KESEHATAN
UNTUK KITA (1)
PENTINGNYA: PERUBAHAN
CARA & SIKAP HIDUP:
Dr. Charles Tam, Dir.Cardiologi R.S. ST
Helena, Deer Park, California bersaksi bahwa dia sudah praktek kardiologi lebih
20 tahun. Dalam melatih para penderita kardiovascular dengan obat-obatan dan
operasi—dia terkesan pada penanggulangan penyakit kardiovascular melalui
perubahan cara dan sikap hidup. Menurut
beliau : “Selama beberapa tahun saya telah menangani ratusan pasien. Kebanyakan para pasien itu, dapat diturunkan
tekanan darahnya dan juga menghentikan pemakaian obat tekanan darah, seringkali
hanya dalam beberapa minggu saja. Hampir
semua dapat menghentikan obat diabetes mereka, juga injeksi insulin, dan kadar
gula darah mereka tetap terkendali.
Banyak yang dapat menurunkan berat badan secara rasional dan berhasil,
serta tetap menjaga berat badannya, tanpa diet yang menimbulkan rasa
lapar. Dan banyak yang dapat menurunkan
kadar kolesterol dan mengurangi ketergantungan pada obat angina mereka. Pada dasarnya, apa yang mereka lakukan ialah:
MAKAN LEBIH BANYAK TUMBUH-TUMBUHAN ALAMIAH YANG SEGAR DAN MELAKUKAN OLAHRAGA
JALAN YANG TERATUR. Dr. Hans Diehl
banyak memberikan kepada kita dorongan dan pengetahuan untuk memperbaiki cara
hidup kita, sehingga dapat awet muda dan panjang umur dalam keadaan sehat dan
penuh vitalitas. Tujuannya adalah
menolong kita agar mati karena satu penyebab yang baru ; MATI KARENA USIA TUA.”
Dr. Charles Tam, Waspadai
Diabetes,Kolesterol,Hipertensi, hlm.8.
Direktur Cardiologi RS ST. Helena,
Deer Park, California.
KESEHATAN UNTUK KITA (2)
YANG KITA BUTUHKAN ADALAH CARA HIDUP YANG BARU
BUKAN DIET.
“Anda tidak membutuhkan “diet” yang
lain. Anda membutuhkan cara HIDUP yang
baru. Yang Anda harus lakukan ialah
menggabungkan program gerak badan yang teratur dengan diet yang mengandung
karbohidrat komplek dan serat, serta rendahnya kadar lemak, minyak, kolesterol,
gula dan garam!. Hanya itu. Itulah yang harus dilakukan.
Menurut statistik di Amerika Serikat:
1.
Setiap
hari, lebih dari 4000 kali terjadi serangan jantung.
2.
Setiap
50 detik, dijumpai seorang penderita baru diabetes.
3.
Setengah
dari penduduk berusia lebih dari 40 tahun menderita tekanan darah tinggi.
Dr. Hans Diehl, Waspadai
Diabetes-Kolesterol-Hipertensi, hlm.10-11.
“Data tahun 2.000, jumlah penderita DM di Indonesia mencapai 8,4
juta orang dan menjadikan Indonesia menempati ranking keempat dalam jumlah
penderita diabetes di dunia. Pada tahun 2030 nanti, diperkirakan jumlahnya akan
naik menjadi 21,3 juta orang.
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 menunjukkan, sebaran
pasien diabetes di Indonesia yang melebihi 1,5 persen penduduk ada di Provinsi
Sumatera Utara, Jawa Timur, dan Sulawesi Utara. Menurut Budiman (dr.sepesialis
penyakit dalam), hal itu mungkin terkait dengan gaya hidup dan pola makan.”
“Penyakit jantung dikenal
sangat mematikan. Di seluruh dunia, jumlah penderita penyakit ini terus
bertambah.
Data terakhir World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa serangan jantung masih menjadi pembunuh manusia nomor satu di negara maju dan berkembang dengan menyumbang 60 persen dari seluruh kematian. Sementara di Indonesia, 17 juta orang di seluruh dunia meninggal setiap tahun akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.
Gaya hidup yang tidak sehat merupakan salah satu penyebab terserangnya penyakit jantung. Oleh sebab itu, ubahlah pola hidup dengan hidup sehat agar terhindar dari penyakit ini.” Okehealth, 31 Maret 2013.
Data terakhir World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa serangan jantung masih menjadi pembunuh manusia nomor satu di negara maju dan berkembang dengan menyumbang 60 persen dari seluruh kematian. Sementara di Indonesia, 17 juta orang di seluruh dunia meninggal setiap tahun akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.
Gaya hidup yang tidak sehat merupakan salah satu penyebab terserangnya penyakit jantung. Oleh sebab itu, ubahlah pola hidup dengan hidup sehat agar terhindar dari penyakit ini.” Okehealth, 31 Maret 2013.
Hipertensi merupakan gangguan
sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas nilai
normal (140/90 mm Hg atau lebih).Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun
2007 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes RI bahkan menunjukkan
prevalensi hipertensi nasional sebesar 31,7%..
Hipertensi
bukan saja penyakit mematikan, tapi juga pemicu terjadinya penyakit jantung dan
stroke. Meski demikian, hipertensi dan komplikasinya dapat dicegah, tentunya
dengan upaya perbaikan gaya hidup dan mengatasi faktor risikonya. “Upaya-upaya
ini tidak hanya ditujukan untuk orang sehat, tapi juga kelompok risiko tinggi
maupun pasien hipertensi itu sendiri,” kata Tjandra Yoga Aditama, Dirjen
Pengendalian Penyakit dan penyehatan lingkungan.
