Selasa, 23 April 2013

Kesehatan Untuk Kita (11-14)



KESEHATAN UNTUK KITA (11)

BERLEBIHAN PROTEIN ITU BERBAHAYA
   “Sementara banyak orang mengkonsumsi 80 sampai 125 gram protein setiap harinya, para akhli mendapati bahwa kita hanya membutuhkan 40 sampai 56 gram protein setiap hari.  Penelitian-penelitian menunjukkan bahwa berlebihan protein itu berbahaya, ikut menyebabkan penyakit ginjal dan osteoporosis.  Tetapi yang amat berbahaya ialah kandungan lemaknya yang besar, yang umum pada makanan yang tinggi kandungan proteinnya.”
       Dr. Hans Diehl, Waspadai Diabetes-Kolesterol-Hipertensi, hlm.52.

SUMBER PENYAKIT BANYAK DARI MAKANAN PROTEIN

Banyak orang melakukan diet dengan cara mengurangi makanan berlemak dan memperbanyak protein. Pria yang ingin punya otot besar juga sengaja memperbanyak asupan protein dalam makanannya. Padahal konsep itu salah, protein yang berlebih justru merupakan sumber penyakit bagi tubuh.
Protein memang diperlukan tubuh untuk membangun otot, jaringan kulit, rambut, kuku dan lainya. Tapi hati-hati, kebanyakan makan protein bisa membahayakan kesehatan. Sudah banyak studi ilmiah yang membuktikan bahaya mengonsumsi protein berlebih bagi tubuh.
“Jumlah protein yang lebih dari 30 persen kebutuhan kalori tubuh bisa membahayakan kesehatan,” ujar Gail Butterfield, PhD, RD, direktur Nutrition Studies at the Palo Alto Veterans Administration Medical Center dan juga pakar nutrisi dari Stanford University.

Tidak seperti sel-sel lemak yang bisa disimpan dalam jaringan lemak jika kelebihan, tubuh tidak punya tempat untuk menyimpan kelebihan protein. Oleh karena itu, kebanyakan protein akan diubah tubuh menjadi lemak terlebih dahulu untuk bisa disimpan. Disinilah kunci dari bahaya kelebihan protein.
Semakin banyak protein yang diubah menjadi lemak artinya cadangan lemak dalam tubuh semakin bertambah, dan itu berarti risiko penyakit akibat lemak akan berdatangan, mulai dari kolesterol tinggi hingga penyakit jantung
Dalam Journal of the American Geriatrics Society disebutkan, kelebihan protein tidak baik untuk ginjal, hati dan menyebabkan tubuh kekurangan vitamin serta mineral. Protein berlebih juga berkaitan erat dengan osteoporosis dan kanker.
Dikatakan bahwa:  kelebihan protein bisa menghasilkan senyawa keton yang bersifat racun. Senyawa tersebut akan menyebabkan ginjal bekerja lebih berat untuk mengeluarkannya dari tubuh. Alhasil, ginjal akan membutuhkan lebih banyak air dan dari situlah dehidrasi muncul.
Jika tubuh sudah dehidrasi, berat badan bisa berkurang karena massa otot dan tulang berkurang. Akibatnya, timbul risiko osteoporosis. Dehidrasi juga menyebabkan ginjal menjadi stres dan efeknya akan berdampak pada jantung.
Senyawa keton dan dehidrasi juga menyebabkan tubuh menjadi lemas, pusing, bau mulut dan lainnya. Protein juga bisa menyebabkan reaksi alergi, seperti dermatitis topic, kaligata, penyakit kolagen, colitis ulserativa dan penyakit crohn. Protein hewani yang berlebihan dapat merusak DNA dan mengubah sel-sel menjadi sel kanker.

Berapa jumlah protein yang dibutuhkan tubuh?

Menurut Recommended Daily Allowances (RDA) yang dibuat the Food and Nutrition Board, idealnya seseorang butuh 0,72 gram protein untuk setiap kilogram berat badan. Jadi jika berat badan Anda 80 kg, maka protein yang dibutuhkan adalah sekitar 57 gram.
Jika seseorang memperbanyak konsumsi protein tanpa ada asupan karbohidrat, maka tubuh akan mengubah protein tersebut menjadi glukosa yang seharusnya menjadi tugas karbohidrat dalam menghasilkan glukosa.
Namun protein yang sudah diubah tersebut tidak bisa membentuk otot. Yang dibutuhkan untuk membentuk otot adalah olahraga rutin dengan asupan protein yang cukup. Meski demikian, tubuh tetap perlu protein untuk mensistesis enzim, hormon, melawan infeksi dan lainnya.
Untuk itu, sebaiknya bersikaplah seimbang jika ingin mengonsumi makanan berprotein tinggi seperti daging, keju, susu dan telur.

