Selasa, 06 Maret 2012

Menjaga Agar Visi itu Tetap Hidup.


Sejak awal Pergerakan Advent, pelayanan penerbitan telah memainkan peranan yang penting dalam pertumbuhan dan perkembangan gereja.  Khayal Nabiah pada bulan Nopember 1848 di Dorchester, Massachusetts, telah memberikan mandat, petunjuk serta beban kepada gereja untuk melaksanakan MISI.
   Dalam bukunya, Life Sketches, halaman 125(1915) dan Colporteur Ministry hlm.1, dikatakan : “Kamu harus mulai mencetak sebuah majalah kecil dan mengirimkannya kepada orang banyak.  Biarlah kecil pada mulanya…Dari permulaan yang kecil ini telah ditunjukkan kepadaku akan menjadi arus terang yang menerangi seluruh dunia”.
   Sebagai jawaban(respons) terhadap petunjuk Ilahi ini, James White telah menerbitkan Majalah yang pertama : “THE PRESENT TRUTH”, Majalah kecil berhalaman 8.
   Pada tahun 1852 ia telah membeli alat cetak kecil yang telah menjadi percetakan kita yang mula-mula. Dari tahun 1848 – 1863 sebelum gereja di organiser, kita masih memiliki sedikit pendeta, dan mereka masih sebagai pekerja-pekerja sukarela(Self supporting workers) yang membiayai diri sendiri.
    Pelayanan Penerbitan telah berperan besar untuk lahirnya gereja-gereja di seluruh dunia.  Sebelum gereja memiliki Rumah-rumah sakit, perguruan-perguruan tinggi dan Universitas-universitas atau lembaga-lembaga yang lain, para anggota kita yang berdedikasi  rajin mengedarkan buku-buku dan majalah yang berisi pekabaran Tiga Malaekat ke rumah-rumah masyarakat.  Sejak itu pelayanan penerbitan, sebagai Jurukabar diam-diam telah mulai mengitari dunia dengan pekabaran Allah.

