Sabtu, 19 Oktober 2013
Apa Itu Makanan Junk Food?
Kita sering sekali mendengar Istilah Junk Food, ketika makan di tempat-tempat seperti Kentucky Fried Chicken (KFC) , Mc Donald’s , Pizza Hut dan lain-lain. Tetapi sebenarnya Apa sih Makanan Junk Food itu ? Menurut Wikipedia, itu adalah istilah yang mendeskripsikan makanan yang tidak sehat atau memiliki sedikit kandungan nutrisi. Suatu Makanan yang mengandung jumlah lemak yang besar
Apa sih Makanan Junk Food
Makanan cepat saji biasa disebut sebagai makanan Junk Food. Junk Food sendiri apabila diartikan dalam bahasa Indonesia memiliki arti makanan Sampah. Yang utama dari makanan ini adalah kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalamnya. Tidak semua makanan siap saji memiliki komposisi nutrisi yang buruk, ada juga yang baik. Maka dari itu istilah Junk Food ini diperuntukan bagi makanan yang memiliki kadar nutrisi buruk. Disini kami akan mencoba membahas lebih lanjut mengenai Apakah Makanan Junk Food itu serta yang termasuk kedalamnya
Sebagai contoh, misalnya sebuah apel dan makanan junk food yang sama-sama mengandung kalori sebesar 50 kalori. Meski sama-sama mempunyai kandungan 50 kalori, sebutir apel juga mengandung serat, vitamin, mineral, dan sebagainya. Sementara makanan junk food yang sama-sama mengandung 50 kalori, tidak mempunyai kandungan gizi lain . Contoh lain yaitu gula. Satu sendok gula mempunyai kandungan kalori yang sama dengan satu buah apel. Tetapi, gula hanya mengandung kalori, tidak mengandung yang lain-lain, ini tentu tidak sehat
Contoh Yang kedua, makanan Junk Food, adalah makanan yang sebetulnya mempunyai kandungan nutrisi, tetapi apabila dikonsumsi secara terus-menerus dalam jangka waktu lama akan menjadi tidak sehat. Contohnya makanan burger , french fries (kentang goreng) dan sebagainya. Di dalam makanan-makanan tersebut terkandung karbohidrat, protein, lemak, dan sebagainya, tetapi kalau setiap hari kita konsumsi, jadinya tidak sehat. Misalnya, karena mengandung lemak tidak baik atau lemak jenuh (saturated fat ), mengandung terlalu banyak garam, atau selalu disertai banyak gula. Atau dari minuman dalam bentuk soft drink , teh botol, dan sebagainya. Yang juga termasuk makanan junk food adalah makanan olah siap saji, seperti chicken nugget .
Kemudian selain itu disebut junk food juga karena cara pengolahannya. Cara pengolahan tentu berpengaruh. Junk food biasanya diolah dengan cara digoreng, terutama cara menggoreng deep fried.
CARA MENGHINDARKAN ANAK-ANAK DARI MAKANAN JUNK FOOD:
Untuk menghindarkan anak-anak dari junk food , ketika kecil sebaiknya anak-anak dikenalkan dengan makanan sehat. Misalnya, membiasakan anak makan sayur dan buah. Yang pasti makanan yang sehat adalah makanan dengan gizi seimbang, seperti yang terdapat dalam piramida makanan. Di dalamnya tercakup antara lain karbohidrat, bisa dari nasi, kentang, ubi, mi, dan sebagainya
Nah untuk lebih memahami Apa sih Makanan Junk Food, Menurut World Health Organization (WHO), badan kesehatan internasional dibawah naungan PBB mengkategorikan 10 golongan yang disebut makanan Junk Food. Apa saja sih yang termasuk kategori makanan Junk Food ? berikut ini kategori dan golongannya :
1. Makanan gorengan
Golongan makanan ini pada umumnya kandungan kalorinya tinggi, kandungan lemak/minyak dan oksidanya tinggi. Bila dikonsumsi secara regular dapat menyebabkan kegemukan, mengakibatkan hyperlipitdema dan sakit jantung korener. Dalam prosese menggoreng sering terjadi banyak zat karsiogenik, hal mana telah dibuktikan kecenderungan kanker bagi mereka yang mengkonsumsi makanan gorengan jauh lebih tinggi dari yang tidak / sedikit mengkonsumsi makanan gorengan.
2. Makanan kalengan
Baik yang berupa buah kalengan atau daging kalengan, kandungan gizinya sudah banyak dirusak, terlebih kandungan vitaminnya hampir seluruhnya mengalami penurunan baik kualitas maupun kuantitas dari bahan asalnya. Terlebih dari itu kandungan proteinnya telah mengalami perubahan sifat hingga penyerapannya diperlambat. Nilai gizinya jauh berkurang. Selain itu banyak buah kalengan berkadar gula tinggi dan diasup ke tubuh dalam bentuk cair sehingga penyerapannya sangat cepat. Dalam waktu singkat dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat, memberatkan beban pancreas. Bersamaan dengan tingginya kandungan kalori, juga dapat menyebabkan obesitas.
