Senin, 14 April 2014

Kristus Dan Hukum-Nya. (Tambahan Pel.1)


 
Hukum-hukum di Zaman Kristus.
Pelajaran No.1, 05 April 2004.
Kitab Suci: Lks.2:1-5; 14:1-6; Ibr.10:28; Ul.17:2-6; Im.1:1-9; Yak.2:8-12.
     1.   Dalam seri pelajaran ini, kita akan menyelidiki hubungan orang Kristen dengan Hukum.  Ini termasuk semua jenis Hukum tetapi terutama hukum moral dari 10 perintah Allah.

“Dari sejak awal pertentangan besar di surga, telah menjadi tujuan setan untuk membuang hukum Allah”. GC.582,1,

 

Dan mengapa setan bertujuan ingin membuang(overthrow) hukum itu?.

Karena hukum, sebagai dasar pemerintahan Allah. (Bandingkan MB 109).

2.   Kita hidup didalam sebuah dunia—dimana orang terus menantang hukum-hukum (Challenging laws).  Sama seperti yang setan lakukan, orang ingin mengubah setiap hukum yang seseorang pikirkan dapat merubahnya.  Tentu saja, jika Allah tidak ada, maka dunia kita benar-benar sebuah dunia yang AMORAL, bukan dunia IMMORAL, yang artinya memiliki moral yang buruk (bad moral), tetapi suatu dunia AMORAL, yang artinya, tidak memiliki moral.  Namun jika Allah itu ada, sebagaimana kita percaya, kemudian kita mengetahui apa yang benar dan salah dan apa yang baik dan buruk datang dari pemahaman kita tentang karakter dan pemerintahan-Nya.

3.   Pada dasarnya ada 2 jenis hukum :

1.PROSCRIPTIVE LAWS (Hukum-hukum Proscriptif)—Ini adalah undang-undang seperti batas kecepatan (as the speed limits).  Sekelompok individu—diharapkan setelah dengan hati-hati mempertimbangkan semua implikasi(maksud,pengertian)—menentukan kecepatan tertentu agar aman bekendara di jalan bebas hambatan.  Hal ini kemudian disahkan menjadi undang-undang, dan kita semua taati.

 

2.DESCRIPTIVE LAWS (Hukum2 deskriptif)—type ke 2 dari undang-undang).  Hukum/undang2 ini mengatur fisika(physic), kimia dan biologi.  Hukum gravitasi adalah Hukum deskriptif.  Jika salah satu/seseorang mencoba untuk melanggar itu, dia akan menderita konsekwensi langsung (will suffer the immediate consequences).  Hukum deskriptif adalah Hukum yang menjelaskan bagaimana perkara-perkara itu benar-benar bekerja (how things actually work).  Kita tidak memiliki pilihan(option) untuk menetapkannya(mereka) atau mengubahnya.

4.   Sebagian besar dari kita mengakui bahwa dihampir setiap masyarakat,

         kita tunduk pada berbagai undang-undang.  Di Indonesia, kita punya

         undang-undang Negara, hukum2 kabupaten, hukum dan peraturan

         kota.  Kita tunduk/patuh kepada semua hukum ini, dan pada beberapa

         kejadian, hukum2 itu bertentangan satu salam lain.

5.   Ada juga berbagai undang2 yang mana orang-orang Galilea dan Judea patuhi pada zaman Yesus.  Ada hukum Romawi secara menyeluruh diberlakukan oleh pemerintahan Romawi.  Lalu ada juga hukum yang dikenakan untuk berurusan dengan kebiasaan dan tradisi Yahudi yang ditetapkan oleh SANHEDRIN di Yerusalem.  Ada juga hukum2 yang mempengaruhi sinagog setempat dan masyarakat sekitarnya.

6.   Baca Lukas 2:1-5.  Dengan jelas, Yusuf dan Maria telah berpikir, perlu mengadakan perjalanan yang cukup jauh ke Betlehem untuk membayar pajak mereka kepada pemerintah Romawi.  Memahami hukum-hukum dan Codes/peraturan hukum pada saat itu membantu kita untuk mengerti Alkitab.  Ini khususnya berlaku dalam Kisah-kisah Paulus dan ketika dia dipenjarakan, ditangkap, disiksa serta penyaliban Yesus.

