KESEHATAN UNTUK KITA (15)
PETUNJUK UNTUK MENGALAHKAN DIABETES
(Jenis II):
1. Makanlah lebih banyak makanan alamiah yang kaya
serat, disediakan dengan sederhana, kadar lemak rendah, mentega dan gula. Gunakanlah dengan bebas biji-bijian yang
utuh, umbi-umbian dan polong-polongan, selada dan sayur-sayuran, setiap hari
makanlah makan pagi yang cukup.
2. Makanlah buah-buahan segar, tetapi tidak lebih
dari 3x sehari.
3. Hindarilah makanan yang dimurnikan dan diolah yang
biasanya mengandung banyak lemak dan gula.
4. Hindarilah lemak, minyak dan mentega. Bila Anda menggunakan produk hewani,
gunakanlah yang tidak banyak mengandung lemak dan sekali-sekali saja, sekedar
sebagai penyedap. Dan berhati-hatilah
dengan bumbu-bumbu yang banyak mengandung lemak.
5. Berjalanlah setiap hari. Dua kali 30 menit setiap hari sangat
tepat untuk membakar gula di dalam darah Anda.
6. Bekerjasamalah dengan dokter yang mengetahui kasiat pengobatan melalui diet
untuk mengawasi dan menyesuaikan kebutuhan obat Anda.
Dr. Hans
Diehl, Waspadai Diabetes-Kolesterol-Hipertensi(Bandung: Indonesia Publishing
House, 1990) hlm.71.
KESEHATAN UNTUK
KITA (16)
APAKAH TEKANAN
DARAH TINGGI ITU?
“Pada setiap denyutan jantung dibutuhkan
tekanan yang cukup mendorong 57 gram darah segar dan beroksigen untuk melalui
pembuluh-pembuluh darah kita yang panjangnya sekitar 96.000 km. Setiap kali jantung Anda berkontraksi
(kira-kira satu kali setiap detik), tekanan darah (TD) dalam pembuluh nadi Anda
meningkat. Setiap kali jantung Anda
mengendur di antara kontraksi, tekanan itu menurun. Dengan demikian Anda mendapatkan dua ukuran
tekanan darah: yang “TINGGI” (TD sistolik) saat kontraksi; dan “BAWAH” (TD
diastolik) di antara kontraksi. Saat
Anda dilahirkan, dinding-dinding pembuluh nadi Anda lunak, elastis dan kuat. Dinding-dinding itu dapat dengan mudah
menangani naik turunnya tekanan darah yang normal. Anak-anak memiliki tekanan darah 80/40 atau
90/50 pada pagi hari. Di antara banyak
penduduk dunia ini tekanan darah pada masa muda itu jarang yang melampaui 110/70—bahkan di antara mereka yang telah
berusia lebih dari 70. Umumnya dapat
dikatakan bahwa makin rendah tekanan darah, makin baik bagi Anda. Setiap tekanan darah yang TINGGI DAN
BERKELANJUTAN harus ditangani dengan segera, sebab jenis tekanan darah semacam
ini dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal, empedu dan retina mata. Hipertensi, khususnya bila disertai dengan
pengerasan pembuluh-pembuluh nadi, dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh nadi
di otak atau di jantung Anda. Hal itu
dapat membuat Anda jatuh terlentang tanpa dapat bangun kembali.
Dr. Hans
Diehl, Waspadai Diabetes-Kolesterol-Hipertensi(Bandung: Indonesia Publishing
House, 1990) hlm.76-77.
KESEHATAN UNTUK KITA (17)
TEKANAN DARAH TINGGI : BILA SECARA
BERULANG HASIL PEMERIKSAAN MELEBIHI 140/90 mm Hg.
“Tekanan
darah tinggi atau hipertensi adalah penyakit kronis yang paling banyak
dijumpai. Seseorang dianggap mengidap hipertensi bila secara berulang hasil
pemeriksaan tekanan darahnya melebihi 140/90 mm Hg. Ada dua jenis hipertensi:
- Hipertensi primer/esensial di mana tidak ada hal spesifik yang menjadi penyebabnya. Sekitar 90-95% hipertensi adalah jenis ini.
- Hipertensi sekunder, yaitu hipertensi yang disebabkan oleh kelainan atau penyakit lain, misalnya karena stress, sakit ginjal, preeklamsia, atau apnea (sesak napas saat tidur).
