Senin, 29 Juli 2013

Kebutuhan Dasar Kebahagiaan Rumah Tangga.

    Kriteria kebahagiaan sebuah rumah tangga / keluarga ditentukan oleh bermacam - macam faktor, namun yang pasti kebahagiaan sebuah rumah tangga itu ditentukan oleh kebahagiaan lahir maupun batin, artinya selama rumah tangga hanya mengalami kebahagiaan secara lahiriah saja maka belum dapat disebut bahagia.  Cukup sandang, pangan dan papan saja belum bisa masuk kriteria bahagia, keluarga tersebut harus juga mengalami kebahagiaan secara batiniah barulah lengkap memenuhi unsur kebahagiaan.  Memang untuk mencari keluarga yang ideal itu tidak mudah, apalagi keluarga yang sempurna, namun kriteria - kriteria pendukung sebuah bahagia bisa dipenuhi atau diusahakan.  Dalam pandangan agama kristen, keluarga bahagia itu bisa terjadi apabila mereka mempraktekkan ajaran cinta kasih Yesus kristus yang menjadi dasar membangun sebuah rumah tangga bahagia.     Dengan demikian kriteria sebuah keluarga bahagia itu adalah apabila telah terpenuhi kebutuhan dasar seperti sandang, pangan dan papan tetapi sekaligus juga kebutuhan keagamaan, kebutuhan sosial keagamaan maupun kemasyarakatan.

TOLOK UKUR KEBAHAGIAAN SEBUAH KELUARGA
  
    Kebahagiaan sebuah keluarga itu bisa diukur berdasarkan apa yang dilihat, apa yang dirasakan dan apa yang dialami atau realitas nyata sehari - hari.  Rumah tangga bahagia itu terjadi apabila keharmonisan keluarga ( suami, istri, anak - anak ) benar - benar dialami dan dirasakan, terutama kebutuhan - kebutuhan dasarnya atau kebutuhan pokoknya sehari - hari.  Kebutuhan - kebutuhan dasar tersebut diantaranya :

1. Terpenuhinya kebutuhan pangan.                     

   Kebutuhan akan makan adalah syarat utama bagi kehidupan manusia baik bagi pasangan yang akan membangun sebuah keluarga atau yang sudah berkeluarga sekalipun.  Bagaimana mungkin sebuah rumah tangga / keluarga akan mengalami kebahagiaan apabila kebutuhan dasarnya saja tidak terpenuhi.  Malah tidak tercukupnya kebutuhan pangan sebaliknya bisa menimbulkan ketidak bahagiaan sebuah rumah tangga.

2. Terpenuhinya sebuah sandang.             

   Kebutuhan sandang merupakan kebutuhan dasar bagi manusia beradab dimanapun dan kapanpun, karena selama manusia berada di bumi ini maka kebutuhan sandang itu akan menjadi hal yang mendasar, bahkan di dalam dunia modern ini kebutuhan akan sandang telah menjadi kebutuhan  yang mempunyai kedudukan penting dalam pergaulan sosial.

3. Terpenuhinya kebutuhan papan ( tempat tinggal ).    

   Rumah bagi keluarga merupakan kebutuhan yang sangat - sangat mendasar sebagai tempat tinggal atau berkumpul / pertemuan seluruh anggota keluarga.  Dapat dibayangkan bagaimana sebuah keluarga ( suami, istri, anak - anak ) hidup tanpa memiliki rumah tempat mereka berlindung dari panas dan hujan, karena itu sebuah keluarga bisa disebut bahagia kalau mereka memiliki tempat tinggal untuk hidup bersama ( bandingkan keluarga - keluarga yang tinggal di bawah kolong jembatan ).

4. Terpenuhinya kebutuhan akan kesehatan.      

   Kebutuhan akan kesehatan merupakan syarat penting dalam membangun kebahagiaan sebuah keluarga karena tidak mungkin ada kebahagiaan kalau keluarga itu tidak sehat atau sering sakit - sakitan, karena itu kesehatan tidak bisa diabaikan apabila sebuah keluarga ingin mencapai tingkat kebahagiaan yang memadai.  Di negara - negara maju kebutuhan akan kesehatan atau hidup sehat merupakan prioritas utama dalam keluarga.  Hal ini ditandai dengan masing - masing keluarga memiliki dokter keluarga sehari - hari.

5. Terpenuhinya kebutuhan akan pendidikan.     

   Pendidikan merupakan syarat penting dalam keluarga apabila keluarga itu mau disebut keluarga bahagia, karena dengan pendidikan yang baik, besar kemungkinan tingkat kesejahteraan keluarga akan lebih baik.  Dengan demikian kesejahteraan keluarga yang baik akan menunjang kebahagiaan di dalam keluarga.  Pendidikan bagi negara maju merupakan kebutuhan penting dalam membangun dan menunjang kesejahteraan negaranya.

6. Terpenuhinya kebutuhan biologis.         

   Kebutuhan biologis atau seks merupakan kebutuhan dasar bagi sebuah rumah tangga yang ingin mengalami kebahagiaan.  Dalam banyak pengalaman hidup rumah tangga karena unsur kebutuhan biologis tidak terpenuhi maka sering terjadi pertengkaran suami / istri yang membawa masalah di dalam rumah tangga / keluarga.  Bahkan kadang kala kebutuhan biologis / seks menjadi sumber pecahnya sebuah keluarga atau perselingkuhan dan kemudian perceraian.

7. Terpenuhinya kebutuhan akan ketenangan hidup.    

   Sekalipun sebuah keluarga cukup makan, cukup papan dan sandang tetapi apabila tidak ada ketenangan di dalam hidup maka akan menjadi sumber perpecahan dan masalah yang merongrong keutuhan dan kebahagiaan di dalam keluarga.  Sebab itu faktor ketenangan batin di dalam kehidupan rumah tangga itu merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi keluarga kalau mau disebut keluarga bahagia.  Ketenangan batin itu tidak akan datang  sendirinya tetapi harus diciptakan, diusahakan dan direbut oleh kedua pihak baik suami maupun istri.

   Semoga kita dapat memperhatikan ke tujuh kebutuhan dasar untuk mencapai kebahagiaan Rumah Tangga ini dan boleh bermanfaat bagi keluarga kita.  Hms.