7.   SANHEDRIN, atau Council/Dewan (Yoh.11:47; Kis.5:27) terdiri dari 71 pria terpilih dari antara para imam, rabi-rabi, dan tua-tua dari keluarga terkemuka Yehuda.  Imam Besar adalah petugas yang memimpin/mengetuai (Presiding officer).  Para anggota Sanhedrin mendasarkan semua pembahasan mereka dan hukum mereka pada 5 Kitab Musa—satu-satunya bagian dari Alkitab yang diterima oleh orang-orang Saduki.  Ke 5 Buku Musa disebut Torah/Taurat atau, HUKUM MUSA karena ia telah menulis 5 buku itu.  Tentu, maksud mula-mula(Original intent) adalah bahwa Tuhan akan menjadi Raja orang2 Yahudi yang bersama para nabi Yahudi dan Nabi-nabi yang menjalankan hukum2 Allah itu dengan cara yang adil atas umat-Nya.

8.   Pertimbangkan beberapa contoh dimana Hukum Musa yang masih dipraktekkan pada zaman Yesus.---PRIA Yahudi masih diharapkan untuk membayar ½ syikal pajak kaabah/temple tax (Mat.17:24-27; Kel.30:13); PERCERAIAN masih diatur oleh ketentuan yang ditetapkan oleh Musa (Mat.19:7; Ul.24:1-4); Orang-orang masih menganut hukum pernikahan turun ranjang(Levirate marriage) dimana seorang JANDA menikahi saudara suaminya (Mat.22:24; Ul.25:5); Anak laki-laki masih disunat pada hari ke 8 (Yoh.7:23; Im.12:3); dan para pezinah harus dihukum rajam (Yoh.8:5; Ul.22:23-29) PSSD hlm.7.

9.   Dalam kasus perdata (Civil) atau Pidana (Criminal cases), hukum Yahudi menuntut adanya setidaknya 2 saksi.(Mat.26:59-61; Ibr.10:28 dan Ul.17:2-6).  Beberapa Hukum Musa tampak cukup aneh (asing) bagi kita.  Sebagai contoh, perhatikan aturan dan hukum dalam Ul.21 (Cara mengadakan pendamaian karena pembunuhan oleh seorang yang tak dikenal) dan Bil.5:11-30 (Hukum mengenai perkara cemburuan).

 

 10. Dalam hukum Musa, ada berbagai jenis perintah/commandments yang melibatkan berbagai aspek kehidupan.

Yakni : 1) Hukum moral dari Sepuluh Hk.Allah; 2) Hukum2 upacara alat pemerintahan Kristus dan Hukum-Nya. - #1 - page 1 of 4 kurban2, dll.; 3) Hukum2 kesehatan; 4) Hk.Sipil; dan 5. Hukum2 Marching.(baris,pemecatan)

 

11. Ellen White membuat beberapa pernyataan yang sangat menarik tentang mengapa  semua aturan/rules  itu diberikan?.

Jika Adam tidak melanggar hukum Allah, hukum upacara tidak akan pernah dilembagakan (never have been instituted). Injil Kabar Baik, pertama kali diberikan kepada Adam saat deklarasi disampaikan kepadanya bahwa benih perempuan itu akan meremukkan kepala ular; dan diturunkan dari generasi ke generasi sampai kepada Nuh, Abraham, dan Musa.

Pengetahuan tentang Hukum Allah, dan Rencana Keselamatan telah diberikan kepada Adam dan Hawa oleh Kristus sendiri. Mereka dengan hati2 telah menyimpan pelajaran penting itu, dan menyampaikannya dari mulut ke mulut, kepada anak-anak mereka dan cucu-cicit mereka.They carefully treasured the important lesson, and transmitted

it by word of mouth, to their children, and children’s children. Dengan demikianlah hukum Allah itu tetap terpelihara.—The Signs of the Times, March 14, 1878; Selected

Messages, book 1, p. 230.

