Rabu, 13 November 2013

Siklus Belajar 6. Hari Pendamaian (The day of Atonement)

SIKLUS BELAJAR 6:

HARI PENDAMAIAN (The day of Atonement)

   MOTIVASI :
   Upacara-upacara/RITUAL-RITUAL Hari Pendamaian Perjanjian Lama menggambarkan(sebelumnya/prefigure) pekerjaan Kristus dan tanggung jawab-tanggungjawab umat-Nya during the antitypical Day of Atonement(selama lambang sesungguhnya dari Hari Pendamaian).

   Pernahkah Anda bertanya-tanya atau telah ditanya : “Mengapa GMAK menggunakan begitu banyak waktu mempelajari Hari Pendamaian, sebuah topik yang dkungan utama Alkitabnya terselip dalam satu pasal dari satu bagian yang sulit dipahami/tidak terkenal dari buku Taurat(Pentateuch – 5 Taurat yang ditulis oleh Musa), IMAMAT 16?.
   Musa mengorganisir seluruh 5 buku Taurat ke dalam struktur simetris yang indah dan meletakkan buku Imamat pada titik tertinggi dari struktur tersebut.   Mengapa pasal ini ditempatkan ditengah-tengah 5 buku Taurat?. 
   Hari PENDAMAIAN adalah hari yang paling suci sepanjang tahun di mana orang yang tersuci dari seluruh Israel (Imam Besar) masuk ke dalam tempat yang paling suci di atas bumi (Bilik Yang Maha Suci) untuk melakukan pekerjaan yang paling suci (Membersihkan Bait Suci, pekerjaan Pendamaian terakhir).
   Nama “HARI PENDAMAIAN” dalam bahasa Ibrani sebenarnya Yom Hakippurim (bentuk jamak dari intensifikasi kippur; digunakan untuk menekankan ide Pendamaian, “hari Pendamaian(terakhir)”. Im.23:27.

MENYELIDIKI:

   Dalam pelajaran ini kita akan melihat pada yang dilambangkan oleh Hari Pendamaian dan penggenapan dari lambang yang sesungguhnya.(at the typology of the Day of Atonement and its antitypical fulfillment).

UPACARA-UPACARA DARI HARI PENDAMAIAN.

A. Persembahan Korban “Harian” (Tinjau kembali Bil.29:11).

Pelayanan Harian(tamid) dari para imam tidak ditunda pada Hari Pendamaian (Bil.29:11; lihat Kel.30:8,10).  Orang-orang( the people) terus bergantung pada darah korban dan dupa perantaraan ke imamatan.  Dasar penerimaan di hadapan Allah selama lambang sesungguhnya dari Hari Pendamaian tetap tinggal seperti semula : darah Kristus Pengganti kita dan kebenaran-Nya diberikan kepada kita (imputed to us).

B. KAMBING KEPUNYAAN ALLAH/Lord’s God) – (Tinjau kembali Imamat 16:3-19).

Sejumlah kebenaran-kebenaran penting muncul dari persembahan “Kambing milik Tuhan/”Lord’s God.
1. Darah –Tanpa Dosa(Sin – free blood) .  Tidak ada tangan diletakkan di atas Kambing kepunyaan Tuhan (ayat 9,15); dan karenanya, tidak ada dosa yang dipindahkan kepadanya; darahnya adalah “tanpa dosa”.  Sebagai darah “tanpa dosa”, fungsinya bila diterapkan ke Bait Suci bukanlah untuk mencemarkan tetapi membersihkan Bait Suci.
2. Pergerakan di sebelah luar (Outward movement).  Pekerjaan pendamaian pada Hari Pendamaian pindah keluar, dari Bilik Yang Mahasuci ke halaman (ayat 15-18), secara simbolis menunjukkan bahwa darah kambing milik Tuhan tidak mencemarkan Bait Suci tetapi membersihkannya.
3. Pemeriksaan Penghakiman (The day of Judgement).  Hari penghakiman menunjukkan hari pemeriksaan penghakiman Ilahi.  Mereka yang “tidak menyengsarakan jiwa”/afflict their souls (harafiahnya/literally “merendahkan diri sendiri”/humble their selves” dalam pertobatan ) pada hari Pendamaian akan di “potong”/out off , contohnya , berada di bawah pemeriksaan penghakiman Ilahi mengenai  kehidupan setelah kematian mereka (Im.16:29, 31: 23:27,29,32).  Para Teolog Yahudi modern mengakui fungsi  hari Pendamaian ini.
4. Pendamaian melampaui pengampunan (Atonement beyond forgiveness).  Tidak ada disebutkan pengampunan(Ibr: salach) dalam Imamat 16 (atau ayat  lain yang merujuk kepada hari Pendamaian).  Sepanjang tahun, Allah telah mengambil tanggungjawab bagi dosa-dosa yang diampuni atas diri-Nya sendiri, sebagaimana itu terjadi di Bait Suci.  Pada Hari Penghakiman Ia sanggup membersihkan Bait Suci sebagaimana Ia menunjukkan keadilan-Nya karena telah mengampuni orang-orang berdosa sepanjang tahun.
5. Penyucian/Pembersihan (Cleansing).  Hari Pendamaian melibatkan suatu pekerjaan pembersihan menyeluruh bagi umat-umat Allah. (Lihat Im.16:30; Yeh.36:25-27; Mal.3:2,3).  Tetapi perhatikan bahwa adalah Allah yang mengambil tanggungjawab bagi pembersihan atas mereka yang mengizinkan Dia untuk melakukan pekerjaan ini dalam hidup mereka.