 ADA 10 SUMBER MAKANAN YANG MENGANDUNG PROTEIN TINGGI :

Berdasarkan sumbernya, protein dibagi menjadi dua, yaitu protein hewani dan protein nabati. Oke, langsung saja ini dia 10 sumber makanan yang mengandung protein tinggi.

A. Makanan Sumber Protein Hewani

1. Red Meat (Daging Merah)
Konsumsi red meat seperti daging sapi, kambing dan domba baik untuk tubuh. Selain sebagai sumber protein, red meat juga penting sebagai sumber vitamin B12 dan zat besi heme. Vitamin B12 merupakan vitamin yang sulit ditemui pada tumbuhan. Oleh sebab itu, orang yang hanya mengkonsumsi protein nabati memiliki resiko kekurangan vitamin B12. Zat besi terdapat dalam 2 bentuk; heme dan non-heme. Zat besi heme adalah tipe zat besi yang lebih mudah untuk diserap oleh tubuh dibandingkan dengan non-heme. Oleh sebab itu, konsumsi red meat baik untuk memastikan kecukupan zat besi pada tubuh.

2. White Meat (Daging Putih)
Ayam merupakan salah satu contoh sumber protein dari white meat. Sama halnya dengan red meat, ayam juga mengandung lemak dan kolesterol. Lemak ayam banyak terdapat pada kulit dan bagian paha ayam, oleh sebab itu pilihlah bagian dada ayam.

3. Fish (Ikan)
Tentunya kita semua sudah tahu kalau ikan merupakan makanan tinggi protein. Namun, berbeda dengan daging, kita tidak perlu kuatir akan kandungan lemak pada ikan. Beberapa jenis ikan, seperti gindara memiliki kadar lemak yang sangat rendah. Ikan lainnya seperti salmon dan tuna memiliki kandungan lemak yang cukup banyak, namun jangan kuatir karena lemak yang terkandung di dalamnya merupakan lemak baik Omega 3.

4. Susu dan produk olahannya
80% protein pada whole milk merupakan protein kasein, sedangkan 20% sisanya adalah protein whey. Kombinasi kedua jenis protein ini akan mengoptimalkan latihan sixpack Anda. Protein whey dapat diserap dengan cepat oleh tubuh sehingga cocok untuk dikonsumsi sebelum latihan. Sebaliknya, efek slow release dari protein kasein baik untuk mempertahankan kandungan protein selama Anda tidur. Susu tinggi protein kasein dapat ditemukan pada L-Men Regular Slow Release Formula.

5. Telur
Telur adalah salah satu makanan yang lazim untuk dikonsumsi oleh penggemar fitnes untuk memenuhi kebutuhan protein yang tinggi sejak dahulu kala. Mengapa? Kualitas protein dinilai dengan beberapa parameter, salah satunya adalah biological value (BV). Semakin tinggi nilai BV artinya protein semakin mudah protein terserap dalam tubuh. Dibandingkan dengan sumber protein lainnya, nilai BV (whole eggs) adalah yang paling tinggi, yaitu 100.

6. Ikan Teri
Mungkin Anda akan terkejut dengan fakta ini. Yes, makanan yang sering kali disepelekan ini (sering mendapatkan predikat “makanan rakyat”) ternyata tinggi kandungan proteinnya. Walaupun ukurannya kecil, ternyata kandungan proteinnya mencapai 10%. Selain protein, Anda juga bisa mendapatkan
kalsium dari konsumsi ikan teri.

B. Makanan Sumber Protein Nabati

7. Kedelai (Beans)
Kacang kedelai (soybean) merupakan protein nabati yang paling digemari. Hal ini disebabkan oleh kandungan proteinnya yang tinggi, namun harganya yang lebih terjangkau. Susu kedelai juga mempunyai manfaat bagi orang yang memiliki lactose intolerance atau alergi terhadap susu sapi. Selain itu, kacang kedelai juga mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.