Berbagai
studi menunjukkan bahwa hipertensi meningkatkan risiko kematian dan penyakit.
Bila tidak dilakukan penanganan, sekitar 70% pasien hipertensi kronis akan
meninggal karena jantung koroner atau gagal jantung, 15% terkena kerusakan
jaringan otak, dan 10% mengalami gagal ginjal. Untungnya, peningkatan kesadaran
dan kontrol atas hipertensi telah berhasil menekan risikonya hingga 50%.
Tanda atau gejala hipertensi
Hipertensi
primer biasanya tidak menimbulkan gejala sampai setelah menahun. Penemuan
hipertensi biasanya terjadi pada saat pemeriksaan rutin atau kunjungan ke
dokter. Beberapa gejala hipertensi primer yang mungkin dirasakan:
- Sakit kepala, biasanya di pagi hari sewaktu bangun tidur
- Bingung
- Bising (bunyi “nging”) di telinga
- Jantung berdebar-debar
- Penglihatan kabur
- Mimisan
- Hematuria (darah dalam urin)
- Tidak ada perbedaan tekanan darah walaupun berubah posisi
Hipertensi
sekunder menunjukkan gejala yang sama, dengan sedikit perbedaan yaitu tekanan
darah biasanya turun bila pengukuran dilakukan pada posisi berdiri.
Bagaimana mengurangi risiko hipertensi?
Pada
hipertensi sekunder, hipertensi harus diatasi dengan menghilangkan penyebabnya.
Walaupun hipertensi primer tidak memiliki penyebab spesifik, ada sejumlah
faktor risiko yang memicu kehadirannya. Berikut adalah hal yang mengurangi
risiko Anda bila sudah terkena hipertensi primer:
1.
Jalani pola atau gaya hidup yang lebih sehat:
- berhenti merokok
- mengurangi berat badan (bila kegemukan)
- mengurangi konsumsi garam sehingga asupan sodium kurang dari 100 mmol/hari
- melakukan olah raga 30-45 menit per hari.
- bila Anda menderita diabetes, jaga kondisi agar kadar gula darah terkendali
2.
Dengan bantuan obat-obatan, usahakan untuk mengendalikan tekanan
darah tidak lebih dari 140/90 mmHg (atau 135/85 mmHg bila menderita diabetes).
Ada tiga kategori umum obat antihipertensi, yaitu yang berfungsi mengurangi
volume darah (diuretic), menekan resistensi pembuluh darah (vasodilator)
dan mengurangi kerja jantung (cardioinhibitory).”
Majalah Kesehatan, 25 April 2013.
KESEHATAN
UNTUK KITA (18)
DAUN SIRSAK MENGATASI HIPERTENSI:
“Daun Sirsak Mengatasi Hipertensi. Daun sirsak
telah dikenal sebagai ramuan herbal yang mampu mencegah perkembangan sel
kanker. Di samping itu, daun dengan permukaan halus itu juga memiliki manfaat
melancarkan peredaran darah dan mengobati darah tinggi atau hipertensi.
Menurut pemerhati tanaman herbal, Supardiyono, bibit tanaman sirsak saat ini banyak dicari. Apalagi, tanaman tersebut kini bisa dibudidayakan lewat pot dan ditanam di lahan sempit di sekitar rumah. “Banyak yang mencari, karena khasiatnya melancarkan peredaran darah dan baik untuk hipertensi,” ujarnya di Jalan Bantul, Kecamatan Mantrijeron, Jogja, Rabu (8/8/12)
Menurut pemerhati tanaman herbal, Supardiyono, bibit tanaman sirsak saat ini banyak dicari. Apalagi, tanaman tersebut kini bisa dibudidayakan lewat pot dan ditanam di lahan sempit di sekitar rumah. “Banyak yang mencari, karena khasiatnya melancarkan peredaran darah dan baik untuk hipertensi,” ujarnya di Jalan Bantul, Kecamatan Mantrijeron, Jogja, Rabu (8/8/12)
Umir mengatakan, daun sirsak tidak kalah
dengan pengobatan modern. Manfaatnya untuk kesehatan
semakin dirasakan ketika olahan daun sirsak dikonsumsi secara teratur.
