Ayat inti:
“Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga!. Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa” (2 Tesalonika 2:3)
Kalimat kunci:
“Dalam memperbaiki teologi yang salah di jemaat Tesalonika tentang peristiwa-peristiwa akhir zaman, Paulus mengungkapkan kebenaran tentang penipuan-penipuan di akhir zaman”.
Pendahuluan:
Tujuan Rasul Paulus dalam teks kita saat ini untuk menenangkan dan membujuk jemaat Tesalonika agar lebih sabar dalam menantikan peristiwa-peristiwa akhir zaman dan mengamarkan mereka tentang adanya berbagai ajaran palsu mengenai akhir zaman yang sudah menyebar.
I. MARI KITA LIHAT MASALAHNYA (2 Tes.2:1-3).
Ide-ide yang salah tentang pengajaran Paulus mengenai dekatnya kedatangan Kristus telah beredar di gereja Tesalonika. Untuk memperbaiki salah pengertian itu maka Paulus telah menulis suratnya yang kedua ini. Salah satu tujuan terpenting dari kedatangan Kristus adalah untuk menghimpunkan (mengumpulkan) orang-orang pilihanNya( Mat.24:31; Yoh.14:3).
Disini jemaat Tesalonika bingung, atau sangat mudah digoyahkan oleh informasi yang bertentangan yang telah mereka terima.
Nampaknya sumber utama kebingungan mereka mengacu pada suatu ajaran nabi palsu atau satu kesalahpahaman terhadap surat Paulus yang pertama (2 Tes.2:2). Spekulasi tentang peristiwa-peristiwa akhir zaman telah membuat mereka merasa khawatir. Ini adalah merupakan serangan rohani bagi mereka.
Paulus menjelaskan jenis serangan rohani yang mereka hadapi dengan dua kata dalam 2 Tes.2:2 yakni: lekas bingung dan gelisah.
Kata bingung (terguncang) menunjuk pada gambaran sebuah kapal yang dihempas oleh angin ribut sedangkan gelisah menunjuk pada perasaan takut yang dialami oleh seseorang pada saat terkejut.
Beberapa jemaat Tesalonika berkesimpulan bahwa Kristus telah datang kembali secara rohani. Bahwa kedatangan Yesus itu sedang terjadi atau bahkan sudah terjadi secara rahasia(2 Tes.2:2). Sesuatu yang mirip dengan keyakinan Saksi Yehuwa yang berpendapat bahwa Yesus telah datang secara rohani pada tahun 1914.
Aplikasi:
Betapapun waspadanya kita mengawasi gereja, namun ada banyak cara dimana ide-ide palsu dapat masuk dan mengakar di gereja.
Kadangkala lebih mudah bagi anggota jemaat untuk menerima gossip daripada mempelajari Alkitab secara hati-hati untuk dirinya sendiri.
Terkadang ide yang baru itu disampaikan dengan tidak berimbang dan tanpa dukungan dari ajaran Alkitab lainnya.
II. JAWABAN RASUL PAULUS (2 Tes.2:3,4)
Jawaban singkat Paulus untuk masalah itu? “Itu tidaklah mungkin. Ada banyak hal yang belum terjadi. Pernyataan dalam 2 Tes.2:3 “Sebab sebelum Hari itu”, hilang dalam bahasa Yunani dan dilengkapi dengan terjemahan yang paling dekat, dengan : “for that day shall not come”( karena hari itu tidak akan datang), kecuali datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,..
Agar tidak bingung maka paulus telah menuliskan garis besar peristiwa-peristiwa akhir zaman dengan sangat lengkap. Dengan kata lain bahwa Paulus menuliskan hal-hal yang harus terjadi sebelum Yesus datang.
Dikatakan akan terjadi “kemurtadan” ( bhs.Yunani: murtad/apostasia), dan manusia durhaka akan dinyatakan.
CIRI-CIRI MANUSIA DURHAKA (dinyatakan dalam ayat 4) adalah gambaran orang fasik, yang bekerja secara diam-diam untuk seketika lamanya, kemudian dinyatakan pada akhir zaman.