Masih dalam kategori beans, kacang hijau (mungbean) juga merupakan alternatif makanan tinggi protein. Selain protein, kacang hijau juga memberikan nutrisi lain, seperti: vitamin,
mineral, dan serat.

8. Kacang-kacangan
Good news buat Anda yang suka makan kacang. Selain rasanya yang enak, ternyata kacang tinggi akan protein. Namun bagaimana dengan lemaknya? Anda tidak perlu kuatir karena lemak pada kacang merupakan lemak yang baik untuk kesehatan jantung. Namun dengan segala kebaikannya, bukan berarti Anda bisa mengkonsumsinya dalam jumlah yang terlalu banyak.

9. Biji-bijian (Grains)
Biji-bijian atau grains, seperti misalnya gandum, memang lebih banyak dikenal sebagai sumber karbohidrat. Namun, tahukah Anda kalau biji-bijian juga mengandung protein? Pada gandum, kandungan protein bisa mencapai sekitar 9%. Ini tentu merupakan fakta yang mengagumkan.  Namun demikian, konsumsi grains sebaiknya dibatasi, terutama bagi Anda yang sedang menjalani diet rendah karbo.

10. Polong-polongan (Peas)
Peas atau polong-polongan (misalnya seperti kacang polong) bukanlah sayuran yang biasa dikonsumsi oleh orang Indonesia. Namun, Anda mungkin saja tertarik untuk memvariasikan diet Anda dengan kacang polong setelah mengetahui bahwa kacang polong juga mengandung protein selain serat, vitamin, dan mineral.           Kesehatan Gen 22.Net, 03 April 2013.

BEBERAPA PENJELASAN PENTING YANG PERLU KITA KETAHUI TENTANG:
1. PROTEIN WHEY DAN PROTEIN KASEIN :
Darimana asal Whey Protein?

Whey Protein berasal dari susu sapi yang diolah menjadi bubuk protein yang berkualitas tinggi. Sebenarnya susu sapi terdiri dari dua jenis protein, yaitu Kasein (sekitar 80%) dan Whey Protein (sekitar 20% dari kandungan protein susu). Whey protein lebih mudah larut daripada kasein dan juga memiliki peringkat kualitas protein yang lebih tinggi hingga seringkali disebut sebagai Protein Standar Emas karena merupakan protein yang paling tinggi nutrisinya.
2.SIXPACK –adalah : bagian otot perut(rectus abdomilis).  Sepasang otot yang melintang vertical pada setiap sisi dinding perut.
Apakah yang disebut dengan perut six pack?
Perut six pack adalah bentuk otot yang menyerupai susunan enam pak kotak pada bagian perut atau abdominal. Six pack yang dianggap terlihat bagus adalah yang memiliki definisi atau ketajaman yang jelas dan simetris.

Bagaimana mendapatkan perut six pack?
Proses untuk mendapatkan perut six pack sebenarnya mudah. Pertama, kuatkan otot perut Anda dan hilangkan lemak tubuh. Konsepnya mudah, tetapi menjalankannya tidak mudah. Proses ini memerlukan dedikasi, niat, kesabaran serta waktu yang cukup banyak untuk mendapatkan perut six pack. Tetapi hasilnya akan sepadan dengan perjuangan Anda.

Pola Makan.

Nutrisi memainkan peranan penting dalam program six pack. Anda bisa saja memiliki satu set otot perut yang kuat dan besar, tetapi jika otot tertutup oleh lapisan lemak, Anda tidak akan bisa melihatnya. Bagi porsi makan Anda menjadi 5–6 porsi kecil setiap hari untuk mendongkrak metabolisme tubuh. Hentikan makan makanan yang menghambat perkembangan otot six pack seperti nasi putih, pasta, roti putih, permen, es krim, hidangan penutup, fast food, minyak terhidrogenasi, gula dan sirup jagung berfruktosa tinggi.

