Pendahuluan :
Pada zaman sekarang ini berjuta orang memiliki Alkitab, tetapi berapa banyakkah dari antara mereka yang sepenuhnya menghargai bahwa Alkitab merupakan permata yang sangat berharga?
Langkah pertama untuk dapat sungguh-sungguh menikmatinya adalah dengan cara menghargai Alkitab itu.
Pembahasan:
Untuk dapat menghargai Alkitab, sebaiknya kita mengetahui dulu apa sebenarnya Alkitab itu.
1. Alkitab adalah sebuah buku yang ajaib. Didalamnya diceritakan tentang mujizat-mujizat. Namun, adanya Alkitab itu sendiri sudah merupakan suatu mujijat.
a. ALKITAB ITU AJAIB karena asal mulanya:
-2 Timotius 3:16 –Buku ini terjadi karena nafas Allah.
-Mazmur 33:6- Dunia diciptakan oleh nafas Allah.
-2 Petrus 1:21- Penulis-penulis Alkitab “berbicara atas nama Allah” oleh “dorongan Roh Kudus.” Walaupun mereka diberi kebebasan untuk menggunakan kesanggupan mereka, emosi, pikiran dan kata-kata mereka –namun apapun yang mereka tulis, sepenuhnya sesuai dengan kehendak Tuhan. Tidak ada buku lain yang ditulis secara demikian. Asal mula atau lahirnya Alkitab sunggu merupakan mujizat.
b. Alkitab itu AJAIB, karena 66 buku yang terpisah, lambat laun telah
menjadi satu kesatuan yang disebut: CANON. Alkitab adalah suatu
koleksi dari buku-buku. Tulisan-tulisan, surat-surat yang semuanya
berjumlah 66 buah. Terdiri atas 2 bagian: Perjanjian Lama terdiri dari
39 buku, ditulis sebelum Masehi dan Perjanjian Baru 27 buku, ditulis
sesudah Masehi. Penulis Alkitab berjumlah 40 orang yang datang dari
latar belakang yang berbeda. Ada yang dari nabi-nabi, raja-raja, petani,
nelayan, gembala, dokter dan pemungut cukai. Ada yang berpendidikan
tinggi dan ada yang tidak berpendidikan. Namun pekabarannya tidak
bertentangan. Satu bukti bahwa tulisan-tulisan Alkitab bukanlah ditu-
lis secara kebetulan menurut kemauan penulis.
Jangka waktu penulisan Alkitab dari buku pertama sampai buku terakhir, sekitar 1600 tahun. Diperkirakan, buku pertama ditulis tahun 1400 SM dan buku terakhir tahun 100 M. Dengan cara yang hanya diketahui oleh Allah sendiri dan dibawah pemeliharaan-Nya sendiri terbentuklah Canon itu (sekarang telah di jilid menjadi satu buku), dan didalam buku itu terdapat satu tema utama yakni: Keselamatan dari Allah yang ditawarkan kepada manusia oleh Yesus Kristus. Tanpa mujijat, Kitab Suci itu, yang merupakan koleksi/kumpulan dari 66 buku tidak mungkin ada.
c.Alkitab itu Ajaib – karena dari zaman ke zaman sudah ribuan kali disalin dengan tangan sampai pada zaman percetakan modern. Tidak ada tulisan lain yang mengalami proses perbanyakan sedemikan itu namun masih tetap tepat. Hal ini mungkin, karena Allah yang mengendalikan proses penyalinan Alkitab itu.
d.Alkitab itu Ajaib – karena setelah berabad-abad masih juga dapat tetap bertahan. Alkitab tidak dapat dilenyapkan, walaupun Alkitab itu tidak diacuhkan, tidak dipergunakan, dibiarkan rusak dan dimakan kutu.
Bahkan perintah kaisar Romawi, Dioclatianus pada tahun 303 M untuk membakar semua Alkitab, juga tidak dapat melenyapkannya.
Konklusi :
Pada zaman sekarang ini jutaan orang masih tetap menghormati Alkitab sebagai Kitab Allah yang suci, walaupun banyak ahli theologia yang beraliran liberal berusaha merendahkannnya dan mengatakan bahwa Alkitab itu hanya merupakan karya manusia. Alkitab masih terus dapat bertahan, walaupun sepanjang zaman terus dihantam oleh orang-orang yang tidak percaya.
Kutipan tentang Firman Allah:
*Yeremia 15: 16 – Bagaimana seharusnya sikap kita terhadap Firman.
*Mazmur 1:1,2 – Berbahagia….yang kesukaannya Taurat Tuhan.
*Mazmur 40:9 – Aku suka melakukan kehendak-Mu.