Rabu, 06 Maret 2013

Cara Menanam Kangkung



CARA MENANAM KANGKUNG CABUT

Apabila anda dirumah mempunyai lahan pekarangan yang agak luas, bisa anda manfaatkan untuk berkebun ala kadarnya sekalian untuk mengisi kesibukan dirumah dan kebutuhan sayuran dirumah anda .

Pertama anda cangkuli tanahnya sedalam 30cm seluas lahan yang anda punya dipekarangan, setelah anda selesai mencangkuli lahan, sekarang buatlah guludan atau bedengan yang lebarnya kira-kira 1 x 4 m setinggi 40cm .
Tapi sebelum anda membuat guludan atau bedengan ada baiknya tanah yang sudah selesai dicangkul diberi pupuk kandang dan kapur pertanian, supaya tanah tidak masam unsur haranya dan membuat tanah menjadi lebih subur .

Setelah dibuat bedengan ada baiknya tanah dibiarkan atau didiamkan barang sehari atau tiga hari saja, untuk memberi waktu pada tanah untuk memperbaiki unsur-unsur yang ada didalamnya, setelah itu anda pun bisa memulai dengan menanamnya dengan jarak tanam kearah memanjang 10cm atau lebih rapat lagi 5cm .
Dan jarak tanam arah melebar 20cm, pada setiap lubang tanam dapat diisi dengan 5 biji kangkung itu sudah cukup rapat apabila biji kangkung itu tumbuh subur .

Pada usia 3 – 5 hari sejak biji kangkung itu ditanam kedalam tanah maka mulailah bermunculan tunas-tunas kecambah kangkung dan dari sini dapat anda hitung untuk waktu panennya kira-kira pohon kangkung itu sudah berumur 35 – 40 hari dan selama itu pula anda harus rajin menyiram kecambah kangkung itu dipagi hari dan sore hari.
Memupuknya anda cukup dengan pupuk cair saja yang dapat dicampur dengan air dan langsung disiramkan ketanah diarea lahan kangkung, pemupukan cukup dilakukan 1-2 kali saja sedangkan hama yang suka mengganggu petani kangkung adalah ulat daun, kepik dan hewan ternak .

Bila kangkung sudah mencapai umur 35-40 hari anda dapat memanennya dengan cara dicabut bersama dengan akar-akarnya, dari hasil panen tersebut terserah anda mau dikonsumsi sendiri atau dijual kepasar atau tetangga anda disekitarnya .

Apabila anda ingin menjualnya kangkung-kangkung itu diikat terlebih dahulu dengan tali plastik atau dengan karet gelang yang banyak dijual ditoko-toko dekat rumah anda .
Dalam satu ikatan yang biasa dijual kepasar-pasar itu berisi sekitar 15-17 batang kangkung, soal harga saya tidak bisa menentukan karena harga pasar sangat fluktuatif, susah untuk diprediksi kalau kita tidak merisetnya sendiri .