Konsumsilah makanan yang membantu mencapai tujuan program Anda seperti: oatmeal, olive oil, roti gandum utuh (whole wheat bread), buah-buahan, sayur mayur, kacang-kacangan, putih telur, selai kacang natural, dada ayam, ikan, protein,  dan air.
Jadilah realistis, Anda tidak mungkin memperoleh tubuh ideal dalam 1–2 hari. Lakukan pembenahan pola makan secara bertahap dan teratur. Dalam program untuk mendapatkan perut six pack, yang Anda inginkan adalah makanan sehat yang cukup. Jika makan terlalu sedikit maka otot akan menyusut. Sedangkan bila makan terlalu banyak maka perut akan tertutup oleh lapisan lemak sehingga perut six pack Anda tidak akan terlihat.
3.L-MEN REGULAR SLOW RELEASE FORMULA : Supplemen tinggi protein yang diperkaya dengan Casein dan L-Carnitine, untuk menjaga ketersediaan protein dan asam amino lebih lama.
                               
KESEHATAN UNTUK KITA (12)
KURANGI MAKAN PRODUK HEWANI
   “Hindarilah makanan yang diolah dan dibersihkan secara berlebihan dan kurangilah makan produk hewani.  Sebagai gantinya makanlah lebih banyak makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, makanan yang secara alamiah rendah kalori dan murah, penuh gizi dan serat.  Makanan ini akan memenuhi perut Anda (perut Anda dapat menampung lebih kurang 4 mangkuk makanan) dan memberikan perasaan nikmat.  Setelah Anda mengurangi makanan yang kaya akan kalori dan makanan yang berasal dari produk hewani, Anda dapat makan semua makanan alamiah yang Anda ingini, 3x sehari!.  Anda tidak akan merasa lapar dan berat badan Anda akan berkurang setengah atau satu kilogram setiap minggunya.  Ini adalah satu program yang aman dan akan berhasil—yang akan menjaga Anda tetap sehat.”

   Dr. Hans Diehl, Waspadai Diabetes-Kolesterol-Hipertensi, hlm.54.

MANFAAT MAKANAN VEGETARIAN:
  • Menjadikan kita lebih hemat, karena umumnya makanan nabati lebih murah dibanding dengan makanan hewani, seperti ikan, daging sapi, ayam, dan lain-lain.
  • Menyehatkan dan memperpanjang umur, karena makanan hewani dapat mempersempit pembuluh darah, sehingga nutrisi dan oksigen terganggu yang akibatnya akan menurunkan sistem kekebalan tubuh kita, sedangkan makanan nabati justru mampu mengatasi hal tersebut.
  • Makanan nabati cenderung lebih sedikit terkontaminasi zat kimia dibanding makanan hewani.
  • Wanita yang memasuki masa menopuse tidak akan tersiksa karena makanan vegetarian kaya fitoestrogen alami.
  • Bisa mendapatkan asupan kalsium nabati yang lebih murah dengan mengkonsumsi susu kedelai, tahu, tempe, kacang merah kering, sayuran hijau tua, dsb. Tidak perlu minum susu sapi yang harganya lebih mahal hanya untuk mendapatkan kalsium.
  • Makanan nabati lebih mudah dicerna oleh tubuh serta tidak menimbulkan penyumbatan pada pembuluh darah.
  • Makanan yang berasal dari tumbuh tumbuhan dan sayuran mampu membantu proses penyembuhan penyakit kronis dan berbahaya seperti kanker dan jantung. Selain itu kita dapat terhindar dari penyakit pencernaan seperti sembelit, wasir, kanker usus, dsb.
  • Bagi yang memiliki kelebihan berat badan, diet vegetarian mampu mengurangi berat badan tanpa rasa lapar dengan nilai kalori yang sama dengan makanan hewani.
Nah itulah alasan mengapa beberapa orang rela hanya mengkonsumsi makanan yang berasal dari sayuran, tumbuhan dan buah-buahan.
                                                  The Hotspot of sedapur.


KESEHATAN UNTUK KITA (13).
DATA TENTANG DIABETES
   “Terdapat 30 juta orang penderita diabetes di dunia ini (Tentu saat ini mungkin lebih lagi).  Dan diperkirakan 16 juta, lebih dari setengahnya ada di Amerika.  9 000 000 orang telah terdiagnosa, dan diperkirakan 7 000 000 orang tidak menyadari bahwa mereka menderita penyakit tersebut.  Seorang penderita diabetes ditemukan setiap 50 detik!.  Kebanyakan penderita diabetes bergantung pada suntikan atau pil.  Dan hampir semuanya harus melakukan diet tertentu.  Hampir 3 juta orang harus mendapat suntikan insulin setiap harinya, untuk mengendalikan penyakitnya, tetapi tidak dapat menyembuhkanya. 
   Delapan dari 10 penderita diabetes mengalami gangguan penglihatan.
   Para penderita diabetes 18x lebih banyak terserang kerusakan ginjal yang serius, dibandingkan yang bukan penderita diabetes; 25% pasien yang harus menjalani cuci darah adalah penderita diabetes.
   Penelitian Framingham menyatakan bahwa diabetes merupakan penyebab atherosclerosis.  Diabetes melipatduakan kemungkinan menderita penyakit jantung dan stroke.  Bukankah seharusnya kita mencari jalan untuk mengatasinya?”.
     Dr. Hans Diehl, Waspadai Diabetes-Kolesterol-Hipertensi, hlm.58-60.