Terlebih, kandungan alami yang ada pada daunnya berupa kalium atau potasium
berperan mengatur tekanan darah.
Selain daun, buah sirsak juga mengandung senyawa yang sama yang memiliki peran penting mengatur fungsi dan ritme jantung. “Buah sirsak juga berguna mencegah hipertensi dan untuk melindungi dari penyebab penyakit jantung,” lanjut pemilik kios tanaman hias dan tanaman obat-obatan itu.
Selain daun, buah sirsak juga mengandung senyawa yang sama yang memiliki peran penting mengatur fungsi dan ritme jantung. “Buah sirsak juga berguna mencegah hipertensi dan untuk melindungi dari penyebab penyakit jantung,” lanjut pemilik kios tanaman hias dan tanaman obat-obatan itu.
Lebih lanjut Supardiyono mengatakan, darah
tinggi atau hipertensi sendiri bukanlah penyakit yang bisa sembuh dengan
hanya menenangkan diri. Malah, jika darah tinggi tidak segera dapat diatasi
maka banyak penyakit yang akan muncul setelahnya seperti jantung dan stroke.
Sama dengan bahan alami lainnya yang berperan untuk kesehatan, daun sirsak memiliki kandungan antioksidan untuk melawan radikal bebas. Antioksidan itu diketahui memiliki manfaat melenturkan dan melebarkan pembuluh darah serta menurunkan tekanan darah.
Sama dengan bahan alami lainnya yang berperan untuk kesehatan, daun sirsak memiliki kandungan antioksidan untuk melawan radikal bebas. Antioksidan itu diketahui memiliki manfaat melenturkan dan melebarkan pembuluh darah serta menurunkan tekanan darah.
Penggunaan alami daun sirsak untuk
menormalkan tekanan darah tinggi sudah dilakukan Theodora Tati, warga Pengok.
Saat tekanan darahnya naik, ramuan rebusan lima-tujuh lembar daun sirsak di
dalam wadah berbahan tanah liat selalu dibuatnya.
“Kepercayaan saja kalau untuk pengobatan, daun yang direbus jumlahnya ganjil misalnya 5, 7, atau 9 dengan air secukupnya dan disisakan setengah dari waktu merebus,” urai Tati.
Untuk mengobatan hipertensi, rebusan daun sirsak diminum dua atau tiga kali sehari. Sementara untuk kesehatan bisa dikonsumsi setidaknya seminggu dua atau tiga kali. Menurut cerita Tati, daun sirsak yang dipilih untuk direbus yakni daun yang berwarna hijau tua atau daun yang sudah matang. Ia juga menyampaikan, kini cukup mudah mendapatkan tanaman sirsak karena banyak dijual di kios-kios tanaman herbal.
“Kalau mau digunakan untuk pengobatan, lebih baik memiliki tanaman sendiri, sekarang mudah dan murah didapatkan,” katanya.
“Kepercayaan saja kalau untuk pengobatan, daun yang direbus jumlahnya ganjil misalnya 5, 7, atau 9 dengan air secukupnya dan disisakan setengah dari waktu merebus,” urai Tati.
Untuk mengobatan hipertensi, rebusan daun sirsak diminum dua atau tiga kali sehari. Sementara untuk kesehatan bisa dikonsumsi setidaknya seminggu dua atau tiga kali. Menurut cerita Tati, daun sirsak yang dipilih untuk direbus yakni daun yang berwarna hijau tua atau daun yang sudah matang. Ia juga menyampaikan, kini cukup mudah mendapatkan tanaman sirsak karena banyak dijual di kios-kios tanaman herbal.
“Kalau mau digunakan untuk pengobatan, lebih baik memiliki tanaman sendiri, sekarang mudah dan murah didapatkan,” katanya.
Manfaat Daun Sirsak
1. Sakit pinggang
- Ambil 20 lembar daun sirsak, direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas
- Minum 1 kali sehari 3/4 gelas
2. Ambeien
- Buah sirsak yang sudah masak peras untuk diambil airnya 1 gelas
- Minum 2 kali sehari, pagi dan sore.
3. Bisul
- Daun sirsak yang masih muda secukupnya, bersihkan
- Tempelkan di tempat yang terkena bisul ulangi beberapa kali hingga sembuh
4. Anyang-anyangen
- Sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya
- Sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas
- Saring dan diminum hingga sakit reda
5. Rematik
- Ambil beberapa lembar daun sirsak dan bersihkan
- Tumbuk sampai halus dan tempelkan di bagian yang sakit”.