Caranya
yakni :
1. Pertahankan berat
badan ideal. Atur pola makan, antara lain tidak mengonsumsi makanan tinggi
garam dan tinggi lemak, serta perbanyak konsumsi buah dan sayur2. Olahraga teratur. Sedapat mungkin atasi stres dan emosi
3. Hentikan kebiasaan merokok
4. Hindari minuman beralkohol
5. Periksa tekanan darah secara berkala. Dan lakukan pengecekan ulang minimal setiap 2 tahun untuk kelompok nomotensi dan setiap tahun untuk kelompok pre hipertensi, yaitu tekanan darah sistolik 120-139 mmHg atau diastolik 80-90mmHg dan
6. Bila diperlukan konsumsi obat-obatan penurunan tekanan darah serta makan secara teratur.
Ilmu Kesehatan.com, 31 Maret 2013.
KESEHATAN
UNTUK KITA (3)
MEMBUAT
PEMBULUH ARTERI BERSIH:
“Gali dan makanlah lebih banyak kentang, umbi,
labu, pasta, biji-bijian pecah kulit, roti gandum dan beras merah,
tepung-tepungan yang tidak diolah secara berlebihan yang rendah kalori dan
bergizi tinggi, bersama buah-buahan segar dan sayuran. Bumbuilah makananmu dengan bumbu dan penyedap
alamiah. Makan dengan cara ini dapat
menjaga dompet Anda tetap penuh, badan Anda ramping, pembuluh arteri Anda
bersih, otak dan badan Anda bebas dari obat-obatan”. “Obat-obatan samasekali tidak mampu mencegah
atau memulihkan penyakit pembuluh darah jantung. Ada kemungkinan obat-obatan ini bisa
menghilangkan beberapa gejalanya, bisa membuat electro cardiogram terlihat
lebih baik, tapi penyakit ini tetap berkembang dan membunuh 750 000 orang
Amerika setiap tahun!”.
Kesaksian
: Namun penulis pernah menanyakan perihal obat ini kepada seorang dokter akhli
jantung. “Dok, bukankah kita tidak perlu
lagi makan obat untuk pengencer darah bilamana kita sudah mengkonsumsi makanan
sayur-sayuran dan buah-buahan?”. Beliau
menjawab : Memang ada beberapa makanan yang dianggap bisa menolong sebagai
pengencer darah, seperti daun singkong, daun pepaya dan biji anggur merah. Namun itu tidak cukup, itulah sebabnya masih
tetap dibutuhkan makan obat pengencer darah bagi yang mendapat masalah
penyempitan pembuluh darah jantung”.
Dr. Hans
Diehl, Waspadai Diabetes-Kolesterol-Hipertensi, hlm.12, 19.
Huruf miring
adalah tambahan.
"Sebenarnya tidak ada
makanan yang mampu membersihkan arteri. Dengan menjauhi makanan tertentu yang
dapat meningkatkan peradangan pembuluh darah dan menggantinya dengan makanan
yang menghambat peradangan, tentu kita bisa mengurangi penyakit arteri,"
jelas Fialkow, spesialis kolesterol dan ahli jantung di Miami, Florida.
Dengan perubahan pola makan, kita bisa menghapus tumpukan lemak atau kolesterol di dinding pembuluh darah dan membuatnya menjadi lebih kuat, bersih dan stabil. Akhirnya, mencegah terjadinya pembekuan darah, yang menyebabkan serangan jantung.
Yang tak kalah penting, jangan berharap pembuluh darah bersih dari makanan saja. Jika Anda masih merokok, sama saja bohong.
Ikan. Kaya akan asam lemak omega 3, yang merupakan nutrisi bermanfaat dalam mengatur denyut jantung, meningkatkan sirkulasi darah, menjaga kolesterol darah, menurunkan trigliserida dan memperlambat laju penumpukan plak.
Almond. Tak perlu khawatir, almond mengandung lemak baik, tipe lemak tak jenuh tunggal. Lemak ini justru menurunkan kolesterol darah, mengontrol kadar gula darah dan mengandung vitamin E yang sangat baik bagi tubuh. Kacang almond boleh lho jadi cemilan sehat Anda.
Brokoli. Sayuran hijau ini kaya akan kalium yang meningkatkan fungsi otak, mengatur tekanan darah dan meningkatkan pertumbuhan otot. Brokoli juga penuh serat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.
Alpukat. Sebuah penelitian di tahun 1996 oleh peneliti Meksiko menemukan bahwa orang yang alpukat setiap hari selama satu minggu mengalami penurunan rata-rata 17 persen kolesterol total darah. Bahkan, tingkat kolesterol buruk menurun dan meningkatkan kolesterol baik.
Gandum utuh. Serat larut yang ditemukan dalam gandum, beras merah dan oatmeal memiliki efek menyeimbangkan pada kadar kolesterol darah untuk menjaga arteri tetap bersih.
Buah delima. Delima mengandung phytochemical yang bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi lapisan arteri dari kerusakan. Penelitian dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menemukan bahwa antioksidan dalam delima juga merangsang tubuh memproduksi oksida nitrat, yang membantu menjaga kestabilan aliran darah.
Dengan perubahan pola makan, kita bisa menghapus tumpukan lemak atau kolesterol di dinding pembuluh darah dan membuatnya menjadi lebih kuat, bersih dan stabil. Akhirnya, mencegah terjadinya pembekuan darah, yang menyebabkan serangan jantung.
Yang tak kalah penting, jangan berharap pembuluh darah bersih dari makanan saja. Jika Anda masih merokok, sama saja bohong.
