Kamis, 28 Februari 2013

BROKOLI



 MANFAAT BROKOLI

Manfaat Brokoli sangat banyak sekali, namun ternyata hanya sebagian orang saja yang mengetahuinya. Karena yang orang tau hanya sebatas brokoli sebagai sayuran yang sangat enak, cara pengolahannya banyak dan gampang sekali; ditumis, direbus, dikukus hingga dipanggang terlebih lagi harganya bisa dibilang cukup terjangkau.

Yang harus kita tau brokoli memiliki produksi kesehatan yang sangat besar buat manusia, kira-kira 3 gram protein untuk satu porsinya, serta 4 persen besi, dan 35 persen vitamin C. Selain itu, brokoli disebut makanan superhijau karena kadar lemaknya hanya 30 kalori per porsi. Jadi brokoli sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk kesehatan kita, seperti dibawah ini manfaatnya yang dikutip dari okezone.
Berikut ini adalah manfaat Brokoli untuk kesehatan yang berkhasiat untuk mengobati ataupun mencegah penyakit berbahaya dalam tubuh :
1. Menurunkan kolesterol
Kandungan serat pada brokoli bisa mematikan sedikit demi sedikit kolesterol dalam tubuh. Selain itu, serat dalam brokoli membuat asam empedu dalam saluran pencernaan Anda jadi lebih baik. Cara terbaik untuk menurunkan kolesterol adalah dengan direbus, supaya bakteri dalam brokoli mati.

2. Dampak positif pada sistem detoksifikasi
Kandungan zat glucoraphanin, gluconasturtiian, dan glucobrassicin, dalam brokoli, mampu mendukung semua langkah dalam proses detoksifikasi tubuh, termasuk aktivasi, netralisasi, dan penghapusan kontaminan yang tidak diinginkan. Isothiocyanate (ITC) adalah molekul detoks yang mengatur untuk menghancurkan racun-racun dalam tubuh anda di saat Anda mengonsumsi brokoli.  Dan brokoli bisa membantu mengendalikan proses detoksifikasi pada tingkat genetik.

3. Membantu atasi kekurangan vitamin
Vitamin D diperlukan untuk mengimbangi kekurangan di tubuh, persediaan yang cukup baik vitamin K dan vitamin A membantu menjaga metabolisme. Sedangkan  vitamin D dalam tubuh Anda untuk mengatur keseimbangan.

4. Sumber kaya vitamin kaempferol yang disebut flavonoid
Dalam Brokoli mengandung Kaempferol yang bermanfaat untuk mengurangi dampak zat alergi pada tubuh kita. 

5. Mampu mencegah perkembangan Tumor
Johns Hopkins University mengadakan penelitian yang akhirnya menemukaa bahwa senyawa yang terkandung dalam brokoli dapat mencegah perkembangan tumor sebesar 60 persen, bahkan brokoli ini mampu mengurangi ukuran tumor yang tidak berkembang sebesar 75 persen.

6. Mencegah terjadinya Kanker
Brokoli  memiliki manfaat untuk  mencegah terjadinya kanker kolon, kanker prostat, kanker paru, dan kanker perut. Zat yang terkandung di dalam brokoli juga bermanfaat sebagai antioksidan.
Kandungan anti-acetylcholinesterase-nya juga dapat mencegah kanker prostat.

7. Mencegah Alzheimer
Brokoli mengandung banyak mineral dan vitamin, dan merupakan salah satu jenis sayuran yang bisa mengatasi penyakit Alzheimer. Brokoli berkhasiat untuk menguatkan ingatan, sehingga sayuran itu digunakan untuk mencegah dan merawat penderita alzheimer (pikun). Mengkonsumsi brokoli dalam jangka panjang bisa mengurangi penurunan kadar acetylcholine di sistem saraf pusatnya.

8. Penangkal Radikal Bebas (Memperlambat Penuaan)
Brokoli mengandung vitamin A, vitamin E, dan vitamin C. Vitamin A pada brokoli mengandung antioksidan (penangkal radikal bebas) yang lebih baik ketimbang antioksidan yang hanya dimiliki vitamin C saja. Revitalisasi evitel vitamin A dapat mengambat dan memperlambat penuaan pada kulit. Selain itu, secara bersamaan brokoli juga melindungi kulit dalam mata, menjaga dan meningkatkn kepekaan panca indra.

9. Mencegah Sembelit / Konstipasi
Kandungan nutrisi, fivonoid dan serat, bermanfaat untuk mencegah konstipasi/sembelit dan gangguan pencernaan lainnya.