Sumber sloops
1. Sakit pinggang
- Ambil 20 lembar daun sirsak, direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas
- Minum 1 kali sehari 3/4 gelas
2. Ambeien
- Buah sirsak yang sudah masak peras untuk diambil airnya 1 gelas
- Minum 2 kali sehari, pagi dan sore.
3. Bisul
- Daun sirsak yang masih muda secukupnya, bersihkan
- Tempelkan di tempat yang terkena bisul ulangi beberapa kali hingga sembuh
4. Anyang-anyangen
- Sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya
- Sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas
- Saring dan diminum hingga sakit reda
5. Rematik
- Ambil beberapa lembar daun sirsak dan bersihkan
- Tumbuk sampai halus dan tempelkan di bagian yang sakit”.
Sumber sloops
KESEHATAN
UNTUK KITA (19)
SEKILAS TENTANG DARAH TINGGI:
Apa yang dimaksud dengan tekanan darah?
Tekanan darah yaitu tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri ketika
darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Tekanan darah
dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya terdapat dua angka yang akan
disebut oleh dokter. Misalnya dokter menyebut 140-90, maka artinya adalah
140/90 mmHg. Angka pertama (140) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri
akibat denyutan jantung atau pada saat jantung berdenyut atau berdetak, dan
disebut tekanan sistolik atau sering disebut tekanan atas. Angka kedua (90)
menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan, dan disebut
tekanan diastolik atau sering juga disebut tekanan bawah.
Penyebab Terjadinya Darah Tinggi
- Keturunan, Usia, Garam, Kolesterol, Obesitas/Kegemukan, Stress, Rokok, Kafein, Alkohol, Kurang Olah Raga.
Cara mencegah Terjadinya Darah tinggi
- Untuk mencegah darah tinggi bagi Anda yang masih memiliki tekanan darah normal ataupun mengatasi darah tinggi bagi Anda yang sudah memiliki tekanan darah tinggi, maka saran praktis berikut ini dapat Anda lakukan:
- Kurangi konsumsi garam dalam makanan Anda. Jika Anda sudah menderita tekanan darah tinggi sebaiknya Anda menghindari makanan yang mengandung garam.
- Konsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium dan kalsium. Kalium, magnesium dan kalsium mampu mengurangi tekanan darah tinggi. Makanan kaya kalium antara lain: pisang, kurma, alpukat, aprikot kering, melon dan papaya. Makanan kaya magnesium adalah: sayuran yang hijau daun, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, almond kering, kacang mede, bayam, alpukat, pisang, kismis, dll. Sedangkan makanan sumber kalsium : Susu kedelai, kacang kedelai, sayuran hijau, bayam, sawi, jeruk, kacang, brokoli, kacang almond, oatmeal, ikan salmon, lobak dan yogurt. (huruf miring, ditambahkan)
- Kurangi minum minuman atau makanan beralkohol. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari konsumsi alkohol secara berlebihan. Untuk pria yang menderita hipertensi, jumlah alkohol yang diijinkan maksimal 30 ml alkohol per hari sedangkan wanita 15 ml per hari.
- Olahraga secara teratur bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, pilihlah olahraga yang ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, lari santai, dan berenang. Lakukan selama 30 hingga 45 menit sehari sebanyak 3 kali seminggu.
- Makan sayur dan buah yang berserat tinggi seperti sayuran hijau, pisang, tomat, wortel, melon, dan jeruk.
- Jalankan terapi anti stres agar mengurangi stres dan Anda mampu mengendalikan emosi Anda.
- Berhenti merokok juga berperan besar untuk mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi.
- Kendalikan kadar kolesterol Anda.
- Kendalikan diabetes Anda.
- Hindari obat yang bisa meningkatkan tekanan darah. Konsultasikan ke dokter jika Anda menerima pengobatan untuk penyakit tertentu, untuk meminta obat yang tidak meningkatkan tekanan darah.
XAMthone, 25 April 2013.
KESEHATAN UNTUK KITA (20)
HIPERTENSI
DAN GEJALA-GEJALANYA.