Ikan. Kaya akan asam lemak omega 3, yang merupakan nutrisi bermanfaat dalam mengatur denyut jantung, meningkatkan sirkulasi darah, menjaga kolesterol darah, menurunkan trigliserida dan memperlambat laju penumpukan plak.
Almond. Tak perlu khawatir, almond mengandung lemak baik, tipe lemak tak jenuh tunggal. Lemak ini justru menurunkan kolesterol darah, mengontrol kadar gula darah dan mengandung vitamin E yang sangat baik bagi tubuh. Kacang almond boleh lho jadi cemilan sehat Anda.
Brokoli. Sayuran hijau ini kaya akan kalium yang meningkatkan fungsi otak, mengatur tekanan darah dan meningkatkan pertumbuhan otot. Brokoli juga penuh serat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.
Alpukat. Sebuah penelitian di tahun 1996 oleh peneliti Meksiko menemukan bahwa orang yang alpukat setiap hari selama satu minggu mengalami penurunan rata-rata 17 persen kolesterol total darah. Bahkan, tingkat kolesterol buruk menurun dan meningkatkan kolesterol baik.
Gandum utuh. Serat larut yang ditemukan dalam gandum, beras merah dan oatmeal memiliki efek menyeimbangkan pada kadar kolesterol darah untuk menjaga arteri tetap bersih.
Buah delima. Delima mengandung phytochemical yang bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi lapisan arteri dari kerusakan. Penelitian dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menemukan bahwa antioksidan dalam delima juga merangsang tubuh memproduksi oksida nitrat, yang membantu menjaga kestabilan aliran darah.
Ghiboo.com, 31 Maret 2013.
KESEHATAN UNTUK KITA (4)
ATEROSKLEROSIS : PEMBUNUH BERDARAH
DINGIN :
“Pembuluh arteri hampir semua orang Amerika
tersumbat dengan kolesterol, lemak dan calcium yang secara bersama-sama membuat
pembuluh darah itu mengeras dan akhirnya tersumbat. Aterosklerosis tidak berkaitan dengan
ras(bangsa) tapi berkaitan dengan makanan”.
“Semakin lama Anda menunggu untuk mengubah
cara hidup Anda, semakin besar kemungkinannya untuk mendapat penyakit jantung. Untunglah, kebanyakan faktor risiko tinggi
penyakit jantung dapat dikendalikan.
Anda dapat mengubah kadar kolesterol, tekanan darah, triglyserides,
kegemukan, dan diabetes Anda dengan mengubah diet Anda”.
Dr. Hans Diehl, Waspadai Diabetes-Kolesterol-Hipertensi,
hlm.26,30.
Tepatnya apa yang menyebabkan aterosklerosis tetap tidak diketahui, tetapi penelitian menunjukkan bahwa aterosklerosis adalah penyakit, lambat kompleks yang dapat mulai di masa kecil dan seperti umur orang, itu berkembang lebih cepat.
Aterosklerosis menyebabkan plak menumpuk pada dinding bagian dalam arteri, pembuluh darah yang membawa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh, dan sebagai dinding arteri menebal, jalur untuk darah menyempit dan ini dapat mengurangi atau memblokir aliran darah melalui tubuh.
Plak membangun adalah hasil dari tingkat tinggi kolesterol, kalsium lemak,, dan zat lainnya dalam darah - kadar kolesterol darah tinggi meningkatkan kemungkinan bahwa plak akan membangun di dinding arteri - proses ini dimulai di sebagian besar orang ketika mereka anak-anak atau remaja dan memburuk ketika mereka semakin tua.
Sebagai aturan aterosklerosis tidak menimbulkan gejala sampai arteri menjadi menyempit atau tersumbat, sekali ini terjadi gejala mungkin termasuk angina dan nyeri kram kaki ketika berjalan - ketika aliran darah yang kaya oksigen ke organ dan bagian tubuh lainnya berkurang. masalah serius, termasuk serangan jantung, stroke, atau bahkan kematian.”
News Medical, 01 April 2013.
Pencegahan
- Jaga pola diet yang seimbang, kurangi lemak jenuh hewani, goreng- gorengan, makanan cepat saji dan makanan olahan yang mengandung lemak trans.
- Makan makanan yang dapat menurunkan kolesterol.
- Rajin berolahraga. Latihan fisik meningkatkan sirkulasi dan sangat baik untuk paru-paru, jantung, dan otot.
- Kelola stres. Gaya hidup stres tinggi meningkatkan tekanan darah dan memacu kerja jantung dan arteri.
- Berhenti merokok.
- Jaga tekanan darah, gula darah, dan berat badan Anda pada tingkat normal. Hidupku Penuh Warna, 01 April 2013.
KESEHATAN UNTUK KITA (5)
PENTINGNYA PERUBAHAN CARA HIDUP YANG
SEDERHANA.
“Penelitian Lembaga Kesehatan Nasional di
Amerika Serikat yang bernilai jutaan dollar, menunjukkan bahwa 63 sampai 80% dari
seluruh serangan koroner yang terutama pada usia sebelum 65 tahun dapat
dicegah, jika kita mau menurunkan kadar kolesterol kita (dibawah 180),
menurunkan tekanan darah (dibawah 125) dan berhenti merokok. Perubahan-perubahan cara hidup yang sederhana
ini, mampu melakukan lebih banyak perbaikan bagi kesehatan kita daripada hasil
usaha gabungan semua rumah sakit, pembedahan dan obat-obatan”.
“Sangat bermanfaat untuk melakukan
pemeriksaan jantung”. “Untuk menentukan
kadar kolesterol, triglyserides dan tekanan darah Anda pergilah ke dokter. Tes darah adalah sederhana, tidak mahal dan
hanya memakan waktu kira-kira 5 menit dan akan sangat membantu Anda”.
