Selasa, 12 Maret 2013

Sumber Vitamin B-Kompleks



JENIS-JENIS VITAMIN B-KOMPLEKS :
Vitamin B kompleks lebih sering didengar dibandingkan masing-masing unsure vitamin B itu sendiri secara terpisah. Dalam konsumsi suplemen pun, vitamin B kompleks sering disebut untuk melengkapi manfaat dari suplemen tersebut. Namun ada juga suplemen yang tidak menyertakan semua jenis vitamin B. Seperti ada suplemen yang hanya mengandung vitamin B2, B6 dan B12 saja. Walaupun sebenarnya dalam sumber makanan alami, hampir semua jenis vitamin B kompleks ini ada. Pada artikel ini akan dibahas tentang macam-macam vitamin B kompleks.
Vitamin B1 (Thiamin)
Vitamin B1 atau thiamin adalah salah satu jenis vitamin B kompleks yang larut dalam air. Tiamin ini ditemukan pada berbagai makanan dengan konsentrasi yang rendah. Thiamin ini ditemukan banyak sekali di sumber makanan seperti biji-bijian dan gandum. Contohnya saja, dengan konsumsi 100 gram tepung gandum (biasanya pada olahan roti gandum) mengandung Thiamin sebanyak 0,55 mcg. Berbeda dengan tepung terigu dengan takaran yang sama hanya mengandung 0,06 mcg. Makanan yang juga banyak mengandung thiamin adalah biji bunga matahari, beras merah, asparagus, kembang kol, jeruk, hati sapi, dan telur.
Vitamin B2 (Riboflavin)
Lalu vitamin B kompleks lainnya adalah vitamin B2 atau riboflavin. Seperti halnya thiamin, riboflavin juga larut dalam air. Berfungsi juga menjaga metabolisme dalam tubuh agar tubuh tetap sehat. Selain itu vitamin B2 ini juga mampu membantu proses pembentukan sel darah merah. Vitamin B2 ini terdapat di makanan seperti sayuran hijau, keju, susu, dan kacang-kacangan. Vitamin B2 ini hanya dibutuhkan tubuh sebanyak 1,7 mcg setiap harinya.
Vitamin B3 (Niasin)
Vitamin B3 atau niasin juga merupakan vitamin B kompleks. Niasin terbagi menjadi dua bentuk yaitu niacinamide dan hexanicotinate dimana keduanya memiliki fungsi berbeda dari vitamin B3. Vitamin B3 ini dulunya sebagai obat penyakit pellagra (hingga kini pun demikian). Kemudian juga sebagai penurun kadar kolesterol jahat yaitu LDL dan menurunkan kadar Trigliserida. Sekarang ini biasanya lebih banyak kekurangan vitamin B3 secara ringan dengan indikasi seperti kelelahan, hingga depresi.
Vitamin B5 (Asam Pantotenat)
Vitamin B kompleks selanjutnya adalah vitamin B5 atau asam pantotenat. Vitamin B5 ditemukan pertama kali di tahun 1933 yang merupakan vitamin larut dalam air. Vitamin B5 terdapat di banyak makanan layaknya vitamin B lainnya, seperti di daging ayam, daging ikan, kacang-kacangan dan susu. Kebutuhan vitamin B5 yang tepat dalam hariannya adalah 7 mcg. Kekurangan asam pantotenat ini mengakibatkan kekejangan pada tubuh.
Vitamin B6 (Piridoksin)
Vitamin B kompleks selanjutnya adalah piridoksin atau vitamin B6. Peran penting vitamin B6 adalah berfungsi dalam metabolisme asam amino dan metabolisme sistem imun pada tubuh. Saat asam amino dan sistem imun tubuh terjaga dengan baik, maka tubuh pun akan menjadi sehat. Jika tubuh kekurangan vitamin B6, maka tubuh akan mengalami gangguan saraf, kolesterol, dan batu ginjal. Penuhi vitamin B6 harian dengan mengkonsumsi pisang atau wortel.
Vitamin B7 (Biotin)