Jika manusia telah memelihara hukum Allah itu, sebagaimana yang telah diberikan kepada Adam setelah kejatuhannya, dipelihara oleh Nuh dan oleh Abraham(Kej.26:5), maka tidak perlu ada tanda/peraturan sunat (the ordinance of circumcision). Dan jika keturunan Abraham telah memelihara perjanjian itu, yang mana sunat adalah sebuah tanda, mereka tidak akan pernah tergoda kedalam penyembahan berhala, tidak akan mengalami kehidupan perbudakan di Mesir; mereka akan terus memelihara Hukum itu dalam pikiran mereka, dan tidak perlu Hukum Allah itu di umumkan di bukit Sinai atau terukir pada loh batu.

 

Dan orang-orang yang mempraktekkan prinsip-prinsip dari 10 Perintah Allah, tidak memerlukan petunjuk tambahan yang diberikan kepada Musa.—Patriarchs and

Prophets 364.2 (1890). (Compare 1SM 233-235.) [Words in brackets are added.]

12. Jelaslah dari dua kutipan ini bahwa hukum-hukum telah ditambahkan dan ditambahkan (added) karena Allah tahu kita membutuhkannya(mereka) karena dosa kita, bukan karena mereka awalnya diperlukan.

Namun di Surga, pelayanan tidaklah diberikan dalam semangat legalitas(legality). Ketika setan memberontak melawan hukum Tuhan, pemikiran bahwa disana ada hukum datang kepada para malaikat hampir sebagai suatu kebangunan kepada sesuatu yang tidak terpikirkan. Dalam pelayanan/pekerjaan mereka para malaikat bukan sebagai pembantu (as a servant), tetapi sebagai anak-anak. Ada kesatuan yang sempurna antara mereka dan Pencipta mereka.

Penurutan bagi mereka tidak membosankan. Kasih kepada Allah membuat pelayanan mereka suatu sukacita.—Thoughts From the Mount of Blessing 109.2. (Lihat juga 1 Timothy 6:8-10.)

13. Apakah benar untuk mengatakan bahwa semakin dekat kita mematuhi dan mengikuti hukum2 Allah, maka semakin sedikit kita memerlukan hukum-hukum Allah itu?.Ingat apa yang dikatakan oleh Paulus bahwa "hukum" telah ditambahkan (was added) : Gal.3:19-25.

14. Pada zaman Kristus, Orang2 Yahudi juga mencoba untuk mengikuti suatu koleksi besar hukum2 lisan(oral laws) yang dikenal sebagai Hukum Rabi(Rabbinic law). Dalam bahasa Ibrani hukum lisan ini dikenal sebagai halaqah(jamak: halakoth) yang berarti "berjalan"/to walk. Selama bertahun-tahun, para rabi Yahudi telah menetapkan bahwa ada 613 hukum utama(major laws) yang terdapat dalam buku-buku Musa (Termasuk 39 diantaranya berkaitan dengan sabat).

   (Para Rabi merasa bahwa jika rakyat menaati halakoth, maka rakyat akan “berjalan” di jalur 613 HUKUM.  Sekalipun berawal dari hukum lisan, halakoth rabbinis tsb. Disusun dan dicatat dalam bentuk buku.)

 Sejumlah uu/hukum tersebut kemudian dikenal sebagai MIDRASH.

 Sedangkan yang lainnya dicatat dicatat dalam kumpulan hukum yang disebut MISHNAH.  (Ketika itu digunakan oleh mereka guna melawan Yesus—tetapi kesalahan lebih banyak muncul dari perilaku para pemimpin Yahudi, bukan dengan hukum2 itu sendiri).

   Beberapa dari hukum2 itu dianggap lebih penting yang telah dituliskan dalam suatu koleksi yang disebut Mishnah.

  * Sebagai tambahan terhadap Hk2 Musa, orang2 Yahudi pada zaman Yesus juga telah terbiasa dengan hukum para rabi.  Para Rabi=senjata cerdik dari orang Farisi.  Tanggung jawab para rabi ini adalah memastikan agar hukum Musa tetap relevan bagi umat Yahudi.  Para Rabi menghitung ada 613 hukum dalam 5 KITAB MUSA (termasuk 39 di antaranya berkaitan dengan Sabat), dan mereka menggunakan hukum2 ini sbg dasar bagi perundang-undangan mereka.