Dr. Hans Diehl, Waspadai Diabetes-Kolesterol-Hipertensi,
hlm.31-32, 34.
“Makanan merupakan sumber energi bagi
tubuh agar semua organ tubuh dapat berfungsi secara optimal. Pola makan yang
sehat dapat menjadikan tubuh kita sehat, sebaliknya dengan pola makan yang
tidak sehat maka tubuh kita akan rentan terhadap berbagai penyakit. Ada
beberapa hal yang harus kita perhatikan agar kita mempunyai pola makan yang
sehat, antara lain:
- Jumlah makanan yang kita konsumsi
- Jenis makanan
- Jadwal makan
Makanan yang kita konsumsi harusnya
seimbang antara jumlah makanan yang masuk dan energi yang kita keluarkan. Pengukuran
yang paling mudah sebagai parameter apakah makanan yang kita konsumsi sudah
cukup atau belum buat tubuh kita adalah berat badan. Berat badan yang ideal
sangat penting dipertahankan agar tubuh kita tidak rentan terhadap penyakit.
Jenis makanan yang kita konsumsi
hendaknya mempunyai proporsi yang seimbang antara karbohidrat, protein, dan
lemaknya. Komposisi yang disarankan adalah 55-65% karbohidrat, 10-15% protein,
25-35% lemak. Golongan karbohidrat yang biasa kita konsumsi antara lain
nasi, roti, kentang, mie, bihun. Sedangkan golongan protein, dibagi dua macam,
yaitu hewani dan nabati. Protein hewani contohnya daging, telur, susu,
sedangkan yang nabati contohnya tahu, tempe, kacang-kacangan. Lemak dari
makanan ada yang dalam bentuk lemak jenuh maupun tak jenuh.
Lemak yang jenuh umumnya lebih mudah
kita dapat dari makanan kita sehari-hari, karena dari proses pemanasan saja
kita akan mendapatkan lemak yang jenuh, sedangkan lemak yang tidak jenuh
umumnya berasal dari minyak tidak jenuh seperti minyak zaitun, minyak wijen,
dan minyak canola, yang umumnya tidak dipanaskan. Lemak yang tidak jenuh sangat
baik bagi fungsi organ tubuh kita seperti jantung dan pembuluh darah, karena
dengan memasukkan lemak tidak jenuh lebih banyak dalam makanan kita sehari-hari,
maka kita dapat meningkatkan jumlah kolesterol yang baik dalam tubuh. Selain
bahan makanan makronutrien seperti karbohidrat, protein, dan lemak, kita juga
perlu sumber mikronutrien seperti vitamin dan mineral. Bahan makanan sumber
vitamin dan mineral ini dapat kita peroleh dari buah-buahan dan sayuran.
Selain makronutrien dan mikronutrien
tersebut tubuh kita juga memerlukan serat. Kebutuhan serat yang dianjurkan
perhari adalah 25 g atau 13 g/ 1000 kalori makanan yang dikonsumsi. Tubuh kita
sebagian besar terdiri dari air, kira-kira 60% dari berat badan, oleh karena
itu jangan lupa minum air minimal 2 liter perhari
Jadwal makan yang ideal dijalankan agar
kita mempunyai pola makan yang baik adalah 5 sampai 6 kali sehari, yaitu
sarapan pagi, snack, makan siang, snack sore, makan malam, dan bilamana perlu
boleh ditambah dengan snack malam. Agar terhindar dari sakit maag sebaiknya
kita mengkonsumsi makanan dalam porsi kecil tapi sering.
Gaya
hidup yang sehat dapat kita capai selain dari pengaturan pola makan yang sehat,
kita juga harus dapat mengatur :
- Berat badan yang seimbang
- Managemen stres
- Cukup tidur
- Hindari rokok
- Hindari minuman beralkohol
- Hindari narkoba
- Berolah raga yang teratur
- Perbanyak olah tubuh selain waktu olah raga
- Lakukan hubungan seksual yang sehat dengan suami/istri
- Melakukan medical check up secara teratur
- Berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami gangguan kesehatan. Healthy Stuff, 02 April 2013.
KESEHATAN UNTUK KITA (6)
KELEBIHAN
BERAT BADAN TIDAK SEHAT.
“Kelebihan berat badan sebanyak 20% atau
lebih adalah tidak sehat. Penelitian Framingham menyatakan bahwa kelebihan
berat badan sebanyak 2,5 sampai 5 kg mempunyai pengaruh terhadap angka kematian;
setiap kelebihan berat badan mempunyai pengaruh yang besar terhadap kesehatan
dan umur. Setiap 0,5 kg kelebihan berat
badan memperpendek 1(satu) bulan umur Anda; 30 kg.kelebihan berat badan akan
memperpendek umur Anda sebanyak 5(lima) tahun.
Kepribadian kitapun terganggu.
Cara hiduplah yang menjadi biang keladinya”.
“Makanan yang kita santap di rumah dan
makanan yang dihidangkan di pesta-pesta, di rumah-rumah makan, dan bahkan di
rumah-rumah sakit, ikut berperan dalam kegemukan yang kita alami. Ide kita tentang makan malam yang indah
mengakibatkan munculnya infark koroner.
Reaksi kita yang otomatis dalam menghadapi kelebihan berat badan adalah
melakukan diet.”
Dr. Hans Diehl, Waspadai Diabetes-Kolesterol-Hipertensi,
hlm.38-39.
“Terkadang kita dibuat bingung dengan istilah obesitas dan kelebihan berat badan (overweight). Keduanya menjadi faktor risiko berbagai penyakit kronik, diantaranya diabetes mellitus tipe 2, penyakit jantung koroner dan pembuluh darah, hipertensi, strok dan berbagai jenis kanker.