MENDEFINISIKAN DIABETES

  “Diabetes adalah penyakit seumur hidup di mana badan seseorang tidak memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi dengan baik.  Insulin adalah hormon—cairan kimia yang menolong mengatur dan mengendalikan fungsi tubuh tertentu.  Insulin dihasilkan oleh pancreas, sebuah kelenjar buntu yang kecil terdapat tepat di bawah lambung.  Di dalam pancreas itu, terdapat “sel-sel beta” yang khas yang disebut pulau-pulau Langerhans yang mengeluarkan insulin langsung ke aliran darah.  Di sana, insulin mengendalikan jumlah glukosa di dalam darah.
   GLUKOSA sebenarnya adalah gula.  Bila tubuh mencerna makanan yang dimakan, hidrat arang(karbohidrat)---demikian juga protein dan lemak ---diubah menjadi glukosa.  Glukosa adalah sumber energi (tenaga)—bahan bakar untuk untuk tubuh.  Dan glukosa adalah makanan bagi berbagai sel dalam tubuh.   Jika tubuh tidak mempunyai insulin—tak ada cara untuk mengendalikan glukosa di dalam darah—maka seseorang berada pada suatu kesusahan besar.  Semua glukosa dari makanan akan tinggal di dalam darah, dan kadar gula darah akan sangat tinggi sehabis makan, dan seseorang itu akan merasa sangat sakit (bisa menjadi tidak sadarkan diri).  Tubuh tak mampu mengatasi gula yang berlebihan di dalam darah seperti itu dalam satu ketika.  Terjadilah apa yag disebut “HIPERGLIKEMIA” (kadar gula darah yang tinggi).   Sebaliknya, tanpa insulin seseorang bahkan akan berada pada keadaan yang lebih berbahaya lagi beberapa jam sesudah makan.  Jika seseorang banyak berolahraga atau lama tanpa makan(lapar), kadar gula darah akan rendah dan lebih rendah oleh karena tubuh memakai glukosa itu untuk energi(tenaga).  Akan terjadi keadaan yang disebut “HYPOGLIKEMIA”(kadar gula darah rendah)—gula darah sangat rendah.(Hal ini bisa mengakibatkan seseorang bisa pingsan setelah satu setengah jam bermain bola kaki)
    Jika jumlah glukosa di dalam darah terlalu rendah, banyaklah fungsi vital tubuh tidak dapat diteruskan.  Sebagai contoh, jantung memerlukan energi untuk berdenyut memompa, otot-otot lain perlu energi untuk bergerak.  Tanpa adanya glukosa di dalam darah, tubuh akan berhenti bekerja, sama halnya dengan mobil atau sepeda motor akan berhenti jika bahan bakar sudah habis.
   Tubuh manusia telah diciptakan dengan kesanggupan menghasilkan insulin untuk mengendalikan jumlah glukosa dalam darah.  Ada paling sedikit 3 fungsi penting insulin:
I.             Pada waktu pencernaan menolong mengubah kelebihan glukosa menjadi glucogen untuk disimpan di hati(liver) dan otot.  Barangkali 50-60% glukosa dari makanan langsung disimpan.
II.           Memberi tanda pada sel tubuh untuk mengambil glukosa menjadi makanan dan energi mereka.
III.          Membantu metabolisme(penggunaan) lemak tubuh.
   Tanpa insulin, atau oleh karena sesuatu alasan, insulin TAK BEKERJA SECARA SEMPURNA, sel-sel tak dapat menggunakan glukosa yang mereka perlukan.   Adalah seumpama pintu pada sel-sel itu tertutup, sehingga mereka menjadi kelaparan sementara kadar gula di dalam darah makin tinggi dan makin tinggi.  Akhirnya, ginjal mencoba menyelamatkan situasi, dan mulai menyaring gula dari darah dan membuangnya ke kencing.  Maka itulah sebabnya disebut PENYAKIT KENCING MANIS.
                             Diabetes, Marilyn Johnson. Bandung: IPH hal.19-21