VISI(KHAYAL) PADA ZAMAN INI :
            Oleh pimpinan Allah, pelayanan ini sekarang telah memiliki 65 percetakan dan pusat-pusat penerbitan lainnya serta telah mencetak jutaan buku-buku, majalah, artikel-artikel/traktat-traktat yang disebarkan keseluruh dunia.  Dari hanya satu-satunya Penginjil Literatur, yakni James White yang membawa tasnya yang berisi terbitan pertama, yakni majalah pertama yang diterbitkan oleh GMAHK, namun saat ini  kita telah mempunyai 40 000 pria dan wanita di seluruh dunia ini, yang telah membawa “VISI” itu dihati mereka  dan buku-buku di tangan mereka.  Boleh dikatakan  di hampir seluruh  dunia ini, seorang Penginjil Literatur sedang mengetuk pintu dan bertemu dengan orang banyak dengan Injil tercetak itu.  Selama periode 5 tahun lalu para duta kebenaran yang berani ini telah bekerja kira-kita: 75 juta jam; melawat 80 juta rumah dan mengedarkan 54 000 000 buku-buku dan majalah-majalah yang semuanya bernilai : U.S.$ 364 000 000,-  Mereka telah mendaftarkan 1,4 juta orang yang mengikuti kursus Alkitab; 5 000 000 pelajaran Alkitab dan telah menuai 295.059 kontak Baptisan.
PELIHARALAH KHAYAL ITU TETAP HIDUP.
            Tuhan kita akan datang segera!.
            Oleh sebab itu, bagaimanakah kita sebagai pemimpin gereja dan pemimpin penerbitan dapat menjaga atau memelihara agar ”VISI” itu tetap hidup?.
            Pertama, dengan rendah hati saya mengundang  semua pemimpin dan para Penginjil Literatur diseluruh konferens, menjaga Visi itu tetap hidup bukan hanya dalam ingatan kita pada saat ini, namun biarlah itu tetap aktif didalam hati dan kehidupan kita. Keyakinan dan penyerahan adalah merupakan 2(dua) kata kunci!.  Kita berdoa bagi para  pemimpin penerbitan kita yang telah bertugas bukan hanya oleh karena telah dipilih, tetapi juga  yang merasakan panggilan Allah terhadap misi yang mereka lakukan. Kiranya kepemimpinan mereka memantulkan panggilan Allah dalam pikiran, hati dan tangan serta kaki mereka!. Kita dapat memelihara ”VISI ITU” hidup dengan menjaga agar gereja, para pemimpin dan para anggota memiliki pengertian yang sama terhadap pelayanan penerbitan dan terobosannya dalam penginjilan.  Dengan para Penginjil Literatur yang penuh penyerahan terhadap panggilan mereka, dan yang terlatih secara profesional melalui pelatihan Seminari Pelayanan Literatur, kita dapat menjaga para jurukabar garis depan kita tetap kuat. Percetakan-percetakan kita memainkan satu peranan yang penting dalam memelihara pelayanan penerbitan itu tetap  bersemangat dan dinamis. Bahan-bahan bacaan yang penting dan menarik yang secara terus menerus disediakan oleh percetakan-percetakan kita memberikan jaminan kelangsungan tentara-tentara kita para Penginjil Literatur di seluruh dunia.  Selain untuk penginjilan, literatur kita juga akan memperkaya iman para anggota kita.
            Kita tidak dapat membiarkan visi bagi pekerjaan ini mundur dan sementara  mengharapkan gereja  menjadi kuat.
            Kita harus setuju dengan pandangan Dr. Ottis Edward, mantan Ketua Divisi Timur Jauh, yang telah sering  mengamati bahwa : ”Where the publishing work is strong, the church is strong”.(Dimana pekerjaan penerbitan kuat, gereja juga kuat).  Kami dengan sungguh-sungguh mengharap agar seluruh Team Penerbitan kita, termasuk percetakan dan para Penginjil Literatur, tetap fokus terhadap misi yang di jalankan selama ini.                   Semua rencana kita, jangka pendek atau jangka panjang, rencana strategy untuk mencapai kemajuan, dan semua investasi keuangan dan semua operasional kita, haruslah dikerahkan untuk kemajuan Misi. Kita semua harus memberi dukungan terhadap misi Ilahi, yakni Pelayanan Penerbitan secara khusus dan umumnya bagi misi gereja.
VISI KITA DI DALAM ”VISI ITU”.
            E.G. White menasehatkan bahwa:” Allah telah menahbiskan kekuatan percetakan untuk digabungkan dengan tenaga-tenaga pengkhotbah yang hidup untuk membawa kebenaran itu kepada semua bangsa, suku, bahasa dan kaum”.(Life sketches, hlm.217 dan Colporteur Ministry, hlmn. 100).
            Saat ini kita memiliki 100 orang Penginjil Literatur. Namun, nabiah itu selanjutnya berkata bahwa:”Allah memanggil para pekerja dari setiap gereja diantara kita untuk memasuki pelayananNya sebagai penginjil Literatur”.(Colporteur Ministry, hlmn.20).
            Ya, ..DARI SETIAP GEREJA.!. Pada saat ini gereja kita di Konferens memiliki 173 gembala/pendeta(108 Pendeta; 65 Penginjil Sukarela/P.S).  Jika seorang penginjil Literatur penuh waktu menyatukan usahanya dengan satu gembala/pendeta, maka kita akan memiliki 273.  Sedangkan gereja kita ada 108 (sampai Pebruari 2007).  Untuk lima tahun mendatang sampai 2010, semboyan Departemen Penerbitan ialah: satu pendeta, satu penginjil literatur; satu jemaat, satu penginjil literatur.  Apabila hal ini terjadi maka tahun 2010 jumlah penginjil literatur kita yang bertugas menyampaikan kabar Injil akan menjadi : 100 sekarang + 173 yang ditarik Pendeta + 108 yang ditarik oleh gereja = Total : 381.
            Dengan kasih karuniaNya, inilah Visi kita untuk 5 tahunan ini. Inilah ”Visi” yang berada dihati umat Allah yang telah mendorong kemajuan gereja kita hingga sekarang ini.  Akan terus dilanjutkan demikian sampai Tuhan, yang telah memberikan mandat kepada kita untuk melayani,  akan mengucapkan kata-kata terakhir: ”Sabaslah hai hambaKu yang baik dan setia”.  Sebagai umat Allah pada saat ini, marilah kita tetap memelihara iman dan membaharui kembali komitmen kita yang suci untuk : MEMELIHARA ”VISI ITU” AGAR TETAP  HIDUP.
           


                                                            =======0=========

            Pada saat ini gereja kita di seluruh dunia memiliki sekitar 20 000 para gembala dan pendeta.  Jika kita mempunyai seorang penginjil literatur penuh waktu untuk menyatukan usahanya dengan satu gembala/pendeta, maka kita akan memiliki 20 000. Namun, nabiah itu selanjutnya berkata bahwa : ”Allah memanggil para pekerja dari setiap gereja diantara kita untuk memasuki pelayananNya sebagai Penginjil Literatur”. Colporteur Ministry, hlmn.20.
            Ya, ..DARI SETIAP GEREJA.!. Bila nasehat ini diperhatikan, kita akan memiliki lebih dari 40 000 penginjil literatur penuh waktu dan paroh waktu.  Dan apabila kita tetap meningkatkan jumlah para mahasiswa kita yang mengambil bagian/berpartisipasi dalam pelayanan penerbitan saat ini, para anggota kita akan meningkat menjadi 55 000 Penginjil Literatur di seluruh dunia ini.
        Dengan kasih karuniaNya, inilah Visi kita untuk 5 tahunan ini. Inilah ”Visi” yang berada dihati umat Allah yang telah mendorong kemajuan gereja kita hingga sekarang ini.  Akan terus dilanjutkan demikian sampai Tuhan, yang telah memberikan mandat kepada kita untuk melayani,  akan mengucapkan kata-kata terakhir: ”Sabaslah hai hambaKu yang baik dan setia”.  Sebagai umat Allah pada saat ini, marilah kita tetap memelihara iman dan membaharui kembali komitmen kita yang suci untuk : MEMELIHARA ”VISI ITU” AGAR TETAP  HIDUP.