Vitamin B7 termasuk vitamin B kompleks juga. Vitamin B7 ini lebih dikenal dengan nama vitamin H. Peran penting vitamin B7 atau biotin ini adalah untuk metabolisme lemak, protein dan juga karbohidrat (sama seperti vitamin B kompleks lainnya). Kekurangan Biotin dapat mengalami masalah pada rambut dan kuku yang rusak. Biotin di konsumsi tubuh mencapai 30 mcg setiap harinya. Karena Biotin terdapat di banyak sumber makanan, sehingga memenuhinya pun tidaklah sulit.
Vitamin B8 (Inositol)
Inositol merupakan senyawa kimia dengan rumusnya yaitu C6H12O6 yang mana terdapat sampai sembilan kemungkinan stereoisomer. Paling banyak terbentuk di alam adalah vitamin B8 yang bernama meso-inositol. Dalam proses biologi, inositol berperan dalam tranduksi sinyal-sinyal insulin, menguraikan lemak dan mengurangi kolesterol dalam darah, mengontrol kosentrasi kalsium secara intraselular dan masih banyak lagi peran vitamin B8 ini. Namun vitamin B8 bukanlah vitamin esensial yang ditemukan di alam. Karena dibuat di tubuh dari glukosa.
Vitamin B9 (Asam Folat)
Asam folat atau vitamin B9 juga termasuk dari jenis vitamin B kompleks. Asam folat berperan penting pada saat pembelahan dan pertumbuhan sel. Sehingga asam folat sangat baik bagi ibu hamil dan janinnya. Asam folat ini memproduksi sel darah merah sehingga anemia pada wanita dewasa bisa dicegah. Asam folat sendiri banyak terdapat di sayuran seperti bayam, lobak cina, kacang polong, sereal, kentang, tomat, jeruk, dan lainnya.
Vitamin B10 PABA (Para-Aminobenzoic Acid)
Vitamin B10 jarang sekali didengar oleh kebanyakan masyarakat. Vitamin B10 merupakan faktor R yang ditetapkan menjadi asam pteroylmonoglutamic yang mana bercampur dengan vitamin B lainnya. Sebelum dikenal sebagai vitamin B10, dikenal sebagai para-aminobenzoic acid. Namun hal ini bermanfaat bagi hewan tapi tidak bagi manusia. PABA yang diberikan pada manusia tidaklah menunjukkan aktifitas vitamin. Walaupun begitu, PABA bermanfaat bagi tabir surya, dan mengobati penyakit kulit lainnya.
Vitamin B12 (Kobalamin)
Vitamin B12 termasuk ke dalam vitamin B kompleks. Walau nomor urutnya sampai 12, namun vitamin B12 cukup bermanfaat bagi tubuh. Vitamin B12 ini berperan dalam fungsi stabilitas sistem saraf dan otak. Terutama vitamin B12 berperan dalam sintesis DNA dan RNA. Vitamin B12 ini didapatkan dari sumber makanan seperti kepiting, kerang, keju, daging sapi, telur, dan susu.
Vitamin B15 (Asam Pangamat)
Vitamin B15 memiliki struktur kimia yaitu glucono-dimethylamino-acetic-acid dimana vitamin B15 ini banyak terdapat di bekatul, jagung, dan kacang havernut. Peran vitamin B15 ini dapat mengatasi gangguan pada jantung, darah tinggi, kelenjar gondok, dan juga penyakit lainnya. Sehingga vitamin B15 ini berperan dalam menyempurnakan metabolisme yang sudah terjadi di tubuh.
Vitamin B17 (Amydaline)
Vitamin B17 termasuk vitamin B kompleks yang juga larut dalam air. Terdapat di banyak tanaman sayur yang bisa dimakan. Dalam struktur kimia dikenal dengan Beta-cyanophoric glikosida. Bahkan penelitian akhir-akhir ini mengkaitkan vitamin B17 secara spesifik dengan pengobatan penyakit kanker. Namun belum Vitamin merupakan senyawa organik yang terdapat pada makanan yang mutlak diperlukan agar terjadi pertumbuhan tubuh yang normal. Vitamin diperlukan dalam jumlah relatif sedikit dan tidak membebaskan energi. Vitamin dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin yang larut dalam air adalah Vitamin B dan C. Sedangkan vitamin yang terlarut dalam lemak adalah Vitamin A, D, E, dan K.



