Rabu, 25 Januari 2012

3. SETAN - Darimana dan siapakah dia?


Oleh: Pdt.H.M. Siagian MPTh
     

      A. Pendahuluan:
    Selamat bertemu kembali pada seri kebangunan rohani hari yang ke tiga melaui media ini.  Dimanapun Anda berada pada saat ini kiranya Tuhan Allah senantiasa melindungi dan memberkati Anda.  Mari kita berdoa sejenak: "Bapa di sorga, kami puji dan muliakan Engkau karena Rahmat  dan kasih-Mu yang ajaib dapat mempertemukan kami kembali.  Mohon ampun dosa dan pelanggaran kami agar kami layak menerima berkat-Mu pada saat ini sementara kami akan mempelajari firman-Mu untuk menjadi pelita dalam perjalanan kami di dunia ini untuk memperoleh Hidup Yang Terbaik.  Kami berdoa didalam nama yang indah: Yesus Juruselamat kami.  Amen!.

     Ilustrasi:
   Kita tentu masih mengingat bagaimana Ilmu Pengetahuan telah menemukan Robot Airplane (Pesawat terbang robot).  Pesawat ini adalah sebuah pesawat terbang tanpa pilot yang dapat menghidupkan mesinnya secara otomatis, dan dengan sendirinya dapat terbang dari satu lapangan udara, menjatuhkan bom dengan sendirinya lalu kembali dengan selamat ke landasannya.  Kenapa hal itu dapat dilakukannya?.  Jawabnya ialah, karena ada satu makhluk yang pintar dibelakang layar.  Pada control tower dari Airport, ada manusia dan instrumen yang meskipun tidak terlihat oleh umum, namun dapat menyebabkan pesawat terbang robot itu melakukan segala sesuatu yang dia sukai.
   Basofi Sudirman (mantan gubernur Propinsi Jawa Timur) menanggapi kerusuhan yang terjadi sesudah pemilu tahun 1997, kerusuhan tersebut adalah merupakan bentuk anarkhi yang sengaja dibuat dengan cara mengerahkan massa supaya sulit diminta pertanggungjawaban.  Dikatakan, hal ini karena adanya Aktor Intelektual yang mengendalikan dibelakang layar.  (Harian Kompas, 19 Juni 1997).

   Demikialah dalam dunia ini kita melihat dosa dalam berbagai bentuknya.  Orang yang kita anggap tetangga baik, dengan tidak disangka-sangka telah melakukan perkara-perkara yang jahat.  Lalu kita bertanya: “Mengapa?”.
B.    
            PEMBAHASAN:
   Alkitab jelas mengatakan bahwa ada aktor intelektual atau “master mind” yang tidak kelihatan, yang telah melakukan semuanya itu.  Siapakah dia?.  Aktor intelektual yang tidak kelihatan ini ialah IBLIS atau SETAN.
   Istilah “Iblis” disebut dalam Alkitab Perjanjian Baru sebanyak 34 kali dan “Setan” sebanyak 37 kali, jadi istilah “Iblis” dan “Setan”, seluruhnya berjumlah 71 kali.

DARIMANAKAH ASALNYA SETAN?.

   Segala sesuatu yang Allah ciptakan tadinya adalah baik adanya.  Oleh sebab itu, Allah yang baik tidak dapat menciptakan iblis karena Allah dan iblis, kedua-duanya bertentangan satu sama lain.  Alkitab mengatakan bahwa setan telah”dibuang dari dalam sorga”.  Apa yang terjadi sehingga ada setan di sorga atau kenapa dosa terjadi ditempat yang suci?.
   Burung-burung memiliki naluri alami yang menyanggupkan mereka mengadakan perjalanan atau migrasi (berpindah) dari satu tempat ke tempat yang lain.  Namun Allah pencipta telah menanamkan didalam diri kita sesuatu yang Allah tidak berikan kepada burung-burung ataupun hewan lainnya. Apakah itu?.
   Itulah kuasa memilih secara moral.  The power of choice(kuasa memilih) telah diberikan kepada manusia, karena Allah tidak mau kita ini sebagai robot.