C. RITUAL KAMBING PENANGGUNG DOSA (AZAZEL)/ The Scapegoat(Azazel Ritual)—Tinjau kembali Imamat 16:5-10, 20-13).

Banyak tema-tema dari bukti Alkitab mendukung kesimpulan bahwa “Scapegoat(Azazel) ritual/ ritual “Kambing Penanggung Dosa” menunjuk kepada Setan dan bukan kepada Kristus.

1. Kesejajaran pribadi sebagai manusia (Parallelism of personal being).  Menurut Imamat 16:8, salah satu dari dua kambing yang ditentukan oleh undian adalah leYHW “(berdiri/standing) for/untuk (atau kepunyaan/or belonging to ) Yahwe, dan yang lain adalah la’aza’zel”(berdiri/standing) for/untuk (atau kepunyaan/belonging to ) Azazel,  Jika ungkapan pertama “for the Lord”mengarah kepada pribadi, Yahwe, maka dalam kesejajaran alamiah, ungkapan kedua “for Azazel”/“bagi azazel” akan menunjuk kepada pribadi lainnya yang berlawanan/bertentangan  kepada Yahwe, misalnya Setan..
2. Waktu (Timing).  Ritual Azazel terjadi setelah pekerjaan pendamaian bagi Bait Suci diselesaikan (Im.16:20).
3. Bukan Kurban (Nonsacrificial).  Tidak seperti Kambing milik Tuhan, kambing milik Azazel tidak disembelih, tetapi, sebaliknya, itu digiring keluar hidup-hidup ke padang belantara (ayat 20-22).  Kambing Azazel bukanlah bagian dari, juga tidak terkait dengan, persembahan korban penghapus dosa.
4. Upacara penghapusan/pembersihan (Elimination rite).  Ritual Azazel bukanlah ritual korban tetapi suatu upacara penghapusan/pembersihan(Elimination rite)  Azazel adalah “the tote goat”/“kambing pemikul” – a “garbage truck”/“truk sampah,” sebagaimana itu adanya—secara keagamaan membawa “sampah” moral keluar perkemahan setelah terlebih dahulu diperdamaian.
5. Azazel dan kambing Setan (Azazel and the goat demons).   Imamat 17 mengamarkan agar orang Israel  tidak mempersembahkan korban-korban/sacrifices  kepada “kambing Setan”/”goat demons (Ibrani se’irim).  Di tempat lain dalam Alkitab “kambing Setan” ini dikaitkan dengan padang belantara (Yes.13:21; 34:14). Kambing Azazel digiring keluar ke padang belantara telah dihubungkan dengan kuasa-kuasa Setan yang diwakili oleh kambing berbulu/hairy goats.  Interpretasi Azazel sebagai kuasa Setan adalah suatu pendapat yang dominan di antara sumber-sumber awal orang Yahudi, juga terwakili dengan jelas dalam pengajaran para Bapa-bapa gereja mula-mula dan pendapat yang umum yang didukung oleh para ahli masa kini.
6. Wahyu 20.  Doktrin yang melambangkan Azazel menemukan penggenapan yang mencolok dalam nasib Setan selama millenium.  Dalam sebuah kiasan yang jelas kepada Imamat 16, Yohanes sang Pewahyu dalam Wahyu 20:1-3 menggambarkan Setan menjadi “terikat” (oleh rantai situasi) ke bumi yang kosong (Yunani abyssos, kata yang sama digunakan untuk bumi yang kosong dalam Yeremia 4:23).
7. Saksi Jahat.  Setan menanggung kesalahan orang benar, bukan dalam arti menjadi Juruselamat mereka tetapi sebagai “pendakwa saudara-saudara kita” (Why.12:10).  Dia hanya menerima ganti rugi sesuai dengan prinsip saksi jahat (Ul.19:!5-19); Why.20:10).

II. Aktifitas-aktivitas Jemaat pada Hari Pendamaian (Tinjau kembali Im.23:23-32).

   Lima aktifitas jemaat Israel pada Hari Pendamaian yang masing-masing memiliki aplikasi terhadap lambang sesungguhnya bagi Israel rohani saat ini:
A. Berkumpul di Bait Suci untuk pertemuan kudus (ayat 27). “Umat Allah saat ini harus mengarahkan pandangan mereka pada Bait Suci Surgawi”. –E.G. White, Life Sketches, hlm.278 (bandingkan Ibrani 4:16; 10:19,20).
B. Mengenali kurban persembahan yang dibuat oleh Imam (ayat 27). Lihat Ibr.12:22-24. “Satu kepentingan akan menang, satu subjek akan menelan setiap yang lainnya,- Kristus kebenaran kita.” E.G. White, Sons and Daughters, hlm.259.
C. Berhenti dari pekerjaan (ayat 28,30,31).  Lihat Ibr.4:3,9; E.G. White berbicara tentang “perhentian kasih karunia.”- The SDA Bible Commentary, jld.7,hlm.928.
D. Berduka(Merendahkan diri)—Afflict(Humble) One’s souls. (ayat 27,29,32).  Lihat Yes.58:5-11. “ Adalah pekerjaan Allah dalam meletakkan kemuliaan manusia di dalam debu”.—E.G. White, Testimonies to Ministers, hlm.456.
E. Menjalani sebuah pekerjaan pembersihan/Undergo a work of Cleansing-- (Im.16:30).  Lihat Mal.3:2,3; Yeh.36:25-27.

MENERAPKAN:

   Kata untuk  CLEANSE/“membersihkan” dalam Daniel 8:14 adalah nitsdaq, yang memiliki makna yang luas, termasuk “membersihkan,” “memulihkan,”/restore dan Vindicate/“membela.”  Bagaimanakah masing-masing makna cocok /match dengan aktivitas-aktivitas imam besar pada Hari Pendamaian?.