10. Mengurangi resiko terkena jantung Koroner
Kandung zat sulforaphane dalam Brokoli yang efektif untuk mencegah kerusakan pada jantung. Brokoli mampu melindungi jantung dari sel-sel perusak. Brokoli merupakan salah satu sayuran dari 5 sayuran yang direkomendasikan sebagai sayuran yang bisa dikonsumsi setiap hari untuk mengurangi resiko jantung Koroneer.

11. Mampu menekan Resiko beragam Gangguan Pencernaan
KAndungan Sulforaphane dalam brokoli mampu menekan resiko beragam gangguan pencernaan seperti maag, infeksi lambung, dan kemungkinan kanker perut. Sulforaphane mampu meningkatkan produksi enzim di hati. Enzim ini berperan menggandeng bahan-bahan karsinogen (menyebabkan kanker) yang dan mengeluarkannya dari sel, dan mampu membunuh Helicobacter pylori (kuman pengganggu kerja lambung). Dalam dunia medis, kuman tersebut adalah penyebab utama luka dan kanker dan lambung.
12. Menghindarkan dari Osteoarthritis(radang sendi)
Kandungan senyawa sulforaphane dalam brokoli mampu memblokade enzim penyebab kerusakan sendi pada osteoarthritis. Osteoarthritis adalah bentuk radang sendi yang paling umum.
Kadang kita suka bingung jika disuruh membedakan Brokoli dengan bunga kol. Karena Brokoli  mirip sekali dengan kembang kol, namun brokoli berwarna hijau, sedangkan kembang kol putih. Sekedar tau saja, kalau brokoli dan bunga kol memiliki manfaat yang sama. Semoga Manfaat Brokoli diatas bisa bermanfaat.

II. Brokoli, sayuran yang berwarna hijau segar ini amat disukai anak-anak karena rasanya manis dan ‘renyah’.

Pengolahannya juga bisa dibilang mudah. Rebus saja lalu sajikan bersama kentang rebus. Voila… Jadilah camilan sehat untuk anak. Selain itu, manfaatnya banyak, lho, yakni:

• Tinggi kalsium
Kandungan kalsium pada 1 mangkuk brokoli yang direbus hampir setara dengan kalsium dalam segelas susu. Selain kalsium, brokoli juga kaya vitamin C. Bahkan kandungan vitamin C pada brokoli lebih tinggi dibanding kandungan vitamin C dalam satu buah jeruk.

Asupan vitamin C yang pas jumlahnya, yaitu 90 mg per hari, bagi tubuh dan membantu tubuh lebih mudah menyerap zat besi.

• Mencegah sembelit
Menyediakan brokoli secara teratur dalam makanan anak sehari-hari bisa membantu memperlancar pup anak sebab mengandung serat tinggi. Brokoli juga membuat anak terhindar dari gangguan pencernaan.

• Olah dengan tepat
Sebelum diolah, brokoli harus dibersihkan lebih dulu dengan cara dibilas dengan air, dan bukan direndam. Mengapa? Merendam brokoli bisa mengurangi kandungan nutrisi di dalamnya.

• Cara simpan brokoli
Agar tahan lama, simpan dengan cara memasukkan brokoli dalam kantung plastik lalu simpan dalam lemari es. Jangan cuci brokoli jika akan menyimpannya karena kandungan air di dalamnya akan membuat brokoli cepat layu.

III. Sayuran brokoli terkenal manfaatnya sebagai obat kanker.
Para ilmuwan dari University of Illinois pernah melakukan penelitian yang telah membuktikan bahwa cara memasak yang tepat dapat mempengaruhi efektivitas brokoli dalam proses mengobati kanker.
Bagaimanakah cara yang tepat untuk memasak brokoli?
Banyak orang yang telah mengetahui manfaat kesehatan yang didapat dari mengonsumsi brokoli.
Namun, tidak semua orang menduga bahwa ternyata waktu terbaik untuk memasak sayuran ini adalah tidak lebih dari 3-5 menit, jika lebih dari itu maka manfaat kesehatan dari konsumsi brokoli tidak ada gunanya.
Beberapa ahli mengklaim bahwa hasil terbaik untuk mencegah berkembangnya sel kanker adalah dengan mengonsumsi tunas brokoli. Rahasianya adalah dalam fermentasi khusus yang disebut myrosinase dan substansi sulforaphane. Myrosinase dan substansi sulforaphane inilah yang menangani radang dan metastasis.
Konsumsi tiga sampai lima porsi brokoli dalam seminggu adalah sangat baik bagi kesehatan Anda.