MENGENAL SUMBER VITAMIN B KOMPLEKS, FUNGSI DAN AKIBAT JIKA KEKURANGAN.
Vitamin merupakan senyawa organik yang terdapat pada makanan yang mutlak diperlukan agar terjadi pertumbuhan tubuh yang normal. Vitamin diperlukan dalam jumlah relatif sedikit dan tidak membebaskan energi. Vitamin dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin yang larut dalam air adalah Vitamin B dan C. Sedangkan vitamin yang terlarut dalam lemak adalah Vitamin A, D, E, dan K.
Salah satu kandungan vitamin yang penting bagi pertumbuhan manusia adalah vitamin B kompleks, yaitu vitamin B1, B2, B3, B6, B11, dan B12. Berikut ini kami rangkum sumber, fungsi dan akibat yang ditimbulkan jika kekurangan masing-masing vitamin B tersebut.
1. Vitamin B1
Sumber makanan yang mengandung Vitamin B1 adalah beras merah, kuning telur, susu, jantung, hati, otak, katul, gandum, wortel, kacang hijau, dan ragi.
Fungsi Vitamin B1 adalah menjaga keseimbangan air dalam tubuh, membantu penyerapan lemak pada usus, dan membantu metabolisme karbohidrat.
Jika kekurangan konsumsi Vitamin B1 dapat menyebabkan beri-beri dan neuritis, selera makan menurun, gangguan metabolisme karbohidrat, dan peredaran cairan tubuh akan terhambat.
2. Vitamin B2
Vitamin B2 ditemukan pada makanan susu, keju, sayuran, telur, beras, gandum, hati, ginjal, dan jantung.
Vitamin B2 berfungsi untuk merangsang kinerja saraf mata dan memperlancar oksidasi zat makanan.
Kekurangan vitamin B2 bisa menyebabkan penglihatan mata kabur karena katarak dan keratitis, perlukaan di sudut mulut, dan pertumbuhan tubuh akan terganggu.
3. Vitamin B3
Vitamin B3 terdapat pada makanan kedelai, kol, ragi, susu, hati, tomat, dan bayam.
Vitamin B3 berfungsi dalam proses pertumbuhan dan pembelahan sel, mencegah penyakit pelagra, dan membantu perombakan karbohidrat.
Bila kekurangan Vitamin B3, seseorang bisa terserang penyakit pelagra dengan gejala dermatitis. Tanda-tanda pelagra antara lain kulit mengelupas, kemerahan, pecah-pecah, dan eksim. Kekurangan Vitamin B3 juga bisa menyebabkan penyakit demensia (cepat lupa dan cepat lelah), anemia, pendarahan di gusi dan usus, dan diare.
4. Vitamin B6
Vitamin B6 terdapat pada makanan telur, ikan, daging, hati, biji-bijian, dan sayuran.
Vitamin B6 bermanfaat dalam proses pertumbuhan, pembentukan sel-sel darah, dan merangsang kerja urat saraf.
Jika kekurangan Vitamin B6, manusia bisa terkena gejala anemia, pelagra, susah buang air besar, dan dermatitis.
5. Vitamin B11 dan B12
Kandungan Vitamin B11 bisa kita temukan pada makanan hati. Sedangkan Vitamin B12 terdapat pada makanan hati, ikan, dan susu.
Fungsi vitamin B11 dan B12 adalah membantu pertumbuhan sel darah merah dan mencegah terjadinya pernisiosa. Pernisiosa adalah gejala anemia akut yang bisa menyebabkan kematian pada manusia penderita.
Kekurangan vitamin B11 dan B12 bisa menyebabkan terjadinya kekurangan zat besi dalam darah (anemia).
Demikian informasi kesehatan ini kami bagi. Semoga bisa berguna untuk Anda.
adanya kejelasan bahwa vitamin B17 dapat dikonsumsi untuk mengurangi penyakit kanker pada manusia.