15. Tentunya, kita semua menyadari bahwa orang-orang Yahudi sangat berhati-hati dalam pemeliharaan Sabat. Para pemimpin Yahudi secara terus menerus menuduh Kristus melanggar aturan Sabat mereka. Apakah peraturan2 Sabat mereka?. Banyak dari peraturan2 itu telah dipelihara dalam sebuah buku orang Yahudi yang telah dijilidkan,  yang disebut dengan Mishnah.

The Oxford University Press telah menghasilkan terjemahan Mishnah dalam bahasa Inggeris, dan itu dapat memberikan detailnya bagi kita. Pertama/mula2, bagaimanapun, perhatikanlah bahwa dalam memberikan perintah ke empat, Allah hanya mengatakan secara sederhana:"Ingatlah dan kuduskanlah  hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu,..(Kel.20:8,9). Namun, Dia tidak memberitahukan kepada mereka "pekerjaan" yang ada dalam pikiranNya.(What "work" He had in mind). Jadi, mereka mulai untuk memecahkan masalah itu. Lihat Mishnah, hlm. 106.

Kelas-kelas utama pekerjaan adalah 40(The main classes of work are 40), save 1. Menabur,membajak,menuai,mengikat sheaves, threshing, menampi,membersihkan tanaman,penggilingan,pengayakan,meremas,baking,sheering wool, mencuci, atau pemukulan/beating, atau pencelupan wol, memutar, menenun, membuat 2 loop(satu akan baik-baik saja tapi tidak dua), tenun benang dua, memisahkan dua benang, mengikat simpul,melonggarkan simpul, menjahit dua jahitan,(Jika kancing hanya jatuh, diperbaiki dalam perjalanan hari sabat ke gereja dan itu adalah gembala kami --dia ingin terlihat rapi diatas mimbar--itu terlalu buruk.  Dia tidak bisa menjahit itu) merobek agar menjahit 2 jahitan,berburu rusa,pemotongan, atau menguliti, atau pengasinan atau curing it's skin, menggores atau memotong, menulis dua surat, menghapus untuk menulis dua surat, membangun,merobohkan,memadamkan api,menyalakan api,memukul dengan palu, atau mengambil dari satu tempat ke tempat yang lain.  Inilah semua kelas utama dari pekerjaan, Forty save.(Isi dalam kurung ditambahkan.

 16. Dalam catatan kaki dikatakan: "39 tindakan kerja ini diperlakukan dalam berbagai tingkat menditeil dalam fasal 39 dan yang mengikutinya.” Jadi, apakah rincian tersebut?) Pertimbangkanlah uu/hukum2 ini tentang Kristus dan Hukum-Nya.-#1 - hlm.2 dari 4.

Mandi pada hari Sabat dan mengeringkan. 

   Jika seorang pria mandi di air sebuah gua atau di air Tiberias dan mengeringkan dirinya sendiri,bahkan walaupun itu dengan 10 handuk, ia mungkin tidak dapat membawa mereka pergi dalam tangannya. Anda bertanya-tanya apa itu artinya?. Jadi dengan demikian ada sebuah catatan kaki:

Dari takut menyinggung terhadap prinsip memeras keluar namun ada sedikit kelembaban di dalamnya.  Kemudian Anda melihat pointnya.  Anda tidak di izinkan untuk memeras handuk pada hari Sabat.  Namun, Anda ingin mengeringkan Anda sendiri. Baik, gunakanlah 10 handuk dan tidak ada satupun diantara mereka yang akan sangat basah, dan Anda  tidak  bersalah menekan/memeras mereka. Tetapi tidak, hal itu dilarang.  Jadi, aturan berlangsung begini:

Namun, jika 10 orang/ mengeringkan mereka sendiri dengan handuk satu(Kemudian itu akan sangat basah, bukan?, menyeka wajah mereka, tangan dan kaki mereka, mereka mungkin membawa kembali handuk itu di tangan mereka. [Nah, bagaimana mungkin?]. Begitu banyak manusia yang akan terus saling memperingatkan bahayanya memeras(menekan). [Isi dalam kurung disediakan.]