IV. Brokoli telah lama diketahui sebagai salah satu sayuran yang menyehatkan karena kandungan gizi di dalamnya. Sayuran itu tak hanya mengandung antioksidan termasuk vitamin C, brokoli juga merupakan sumber alami asam folat.Asupan asam folat membantu mencegah penyakit hati. Sayuran berwarna hijau juga berpotensi dan melindungi untuk melawan perkembangan penyakit kanker. 

Hasil penelitian Journal Arteriosclerosis Thrombosis and Vascular Biology mengklaim, brokoli efektif mencegah serangan jantung dan stroke. Zat kimia sulforaphane yang terkandung di dalam brokoli, menurut peneliti, berfungsi menguatkan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah penyumbatan arteri.

Tanaman lain seperti bunga kol, tauge, kubis dan pak choi juga mengandung zat kimia ini. Tetapi dari keseluruhan sayur itu, brokoli memiliki kadar paling tinggi.

Cara kerja sulforaphane, menurut peneliti, arteri yang berbentuk melengkung lebih berisiko terserang penyakit karena kekurangan protein yang dikenal dengan Nrf2. Sementara arteri yang lurus, lanjut peneliti, dilindungi protein tersebut. Perlindungan ini akan mencegah sel-sel mengalami peradangan, indikasi awal perkembangan penyakit jantung.

Temuan dari peneliti di John Hopkins University itu mengungkapkan bahwa ada sebuah kandungan dalam brokoli yang mampu mencegah perkembangan tumor hingga 60 persen.Brokoli juga menunjukan pengurangan ukuran tumor yang tidak berkembang hingga 75 persen. 
Zat terkandung di dalam brokoli juga bermanfaat sebagai antioksidan. Sedangkan seratnya bermanfaat untuk mencegah konstipasi/sembelit dan ganguan pencernaan lainnya.

Seperti dikutip dari female first, brokoli merupakan salah satu makanan yang sarat gizi, tetapi memiliki kalori yang rendah, selain itu, sayuran ini juga sering menjadi plihan yang sehat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

MANFAAT BROKOLI :

Meningkatkan daya kerja otak
Peneliti dari Royal Pharmaceutical Society membuktikan bahwa brokoli mengandung senyawa yang mirip dengan obat-obatan penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah bentuk dementia (berkurangnya ingatan) yang paling umum dijumpai di kalangan orang tua yang disebabkan oleh enzim acetylcholinesterase. Brokoli dianggap memiliki sifat anti-acetylcholinesterase paling kuat.

Mengatur tingkat gula darah
Kandungan chromium di dalam brokoli dapat mengatur tingkat gula darah sehingga brokoli sangat disarankan untuk dikonsumsi penderita diabetes.

Menetralkan zat penyebab kanker
Sulforaphan, zat antioksidan pada brokoli dapat membantu tubuh menghilangkan atau menetralkan karsinogenik, zat penyebab kanker. Diketahui juga bahwa zat bekarotin di dalam brokoli mampu mencegah kanker usus besar dan payudara. kanker paru, kanker perut, kanker rahim, kanker mulut, kanker parynx dan kanker larynx

Manfaat brokoli lainnya bagi tubuh :
1. mengurangi resiko terkena gangguan stroke dan jantung
2. memperkecil kemungkinan terjadinya kanker kerongkongan (esophagus)
3. mampu menghancurkan perkembangan sel - sel kanker secara efektif (anti kanker)
4. antioksidan yang tepat bagi tubuh
5. mampu menjaga keseimbangan keadaan di dalam usus besar (kolon)
6. menyembuhkan anemia
7 menurunkan resiko katarak
8. memelihara kepadatan tulang dan mencegah lahir cacat pada bayi.

Kandungan yang bermanfaat dari brokoli ini :
1. Karotenoid
2. Sulforaphane
3. Pro Vitamin A
4. Seng
5. Vitamin C
6. Vitamin E
7. Kalsium
8. Zat Besi

**** 
Selain bisa dimakan mentah, brokoli bisa diolah menjadi beragam hidangan lezat. Seperti sayuran lain, brokoli kaya akan provitamin A/karotenoid, asam folat dan vitamin C.

Masak sebentar agar vitaminnya tidak rusak dan warnanya tetap menarik. Agar brokoli tetapi hijau segar, rebus dengan air mendidih yang sudah ditambahkan dengan 1/2 sdt garam dapur. 