Lantas bagaimana membedakan di antara keduanya? Overweight adalah kondisi berat badan seseorang melebihi berat badan normal pada umumnya.
Obesitas adalah suatu keadaan dimana terjadi penumpukan lemak tubuh yang berlebih, sehingga berat badan seseorang jauh di atas normal.
Obesitas terjadi karena ketidakseimbangan antara energi yang masuk dengan energi yang keluar.
Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) telah diakui sebagai metoda yang paling praktis untuk menentukan apakah berat badan Anda normal, berlebih atau gemuk (obese). Cara menghitungnya cukup sederhana, yaitu dengan membagi berat badan seseorang (kg) dengan tinggi tubuhnya dalam meter lalu dikudratkan (m)2.
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2010, angka kelebihan berat badan (overweight) dan obesitas pada penduduk usia dewasa di atas usia 18 tahun tercatat sebanyak 21,7%.
Prevalensi obesitas lebih tinggi di daerah perkotaan dibanding daerah pedesaan, dan juga lebih tinggi pada kelompok yang berpendidikan lebih tinggi dan bekerja sebagai PNS/TNI/Polri/Pegawai.
Berdasarkan jenis kelamin, prevalensi obesitas pada perempuan lebih tinggi (26,9%) dibanding laki-laki (16,3%). Semakin tinggi tingkat pengeluaran rumahtangga per kapita cenderung semakin tinggi prevalensi obesitas.
Tribunnews.com Jakarta, 02 April 2013.
KESEHATAN UNTUK KITA (7)
BERAT BADAN YANG IDEAL
“Program Pencegahan Penyakit Jantung
Stanford mempergunakan rumus sederhana dibawah ini untuk menentukan berat badan
ideal:
Wanita :
Tinggi dalam Cm x 0,63kg – 48,6.
Pria :
Tinggi dalam Cm x 0,71kg – 57, 6
(Orang dewasa
dengan tulang yang besar tambah 8%, tulang kecil kurangi 4%). “Karena kegemukan didefinisikan sebagai
“keadaan patologis yang ditandai oleh tertimbunnya lemak melebihi kebutuhan
untuk berfungsi secara optimum, “pengukuran secara teliti dapat dilakukan denga
penimbangan secara hidrostatis atau dengan tes sederhana yang disebut “PITCH AN
INCH” (Cubitan se inci). “Bila Anda
dapat mencubit satu inci (2,54 cm) lemak dari bagian bawah rusuk Anda, maka
Anda telah menderita kelebihan berat badan”.
Dr. Hans Diehl, Waspadai Diabetes-Kolesterol-Hipertensi,
hlm.41-42.
Perhitungan berat
badan konvesional (biasa)
1.
Berat Badan Ideal selanjutnya disingkat BBI, untk bayi (anak 0-12 bulan)
BBI = (umur (bln) / 2 ) + 4
2. BBI untuk anak (1-10 tahun)
BBI = (umur (thn) x 2 ) + 8
3. Remaja dan dewasa
BBI = (TB - 100) - (TB - 100) x 10%
atau
BBI = (TB - 100) x 90%
[Ket:]
TB = Tinggi badan (cm)
BBI = (umur (bln) / 2 ) + 4
2. BBI untuk anak (1-10 tahun)
BBI = (umur (thn) x 2 ) + 8
3. Remaja dan dewasa
BBI = (TB - 100) - (TB - 100) x 10%
atau
BBI = (TB - 100) x 90%
[Ket:]
TB = Tinggi badan (cm)
Rumus Brocha
Rumus
menghitung berat ideal wanita
Berat badan ideal wanita (kg) = (Tinggi badan(cm) – 100) – (15% x Tinggi badan – 100)
Sebagai perumpamaan jika berat badan wanita tersebut adalah 170 cm, maka berat badan anda ideal adalah:
(170 - 100) - (15% x Tinggi badan - 100) = 59.5 Kg
Berat badan ideal wanita (kg) = (Tinggi badan(cm) – 100) – (15% x Tinggi badan – 100)
Sebagai perumpamaan jika berat badan wanita tersebut adalah 170 cm, maka berat badan anda ideal adalah:
(170 - 100) - (15% x Tinggi badan - 100) = 59.5 Kg
Penggunaan persentasi 15% bisa diganti 10% dengan syarat apabila anda merasa bugar dan sehat. Sehat disini dalam artian tidak mudah lelah, dan senantiasa merasa fresh yang di imbangi rajin olah raga.
Rumus
berat badan ideal pada Pria
Berat badan ideal pada pria = (Tinggi badan(cm) – 100) – (10% x Tinggi badan – 100)
Perumpamaan jika tinggi pria adalah 180 cm, maka berat badan ideal anda adalah:
(180 - 100) - (10% x Tinggi badan - 100) = 72 Kg
Berat badan ideal pada pria = (Tinggi badan(cm) – 100) – (10% x Tinggi badan – 100)
Perumpamaan jika tinggi pria adalah 180 cm, maka berat badan ideal anda adalah:
(180 - 100) - (10% x Tinggi badan - 100) = 72 Kg
Rumus BMI (Body Mass Index)
Body mass Index (BMI) atau Index Massa Tubuh (IMT) merupakan penghitungan berat badan ideal yang dapat digunakan sebagai salah satu rujukan menghitung berat badan.
