Kita tidak bisa beranggapan bahwa setiap orang yang berjenis kelamin yang sama akan selalu memiliki kebutuhan emosi yang sama atau pola perilaku serupa ataupun cara berpikir yang persis sama. Tetapi dengan mempelajari kecendrungan-kecendrungan umum di kalangan setiap jenis kelamin, kita dapat memperoleh wawasan tentang bagaimana seseorang itu berpikir dan bereaksi. Jadi setiap pasangan perlu memahami pasangan masing-masing.
Apa
yang Kaum Pria Perlu Tahu Mengenai Kaum Wanita.
1. Menurut
survey yang diadakan oleh Dr. James Dobson bahwa wanita menderita
depresi akibat rasa harga diri yang rendah. Kenapa?. Karena ada
pandangan yang mengatakan kalau mereka hanya mengabdikan diri di
rumah tangga saja maka mereka itu tidak berharga. Hal ini terjadi
karena masyarakat yang sudah mulai melecehkan tugas atau peran ibu
rumah tangga. Nilai seorang wanita semakin diukur hanya dengan
aset keuangannya dalam rumah tangga dan kontribusinya kepada dunia
bisnis. Oleh sebab itu tidak heran kalau seorang
wanita membutuhkan penghargaan dari suaminya tentang bagaimana dia
menunaikan kewajiban-kewajibannya.
Para
suami harus berusaha menyediakan waktu untuk bisa bepergian keluar
rumah jauh dari anak-anak, sedikitnya sekali seminggu selama setengah
atau satu hari penuh. Atau makan siang sekali seminggu bersama
anak-anak.
Barangkali
perlu juga memiliki pembantu rumah tangga(kalau ada yang dari
kampung, bukan diambil dari agen karena mahal), yang akan
mengerjakan tugas-tugas berat seperti : membersihkan rumah, mencuci
dan menyeterika pakaian serta pekerjaan-pekerjaan rumah lainnya.
Suami
memberikan dukungan yang diperlukan oleh isteri misalnya bantuan
untuk mendisiplin, melatih, membina, menghibur, dan mendidik
anak-anak.
Setiap
suami harus meluangkan waktu untuk keluarganya(meskipun sibuk dalam
pekerjaan setiap hari). Boleh jadi menentukan setiap hari Senin atau
hari lain yang disetujui bersama bagi suami untuk menghabiskan
waktunya bersama dengan keluarga. Kalaupun mereka tidak pergi
kemana-mana tapi mereka tidak akan menjawab telepon. Lagipula, apa
gunanya jabatan dan pekerjaan itu kalau sang suami sampai kehilangan
kekaguman dan kasih sayang dari keluarganya sendiri?.
Sang
suami harus menunjukkan perhatian yang seimbang terhadap apa yang
terjadi di rumah tangga, jangan menghabiskan hampir semua waktunya di
luar rumah.
Sekalipun
suami mungkin seorang ahli disain interior tetapi hendaknya dia
jangan berusaha untuk mengatur dapur ataupun mendekorasi ulang isi
rumah atas kemauannya sendiri. Suami harus ingat bahwa itu adalah
wilayah kekuasaan sang isri. Ini sama saja dengan kalau istrinya
datang ke kantornya lalu berusaha mengatur suasana kantor, memberi
perintah kepada sekretaris suaminya dan menunjukkan banyak kesalahan
yang dibuat sang suami dalam menata kamar kerjanya.
2. Seorang
wanita
perlu mengetahui bahwa perasaan-perasaannya
diakui
dan diterima.
Dia akan merasa puas untuk mencari solusi di kemudian hari, tetapi
pada waktu dia merasa kesal maka yang dia inginkan adalah percakapan
yang bersifat dewasa.
3. Didalam
memecahkan masaalah, wanita
biasanya menempuh proses
emosi
sedangkan
pria pada logika yang murni. Tetapi seorang wanita dewasa dapat
membuat kesimpulan yang sangat akurat. Naluri kewanitaan dapat
memberi manfaat yang besar bagi pria dengan memberi sudut pandang
yang lebih luas terhadap suatu masalah. Seorang pengacara pernah
berkata, “Setengah dari klien saya bisa keluar dari persoalan jika
mereka sudah membicarakan segala hal itu dengan istri mereka karena
ternyata wanita memiliki akal sehat dan pikiran yang lepas untuk
memandang masalah itu dengan segar.”
4. Wanita
sering memiliki ketidakstabilan emosi
(mengalami suasana hati yang gampang berubah-ubah). Hal ini terjadi
akibat perubahan-perubahan pada aktivitas kelenjar. Misalnya tangis
seorang wanita. Terkadang wanita menangis karena masalah yang
besar, tapi sering pula untuk hal yang kelihatannya sepele. Dia
bisa menangis kapan saja. Dia bisa menangis karena hendak melepas
ketegangan, karena sangat tersentuh, sakit hati atau bahagia. Dalam
keadaan-keadaan seperti itu kebanyakan wanita akan menghargai suatu
ungkapan simpati yang lembut yang menunjukkan bahwa emosi mereka itu
dimengerti. Yang lain menangis tanpa ada penyebab. Pada kebanyakan
kasus tangisan yang baik itu merupakan suatu “TERAPI”.
