Rabu, 10 Oktober 2012

Pelayanan Penerbitan Bernilai Bagi Allah.



Pendahuluan:
   Perahu gereja Allah sudah ditiup kedalam air terjun yang terjal.  Kita sedang berada dalam peristiwa-peristiwa akhir/penutupan.
   Pada saat terakhir nanti, kita tidak mempunyai waktu untuk bertobat lagi, hanya tinggal kebinasaan pada saat itu.

   Sekaranglah waktunya bagi kita untuk membuang semua hal-hal yang tidak penting dan semua perbuatan-perbuatan kita yang keterlaluan itu.

I S I :
  
Saya akan berbicara dari hati ke hati saat ini, bahwa Penginjil Literatur harus menghadapi rintangan dan kesulitan-kesulitan dimana banyak para pekerja kita yang tidak mengetahuinya.
   Sesungguhnya, setan berusaha agar Anda jangan mengunjungi banyak rumah, supaya jangan menarik jiwa.

   Saudara-saudaraku,
   Mengapa pekerjaan penerbitan itu bernilai bagi Allah?
1.   Karena pekerjaan saudara, langsung dari rumah ke rumah, anda melakukan evangelisasi dari hati ke hati.  Ny. White dalam Colporteur Ministry, hlm.12 menulis melalui pena inspirasi: “Tidak ada pekerjaan yang lebih tinggi daripada pekerjaan penerbitan (menjual buku-buku kita).  Penginjil Literatur adalah suatu grup pekerja yang penuh waktunya menyampaikan pekabaran Allah langsung kepada non Advent.  Para Evangelis kita beberapa minggu setiap tahun mengadakan ceramah atau KKR di gereja-gereja dan lembaga-lembaga kita, tetapi Penginjil Literatur 100 % menginjil kepada Non Advent.
2.   Karena saudara menggenapkan/memenuhi tugas dalam Wahyu 18:1-3.  Kita harus menjadi alat.
3.   Karena Penginjil Literatur adalah pasukan yang tahan banting(shock troop) dari tentara Advent.  Saudara adalah barret hijau, serdadu-serdadu yang diterjunkan didaerah musuh.  Saudara adalah pengawal dan pasukan garis depan bagi Allah dan bagi para pekerja kita.

   Elder Daniell pernah menulis : “Bila pekerjaan Penerbitan maju, maka semua akan maju”.

KONKLUSI :

   Bila kita menginginkan agar gereja kita kuat, maka kita harus menjaga agar pasukan depan kita penerbitan ini tetap KUAT.

    Tuhan memberkati: Pdt. H.M. Siagian, MPTh.