Akan jauh lebih aman untuk 10 orang menggunakan satu handuk dan mendapatnya sangat basah karena mereka akan mengingatkan satu sama lain bahwa mereka tidak harus meremasnya. Tetapi, jika satu orang menggunakan 10 handuk--meskipun handuk tidak akan sangat basah--ada bahaya dia akan melupakan dan menekan salah satu dari mereka.  Ingat bahwa lain waktu Anda take a shower.! 

  17. Apakah mengherankan kemudian bahwa Yesus tampaknya pergi keluar dari cara-Nya untuk melanggar peraturan buatan manusia mereka sementara memelihara peraturan2 Allah?. Baca Lukas 14:1-6(Penyembuhan pada hari Sabat: Seorang yang sakit busung air)  dan Yohanes 9(Org yg.buta sejak lahirnya). Masehi Advent Hari Ketujuh terus memelihara Sabat hari ketujuh. Sebagian besar saudara2 Kristen tidak memeliharanya. Mereka melihat pada banyak mujijat yang Yesus telah peragakan pada hari Sabat dan menganjurkan bahwa dengan meyatakan mujijat2 itu pada Sabat, Dia melakukan jauh dengan perintah Sabat. Ketika Anda membaca berbagai cara dimana Yesus melakukan mukjizat pada hari Sabat, apakah pendapat Anda?. Apakah Yesus mencoba untuk mendukung suatu pemeliharaan yang benar akan hari Sabat?. Atau, apakah Dia sedang mencoba untuk menyingkirkan hari Sabat?, Atau Mishnah?.  Apakah hukum Sabat itu poscriptive?.  Atau descriptive?.

18. Hampir semua orang yang mempelajari Alkitab dengan hati-hati akan mengakui bahwa orang-orang Yahudi, terutama orang-orang Parisi, diperlukan menjaga dengan teliti Sepuluh Perintah Allah. Ada suatu bagian dari Misnah yang disebut TAMID (5:1) yang menyatakan bahwa orang2 Yahudi yang setia harus melafalkan Sepuluh perintah-perintah setiap hari. Haruskah kita melakukan itu?.  Mereka percaya bahwa semua hukum lainnya tergantung atau berasal dari 10 Perintah Allah. Haruskah kita melakukan itu?.

19. Pada suatu kesempatan, Yesus bertanya apakah perintah terbesar?. Baca Matt. 19:16-19 (Ttg Orang Muda yang kaya).

Roma 13:8-10(Kasih adalah kegenapan Hk.Taurat); dan Yakobus 2:8-12(Kasihilah sesamamu manusia seperti diri sendiri). Advent Hari Ketujuh telah menyarankan bahwa 10 Hukum adalah akhirnya telah diringkaskan ke dalam 2 perintah:

1) Menyembah Allah yang utama, dan

 2) Mengasihi semua orang sebagaimana kita mengasihi diri kita sendiri. Kedua hukum ini dapat akhirnya diringkaskan lagi dengan perkataan tunggal KASIH. Jika kita benar-benar mencintai setiap orang sebagaimana seharusnya, akan tidak ada lagi masalah(no problem) dalam pemeliharaan kita akan setiap hukum itu.

20. Haruslah jelas bagi kita semua bahwa setiap masyarakat yang akan bertahan hidup(survive) harus mempunyai beberapa aturan dan uu/hukum yang disepakati. Jadi, dimanakah masyarakat mendapatkan ide dari apa yang benar dan apa yang salah?.

Bahkan banyak atau kurang, masyarakat ateis seperti pemerintahan komunis yang kita kenal memiliki banyak uu/hukum2. Bukankah seharusnya uud/hukum2 itu dirancang untuk membantu kita hidup bersama secara damai dan aman?.

Apakah Anda setuju bahwa 10 Perintah Allah dipahami dengan benar dan sepenuhnya membentuk dasar dari semua hukum moral?.

21. Apakah memelihara Sepuluh Perintah sesuatu yang kita lakukan secara alami?.  Haruskah orang2 Kristen selalu merasa nyaman memelihara Sepuluh Perintah Allah?. Mengapa itu, pada waktunya, kita tidak.  Ingat bahwa kita dilahirkan dengan sifat egois/selfish, dan Sepuluh Perintah diringkas oleh ke dua dan oleh  perintah untuk mengasihi itu kebalikan dari ke egoisan. Jadi masing-masing dari kita harus terus berjuang diantara egois alami kita dan hukum2 kasih yang kita percaya Tuhan telah berikan kepada kita.