5. Kaum pria harus berusaha mengerti atau memahami faktor-faktor psikologi yang terjadi selama ketegangan pra-haid dan mengantisipasi kemungkinan perubahan emosi. Sekitar 5 hari sebelum haid kandungan estrogen dalam darah meningkat yang mengakibatkan tubuh menahan cairan. Hal ini menyebabkan rasa malas, depresi, dan ketegangan serta kesemutan. Seorang istri memerlukan kasih sayang dan perhatian pada masa ini. Sebaiknya tidak membuat keputusan-keputusan keluarga yang penting pada saat ini.
6. Hanya
sedikit wanita yang menghendaki lebih banyak barang atau benda, oleh
sebab benda tidak pernah dapat menggantikan seorang suami yang
menyayangi. Jadi yang
dikehendaki oleh wanita adalah seorang suami yang menyayangi.
Ingat,
saat semuanya telah berlalu dan hidup telah mulai memudar kita pada
akhirnya akan tetap bersama dengan istri yang kita cintai.
Jika
Anda tidak mengejar kekayaan dan kemasyhuran, lalu apa yang Anda
inginkan?. Kecuali Anda mengalami kehangatan ikatan keluarga,
melayani orang lain, dan usaha yang tulus untuk melayani Tuhan, tidak
ada hal lain yang berarti, bukan?.
Apa
yang kaum wanita perlu tahu mengenai kaum pria?
Meskipun
tidak semua pria itu sama, tetapi apa yang kita bahas disini dapat
membantu seorang istri memahami suaminya.
1. Para
isteri diharapkan agar tidak menyerang suami mereka dengan
ucapan-ucapan ketus, misalnya seperti ucapan: “Kamu pikir itu
sikap seorang laki-laki” atau “ Kamu kok
tidak pernah jadi dewasa?”
Ilustrasi:
Di
satu tempat ada seorang wanita yang biasa mengolok-olok suaminya.
Suaminya memulai kariernya sebagai seorang petugas pemasaran untuk
sebuah produk yang disukainya dan ia sangat bersemangat. Namun
ketika di pulang ke rumah di malam hari, yang seharusnya dia haus
akan dorongan dan semangat dari isterinya, tetapi isterinya malah
menyambutnya dengan berkata, “Bagaimana keadaan si anak jenius
malam ini? Apakah kamu membawa pulang komisi, atau cuma petunjuk
dari manajer pemasaran?. Saya kira kamu tahu kalau minggu depan kita
harus bayar uang sewa rumah?”. Saudaraku,…Bertahun-tahun
isterinya melakukan hal ini, namun meskipun istrinya itu terus saja
mengejek, dia tetap maju dengan kemampuan yang luar bisa. Sehingga
tibalah saatnya dia mendapat promosi untuk menjadi wakil direktur
eksekutip pada sebuah perusahaan nasional yang terkenal. Lalu
setelah itu bagaimana tentang istrinya?. Sang suami kemudian
menceraikannya dan menikahi wanita lain yang mau memberikan kepadanya
segenap dukungan yang tidak diberikan oleh istri pertamanya. Dan
istrinya yang pertama itu TIDAK BISA MENGERTI mengapa dia kehilangan
suaminya. Dia mengeluh kepada teman-temannya, “Jerry meninggalkan
saya untuk menikah dengan wanita yang lebih muda pada waktu dia tidak
membutuhkan saya lagi untuk menjadi babu. Dasar laki-laki!”,
Kelihatannya
dia tidak menyadari bahwa setiap laki-laki merindukan suatu hubungan
yang sangat pribadi dan akrab di mana dia dapat mencurahkan isi hati
dengan bebas dan aman. Dia memimpikan keintiman seperti ini dan
sangat kecewa kalau tidak menemukannya. Dia ingin menumpahkan isi
hati (curhat), hal-hal yang dia tidak ceritakan kepada orang lain.
2. Kebutuhan
pria akan persahabatan dan perhatian di luar rumah. Hal ini
disebutkan dengan istilah: “jangkauan keluar”.
Karena
dengan demikian hal itu akan menyediakan tempat baginya untuk
meluapkan kekecewaan dan rasa tidak puas.3. Prioritas seorang pria mengutamakan pekerjaannya kalau ingin sukses.
4. Seorang pria juga memiliki dorongan alami untuk mengejar kedudukan dan status. Jadi seorang pria bekerja keras bukan hanya untuk mencari uang. Kebanyakan wanita tidak memahami hal ini. Seorang pria akan lebih mudah memenuhi kebutuhan istrinya dan merasa lebih bahagia serta lebih romantis apabila dia merasa dirinya sukses.
5. Menyambut suami dengan sikap manis. Dr.Anna K.Daniels, seorang penasihat pernikahan dan penulis mengatakan, “Menyambut di rumah dengan sikap manis adalah hal terbaik yang dapat dilakukan seorang wanita.”
