SUASANA yang menyenangkan menjadi tonggak
utama dalam sebuah rumah tangga. Dalam rumah tangga, diperlukan adanya
keselarasan dan keseimbangan antar anggota keluarga. Anggota keluarga harus
menghargai dan menyayangi satu sama lain. Untuk lebih terciptanya keharmonisan
rumah tangga diperlukan inovasi agar suasana rumah tak membosankan.
Suasana rumah yang membosankan akan memicu
permasalahan karena rasa boring satu sama lain. Pertengkaran disebabkan karena
satu sama lain tidak mengerti apa yang harus dilakukan. Pergi keluar untuk
refreshing memang menyenangkan, tetapi akan mengeluarkan banyak waktu dan
biaya. Sebenarnya suasana menyenangkan dan harmonis bisa tercipta dirumah jika
kita mengetahuinya.
Membuat suasana rumah yang harmonis dan menyenangkan:
“Ibu
bapalah yang menciptakan sebahagian besar suasana lingkungan rumah tangga, maka
apabila ada perselisihan paham di antara ibu dan bapa, anak-anak turut
merasakan roh yang sama itu. Jadikanlah
suasana rumah tanggamu itu harum semerbak dengan sikap lemah lembut”. E.G.
White, Membina Keluarga Bahagia, hlm.14.
Cara
membuat suasana rumah menyenangkan sebenarnya cukup mudah.
1. Dengan menciptakan satu suasana suci:
Seharusnya para ibu bapa memberikan teladan
dalam perkataan, tingkah laku dan kehidupan mereka satu dengan yang lain. Kesucian dalam perkataan dan keramah tamahan
kristiani yang benar harus selamanya dipraktikkan. Mengajar anak-anak untuk menghormati dirinya
sendiri, jujur terhadap Allah, setia kepada prinsip, menghormati dan menurut
hukum Allah.
2. Menjadikan Rumah Tangga Senang
dan Bahagia :
“Jangan sekali-kali dilupakan
bahwa engkaulah yang menjadikan rumah tangga itu senang dan bahagia bagi dirimu
sendiri dan bagi anak-anakmu oleh menghargai sifat-sifat Juruselamat”.
E.G. White, Membina Keluarga Bahagian,
hlm.16.
Kita harus menjalankan segala peraturan rumah tangga itu dalam
kebijaksanaan dan kasih, bukan dengan tongkat besi/kekerasan. Dengan demikian anak-anak akan menanggapi peraturan
kasih itu dengan penurutan yang sukarela bukan karena terpaksa. Anda sebagai orang tua perlu menghargai
anak-anak anda kapan saja Anda dapat lakukan.
Ingatlah bahwa anak-anak bukan hanya memerlukan teguran dan perbaikan,
melainkan anjuran dan pujian. Kelemah
lembutan dan perdamaianlah yang kita sukai dalam rumah tangga kita.
3. Memasak bersama.
Ibu dan anak wanita pergi membeli bahan-bahan kue dan memberi tantangan pada
ayah dan anak laki-laki untuk memasak. Walaupun tak pandai memasak, hal ini akan
memberi suasana menyenangkan di dapur. Semakin sibuk dengan kegiatan, kita akan
semakin tertawa dan memberi suasana gembira. Setelahnya kita bisa menyantap
hidangan bersama.
4. Dengan makan diluar.
Makan diluar bukan berarti makan di restoran atau café yang mahal. Makan diluar
yaitu makan diluar ruangan untuk memberikan suasana baru. Contohnya di halaman,
di kebun kecil kita, di beranda, sampai di teras. Kita bisa menggunakan tenda
ataupun beralaskan tikar ditengah terang bulan. Walaupun makanan yang tersedia
biasa disajikan dirumah, suasana berbeda dan hangat akan tercipta. Makanan akan
menjadi lezat dan nikmat walaupun hanya sederhana. Sambil makan bercengkerama
dan bercerita bersama akan memberikan rasa bahagia dan suasana membosankan akan
segera sirna.
Kesimpulan :
Rumah
tangga yang dijadikan indah oleh kasih, simpati dan lemah lembut ialah satu
tempat yang disukai para malaikat berkunjung dan tempat di mana Allah
dimuliakan. Para ibu bapa harus
menyadari tanggung jawab mereka supaya menjaga rumah tangga bebas dari segala
kejahatan dan kecemaran batin.---0--