Selain vitamin, brokoli juga mengandung beragam mineral penting seperti kalsium, potasium, kalium, besi dan selenium. Zat lain yang terkandung di dalam brokoli adalah sulfur dalam bentuk glukosinolat, senyawa antidot, monoterpene dan genestein. Flvonoid dan serat terkandung juga memperkaya kandungan nutrisi dari brokoli. Kandungan vitamin C pada brokoli jumlahnya lebih banyak daripada jeruk? Kandungan kalsium brokoli juga lebih besar dibandingkan segelas susu, dan brokoli juga diketahui mengandung lebih banyak serat daripada sepotong roti gandum!

Selain itu tahukah Anda bahwa Cara mengkonsumsinya pun sangat mudah, bisa dimakan mentah, ditumis, dicampur sebagai salah satu bahan sop atau dikukus sebagai lalapan. 

Tips memilih brokoli yang baik :
1. jangan memilih brokoli yang sudah berwarna kuning atau yang sudah terlihat layu
2. pilihlah brokoli yang masih berwarna hijau dan segar.

V. Jika berencana berbelanja di akhir minggu ini, segera masukkan brokoli dalam daftar belanjaan Anda. Sayuran yang berwarna hijau ini kaya manfaat asalkan Anda cermat dalam menyimpan dan mengolahnya.

Dari kuntum bunga tanaman sejenis kubis-kubisan, brokoli menjelma menjadi sayuran kaya manfaat. Dimakan mentah bisa, diolah menjadi beragam hidangan juga lezat. Sayur ini ampuh guna mencegah kanker kolon, kanker prostat, kanker paru dan kanker perut.

Bukan rahasia lagi jika brokoli disebut sebagai sayuran sarat khasiat kesehatan. Kerabat dekat kembang kol (cauliflower) ini kaya akan provitamin A (karotenoid), asam folat dan vitamin C. Brokoli juga mengandung banyak mineral penting seperti kalsium, potasium, kalium, besi dan selenium. Sulfur dalam bentuk glukosinolat, senyawa antidot, monoterpene dan genestein juga dapat ditemukan dalam brokoli. Sementara flavonoid dan serat semakin memperkaya kandungan nutrisi brokoli.

Dengan segudang nutrisi di atas, brokoli pun memberi manfaat kesehatan yang besar bagi tubuh. Sayur ini ampuh guna mencegah kanker kolon, kanker prostat, kanker paru dan kanker perut. Selain sebagai antioksidan, brokoli yang kaya serat juga bermanfaat untuk mencegah kontipasi (sembelit) dan berbagai gangguan pencernaan lainnya.

Kendati kaya manfaat, brokoli memiliki satu kelemahan, yaitu mudah rusak. Sayur ini tidak memiliki masa simpan yang cukup panjang. Karena itulah Anda pun perlu memahami cara memilih, meyimpan dan megolah brokoli agar rasa dan nilai brokoli dapat tetap terjaga.

Tip Memilih BROKOLI:
  1. Pilih brokoli yang kering karena air yang terperangkap disela-sela kuntum brokoli akan susah keluar. Akibatnya, kuntum dan sekitarnya akan mudah busuk selama disimpan. Bila perlu, kibaskan brokoli untuk mengeluarkan air yang terjebak disela-sela kuntum itu.
  2. Perhatikan tampilan kuntumnya. Pilih kuntum yang masih kuncup dan padat dengan warna hijau gelap dan kompak.
  3. Jangan membeli brokoli yang ada bercak kehitaman atau kekuningan. Bercak ini bisa disebabkan oleh kotoran, kelayuan atau titik busuk. Amati pula bekas tebasan di pangkal batang guna mendeteksi jejak busuk di tengah batangnya. Jika ditekan, jejak busuk itu akan terasa lunak dan berair.
  4. Jangan ragu untuk menggunakan indera penciuman Anda guna mengenali gejala kebusukan yang tidak terlihat.
  5. Untuk mengetahui brokoli yang Anda beli segar atau tidak, tekan batang atas brokoli dengan ujung jari. Brokoli yang masih segar memiliki batang yang masih keras.
Tip Menyimpan Brokoli:
  1. Brokoli dapat disimpan di dalam lemari pendingin hingga selama empat hari, bergantung pada tingkat kesegarannya ketika dibeli.
  2. Bersihkan brokoli dari kemungkinan adanya ulat. Celupkan ke dalam air hangat dengan posisi krop mengarah ke bawah. Setelah ulat keluar, angkat dan kibaskan brokoli.
  3. Potong tangkai yang terlalu panjang dengan maksimal bonggol yang disertakan selebar 4 jari. Bonggol yang terlalu panjang membuat brokoli cepat tumbuh sehingga kuntumnya menjadi mekar dan berwarna kuning.
  4. Masukkan brokoli ke dalam plastik hitam guna menjaga kelembabannya. Plastik hitam membuat brokoli terisolasi dari cahaya dan memperlambat metabolismenya. Hasilnya adalah warna hijau dan kesegarannya akan bertahan lebih lama.
Memasak brokoli membutuhkan kehati-hatian tersendiri. Cukup dimasak sebentar saja agar vitaminnya tidak rusak dan warnanya tetap menarik. Memasak brokoli terlalu matang membuat warnanya menjadi hijau kehitaman. Kadar nutrisinya juga banyak yang hilang, terutama vitamin C. Agar brokoli tetap hijau segar, rebus dengan air mendidih yang telah dicampur dengan 1/2 sdt garam. Tapi ingat, memasak brokoli tak boleh lebih dari 3-5 menit. "Coba santap brokoli dengan mustard atau wasabi untuk mendapatkan efek maksimal," kata Elizabeth Jeffery, seorang profesor nutrisi dari University of Illinois.
(hastaprima-catering.com/ ratna.wina@oktomagazine.com).

