 4. Mengembangkan keterampilan sosial. Makan bersama juga membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial yang baik karena mereka belajar menjadi pendengar yang baik, dan sabar menunggu sementara orang lain sedang berbicara.  Mereka juga menjadi ingin tahu tentang orang lain bukan hanya fokus pada diri sendiri.

 5. Mengajarkan sopan santun di meja makan. Kesempatan yang baik bagi orangtua untuk mengajarkan anak-anak mereka sopan santun di meja makan. Jika anak-anak tumbuh tanpa tata krama di meja makan, itu akan menciptakan banyak masalah bagi mereka dalam keberhasilan masa depan mereka.

 6. Mengurangi penyalahgunaan zat. Menurut sebuah penelitian oleh Pusat Nasional Ketergantungan dan Penyalahgunaan Zat di Universitas Colombia, keluarga yang tidak makan malam bersama tiga setengah kali lebih rentan terhadap penyalahgunaan resep dan obat lainnya. Makan malam keluarga tentu mengurangi tingkat penyalahgunaan zat di kalangan orang dewasa dan anak-anak dalam keluarga.

 7. Hubungan baik. Makan malam keluarga merupakan kesempatan yang ideal untuk memperkuat ikatan keluarga. Anak-anak dapat menggunakan waktu makan malam untuk membicarakan hal-hal penting atau meminta orang tua mereka menjawab pertanyaan anak-anak. Kegiatan membangun hubungan juga bermanfaat bagi pertumbuhan anak-anak terutama saat mereka menghadapi masalah-masalah yang lebih sulit di usia remaja.

 8. Lebih hemat. Makanan yang di beli tentunya lebih mengeluarkan biaya daripada makanan yang disiapkan di rumah. Jadi, ini akan menghemat banyak uang dalam jangka panjang.

 9. Meningkatkan cita rasa anak-anak. Makan bersama berarti memasak makanan yang umum untuk seluruh anggota keluarga.  Dengan cara ini, anak mengenal makanan baru dan tidak menjadi rewel tentang pilihan makanan.

 10. Struktur dan rutin. Rutinitas membantu anak-anak menemukan organisasi dan kemantapan dalam kehidupan keluarga mereka. Makan bersama keluarga secara teratur memberikan anak-anak rasa yang normal dan mereka dapat menikmati saat-saat ini setiap hari.

                                                ====