· dia melawan Allah, meninggikan diri di atas Allah, duduk di Bait Allah, dan mau menyatakan diri sebagai Allah.
· “Penentang”/pendakwa ini mengingatkan kita pada setan dalam Zakharia 3:1.
· Meninggikan dirinya di aas Allah dan merebut tempat Allah di bait suci surgawi mengingatkan kita pada TANDUK KECIL dalam Daniel 8.
· Menyatakan diri sebagai Allah mengingatkan kita kepada upaya Setan dalam Yesaya 14 dan Yehezkiel 28.
· Hal ini juga menunjuk pada kekuatan si penghujat dalam Daniel 11:36-39.
· Sepanjang sejarah Kristen dia telah berupaya untuk merusak Hukum Allah(kususnya hari Sabat) dan berusaha merebut kekuasaan yang hanya dimiliki oleh Kristus.
· TANDUK KECIL(dalam Daniel 7:20-25) dan BINATANG YANG KELUAR DARI DALAM LAUT(dalam Wahyu 13:1-7) –kuasa yang sama yang bekerja setelah kejatuhan kerajaan Romawi kafir, dengan menggabungkan otoritas agama dan dunia sekuler menganiaya orang-orang kudus milik Allah.
· Satu-satunya karakteristik seperti yang dituliskan dalam nubuatan adalah KEPAUSAN. Banyak penafsir yang berasal dari abad pertengahan, bahkan sampai pada hari ini, telah menunjuk LEMBAGA INI sebagai ANTI KRISTUS.
· Identifikasi Kepausan sangat sesuai dengan spesifikasi dalam 2 Tesalonika 2 yang menyatakan bahwa “manusia” durhaka disini adalah maskulin (manusia) dan “kekuasaan dunia atau lembaga”(gender netral).
Jadi, gambaran tentang MANUSIA DOSA/durhaka berisikan beberapa unsur penting yang menunjuk pada SETAN dan AGEN SETAN sepanjang sejarah Kristen.
SEKILAS TENTANG ANTIKRISTUS:
Siapa, atau apa Anti Kristus itu? Persekongkolan(konspirasi) jahat, atau orang kejam?. Beberapa orang bilang kemunculannya masih jauh dimasa depan. Yang lain bilang dia muncul di masa lalu, di masa kekaisaran. Tapi Alkitab menunjukkan bahwa dia hidup di zaman sekarang ini! Nubuatan-nubuatan Alkitab menunjukkan bahwa kekuasaan anti Kristus akan memerankan peran penting dalam peristiwa-peristiwa terakhir sejarah dunia ini. Apa tahu siapa dia? Anda harus tahu dengan pasti, sebab anda tidak bisa mengetahui peristiwa-peristiwa akhir zaman sebelum anda tahu siapa kekuasaan jahat ini. Alkitab memberikan 9 ciri-ciri anti Kristus di dalam Daniel 7 supaya kita yakin identitasnya (Baca Daniel 7:8, 21,24,25.)
Kita biasanya menganggap kata “anti” berarti “melawan/menentang”. Tapi dalam kata “anti Kristus”, artinya adalah “menempati posisi” atau “menggantikan.” Anti Kristus berdosa kepada Tuhan karena mengaku hak-hak eksklusif Tuhan sebagai haknya. Misalnya: Para imamnya mengaku bisa mengampuni dosa, padahal hanya Tuhan yang bisa dan berhak melakukannya (Lukas 5:21). Mengubah 10 hukum Tuhan dengan membuang hukum kedua(tentang patung) dan membelah hukum kesepuluh menjadi dua bagian. Hukum Tuhan tidak bisa diubah (Matius 5:18). Mengaku bahwa paus adalah Tuhan di bumi.