Hipertensi
atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan terjadinya peningkatan tekanan
darah melebihi batas normal, yang diperoleh dari dua kali pengukuran tekanan
darah pada dua kesempatan yang berbeda. Derajat hipertensi dapat dibagi menjadi
ringan, sedang, dan berat. Semua tingkat hipertensi membutuhkan
penanganan yang komprehensif , bukan mengandalkan pengobatan medis semata.
Berbagai faktor diketahui dapat menyebabkan terjadinya hipertensi, walaupun
sebagaian besar (90%) penyebab hipertensi tidak diketahui (hipertensi
esensial).
Penyebab
tekanan darah meningkat adalah peningkatan kecepatan denyut jantung,
peningkatan resistensi (tahanan) pembuluh darah tepi dan peningkatan volume
aliran darah. Aterosklerosis merupakan penyebab utama terjadinya hipertensi
yang berhubungan dengan diet seseorang, walaupun faktor usia juga berperan,
karena pada usia lanjut pembuluh darah cenderung menjadi kaku dan
elastisitasnya berkurang.
Pembuluh
yang mengalami ateroklerosis, resistensi dinding pembuluh darah akan meningkat.
Hal ini dapat memicu jantung untuk meningkatkan denyutannya agar aliran darah
dapat mencapai seluruh bagian tubuh. Seseorang dianggap mengidap hipertensi
bila secara berulang hasil pemeriksaan tekanan darahnya melebihi 140/90 mm Hg.
Hipertensi
terbagi menjadi dua jenis, antara lain:
1. Hipertensi primer / esensial dimana tidak ada hal spesifik yang menjadi penyebabnya. Sekitar 90/95% hipertensi adalah jenis ini.
2. Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang disesbkan kelainan atau penyakit lain, misalnya karena stres, sakit ginjal, preeklamsia, atau apnea (sesak napas saat tidur).
1. Hipertensi primer / esensial dimana tidak ada hal spesifik yang menjadi penyebabnya. Sekitar 90/95% hipertensi adalah jenis ini.
2. Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang disesbkan kelainan atau penyakit lain, misalnya karena stres, sakit ginjal, preeklamsia, atau apnea (sesak napas saat tidur).
Berbagai
studi menunjukan bahwa hipertensi meningkatkan resiko kematian dan penyakit. Bila
tidak dilakukan penanganan sekitar 70% pasien hipertensi kronis akan meninggal
karena jantung koroner atau gagal jantung, 15% terkena kerusakan jaringan otak
dan 10% mengalami gagal ginjal. Untungnya peningkatan kesadaran dan control
atas hipertensi telah berhasil menekan resikonya hingga 50%.
Berikut
ini adalah gejala – gejala hipertensi , antara lain:
* Jantung berdebar-debar.
* Pengelihatan kabur atau tidak jelas.
* Sakit kepala, biasanya di pagi hari.
* Binggung.
* Telinga menjadi bising.
* Mimisan.
* Adanya darah dalam urin.
* Tidak ada perbedaan tekanan drah walaupun berubah posisi.
* Jantung berdebar-debar.
* Pengelihatan kabur atau tidak jelas.
* Sakit kepala, biasanya di pagi hari.
* Binggung.
* Telinga menjadi bising.
* Mimisan.
* Adanya darah dalam urin.
* Tidak ada perbedaan tekanan drah walaupun berubah posisi.
Hipertensi
primer biasannya tidak menimbulkan gejala sampai menahun. Hipertensi sekunder
menunjukan gejala yang sama dengan sedikit perbedaan yaitu tekanan darah
biasanya turun bila pengukuran dilakukan pada posisi berdiri.
Berikut
ini cara pencegahan agar terhindar dari hipertensi, antara lain:
- Mengurangi mengkonsumsi garam, karena kalau mengkonsumsi garam berlebihan akan meningkatkan faktor resiko hipertensi itu sendiri.
- Melakukan olahraga secara rutin karena kalau olahraga akan meningkatkan kesehatan dan juga daya tahan tubuh, bila menderita hipertensi maka olahraga yang ringan selama 30 menit dan seminggu paling tidak 3 kali.
- Seringlah mengkonsumsi makanan dan buah-buahan yang kaya akan serat seperti melon, tomat dan sayuran hijau.
- Hindari mengkonsumsi alkohol.