 

Berbagai makanan sumber vitamin B kompleks


Vitamin B kompleks dibutuhkan oleh tubuh untuk melepaskan energi yang didapat dari karbohidrat, protein dan lemak. Lantas apa saja kategori vitamin B dan daripada kita bisa mendapatkannya? Simak berbagai makanan sumber vitamin B kompleks selengkapnya seperti yang dilansir dari Health Me Up berikut ini.
Vitamin B1 (thiamine)
Vitamin B1 atau thiamine ditemukan dalam sereal, roti, pasta, sayuran berdaun hijau (seperti bayam, selada, kubis), kedelai, biji-bijian, ikan, telur, susu, gandum, dan kacang-kacangan.
Vitamin B2 (riboflavin)
Beberapa sumber makanan terbaik dari vitamin B1 adalah ayam, ikan, telur, kacang polong, susu, yogurt, keju, sayuran berdaun hijau, dan sereal.
Vitamin B3 (niacin)
Makanan sumber vitamin B3 adalah ayam, salmon, dan tuna. Sementara vegetarian bisa mendapatkan asupan vitamin B3 dari pasta gandum dan biji-bijian.
Vitamin B5 (asam pantotenat)
Asam pantotenat bisa ditemukan dalam yogurt dan buah alpukat. Namun jika Anda tidak suka keduanya, vitamin B5 juga bisa didapatkan dalam ketela rambat, jamur, dan brokoli.
Vitamin B6 (pyridoxine)
Makanan seperti kentang, buncis, daging merah, unggas, telur, dan sereal adalah sumber vitamin B6 yang baik.
Vitamin B7 (biotin)
Hati dan telur adalah sumber makanan yang baik dari biotin. Bukan cuma itu, salmon, daging babi, dan buah alpukat juga merupakan makanan yang mengandung banyak biotin atau vitamin B7.
Vitamin B9 (asam folat)
Sayuran berdaun hijau merupakan sumber utama dari vitamin B kompleks jenis asam folat. Selain itu, hati, jus jeruk, dan buah-buahan segar juga memberi asupan asam folat bagi tubuh.
Vitamin B12 (cobalamin)
Makanan yang berasal dari hewan adalah sumber alami vitamin B12. Sebut saja ikan, daging emrah, unggas, keju, susu, dan telur. Namun beberapa produk kedelai dan sereal terkadang juga memiliki kandungan vitamin B12 buatan.
Itulah berbagai makanan makanan sumber vitamin B kompleks. Pastikan Anda memenuhi kebutuhan seluruh vitamin tersebut setiap hari.

1001 Sumber Vitamin B Kompleks

 
BANYAK vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh Anda, salah satunya adalah vitamin B kompleks. Vitamin yang satu ini sangat penting karena membantu tubuh untuk melepaskan energi dari zat lain dalam tubuh.

Vitamin B kompleks bertugas untuk melepaskan energi dari karbohidrat, protein dan lemak. Ada beberapa makanan yang tersedia yang sangat kaya akan vitamin B  kompleks. Untuk tetap sehat dan bugar ada berbagai makanan terbaik dengan Vitamin B kompleks yang dapat Anda konsumsi, berikut ini beberapa bahan makanan dengan kandungan vitamin B kompleks seperti yang dilansir Healthmeup.

- Vitamin B1 (tiamin) termasuk ke dalam vitamin B kompleks. Vitamin ini ditemukan dalam sereal (padi, gandum, dan lain-lain) roti, sereal, dan, pasta  kacang-kacangan seperti lentil, almond, sayuran berdaun hijau seperti bayam, selada, kubis, asparagus. Biji-bijian seperti gandum, ikan, telur, susu, dan daging.

- Vitamin B2 (Riboflavin) beberapa sumber terbaik riboflavin adalah ayam, ikan, telur, kacang-kacangan (seperti kacang polong dan lentil), susu dan produk susu seperti yoghurt dan keju, sayuran berdaun hijau seperti bayam, brokoli, asparagus, dan sereal juga menyediakan sejumlah besar riboflavin untuk diet.

 - Vitamin B3 (Niacin) ditemukan pada ayam, salmon dan ikan seperti tuna kaleng . Mereka adalah sumber yang sangat baik dari niacin. Vegetarian bisa mendapatkan sumber mereka niacin dari kacang-kacangan, pasta dan gandum utuh.