Cara Menanam Kangkung Hidroponik
Kangkung merupakan tanaman air, walau begitu kita dapat menanamnya di lahan kering seperti dihalaman rumah atau juga secara hidroponik. Kangkung (Ipomoea aquatica Forsk.), juga dikenal sebagai Ipomoea reptans Poir1. Kangkung merupakan sejenis tumbuhan dan termasuk jenis sayur-sayuran serta di tanam sebagai makanan. Kangkung dapat dengan mudah didapat dipasar-pasar. Kangkung banyak dijumpai di kawasan Asia dan merupakan tumbuhan yang bisa dijumpai hampir diseluruh kawasan terutama di kawasan berair.
 Berikut ini adalah cara menanam kangkung hidroponik, menanam kangkung dengan cara hidroponik ini dapat anda lakukan di halaman rumah anda dan juga tidak memerlukan tanah yang luas.
Bahan dan alat menanam kangkung hidroponik :
  • Bibit kangkung
  • Sekam atau pasir
  • Baskom atau pot 2 buah ( 1 pendek dan 1 tinggi )
  • Cutter untuk memotong styrofoam
  • Pinset untuk mengambil bibit kangkung
  • Air
  • Styrofoam
 Cara pembibitan kangkung untuk hidroponik :
Siapkan satu buah baskom atau pot sebagai media tanam bibit. gunakan yang pendek
Media tanam yang digunakan adalah sekam, biarkan sekam dalam keadaan basah dan tidak perlu dicuci. Bila anda ingin menggunakan pasir sebagai media tanam, maka pasir tersebut mesti dicuci terlebih dahulu seperti beras.
Buatlah baris baris pada sekam, beri jarak 2 cm dengan ukuran 1 cm.
Tebarkan biji kangkung kedalam baris baris pada sekam, jangan sampai bertumpuk tumpuk. Tutup kembali biji dengan sekam hingga semua biji tertutup dan tidak terlihat.
Setelah 3 hari, jemur media tanam dibawah sinar matahari. Tanaman kangkung akan mulai terlihat dalam waktu 5 hari.
 Cara menanam kangkung hidroponik :
Siapkan satu buah baskom atau pot sebagai media tanam kangkung. Gunakan yang tinggi.
Isikan baskom atau pot dengan air, jangan sempai penuh. pH air yang digunakan harus netral, gunakanlah air sumur jangan air pam.
Ambil styrofoam, potonglah sesuai ukuran baskom atau pot yang di gunakan. buatlah lubang di styrofoam masing masing dengan ukuran diameter 1 cm untuk tempat menanam kangkung.
Letakan styrofoam diatas air dalam baskom atau pot
Ambil bibit kangkung yang sudah berusia 5 hari dengan menggunakan pinset. cuci terlebih dahulu akar kangkung dalam air dengan menggoyangkan secara perlahan akar dalam air. Masukan kedalam lubang styrofoam yang telah disediakan dalam baskom.
Jangan lupa selalu periksa ketersediaan air didalam baskom atau pot dan pastikan juga terbebas dari hama tanaman.
Kangkung dapat di panen dalam waktu 25 hingga 30 hari sejak ditanam di media tanam kangkung
Anda dapat menyiapkan media tanam sesuai dengan yang anda inginkan, untuk media pembibitan cukup satu baskom atau pot saja.
Kangkung yang di hasilkan dapat anda jual sebagai usaha rumahan maupun anda sajikan pada keluarga tercinta sebagai sumber gizi.

Berikut adalah cara budidaya kangkung dalam polibag :
1.  Siapkan polibag lebih baik dengan ukuran diameter 30 cm (agar muat lebih banyak)
2.  Masukkan media tanam berupa tanah yang subur atau top soil akan lebih baik jika anda menggunakan kompos sebagai media tanam.
3.  Buatkan lobang dengan jari dengan ukuran kedalam 20-30 cm, dengan jarak tanam ( antar lobang) 1,5 x 15 cm.
isi  tiap lobang dengan 2-3 butir biji. Kemudian tutup lobang tanam dengan tanah dan siram.
4.  Agar diperoleh hasil panen yang baik, dalam pemeliharaan pembenihan kangkung diperlukan penyiraman teratur dan kerap pada cuaca kering. Lakukan penyiraman pada pagi dan sore hari
5. Pupuk tanaman kangkung  dengan pupuk urea, seminggu setelah tanam, kemudian 2 minggu setelah tanam. Pemberian pupuk urea dicampur dengan air kemudian disiram pada pangkal tanaman dengan ember penyiram.
Pada waktu melakukan pemupukan, lahan dikeringkan terlebih dahulu selama 4 sampai 5 hari. Kemudian diairi kembali.
6. Lakukan penyiangan bila terdapat rumput liar (tanaman pengganggu). Penyiangan dilakukan setiap 2 minggu.
7.  Panen pertama sudah bisa dilakukan pada hari ke 12. Saat ini kangkung sudah tumbuh dengan panjang batang kira-kira 20-25 cm. Ada pula yang mulai memangkas sesudah berumur 1,5 bulan dari saat penanaman.
Cara pemanenan kangkung air hampir sama dengan kangkung darat. Cara memanen, pangkas batangnya dengan menyisakan sekitar 2-5 cm di atas permukaan tanah atau meninggalkan 2-3 buku tua. Panen dilakukan pada sore hari. Panenan dilakukan dengan cara memotong kangkung yang siap panen dengan ciri batang besar dan berdaun lebar.
Inilah informasi tentang budidaya tanaman kangkung di dalam plibag sedangkan ini adalah budidaya tanaman kangkung di darat secara lengkap.
Selamat mencoba untuk menanam tanaman kangkung dalam polibag.