- Mengendalikan kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan juga menghindari kegemukan atau obesitas.
- Tidak merokok dan bagi para perokok maka pencegahan hipertensi ini dengan menghentikan merokok itu sendiri. Contact, 25 April 2013.
KESEHATAN
UNTUK KITA (21)
MENGKUDU
SEBAGAI OBAT HERBAL PENURUN HIPERTENSI:
Obat herbal penurun hipertensi banyak sekali kita temukan.
Tanaman seperti alang-alang, bawang merah dan bawang putih juga memiliki
khasiat sebagai obat
herbal penurun hipertensi. Buah buahan seperti belimbing dan mentimun
sangat baik pula untuk mengatasi darah tinggi.Zat mengkudu : Obat Herbal Penurun Hipertensi
Mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalam jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium, adalah salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang luar biasa.Zat dan senyawa yang terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant sterois,alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, dan magnesium. Zat Terpenoid ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
Salah satu alkaloid penting yang terdapat di dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.
Buah mengkudu banyak di manfaatkan untuk keperluan pengobatan, termasuk sebagai obat herbal penurun hipertensi. Banyak penelitian yang dilakukan oleh ahli medis dari berbagai negara mengenai khasiat
dari buah mengkudu.
Resep Mengkudu Sebagai Obat Herbal Penurun Hipertensi
Salah satu resep ramuan mengkudu yang rasanya enak tentu menarik sekali. Dengan konsumsi jamu dengan rasa yang enak, tentu membuat kita tidak seperti minum jamu yang seringkali diibaratkan minuman yang rasanya pahit.Bahan-Bahan yang disiapkan :
- Mengkudu, Jahe, Kunyit, Kapulogo, Cengkeh,Daun Sirih, dan Kayu manis.
obat herbal penurun hipertensi:
Caranya mengolah obat herbal penurun hipertensi :
Siapkan bahan bahan diatas direbus dalam 350ml Air.
Ambil mengkudu, jahe, kunyit, kapulogo, cengkeh, daun sereh, dan kayu manis.
Setelah di potong-potong, ukuran sedang agar sari patinya cepat keluar.
Lalu direbus Gunakan api yang sedang.
Setelah 20 menit, obat herbal penurun hipertensi dengan buah mengkudu tersebut siap di minum.
Di anjurkan diminum
sehari 3x. Pada pagi hari setelah bangun tidur.Siapkan bahan bahan diatas direbus dalam 350ml Air.
Ambil mengkudu, jahe, kunyit, kapulogo, cengkeh, daun sereh, dan kayu manis.
Setelah di potong-potong, ukuran sedang agar sari patinya cepat keluar.
Lalu direbus Gunakan api yang sedang.
Setelah 20 menit, obat herbal penurun hipertensi dengan buah mengkudu tersebut siap di minum.
Secara sederhana kita juga dapat membuat dengan mengupas kulitnya, peras sambil di saring. Kemudian langsung diminum dengan madu. Semoga artikel tentang obat herbal penurun hipertensi bermanfaat untuk anda.
Contact, 25 April 2013.
KESEHATAN
UNTUK KITA (22)
PENYEBAB
HIPERTENSI:
“Lima sampai sepuluh persen hipertensi
disebabkan oleh gangguan pada ginjal, aterosklerosis pada nadi-nadi ginjal,
kelenjar adrenal yang terlalu aktif, atau tumor pada kelenjar adrenal. Tetapi sedikitnya pada 90% kasus hipertensi
sebab musababnya belum diketahui secara pasti.
Penderitanya disebut menderita penyakit hipertensi essential. Walaupun kita belum mengetahui penyebab
hipertensi essential dengan tepat, kita mengetahui secara pasti bahwa
sidikitnya ada 4 faktor yang berperan :
1.
GARAM:
Penelitian
kesehatan terhadap penduduk-penduduk dunia menunjukkan bahwa garam mungkin
merupakan faktor penyebab hipertensi yang Nomor Satu. Banyak penduduk dunia yang belum dipengaruhi
industrialisasi –seperti Suku Aborigin di Australia, suku Eskimo di Greenland,
suku-suku di New Guinea, kepulauan Solomon, Afrika, dan Amerika Tengah dan
Selatan—menggunakan garam hanya sedikit saja, umumnya kurang dari 0,5 gram per
hari (kira-kira 1/10 sendok the).