VI. Manfaat Brokoli Bagi Kesehatan

1. Menjaga sistem saraf
Brokoli mengandung kalium yang tinggi, yang membantu menjaga sistem saraf yang sehat dan fungsi otak yang optimal, serta mendorong perkembangan otot.
2. Mengatur tekanan darah
Brokoli juga diketahui mengandung magnesium dan kalsium yang dapat membantu dalam mengatur tekanan darah
3. Melawan radikal bebas
Secangkir brokoli mengandung vitamin C yang tinggi, antioksidan yang diperlukan untuk melawan radikal bebas. Selain itu, vitamin C adalah antihistamin yang efektif untuk meringankan ketidaknyamanan dari flu yang menyerang.
4. Menjaga kesehatan tulang
Brokoli mempunyai kandungan kalsium dan vitamin K yang tinggi. Keduanya sangat penting bagi kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
5. Menjaga kesehatan kulit
Brokoli sangat membantu dalam memperbaiki kulit yang rusak dikarenakan hal-hal tertentu seperti luka akibat sinar matahari. Glucoraphanin yang terkandung di dalam brokoli dapat membantu memperbaiki kerusakan kulit.
6. Menjaga sistem kekebalan tubuh
Secangkir brokoli mengandung beta-karoten yang tinggi, yang dapat menjaga sistem kekebalan tubuh. Kandungan mineral-mineral seperti seng dan selenium adalah aktor utama yang menjaga pertahanan kekebalan tubuh.
7. Mencegah kanker
Brokoli mengandung glucoraphanin, dimana tubuh akan memprosesnya menjadi senyawa anti-kanker, sulforaphane. Senyawa ini akan mengusir bakteri yang ada di tubuh, Helicobacter pylori, sebuah bakteri yang diketahui dapat meningkatkan risiko kanker lambung. Selain itu, brokoli mengandung indole-3-carbinol, sebuah senyawa antioksidan dan anti-karsinogen yang hebat dalam menghambat pertumbuhan kanker payudara, kanker prostat, kanker leher rahim (kanker serviks), serta dapat meningkatkan fungsi hati.
8. Tinggi serat
Brokoli kaya akan serat, yang dapat membantu pencernaan, mencegah sembelit, mempertahankan kestabilan gula darah, dan membantu anda dalam mencegah makan yang berlebihan. Selain serat, secangkir brokoli juga mengandung protein yang tinggi, hampir sama dengan secangkir beras atau jagung, namun dengan kalori yang lebih sedikit.
9. Menjaga kesehatan mata
Brokoli diketahui juga dapat membantu menjaga kesehatan mata. Penelitian menunjukkan bahwa karotenoid lutein (pigmen organik) yang terdapat pada brokoli dapat mencegah degenerasi makular terkait usia dan juga katarak, serta memiliki efek anti kanker. Selain itu, brokoli merupakan sumber utama vitamin A yang diperlukan untuk membentuk retina.
10. Menjaga kesehatan jantung
Karotenoid lutein yang terkandung dalam brokoli dapat memperlambat atau mencegah penebalan arteri dalam tubuh manusia, sehingga dapat memerangi penyakit jantung dan stroke. Vitamin B6 dan asam folat dalam brokoli juga dapat mengurangi aterosklerosis, radang pada pembuluh darah manusia.
Itulah beberapa manfaat brokoli bagi kesehatan. Masih tidak menyukai brokoli? Pikirkan lagi… Semoga artikel ini bermanfaat.