Anti Kristus kelihatan begitu suci (rohani)
Setan bertujuan menggantikan Tuhan di akhir zaman dengan cara menipu banyak orang untuk mengikut anti Kristus, yang kelihatan rohani dan suci. Tujuan utama dari nubuatan Daniel dan Wahyu adalah mengkspos jerat dan strategi Setan, dan menuntun kita semua untuk berpegang pada Firman Tuhan saja supaya selamat dari jerat Setan.
Penipuan RELIGIUS ada di mana-mana sekarang ini. Kita harus sangat berhati-hati.
Alkitab mengajarkan di 1 Yohanes 2:18-22 bahwa ada banyak anti Kristus.
Sepanjang sejarah, ada bayak anti Kristus yang telah bekerja menentang kemajuan Kerajaan Tuhan.
Dalam Wahyu 13:1, ada kata “binatang”.
Kata “binatang” bukanlah istilah yang merendahkan derajat. Kata itu bersinonim dengan “makhluk”. Bahkan Juruselamat sendiri digambarkan sebagai “ Anak Domba” (Yohanes 1:29; Wahyu 5:6,8,12,13).
Istilah “binatang” dibuat oleh Tuhan untuk memberi kita pekabaran tentang negara-negara dan pemimpin-pemimpin, yang baik maupun yang jahat.
TANDUK KECIL (Anti Kristus) menganiaya umat Tuhan selama 1260 hari nubuatan( Daniel 7:25; 12:7; Wahyu 11:2,3; 12:6,14; 13:5) atau 1260 tahun sesungguhnya. Satu hari dalam nubuatan sama dengan satu tahun sesungguhnya (Yehezkiel 4:6; Bilangan 14:34).
KATA-KATA IMBAUAN AGAR SELALU HATI-HATI DAN PRIHATIN(Concern)
“Janganlah ada yang berpikir bahwa kami sedang menyerang sesama umat Kristen dengan mengidentifikasi kuasa tanduk kecil ini, harap anda ingat selalu bahwa nubuatan adalah ditujukan pada suatu system dan bukan pada individu-individu (PROPHECY IS AIMED AT A SYSTEM AND NOT INDIVIDUALS). Ada umat Kristen yang tulus dan setia pada Tuhan di semua gereja, termasuk dari iman Katolik. Daniel fasal 7 hanyalah sebuah pekabaran pehukuman dan koreksi/perbaikan pada sebuah lembaga agama besar yang DULU TELAH berkompromi dengan kekafiran(paganisme), sama seperti banyak organisasi agama lain yang muncul sesudahnya”.
Amazing Facts, Roseville Ca.- Antichrist Alive Today, hlm.7
III. YANG MENAHAN (2 Tes.2:5-7)
Rasul Paulus memberikan 3 tahapan sejarah dari waktu dia sampai pada akhir zaman:
1. Manusia durhaka akan dinyatakan(2 Tes.2:3), dikenal si pendurhaka(ayat 8).
2. Tahapan misteri dan pengekangan (2 Tes.2:6,7).
3. Kedatangan Yesus yang keduakali.
Kekuatan yang menahan (ayat 6) dalam bahasa Yunani: neuter gender (kata yang bersifat netral/ sebuah benda dan seseorang (ada yang menahan), ini adalah masculine gender.
Siapakah kuasa yang menahan itu ?:
*Dikatakan sudah ada sejak zaman Paulus, yaitu yang meninggikan hukum(suatu kuasa yang menahan kedurhakaan, ayat 7). Hal itu adalah misi Ilahi; dan cukup berkuasa untuk menahan pekerjaan setan (ayat 9).
Berbagai peristiwa yang mengarah kepada kedatangan Yesus yang kedua kali – bersumber pada proklamasi Injil (Matius 24:14; Mrk.13:10; Wahyu 14:6,7). Apabila Injil telah selesai dimasyhurkan ke seluruh dunia, barulah kesudahan itu akan datang.
Disini, Allah sendiri yang bertindak sebagai kuasa yang menahan itu seperti yang Paulus telah utarakan, yakni menahan peristiwa-peristiwa akhir zaman sampai setiap orang memiliki kesempatan untuk mendengar Injil.