3. Makanan asinan
Dalam proses pengasinan dibutuhkan penambahan garam secara signifikan, hal mana dapat mengakibatkan kandungan garam makanan tersebut melewati batas, menambah beban ginjal. Bagi pengkonsumsi makanan asinan tersebut, bahaya hipertensi dihasilkan. Terlebih pada proses pengasinan sering ditambahkan amonium nitrit yang menyebabkan peningkatan bahaya kanker hidung dan tenggorokan. Kadar garam tinggi dapat merusak selaput lendir pada lambung dan usus. Bagi mereka yang secara kontinyu mengkonsumsi makanan asin dapat menyebabkan radang lambung dan usus.
4. Makanan daging yang diproses (ham, sosis, dll)
Dalam makanan golongan tersebut mengandung garam nitrit dapat menyebabkan kanker, juga mengandung pengawet/pewarna dll yang memberatkan beban hati / lever. Dalam ham dsb kadar natriumnya tinggi, mengkonsumsi dalam jumlah besar dapat mengguncangkan tekanan darah dan memberatkan kerja ginjal.
5. Makanan dari daging berlemak dan jerohan
Walaupun makan ini mengandung kadar protein yang baik serta vitamin dan mineral, tapi dalam daging berlemak dan jerohan mengandung lemak jenuh dan kolestrol yang sudah divonis sebagai pencetus penyakit jantung. Makan jerohan binatang dalam jumlah banyak dan waktu lama dapat menyebabkan pernyakit jantung koroner dan tumor ganas (kanker usus besar), kanker payudara dll.
6. Olahan Keju
Sering mengkonsumsi olahan keju dapat menyebabkan penambahan berat badan hingga gula darah meninggi. Mengkonsumsi cake/kue keju bertelur menyebabkan kurang gairah makan. Konsumsi makanan berkadar lemak dan gula tinggi sering mengakibatkan pengosongan perut. Banyak kasus terjadinya hyperakiditas dan rasa terbakar.
7. Mi Instant
Makanan ini tergolong makanan tinggi garam, miskin vitamin, mineral. Kadar garam tinggi menyebabkan beratnya beban ginjal, meningkatkan tekanan darah dan mengandung trans lipid, memberatkan beban pembuluh darah jantung.
8. Makanan yang dipanggang/dibakar
Mengandung zat penyebab kanker.
9. Sajian manis beku.
Termasuk golongan ini ice cream, cake beku dll. Golongan ini punya 3 masalah karena mengandung mentega tinggi yang menyebabkan obesitas karena kadar gula tinggi mengurangi nafsu makan juga karena temperature rendah sehingga mempengaruhi usus.
10. Manisan kering
Mengandung garam nitrat. Dalam tubuh bergabung dengan ammonium menghasilkan zat karsiogenik juga mengandung esen segai tambahan yang merusak fungsi hati dan organ lain, mengandung garam tinggi yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan memberatkan kerja ginjal.
Setidaknya kita dapat menganalisa makanan dengan tepat, himbauan WHO atas daftar makanan diatas bukan berarti kita dilarang mengkonsumsinya. Jadi, paling tidak pola hidup sehat juga didukung oleh pola makanan sehat.
Tetapi bukan berarti kita tidak boleh memakan makanan Junk Food. Ada beberapa cara mengkonsumsi makanan Junk Food secara aman yag didapat dari salah satu blog, yaitu :
1. Memilih Menu Nasi untuk makanan Pokok
Ketika teman-teman datang ke restoran siap saji (fast food), cobalah pilih nasi jangan kentang goreng. Karena dalam kentang goreng lebih banyak lemak dan natrium.
2. Kurangi porsi
Ketika membeli di tempat siap saji, belilah porsi makanan yang secukupnya, hal ini agar mengurangi asupan gizi yang berlebih khususnya lemak yang dapat menimbulkan kegemukan bagi anda.
3. Minumlah Air Putih atau Jus Buah
Ketika memilih minuman, pilihlah Air putih atau Jus Buah dibandingkan minuman Soft Drink. hal ini dikarenakan air putih dan jus buah memiliki kandungan vitamin yang lebih dibanding Soft Drink
4. Jangan mengkomsumsi kulit ayam
Ketika kita memakan Ayam di restoran siap saji, kulit ayam pasti merupakan salah satu makanan favorit kita. Karena rasa dan bumbunya yang sedap. Tetapi ternyata dibalik itu kulit ayam adalah sumber lemak jenuh dan kolesterol.
5. Mintalah salad sebagai tambahan asupan sayuran
Salad dapat berfungsi sebagai pengganti sayuran yang memilik banyak vitamin dan serat.
6. Kurangi kadar saus dan mayonnaise
Makan makanan Junk Food / Fast Food akan lebih nikmat apabila kita menggunakan saus, sambal dan mayonnaise. Tetapi ternyata saus banyak mengandung natrium dan pengawet, sedangkan untuk mayonnaise sendiri memiliki lemak yang tinggi.
7. Kurangi frekuensi makan junk food
Ini yang penting, cobalah untuk tidak terlalu sering mengkonsumsi restoran junk food ini. Kurangi frekuensi minimal 3-4 kali dalam sebulan. SESUDAH ITU DI STOP....
Mungkin informasi ini kurang mewakili dan juga kurang memuaskan teman-teman untuk lebih mengetahui Apa sih Makanan Junk Food. Tetapi mudah-mudahan informasi yang kami berikan dapat bermanfaat untuk anda, dan senantiasa menjaga kesehatan diri anda.