Masyarakat-masyarakat ini dikenal dengan kebebasannya dari
hipertensi. Malahan tekanan darah
mereka menurun manakala usia mereka bertambah.
Garamlah dan bukan kebudayaan yang mempengaruhi tekanan darah
mereka. Kita hanya membutuhkan 500 miligram
atau 1/10 sendok teh setiap hari untuk tetap sehat. Apabila Anda makan garam lebih banyak dari
yang dapat diolah oleh ginjal, kelebihan garam tertimbun bagaikan sampah
beracun yang harus dicairkan sebelum tubuh dapat menanganinya. Jadi, tubuh harus menahan berkilogram air,
hanya untuk menjaga agar kelebihan garan tersebut tetap cair. Hal ini meningkatkan tekanan darah, karena
harus mendorong cairan garam itu
melalui PENYARING-PENYARING yang terdapat pada ginjal. Singkatnya, apabila Anda makan makanan yang
berkadar garam tinggi, ginjal Anda harus bekerja sangat berat, dan akhirnya
besar kemungkinannya akan kehilangan kemampuannya untuk befungsi secara normal. Anda sedang menuju kepada tekanan darah yang
tinggi. Sekiranya kita dapat membatasi
penggunaan garam sampai 5 gram saja dalam sehari, (sama dengan satu sendok
teh), kita telah dapat memecahkan salah satu masalah kesehatan kita yang
terbesar. James Charles Hunt, M.D.,
seorang ahli terkemuka dalam bidang hipertensi mengemukakan, “Dengan
pengurangan konsumsi garam sampai tidak melebihi 5 gram sehari, hipertensi
dapat dicegah, dan tekanan darah tinggi tidak akan lagi menjadi ancaman besar
dalam bidang kesehatan masyarakat.”
2.
SUMBATAN
PADA PEMBULUH NADI.
Lemak dan kolesterol telah melekat pada dinding-dinding
pembuluh nadi kita dan mulai mengeras.
Manakala sumbatan ini mulai tertimbun, dan menghambat kebebasan aliran
darah dalam pembuluh-pembuluh nadi, tekanan darah meningkat dalam usahanya
mengirim bahan makanan kepada tubuh.
Menyingkirkan kelebihan lemak dan kolesterol dalam makanan dan pembuluh
nadi merupakan suatu langkah penting.
3.
KEGEMUKAN:
Dapat dimengerti bagaimana orang yang gemuk
lima kali lebih banyak kemungkinannya untuk terserang hipertensi. Hampir semua orang yang kelebihan berat badan
sebanyak 20 persen atau lebih, pada akhirnya akan menderita tekanan darah
tinggi. MASALAHNYA HANYALAH WAKTU. Banyak orang yang berhasil menormalkan
tekanan darah mereka dengan membuang kelebihan berat badan.
4.
ESTROGEN.
Satu bahaya tambahan bagi kaum wanita ialah
ESTROGEN, yaitu hormon yang digunakan dalam PIL KB. dan yang diberikan kepada
wanita-wanita yang lebih tua untuk mengendalikan efek-efek berhentinya
haid. Estrogen bersifat menahan
garam. Juga mempertinggi produksi
angiotension, suatu bahan yang meningkatkan tekanan darah dan mengurangi
kelancaran aliran darah ke ginjal—satu paduan yang berbahaya. Sudahkah Anda memperhatikan bahwa TIGA di
antara EMPAT faktor yang menunjang hipertensi mempunyai hubungan dengan apa
yang kita makan?. Jelaslah bahwa kita
sedang berusaha BUNUH DIRI tanpa kita sadari melalui SENDOK GARPU kita!.
Tetapi tekanan darah tinggi dapat
dicegah. Ia bukannya tidak dapat
ditaklukkan. Sejak tahun 1948, William
Kempner,M.D. di Duke University membuktikan bahwa dengan DIET YANG SANGAT
KETAT, hampir-hampir tanpa GARAM, kebanyakan penderita hipertensi dapat
menormalkan tekanan darah mereka. Bila
demikian, mengapa kita belum mau bertindak bijaksana?.
Dr. Hans
Diehl, Waspadai Diabetes-Kolesterol-Hipertensi(Bandung: Indonesia Publishing
House, 1990) hlm.77-82.