IMT(BMI)
= Berat Badan (Kg) / (Tinggi badan (m) x Tinggi badan(m)
Misalnya: BMI = (45) / (1.65) x (1.65) = 16.5
Misalnya: BMI = (45) / (1.65) x (1.65) = 16.5
Jika perhitungan diatas sudah di dapat, maka selanjutnya masasukan kriteria hasil tersebut masuk kategori mana menurut IMT/BMI versi WHO (World Health Organisation):
- BMI < 18.5 = underweight atau berat badan kurang, anda perlu meningktkan olahraga dan makan makanan padat kalori dari jenis complex carbohidrat
- BMI 18.5 – 22.9 = berat badan ideal, sangat bagus
- BMI 23 – 24.9 = masuk kategori ideal, akan tetapi kategori ini masuk warning untuk menjaga pola makan dan perbanyak olahraga.
- BMI 25 – 29.9 = kondisi berat badan memasuki batas obesitas, segera bulatkan tekad untuk mulai program diet.
- BMI >= 30 = anda sudah termasuk kategori obesitas, berbagai penyakit siap menghampiri anda. Segera terapkan program diet lebih serius.
Dengan mengetahui cara menghitung berat badan ideal diatas, rumus mana yang anda pilih tentunya demi kebaikan tubuh ideal anda. Bagi yang berat badannya kurang bisa memulai konsumsi makanan kaya protein dan karbohidrat. Sementara bagi yang obesitas bisa mencoba cara menurunkan berat badan untuk menghindari berbagai penyakit yang siap mengintai anda. Tetap semangat dan bulatkan tekad demi hidup yang lebih baik.
Sahabat
sehat, 02 April 2013.
KESEHATAN UNTUK KITA (8)
PENYEBAB UTAMA KELEBIHAN BERAT BADAN
“Tetapi bagi kebanyakan dari antara kita
penyebab utama berat badan yang berlebihan ialah: kita makan lebih banyak
kalori daripada yang dapat kita pergunakan!,
Kelebihan berat badan timbul bila kalori makanan melebihi kebutuhan
tubuh akan energi untuk melakukan aktivitas dan metabolisme. Kita “membakar” makanan untuk menghasilkan
panas dan melakukan aktivitas. Berat
badan akan tidak berubah bila kita mempergunakan seluruh makanan kita untuk
bahan bakar dan perbaikan. Tetapi
kelebihan kalori akan disimpan sebagai lemak (triglycerides). Tidak soal apakah berasal dari gula, protein,
tepung atau lemak.
Bila kalori tidak terpakai, ia akan
tersimpan dalam “bank lemak”, dan bank ini cenderung membuka kantor-kantor
cabang, teristimewa, didalam dan disekitar bagian tengah tubuh kita. Bagi kita manusia, bila Anda mengurangi
makanan dengan 500 kalori setiap hari selama 7 hari, pada akhir minggu Anda
akan kehilangan 0,4 kg lemak!. Pilihan
yang paling efektif adalah: kurangi kalori; tingkatkan aktivitas: Anda
memasukkan lebih sedikit kalori dan membakar lebih banyak melalui
kegiatan.
Dr. Hans Diehl, Waspadai Diabetes-Kolesterol-Hipertensi,
hlm.43.
“Menurunkan berat badan
berlebih sangat penting untuk kesehatan dan penampilan. Tapi mempertahankannya
lebih penting. Banyak orang yang hanya semangat diet sehat untuk turunkan berat
badan tapi disiplinnya mengendur setelah hasil itu tercapai, sehingga cenderung
menggemuk lagi. Untuk mempertahankan berat badan ideal, melakukan lima kebiasaan
yang tersebut dibawah ini adalah keharusan.
1. Makan Banyak Sayur & Buah
Makan lima hingga sajian sayur dan buah setiap hari tidak hanya penting bagi kesehatan tapi juga menurunkan berat badan berlebih sekaligus mempertahankannya agar tetap ideal. Buah dan sayur mentah adalah makanan rendah kalori yang kaya akan serat --memberi efek perut kenyang dan penuh. Makanlah sayur dan buah yang beragam dan berwarna-warni untuk melengkapi semua kebutuhan nutrisi.
2. Masak Makanan Sendiri
Karena alasan sibuk, banyak orang lebih pilih membeli makanan siap saji atau makan di luar. Sesekali makan di restoran tidak masalah, tapi jangan jadikan sebagai kebiasaan. Makanan di restoran umumnya memiliki rasa yang lezat karena banyak menggunakan garam, butter, minyak dan lemak yang berlebihan. Sementara itu, memasak akan membantu Anda mengontrol bahan makanan yang digunakan tapi juga mengatur sendiri berapa besar porsi yang dimakan.
3. Makan Gandum Utuh
Gandum utuh memiliki serat yang mengenyangkan juga nutrisi esensial seperti vitamin B6. Vitamin ini membantu mengurangi gejala PMS yang salah satunya cenderung tidak bisa menahan godaan makanan manis dan gurih. Pilihlah makanan yang terbuat dari gandum utuh seperti bubur gandum, pasta gandum, roti gandum dan nasi merah.
4. Tubuh Harus Aktif
Aktivitas fisik sangat penting dalam proses penurunan berat badan dan mempertahankannya agar tak naik lagi. Pergi ke gym sudah tepat, tapi jangan abaikan juga gerakan sehari-hari yang membantu membakar kalori. Seperti menaiki tangga, jalan-jalan bersama keluarga di taman dekat rumah, mengepel lantai, naik sepeda ke supermarket atau sekadar window shopping di mal.
5. Latihan Kontrol Porsi Makanan
Sesehat apapun makanan yang Anda konsumsi --sayur, kacang, buah atau kentang rebus-- jika porsinya terlalu banyak akan tetap menumpuk lemak dan kalori yang tak berguna bagi tubuh. Hasilnya? Anda tetap jadi gemuk. Kunci untuk dapatkan berat dan bentuk tubuh ideal adalah 'in moderation'. Artinya makan dengan porsi cukup sesuai kebutuhan.