   Kalau demikian darimanakah asalnya Setan itu?:
1.    Mari kita buka Alkitab kita dalam Yehezkiel 28:12; 14-15. “Hai anak manusia, ucapkanlah suatu ratapan mengenai raja Tirus dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman Tuhan Allah: Gambar dari kesempurnaan engkau, penuh hikmat dan maha indah.  Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga, di gunung kudus Allah engkau berada dan berjalan-jalan di tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya.  Engkau tak bercela didalam tingkah lakumu sejak hari penciptaanmu sampai terdapat kecurangan padamu”.
Dalam  Yehezkiel fasal 28 ini dengan lambang sebagai raja Tirus, malaekat yang berkuasa ini telah digambarkan memiliki “ke elokan dan kesempurnaan”.  Ia juga disebut “seorang Kerub yang berjaga”.  Jelaslah bagi kita bahwa tadinya iblis(setan) itu adalah malaekat yang suci, elok dan berkuasa namun ia telah jatuh.
    Apakah penyebab kejatuhan setan itu?.
2.    Mari kita baca dalam Yesaya 14:12-14: “Wah,engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi; hai yang mengalahkan bangsa-bangsa !.  Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit.  Aku hendak mendirikan takhtahku mengatasi bintang-bintang Allah, dan Aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh disebelah utara.  Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai yang Maha Tinggi”.
    Kita baca juga Yehezkiel 28:17 “Engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu kau musnahkan demi semarakmu.  Ke bumi engkau kulempar, kepada raja-raja kau kuserahkan menjadi tontonan bagi mata-Nya”.
   Disini disebutkan bahwa ke elokan/kecantikan dan kesombonganlah penyebab kejatuhannya.  Kesombongannya ialah: ia ingin menyamai yang Maha Tinggi.
3.    Kita buka Alkitab kita dalam 1 Yohanes 3:8: “barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari iblis, sebab iblis berbuat dosa dari mulanya.  Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan iblis itu”.
Saudaraku,...setan adalah asal mula dosa.  Namun setan berusaha agar manusia tidak mempercayai bahwa setanlah yang menggodanya dari balik layar.  Ia berrusha menanamkan kepada pikiran kita bahwa pesawat robot itu dapat bergerak dengan sendirinya secara otomatis.
   BERBAGAI GAMBARAN ORANG TENTANG SETAN :
a.    Ada beberapa bangsa yang telah menggambarkan setan itu bagaikan seorang yang hebat rupanya, kukunya terbelah dan dari mulutnya memancar nyala api serta ekornya berbentuk kait.
b.    Ada lagi yang menggambarkan iblis itu dengan kuntilanak, dll.  Kesemuanya ini adalah tipu muslihat setan.  Kenapa?.  Karena kalau manusia berbicara mengenai setan dalam rupa yang demikian itu, maka manusia tidak akan suka memperbincangkan setan sebagaimana yang digambarkan dalam Alkitab.
   Jadi setan itu tadinya adalah sebagai malaikat yang suci yang namanya Lucifer, namun ia telah memberontak melawan Allah sehingga menjadi iblis(setan).  Sebelum Lucifer memberontak melawan Allah, penipuan belum dikenal di surga.  Pikiran bohong dan tidak benar belum pernah ada dalam hati para malaikat suci.  Itulah sebabnya pada waktu malaikat mulia ini(Lucifer) berbohong, maka mangsanya samasekali tidak bersedia dan tidak mengerti seluk beluknya. Para malaikat tidak dapat mengerti apakah dosa itu, karena tidak pernah sebelumnya ditunjukkan tentang kejinya dosa dan akibat-akibatnya yang mengerikan.  Dengan kata lain, setan harus diberi waktu untuk menyatakan kejinya dosa.
4.    Kita baca Yohanes 8:44:”Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu.  Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab didalam dia tidak ada kebenaran.  Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta”.
Harus diberi waktu untuk membuktikan bahwa ia adalah pembunuh dari mulanya.  Harus diberi waktu untuk setan, menunjukkan bahwa kalau ia mendapat kesempatan, ia akan membunuh penciptanya.  Hal ini telah dibuktikan pada waktu ia mempengaruhi manusia untuk menyalibkan Yesus.  Allah menghendaki bahwa pengertian akan kejinya dosalah yang akan menyebabkan para ciptaan-Nya berhenti berbuat dosa, bukan nya kekerasan.  Dan pada akhirnya semesta alam akan mengakui bahwa Allah itu adalah Adil.  Tentu mungkin ada yang bertanya: “Kalau setan itu adalah makhluk, yaitu yang diciptakan, bukankah ini berarti bahwa Allah yang menciptakan setan.
   Saudaraku,
   Allah tidak menciptakan setan, Allah menciptakan Bintang Kejora atau Lucifer, yaitu malaikat mulia yang tidak berdosa.  Lucifer telah menimbulkan dosa didalam hatinya sendiri dan menyebabkan dirinya menjadi setan.

   Ilustrasi :
   Kalau ada seorang ibu mempunyai seorang anak dan sesudah besar, anak itu menjadi anak yang jahat.  Lalu saya pergi kepada ibu yang melahirkan anak itu dan berkata:”Ibu, apakah sebabnya ibu melahirkan anak sejahat itu?”.  Tentu saudara akan mengatakan pikiran saya sendirilah yang tidak beres, karena ibu itu tidak melahirkan anak yang jahat.  Saudara dan saya pun tidak dapat  mengatakan bahwa Allah yang menciptakan setan.  Karena Allah menciptakannya sebagai malaikat yang mulia dan sempurna.  Ada banyak orang yang bertanya:” Mengapakah Allah tidak terus membasmi setan dari surga waktu ia pertama kali berdosa?.  Jawabnya ialah: “Kalau manusia berdosa saja memberikan kesempatan bertobat bagi anaknya, apalagi Allah yang penuh kasih kepada kita anak-anakNya.