TIPE DIABETES:
1.   Tipe I Diabetes (juga disebut Insulin-dependent diabetes mellitus—atau IDDM) terjadi bila sel-sel yang memproduksi insulin di dalam tubuh tidak berfungsi, dan membuat hanya sedikit atau tidak ada insulin.  Pada jenis ini, tubuh sama sekali tidak menghasilkan insulin.  Untuk tetap hidup, penderita diabetes seperti ini kebanyakan harus bergantung pada suntikan insulin selama hidupnya.  Tipe I ini adalah jenis diabetes yang tidak begitu umum.  Penderita Diabetes jenis ini biasanya kurus dan jarang yang kelebihan berat badan.  Biasanya ini adalah karena faktor keturunan, walaupun dapat juga terjadi sebagai akibat infeksi virus yang merusak sel-sel pembuat insulin yang terdapat pada pankreas.
2.   Tipe II Diabetes (juga disebut non-insulin-dependent diabetes mellitus atau NIDDM), sangat sering terjadi pada orang dewasa yang kelebihan berat badan yang telah berumur lebih 40 tahun.  Pada tipe ini, kelenjar pankreas masih memproduksi sejumlah insulin.  Pengalaman membuktikan bahwa diabetes dewasa terutama adalah penyakit diet yang berkelimpahan, bukannya penyakit keturunan.  Disamping lemak, SERAT juga mempunyai peranan penting dalam masalah diabetes, bukan sebagai PENJAHAT, tetapi sebagai PAHLAWAN.  Serta yang terdapat didalam makanan tumbuh-tumbuhan, dalam tubuh akan menyerap air, membentuk “karet busa” alamiah.  Partikel-partikel makanan akan tersangkut pada “karet busa” ini, dengan demikian dapat diserap secara perlahan-lahan ke dalam aliran darah.
Singkatnya: Diet yang tinggi lemak dan rendah serat, dan kegemukan merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya diabetes pada kaum dewasa.
        Diabetes, Marilyn Johnson. Bandung: IPH hal.24
                  Dr. Hans Diehl, Waspadai Diabetes-Kolesterol-Hipertensi,hal.61,66.

KESEHATAN UNTUK KITA (14).
   DAPATKAH DIABETES DICEGAH, DIPULIHKAN, DISEMBUHKAN?
         
      (Diet lemak rendah, kaya serat dan gerak badan tiap hari.)
  
“Dalam kerjasama dengan Nathan Pritikin pada Pusat Panjang Umur(Longevity Center), di Santa Barbara, kita dapati bahwa diet lemak rendah dan kaya serat, digabungkan dengan gerak badan setiap hari telah berhasil membuat 26 dari 32 orang (lebih dari 81%) menghentikan penggunaan obat-obat diabetes yang harus mereka minum, dan 11 dari 22 orang (atau 50%) menghentikan pemakaian suntikan insulinnya (sedang 11 lainnya dapat mengurangi pemakaian insulinnya).  Dalam waktu kurang dari 4 minggu, dengan menggunakan diet yang  lemak rendah dan kaya serat, diikuti dengan gerak badan setiap hari, para penderita diabetes ini, yang kebanyakan adalah penderita yang sudah lama, dapat menormalkan gula darahnya tanpa mempergunakan obat-obatan.
     Dr. Hans Diehl, Waspadai Diabetes-Kolesterol-Hipertensi,hal.67.

CAKE, GULA-GULA DAN ES KRIM MENIMBULKAN MASALAH:

   “Makanan bergula olahan seperti berbagai macam cake, gula-gula dan es krim menimbulkan masalah karena menyebabkan kegemukan dan menciptakan “peningkatan aktivitas insulin dengan tiba-tiba.”  Kekurangan serat juga ikut berpartisipasi.  Tetapi biang keladinya ialah banyaknya jumlah lemak dalam makanan kita.  Kelebihan lemak dalam darah merusak kepekaan insulin: sel-sel kelaparan dan penderita diabetes hidup dalam kemerosotan.  Singkirkanlah lemak, mentega, minyak dan gula dengan makanan asli yang secara alami kaya akan serat.  Makanan-makanan ini akan membantu Anda mengalahkan diabetes. (Dan mereka juga akan menurunkan kolesterol Anda, dan membantu Anda mencegah komplikasi pada pembuluh darah karena diabetes).
                 Dr. Hans Diehl, Waspadai Diabetes-Kolesterol-Hipertensi,hal.70.