Salah satu makanan yang cenderung dikonsumsi lebih banyak dari porsi semestinya adalah pasta dan nasi. Banyak orang yang menuang ke atas piringnya secara berlebihan. Padahal hanya diperlukan satu cangkir pasta matang atau nasi setiap kali makan untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat. Anda juga bisa makan cake tapi jangan setiap hari. Cukup satu potong kue 1-2 kali seminggu.” Lifestyle Wolipop, 02 April 2013.
1. Makan Banyak Sayur & Buah
Makan lima hingga sajian sayur dan buah setiap hari tidak hanya penting bagi kesehatan tapi juga menurunkan berat badan berlebih sekaligus mempertahankannya agar tetap ideal. Buah dan sayur mentah adalah makanan rendah kalori yang kaya akan serat --memberi efek perut kenyang dan penuh. Makanlah sayur dan buah yang beragam dan berwarna-warni untuk melengkapi semua kebutuhan nutrisi.
2. Masak Makanan Sendiri
Karena alasan sibuk, banyak orang lebih pilih membeli makanan siap saji atau makan di luar. Sesekali makan di restoran tidak masalah, tapi jangan jadikan sebagai kebiasaan. Makanan di restoran umumnya memiliki rasa yang lezat karena banyak menggunakan garam, butter, minyak dan lemak yang berlebihan. Sementara itu, memasak akan membantu Anda mengontrol bahan makanan yang digunakan tapi juga mengatur sendiri berapa besar porsi yang dimakan.
3. Makan Gandum Utuh
Gandum utuh memiliki serat yang mengenyangkan juga nutrisi esensial seperti vitamin B6. Vitamin ini membantu mengurangi gejala PMS yang salah satunya cenderung tidak bisa menahan godaan makanan manis dan gurih. Pilihlah makanan yang terbuat dari gandum utuh seperti bubur gandum, pasta gandum, roti gandum dan nasi merah.
4. Tubuh Harus Aktif
Aktivitas fisik sangat penting dalam proses penurunan berat badan dan mempertahankannya agar tak naik lagi. Pergi ke gym sudah tepat, tapi jangan abaikan juga gerakan sehari-hari yang membantu membakar kalori. Seperti menaiki tangga, jalan-jalan bersama keluarga di taman dekat rumah, mengepel lantai, naik sepeda ke supermarket atau sekadar window shopping di mal.
5. Latihan Kontrol Porsi Makanan
Sesehat apapun makanan yang Anda konsumsi --sayur, kacang, buah atau kentang rebus-- jika porsinya terlalu banyak akan tetap menumpuk lemak dan kalori yang tak berguna bagi tubuh. Hasilnya? Anda tetap jadi gemuk. Kunci untuk dapatkan berat dan bentuk tubuh ideal adalah 'in moderation'. Artinya makan dengan porsi cukup sesuai kebutuhan.
Salah satu makanan yang cenderung dikonsumsi lebih banyak dari porsi semestinya adalah pasta dan nasi. Banyak orang yang menuang ke atas piringnya secara berlebihan. Padahal hanya diperlukan satu cangkir pasta matang atau nasi setiap kali makan untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat. Anda juga bisa makan cake tapi jangan setiap hari. Cukup satu potong kue 1-2 kali seminggu.” Lifestyle Wolipop, 02 April 2013.
KESEHATAN UNTUK KITA (9)
BERJALAN SELAMA 30 MENIT SETIAP HARI.
“Pilihan yang paling efektif yang membawa
Anda pada situasi menang: Anda memasukkan lebih sedikit kalori dan membakar
lebih banyak melalui kegiatan. Tetapi
kami menyarankan satu cara menaikkan
jumlah makanan yang dimakan pada saat yang sama
menurunkan kalori!. Anda dapat makan apa yang Anda suka dari
jenis makanan bergizi yang benar (Anda akan segera menyukai semuanya), dan Anda
tetap dapat mengurangi berat badan sebanyak 0,45 – 0,9 kg setiap minggu,
teristimewa bila Anda mengambil makanan yang terbaik dan Anda berjalan selama
30 menit setiap hari.”
Dr. Hans Diehl, Waspadai
Diabetes-Kolesterol-Hipertensi, hlm.44.
1.Bermanfaat untuk jantung, tekanan darah tinggi , jalan kaki secara rutin tiap hari dengan kecepatan sedang bagus bagi kesehatan jantung, tapi jangan lupa juga makan sehat dan jauhi stress.
2.Bagus untuk sendi-sendi, karena jalan kaki menggerak-gerakan kaki dan sendi secara teratur , maka sudah pasti sendi kita akan lebih sehat jauh dari penyakit sendi.
3.Baik untuk menurunkan berat badan, kalau kita olahraga jalan kaki secara rutin minimal 30 menit bahkan lebih sehari dalam sebulan saja pasti ada perubahan dalam badan kita, pasti berat badan berkurang walau dikit, tapi jangan lupa banyak makan sayur, kurangin gorengan dan banyak minum air putih, dan disarankan selain jalan kaki, banyak makan sayuran, kurangin gorengan , kurangin nasi dan minum air putih.
4.Baik untuk menurunkan kadar asam urat dan kolesterol.
5.Mengurangi stress, dengan jalan kaki secara teratur, maka kita yang suka stress bisa berkurang, kita juga bisa memandang pemandangan yang indah,menghirup udara segar dan memikirkan banyak hal positif sambil merenung.