   SIFAT DAN RUPA DOSA:
5.    Mari kita baca Ayub 1:7 “Maka bertanyalah Tuhan kepada Iblis: “darimanakah engkau?”.  Lalu jawab iblis kepada Tuhan:”dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi”.
Aktifitas setan dipusatkan didalam planet kita ini setelah ia dicampakkan ke dalam dunia ini karena pemberontakan dan kekalahannya di sorga.  Oleh karena kekalahan ini jugalah ia marah kepada manusia.
6.    Oleh sebab itu ada nasehat bagi kita dalam firman Tuhan 1 Petrus 5:8 “Sadarlah dan berjaga-jagalah!  Lawanmu si iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.”
   Dikatakan dalam ayat ini agar kita “berjaga-jaga”.  Bagaimanakah setan mendekati kita?.  Kalau ia datang dalam keadaan sifatnya yang sebenarnya sudah pasti manusia tidak akan sudi menerimanya.
   BAGAIMANAKAH SIFAT SETAN ITU DAN CARANYA MENDATANGI KITA?.
7.    Rasul Paulus mengatakan dalam 2 Korintus 11:14,15 “Hal itu tidak usah mengherankan, sebab iblis pun menyamar sebagai malaikat terang.  Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran.  Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka.”
   Disini dikatakan iblis menyamar seperti “malaikat terang”.  Kita harus mengingat bahwa iblis itu gagah dan menarik, sangat berpendidikan dan berpengalaman.  Ia pernah tinggal di sorga sehingga dia dapat dengan mudah bergaul dengan golongan tertinggi sekalipun diatas dunia ini.  Ia dapat bergaul dengan segala golongan manusia.  Tetapi ia dapat juga merendahkan derajat dirinya sehingga dapat menjadikan manusia berderajat “sampah” dalam masyarakat.
ILUSTRASI:
   Di Birma, penduduk mempunyai cara untuk menangkap gajah, agar dapat dijinakkan membantu manusia dalam pekerjaan berat, umpamanya untuk mengangkut kayu-kayu besar.  Mula-mula mereka gali lobang yang dalam sesuai dengan ukuran besar badan gajah, lalu lobang itu mereka tutupi dengan semak-semak atau rumput sehingga kelihatannya seperti tidak ada bahaya apa-apa ditempat itu.  Setelah diketemukan se-ekor gajah, mereka mengepungnya.  Gajah itu kemudian di desak dan pengepungan diperkecil sehingga gajah tersebut lebih terdesak kepada lobang itu.  Akhirnya jatuhlah ia kedalam perangkap yang tidak kelihatan itu.  Inilah caranya setan mendatangi kita.

   Saudaraku,
   Alkitab sudah meramalkan bahwa begitu hebatnya keadaan dosa dan demikian hebatnya pula tipuan setan sehingga kebanyakan manusia lebih suka mengabdi kepada setan daripada mengabdi kepada Allah.

MENGAPA LEBIH BANYAK TERTIPU?