BAHAYA GULA

Gula, adalah salah satu perasa favorit semua usia. Rasanya yang manis cenderung meningkatkan mood dan membuat orang jadi ketagihan ingin merasakannya lagi dan lagi. Sayangnya, bila dikonsumsi terlalu banyak gula akan membahayakan tubuh.

Gula berbahaya bagi jantung
Menurut sebuah riset yang dilakukan di The Emory University School of Medicine di Atlanta, seperti dikutip dari Sheknows, pengonsumsian gula berlebih dapat meningkatkan resiko terserang penyakit jantung. Hal ini disebabkan karena HDL di dalam tubuh bertambah jumlahnya, sehingga tekanan darah menjadi tinggi dan memicu gagal jantung atau stroke.

Gula memicu kenaikan berat badan
Kebanyakan makanan manis kaya akan kandungan kalori, yang menjadi penyebab utama kenaikan berat badan. Dan dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan gula, maka secara otomatis berat badan akan bertambah terus menerus, apalagi jika tidak diimbangi dengan olahraga.
Dari mana saja sumber gula dalam makanan ini? Mereka ada di dalam minuman bersoda, di dalam kue-kue dan cake yang lezat, di dalam permen dan gula-gula, di dalam minuman dan ice cream, dan lain sebagainya.

Gula dapat menyebabkan diabetes tipe 2
Diabetes sebenarnya adalah penyakit yang muncul karena keturunan/gen, namun seiring dengan perkembangan jaman, penyakit diabetes ada dua tipe. Tipe 1 adalah penyakit diabetes yang disebabkan oleh gen, dan tipe 2 (yang semakin meningkat jumlah penderitanya) adalah diabetes yang disebabkan oleh lifestyle.
Menu yang diasup dan gaya hidup ini berpengaruh sangat besar terhadap munculnya penyakit diabetes. Terutama bila makan tidak teratur dan seringkali mengasup menu yang kaya gula, termasuk minum-minuman bersoda, minuman beralkohol, merokok, dan lain sebagainya.

Gula tidak baik untuk gigi
Bagaimanapun juga, gula tak baik untuk gigi. Pasalnya, selain dapat mempengaruhi warna gigi, gula juga dapat memicu kerusakan serta gigi berlubang. American Dental Association (ADA) sendiri menganjurkan agar kita mengurangi menu manis dan rajin menyikat gigi tiga kali sehari untuk membantu mencegah kerusakan pada gigi. Agar lebih maksimal lagi, berkumurlah dengan mouthwash dua kali sehari.
*vemale.com.
Bijaksana mengkonsumsi gula
Berbagai penelitian juga menyimpulkan adanya hubungan antara pengeroposan tulang (osteoporosis) dengan pola makan banyak gula sejak usia muda. Gula bisa menggangu keseimbangan mineral dalam tubuh, seperti fosfor dan kalsium, yang merupakan komponen penting tulang.
Agar gula tak jadi lawan bagi tubuh anak-anak, ada beberapa hal yang dapat dilakukan:
  • Jangan membiasakan anak mengkonsumsi makanan atau minuman manis. Usahakan ini dilakukan sedini mungkin sejak anak lahir.
  • Jangan dibiasakan membeli kudapan alias makan kecil yang manis, seperti permen, cokelat, es krim. Bukan berarti tak boleh sama sekali, tapi orangtua hendaknya membatasi jumlah dan frekuensi mengkonsumsinya.
  • Hidangkan makanan berserat yang tak kelewat manis sebagai kudapan di rumah seperti bubur kacang hijau, ubi rebus, talas rebus, pisang rebus.
  • Usahakan agar kudapan yang dimakan anak tak mengubah pola makannya tiga kali sehari.
  • Hindarkan anak-anak dari makanan yang mengandung pemanis buatan.
  • Jangan biasakan anak ngemil kudapan manis saat ia asik nonton TV atau video.