6.Bisa membuat otak lebih cerdas, kalau rajin berolahraga maka pelan-pelan pikiran kita akan lebih terang , sehingga lebih cerdas karena otak akan lebih berkembang, ini berdasarkan Hasil penelitian ilmuwan Universitas Edinburgh diterbitkan di jurnal Neurology, jalan kaki jauh lebih bermanfaat dibandingkan dengan kegiatan yang tidak melibatkan fisik seperti main remi atau kartu dan lainnya.
Kompasiana, 31 Maret 2013.
KESEHATAN UNTUK KITA (10)
KITA TIDAK SADAR JUMLAH GULA YANG KITA
MAKAN.
“Banyak diantara kita yang tidak sadar akan jumlah gula yang kita makan
sebab sebagian besar tersembunyi.
Sebagai contoh :
1.
Minuman
ringan dan minuman rasa buah-buahan adalah yang terbanyak terselubung. Misalnya, soda(Fanta, dll)
2.
Kue
dan Hasil Susu menyembunyikan kandungan gulanya. Sepotong cake coklat berisi 15 sendok teh
gula; semangkok yogurt dingin berisi 12 sendok teh gula; semangkok puding
coklat atau es krim mengandung 6 sampai 8 sendok teh gula.
3.
Gula-gula,
seperti permen, sirop, jelli, selai dan lain-lain.
4.
Sereal
yang siap dimakan seringkali dipenuhi dengan gula.
“Dan gula apapun namanya—sucrose, dextrose,
glucose, lactose, maltose, fructose, madu, sirop jagung, dan gula
tetes—semuanya adalah gula, yang kaya akan kalori, tidak bergizi, dan membuat
orang gemuk.”
Dr. Hans Diehl, Waspadai
Diabetes-Kolesterol-Hipertensi, hlm.47-48.
“Berikut
ini lima alasan Anda harus mengurangi konsumsi gula, seperti dilansir Sheknows.”
Jantung
Penelitian yang dilakukan sebuah universitas di Atlanta menemukan, bahwa konsumsi gula pada makanan berakibat buruk bagi jantung. Makanan dengan kadar gula tinggi dapat menurunkan kadar HDL atau kolesterol baik. Lebih lanjut menurut Asosiasi Jantung Amerika, konsumsi gula tambahan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
Berat badan
Makanan yang mengandung gula tinggi juga mengandung kalori yang tinggi. Konsumsi kalori yang terlalu banyak adalah penyebab utama naiknya berat badan dan obesitas. Penambahan gula pada makanan tidak akan menambah nutrisi, melainkan hanya kalori. Asosiasi diet di Amerika menyarankan untuk meminum air putih daripada minuman bergula, serta membatasi penambahan gula pada makanan demi kesehatan dan berat badan yang baik.
Diabetes
Selain menambah berat badan, konsumsi gula juga meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Asosiasi Diabetes Amerika menyarankan untuk membatasi konsumsi gula dan memilih zat lain pengganti gula untuk memberikan rasa manis. Dengan membatasi asupan gula dan memantau kalori dapat membantu mencegah timbulnya diabetes tipe 2.
Kurang energi
Minuman berenergi mungkin terdengar sebagai solusi terbaik untuk meningkatkan energi Anda. Namun, kandungan gula yang tinggi di dalamnya justru menghilangkan energi secara drastis begitu gulanya keluar dari sistem tubuh. Anda akan kelelahan dan lebih lapar mengonsumsi makanan tinggi gula namun rendah karbohidrat. Sebagai ganti makanan bergula, pilihlah buah segar atau yoghurt tawar sebagai sumber energi.
Gigi
Menurut Asosiasi Dental Amerika (ADA), makanan dan minuman yang tinggi gula dapat menyebabkan karang dan lubang pada gigi. Gula merupakan makanan bagi bakteri yang memproduksi asam yang dapat membuat lubang pada gigi.
Jantung
Penelitian yang dilakukan sebuah universitas di Atlanta menemukan, bahwa konsumsi gula pada makanan berakibat buruk bagi jantung. Makanan dengan kadar gula tinggi dapat menurunkan kadar HDL atau kolesterol baik. Lebih lanjut menurut Asosiasi Jantung Amerika, konsumsi gula tambahan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
Berat badan
Makanan yang mengandung gula tinggi juga mengandung kalori yang tinggi. Konsumsi kalori yang terlalu banyak adalah penyebab utama naiknya berat badan dan obesitas. Penambahan gula pada makanan tidak akan menambah nutrisi, melainkan hanya kalori. Asosiasi diet di Amerika menyarankan untuk meminum air putih daripada minuman bergula, serta membatasi penambahan gula pada makanan demi kesehatan dan berat badan yang baik.
Diabetes
Selain menambah berat badan, konsumsi gula juga meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Asosiasi Diabetes Amerika menyarankan untuk membatasi konsumsi gula dan memilih zat lain pengganti gula untuk memberikan rasa manis. Dengan membatasi asupan gula dan memantau kalori dapat membantu mencegah timbulnya diabetes tipe 2.
Kurang energi
Minuman berenergi mungkin terdengar sebagai solusi terbaik untuk meningkatkan energi Anda. Namun, kandungan gula yang tinggi di dalamnya justru menghilangkan energi secara drastis begitu gulanya keluar dari sistem tubuh. Anda akan kelelahan dan lebih lapar mengonsumsi makanan tinggi gula namun rendah karbohidrat. Sebagai ganti makanan bergula, pilihlah buah segar atau yoghurt tawar sebagai sumber energi.
Gigi
Menurut Asosiasi Dental Amerika (ADA), makanan dan minuman yang tinggi gula dapat menyebabkan karang dan lubang pada gigi. Gula merupakan makanan bagi bakteri yang memproduksi asam yang dapat membuat lubang pada gigi.