IV. ANTI KRISTUS DINYATAKAN ( 2 Tes.2:8-10)
Telah diterangkan sebelumnya di bagian II
Setan sendiri adalah oknum yang merancang dan menyelesaikan penipuan yang akan terjadi pada akhir zaman. Dengan sangat berhati-hati dia akan hadir di antara orang banyak dan meniru pelayanan Yesus sewaktu di dunia. Lewat mukjijat-mukjijat palsu dia mencoba untuk menarik perhatian orang banyak semakin jauh dari Injil(kehidupan, kematian dan kebangkitan Yesus) dan bahkan dari kedatangan Yesus yang kedua kali. Bacalah 2 Tesalonika 2:9 dibandingkan dengan Kis.2:22.
V. MEMBENCI KEBENARAN DAN PERCAYA AKAN DUSTA. (2 Tes. 2:10-12).
Dalam ayat 10 ditulis : “mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka”.
-mereka membenci kebenaran yang adalah Yesus Kristus sendiri.
-penghukuman terakhir bagi orang-orang berdosa didasarkan pada penolakan mereka akan Yesus, yang adalah “kebenaran”(Yoh.14:6).
2 Tes.2:11 “itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta”.
2 Tes.2:11 (KJV: “God shall send strong delusion”, LAI 1965: “didatangkan Allah keatasnya suatu kuasa yang menyesatkan”.Bibel: “suruon ni Debata tu nasida sipaotooto na margogo,..”
Hal ini karena orang jahat menolak untuk mengasihi dan percaya akan kebenaran. Itulah yang telah menjadi pilihan mereka.
Dalam krisis akhir sejarah dunia, Allah “mendatangkan” kesesatan pada orang jahat, bukan karena Dia berdusta namun karena Dia mengizinkan orang jahat memilih dusta gantinya kebenaran, dengan demikian orang jahat itu menyatakan keputusan yang mereka telah buat sebelumnya (2 Tes.2:12). Dia mengizinkan mereka untuk menanggung akibat dari kesalahan mereka. Peristiwa-peristiwa akhir zaman dengan jelas menyatakan pikiran dan karakter setan dan pengikutnya agar semua dapat melihatnya.
Proses penyesatan dimulai saat orang mulai menolak Injil Yesus Kristus. Lewat praktik dan ajarannya, kepausan telah merusak Injil.
Pekerjaan ini berlanjut sampai dinyatakan oleh berbagai peristiwa akhir yang dinyatakan dalam 2 Tes.2:8-12. Demikianlah, proklamasi akhir dari Injil(Matius 24:14; Wahyu 14:6,7) mempersiapkan panggung untuk penghakiman akhir dan penyesatan akhir zaman.
Pada akhirnya, apa pun manifestasi politik dan agama dalam koteks pertentangan besar yang ada di dunia, Injil Yesus Kristus saja, dan bukan peristiwa politik, yang menjadi pemisah atara kebaikan dan kejahatan sepanjang sejarah Kristen.
Antikristus menyatakan karakter aslinya dengan mengambil alih kehidupan, kematian, dan pemerintahan surgawi Yesus Kristus. Semua PEMERAN yang lain dalam drama ini, hanya memainkan peran pembantu.
KESIMPULAN:
· Mengakui bahwa satu-satunya penolong agar tidak terjatuh dalam jerat penipuan Setan pada akhir zaman ialah dengan mencintai kebenaran rohani yang diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.
· Merasa perlu untuk bertumbuh dalam pengetahuan dan kasih akan kebenaran seperti yang dinyatakan dalam Alkitab.
· Memutuskan untuk mempelajari Firman Allah setiap hari dan mengizinkan Firman itu mengubah kehidupan kita.
· Akhirnya: Belajar mengasihi kebenaran Firman Tuhan adalah satu-satunya pelindung agar kita tidak dikalahkan oleh berbagai tipu daya Setan.
Jon Paulien, Pelajaran 1 dan 2 Tesalonika.
Amazing Fact, Roseville Ca. on Antichrist Alive Today, hlm.7
============================hms=======