Seorang istri bersaksi seperti ini: “Kalaupun saya terpaksa harus meninggalkan tugas-tugas lain, saya selalu mencari waktu untuk mandi agar segar dan berdandan sebelum suami saya pulang. Saya sadar bahwa suasana hati saya yang lebih penting dari apa pun.”. Ini tentu adalah merupakan nasihat yang bagus. Karena apa?. Karena seorang wanita yang memperbaiki dandanannya dan mengenakan pakaian yang feminin akan mendapatkan seorang suami yang selalu ingin pulang ke rumah pada waktunya setiap sore.
Kebanyakan
pria ingin menikmati saat yang tenang setelah sibuk sepanjang hari.
Kalau seandainya masih punya anak-anak kecil memang sulit melakukan
hal ini, namun mereka bisa disuruh untuk membereskan mainan mereka,
sementara anak-anak yang sudah besar mengerjakan pekerjaan rumah (PR)
mereka.
Tetapi
ketika Anda menyambutnya di pintu, jangan langsung melapor tentang
kenakalan anak-anak atau mengenai tagihan. Seorang pria dapat
mengatasi persoalan ini dengan lebih baik setelah sedikit melepaskan
lelah. Jika Anda mengetahui bahwa suami Anda baru mengalami hari
yang sial, lebih baik tunda dulu sesuatu berita buruk sampai lain
waktu.
6. Seorang
pria memerlukan tempat yang tenang untuk mengumpulkan kembali
semangatnya. Yang penting adalah suasana di dalam rumah, bukan meja
tamu yang mengkilap atau dekorasi yang indah, melainkan suasana di
dalam rumah yakni kadar ketenangan dan kehangatan yang ada. Seorang
istri akan mengetahui bahwa musik yang lembut dapat mengurangi
ketegangan, menghilangkan rasa cemas, menghilangkan kebosanan, dan
membantu pencernaan.
7. Seorang
suami membutuhkan dukungan dari istrinya apabila dia menghadapi
tekanan, kekalutan, depresi dan kekecewaan dalam
bisnisnya/pekerjaannya untuk mencari nafkah. Pria memerlukan
seorang wanita yang berada pada posisi untuk memberi dukungan moril
kepada suaminya selama masa kekecewaan ini.
Namun
perlu kita ketahui, yang diperlukan bukan seorang yang mampu
memberikan saran-saran atau seseorang dengan segala macam jalan
keluarnya. Apa yang seorang pria inginkan bila dia mengalami suatu
masalah adalah TELINGA yang mau mengerti. Dia menginginkan seseorang
kepada siapa dia bisa berterus terang tanpa disela, seseorang yang
mau mendengarkan dengan penuh perhatian dan perasaan. Seorang istri
yang mempunyai segala jawaban membuat suaminya merasa tidak nyaman,
rendah diri, dan tidak dibutuhkan. Jika suami Anda mengalami suatu
masalah dan ingin membicarakannya dengan anda, berilah dia kehangatan
dan kelembutan. Sikap Anda yang mau memahami dan mendengarkan akan
membuat dia tahu bahwa Anda peduli kepadanya.
Kalau
dia tidak ingin membicarakan kesulitannya, jangan paksakan. Mungkin
dia berusaha menyembunyikan beberapa kegagalan dari Anda. Kalau dia
tetap kecewa untuk beberapa saat, terimalah keadaan itu. Berilah
sebanyak mungkin waktu yang dia perlukan untuk mengatasi masalahnya,
dan besarkan hatinya dengan penghargaan, dukungan, dan keyakinan akan
kemampuannya. Ingatlah,..seorang pria membutuhkan seorang istri yang
mau mengerti dirinya. Tidak perlu dia harus menguasai semua
seluk-beluk persoalan, tapi sekadar telinga yang simpatik terhadap
kebutuhannya pada saat itu.
Kesimpulan:
Doa Francis dari Assisi : “Tuhan,..karuniakanlah kepadaku kemauan untuk berusaha lebih….MENGERTI daripada DIMENGERTI.
Inilah yang menjadi tujuan masing-masing pasangan. Tujuan seperti ini dalam pernikahan akan dapat mencegah kesalahpahaman dari kedua pasangan. Tidak boleh hanya sang suami sendiri yang menuntut agar istrinya belajar untuk mengerti suaminya, tentu sang suami juga harus belajar untuk mengerti akan istrinya. Kebutuhan untuk SALING MENGERTI antara pasangan nikah adalah sangat penting diterapkan dalam kehidupan kita.
Suami dan istri harus bercita-cita untuk mempelajari sepenuhnya apa yang disukai dan tidak disukai pasangannya, apa yang dicemaskan, yang dikhawatirkan, yang diimpikan, yang diyakini, dan mengapa dia merasa seperti itu.
Daftar
Pustaka
-
Pelt van Nancy, The Compleat Marriage (terj.) Bandung: Indonesia
Publishing
House, 2006.