   Ada orang yang menyangka jalan yang dijalaninya adalah benar tetapi tidak disadarinya bahwa jalan itu sebenarnya menuju kebinasaan.  Dalam pertarungan antara Kristus dan setan, Kristus mengatakan bahwa iblis akan lebih berhasil menarik pengikut-pengikut daripada Kristus sendiri.
8.    Karena Tuhan sendiri telah mengatakan dalam Matius 7:13,14 “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya”.
   Manusia biasanya secara beramai-ramai atau berbondong-bondong mencari jalan yang mudah atau lebar.  Arti mudah atau lebar disini ialah: licin, lurus, rata, menarik mata, memuaskan egoisme, memuaskan nafsu tubuh manusia  Memang manusia suka mencari jalan yang lebih cepat memberikan keuntungan yang dilihat.  Setan atau iblis selalu menjadikan jalan-jalannya yang menuju perangkap itu sangat menarik dan kelihatan tidak berbahaya.  Racun-racun iblis dibungkus dengan perkara-perkara sex, yang menarik hati para orang muda maupun para orang tua
ILUSTRASI:
   Disalah satu tempat di Afrika, orang mempunyai cara yang baik sekali untuk menangkap kera dengan hidup-hidup agar dapat dijual di pasar.  Bagaimana caranya mereka menangkap kera-kera itu?.  Mereka tau bahwa makanan yang disukai kera adalah kacang tanah  Mereka mengambil beberapa botol besar tetapi mulut botol tersebut sangat kecil, dan botol-botol tersebut di isi dengan kacang yang dapat membangkitkan selera kera yang melihatnya.  Kemudian mereka meletakkan 20 atau 30 buah botol yang berisi kacang  ditempat yang biasa dilalui oleh kera-kera itu.  Setelah itu mereka mengintainya dari kejauhan.  Kera-kera yang tidak mengerti bahwa ini adalah merupakan perangkap bagi mereka, mendekati botol-botol itu dengan merasa heran bagaimana bodohnya manusia berani meninggalkan begitu banyak kacang ditengah-tengah hutan.  Setelah menoleh ke kiri dan kekanan, dan tidak melihat seorang manusiapun, atau adanya gejala-gejala bahaya, menyerbulah mereka ke tempat botol-botol tersebut untuk berpesta makan kacang.  Tangan sebelah memeluk botol besar dan berat itu, serta tangan yang satu lagi dimasukkan cepat-cepat kedalam botol.  Diambilnya kacang yang lezat itu dengan sebesar genggamannya dan dengan cepat pula ditariknya tangannya itu keluar dari dalam botol  Namun tangannya macet pada mulut botol yang sempit itu, karena kepalan tangan yang sudah membesar dengan kacang.  Dari jauh dengan senyum orang kampung bergerak perlahan-lahan menuju tempat itu.  Setelah hal ini dilihat oleh berpuluh-puluh kera yang saat ini tangannya masih didalam botol, merekapun menjadi panik.  Ditarik-tariknya tangan mereka agar terlepas dari botol, tetapi sia-sia.  Mungkin ada yang mengetahui bahwa mereka dapat terlepas asal mereka melepaskan kacangnya, tapi siapakah yang ingin melepaskan kacang yang enak itu?.  Demikianlah mereka tertangkap tanpa mengecap sedikitpun kacang yang lezat itu. 
   Jadi saudaraku,...  kalau iblis datang kepada manusia dan menyodorkan jalan yang lebar dan licin, itu bukannya karena ia cinta saudara dan saya.  Maksudnya tidak lain adalah untuk menjatuhkan kita kedalam perangkap sehingga kita kehilangan Hidup Yang Terbaik, kehilangan hidup kekal dan sorga.

   BAGAIMANA CARA MENGALAHKAN SETAN?
   Kita harus mengingat bahwa dalam pergumulan melawan iblis, kita bukan melawan musuh yang dapat dilihat dengan mata dan dapat dikalahkan dengan tenaga manusia.  Bagaimanakah caranya mengalahkan setan?.
9.    Rasul Paulus,  mengatakan kepada orang-orang Epesus dalam Kitab Epesus 6:10 – 12. “Akhirnya, hendaklah kamu kuat didalam Tuhan di dalam kekuatan kuasa-Nya.  Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.”
   Disini dikatakan: “Hendaklah kamu kuat didalam iman”.
   Kemenangan dalam peperangan ini tepergantung pada apa yang saudara perbuat bersama Yesus.  Serahkanlah dirimu sepenuhnya kepada-Nya.
10.   Kita buka dan baca Epesus 6:14 – 18 “Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang roh, yaitu Firman Allah, dalam segala doa dan permohonan.  Berdoalah setiap waktu di dalam roh dan berjaga-jagalah didalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang kudus.”
C.   Konklusi:
Sekarang ini, kita masih berada didalam daerah musuh, karena setan disebut sebagai “penghulu dunia ini”  Namun kita mempunyai jaminan bahwa “penghulu dunia” ini telah dikalahkan.  Yesus telah mengalahkan setan di kayu salib.  Rencana Allah  untuk membinasakan iblis tidak akan gagal..”
11. Sebagaimana Firman Tuhan katakan dalam Nahum 1:9 dan Yakobus 4:7 bahwa “kejahatan tidak akan timbul untuk keduakalinya.” “Karena itu tunduklah kepada Allah dan lawalah iblis, maka ia akan lari daripadamu”.
Maukah saudara menyerahkan hidup dengan sepenuhnya kepada Allah dan memakai segenap senjata Allah, yakni Firman-Nya dalam kehidupan anda?.  Bila hal ini menjadi kerinduan anda, saya berdoa agar Tuhan memberkati saudara. Mari kita berdoa: "Bapa yang kami kasihi, terimakasih atas firman-Mu pada saat ini.  Curahkan Roh Kudus-Mu untuk memeteraikannya didalam hati kami agar kami boleh selalu dituntun dan terhindar dari godaan setan.  Berkati kiranya semua yang telah membaca firman-Mu melalui media ini dimanapun mereka berada.  Ampuni dosa kami, kami pinta semuanya ini didalam Yesus Kristus.  Amen.

   Saudaraku,..sampai ketemu dalam pelajaran yang ke 4.  Tuhan memberkati!.