22. Jika Anda ditugaskan, tugas mendirikan sebuah masyarakat baru, apakah ada dari 10 perintah Allah yang anda  ingin tinggalkan?.  Dapatkah anda  meninggalkan hari Sabat.?

23. Ada berbagai cara di mana orang-orang telah melihat perintah2 Allah selama beberapa generasi.

Bahkan di zaman kita, banyak orang percaya bahwa Alkitab penuh dengan harus dan tidak boleh dilakukan (full of do's and dont's), "perbuatan yang harus dilakukan dan dosa yang harus dijauhi!". Mereka menganggap Alkitab sebagai semacam cetak biru (blue print).

24. Orang-orang lain menganggap Kitab Suci dengan semua ceritanya, peraturan2, hukum2 sebagai sebagai satu deskripsi utama tentang bagaimana  kita dapat diselamatkan.

Christ and His Law - #1 - page 3 of 4

25. Sementara yang lain, mungkin dengan pengetahuan yang lebih dalam akan kitab suci, melihat kitab suci sebagai cerita tentang Allah dan urusannya dengan anak-anakNya yang penuh dosa dan pembrontakan turun menurun (dari generasi ke generasi).  Hal ini terutama cerita tentang  Allah.

26. Jadi, bagaimana Anda merasakan tentang hukum-hukum Allah dan perintah-perintahNya?. Jika Anda adalah orang percaya dan berusaha utk melakukan kehendak Allah, apa yang membuat Anda bersedia untuk taat?. Bisakah Anda mengatakan,  "Saya melakukan apa yang saya lakukan karena Allah yang telah menyuruhku, dan Dia memiliki kuasa untuk memberi upah/menghargai dan membinasakan/menghancurkan?.Apakah ini mengapa Anda tidak membunuh atau berzinah karena Allah telah mengatakan Anda tidak harus melakukannya?.

27. Menurut Anda, apakah yang ada dalam pikiran E.G. White ketika dia berkata: "Hukum dari 10 perintah tidak harus dipandang dari sisi banyak larangan, seperti dari sisi belas kasihan.  Larangan2nya adalah jaminan pasti kebahagiaan dalam penurutan".? (1 SM 235.1).

28. Apakah 10 Hukum mempromosikan kebebasan dan keadilan?. Banyak orang Kristen menganggap Hukum dan Kasih Karunia (law and grace) menjadi dua ekstrem pada sebuah kontinum.  Apakah itu benar?.

29. Bahkan dalam Perjanjian Lama, hati-hati melihat banyak kata yang berbeda yang telah digunakan oleh orang2 Ibrani untuk  menggambarkan hukum menunjukkan bahwa kata-kata ini bisa menggambarkan bukan hanya hukum tetapi instruksi, bimbingan, undang2, perintah, atau bahkan aturan2/ajaran2.

30. Ciptaan Allah yang semula digambarkan sebagai :"baik/good", bahkan  "sangat baik/very good". (Kejadian 1). uu/Hukum Allah dianggap oleh para malaikat sebagai sesuatu yang sangat alami bahwa mereka bahkan tidak berpikir tentang mereka, mereka hanya melakukan mereka secara alami. (MB 109; compare COL 97,98)

31. Apakah Anda mempertimbangkan suatu kehidupan yang tinggal hidup mengikuti perintah2 Allah suatu penggenapan/pemenuhan Yohanes 10:10 yang berkata: "Aku datang supaya mereka memiliki hidup, dan memilikinya berlimpah"? (NASB).

32. Baca Wahyu 12:17 (Marahlah naga itu---yang menuruti hk2 Allah dan memiliki Kesaksian Yesus) dan 14:10. Kelompok umat Allah yang terakhir di dunia ini digambarkan dalam buku Wahyu yang tetap bertahan karena mereka memelihara hukum2 Allah. Apakah sudah menjadi lebih jelas dalam pikiran Anda bahwa orang2 dari dunia bergerak menjauh dari perintah2 Allah secepatnya. Bagaimana kita menanggapi perubahan sosial ini?. Apakah kita masih menganggap hukum Allah itu penting bagi kita?.