Saudaraku,..Di Berlin Barat ada dua orang Penginjil Literatur bernama Rudolf dan Wolfgang Nies.
Di Berlin Barat sangat sulit orang menerima kun jungan orang lain dan akan lebih sulit lagi kalau datangnya berdua-dua seperti yang biasa dilakukan oleh para penginjil literature. Kalaupun ada yang berhasil untuk diterima maka itu sudah pintu yang ke 13. Demikianlah kedua penginjil literature kita ini suatu kali mengetuk pintu sebuah rumah. Dan seorang nyonya yang masih muda melihat keluar pintu dan berkata: "Tidak, saya tidak membutuhkan kunjugan saudara-saudara".
Namun salah seorang penginjil literature bernama Nies segera mengeluarkan sebuah buku "Bible Story" dari tasnya sambil berkata: "Buku inilah yang ingin kami perlihatkan kepada nyonya". Singkatnya, merekapun di izinkan masuk dan mengadakan canvass/peragaan penjualan di rumah, dan sebagai hasilnya nyonya muda inti telah membeli sebanyak 52 buah buku kita dari kedua penginjil literature tersebut.
Kelihatannya nyonya rumah termasuk seorang yang berminat dengan hal-hal yang berhubungan dengan agama atau kerohanian. Sebelum meninggalkan rumah itu, penginjil literature kita ini pun berdoa dan mendoakan nyonya rumah itu. Seusai berdoa, sang nyonya rumah menceritakan kepada mereka pengalamannya. Katanya memulai kesaksiannya: "Kamu mungkin heran mengapa saya menolak dan tidak menginginkan kunjungan kamu tadi. Setengah jam sebelum kunjungan saudara-saudara, saya telah berdoa kepada Tuhan seperti ini: "Ya, Tuhan, engkau tahu bahwa saya mau masuk menjadi seorang pengikut MORMON dalam beberapa hari lagi. Bila Mormon itulah yang benar dan itu adalah menurut kehendak-Mu, itulah yang baik. Tetapi kalau itu tidak benar, maka kirimkanlah seseorang yang dapat memberi jawaban kepada jalan yang akan saya tempuh sebenarnya".
Kemudian nyonya rumah itu mengakhiri kesaksiannya: "Sekarang ini, buku-buku dan doa Anda telah memberikan jawaban kepada saya dan saya tidak pernah berpikir atau saya tidak pernah menyangka bahwa saya telah menerima satu jawaban yang demikian cepat dari Allah".
Sesudah itu kedua penginjil literature kita itu bukan saja dapat membuat perjanjian untuk berlangganan seterusnya dengan wanita itu bilamana ada buku-buku yang baru, tetapi dia juga telah menyerahkan dirinya untuk menempuh jalan yang BENAR.