 - Vitamin B6 (piridoksin) - makanan seperti kentang, kacang-kacangan, daging merah, unggas, telur dan sereal mengandung sangat tinggi vitamin B6.

MANFAAT VITAMIN B. KOMPLEKS
Tiap bagian dari vitamin B kompleks melakukan fungsinya masing-masing dalam tubuh tetapi ketika unsur utama tersebut bekerja sama sebagai vitamin B kompleks, vitamin ini memberikan manfaat penting bagi tubuh untuk tetap sehat.
Vitamin B kompleks merupakan vitamin yang larut dalam air dan tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga harus didapatkan dari asupan makanan yang dikonsumsi untuk mencukupi kebutuhan tubuh terhadap vitamin ini. Selain itu vitamin B kompleks juga tidak dapat disimpan secara baik didalam tubuh, maka asupan secara reguler sangat dianjurkan agar tidak kekurangan vitamin B kompleks.
Delapan unsur utama pembentuk vitamin B kompleks adalah:
  • Thiamine (vitamin B1), berfungsi membantu sel tubuh menghasilkan energi, kesehatan jantung serta metabolisme karbohidrat.
  • Riboflavin (vitamin B2), berfungsi melindungi tubuh dari penyakit kanker, mencegah migren serta katarak.
  • Niacin (vitamin B3), bermanfaat untuk melepaskan energi dari zat-zat nutrien, membantu menurunkan kadar kolesterol, mengurangi depresi dan gangguan pada persendian.
  • Asam pantothenate (vitamin B5), membantu system syaraf dan metabolisme, mengurangi alergi, kelelahan dan migren. Penting bagi aktifitas kelenjar adrenal, terutama dalam proses pembentukan hormon.
  • Pyridoxine (vitamin B6), membantu produksi sel darah merah dan meringankan gejala hipertensi, asma serta PMS.
  • Biotin (vitamin B7), bermanfaat dalam proses pelepasan energi dari karbohidrat, pembentukan kuku serta rambut.
  • Asam Folic (vitamin B9), membantu perkembangan janin, pengobatan anemia dan pembentukan hemoglobin.
  • Cobalamine (vitamin B12), membantu merawat system syaraf dan pembentukan sel darah merah.
Unsur lain yang juga terdapat dalam vitamin B kompleks adalah choline, inositol dan asam para aminobenzoic.

Vitamin B kompleks sangat bermanfaat untuk beberapa kondisi dan mungkin diperlukan tambahan pada waktu-waktu tertentu di dalam kehidupan seseorang. Tentu saja asupan yang disarankan bervariasi menurut jenis kelamin, berat badan dan usia seseorang.

Berdasarkan penelitian, vitamin B kompleks sangat bermanfaat dalam membantu mengatasi gejala kelelahan dan kegelisahan (stres). Kelelahan dapat menjadi gejala dari banyak penyakit dan vitamin B kompleks dapat membantu meringankan kelelahan/kecapaian. Kecukupan vitamin B-kompleks membantu mencegah kelambatan pertumbuhan, anemia, gangguan penglihatan, kerusakan syaraf serta gangguan jantung.

Menariknya beberapa kondisi, seperti radang kulit, rambut rontok, kuku kusam atau mudah patah juga dapat diatasi dengan penambahan asupan vitamin B kompleks. Dalam kenyataannya, pada beberapa produk perawatan kulit (cream) dan perawatan rambut ditambahkan vitamin B kompleks untuk mengatasi masalah tersebut. Kondisi rambut seseorang juga akan sangat subur dengan asupan vitamin B kompleks.


Secara alami untuk mencukupi kebutuhan tubuh terhadap vitamin B kompleks, konsumsi bahan-bahan makanan sumber vitamin B kompleks misalnya: roti, padi-padian, buncis, hati, daging, ikan, telur serta susu.

MANFAAT VITAMIN   B- KOMPLEKS
Vitamin B kompleks terdiri atas tiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), asam pantotenat (vitamin B5), pyridoxine (vitamin B6), biotin (vitamin H atau B7), asam folat (vitamin B9) dan cobalamins (vitamin B12).
Vitamin B larut dalam air. Vitamin B kompleks penting karena memiliki fungsi yang unik dalam tubuh.
Misalnya, vitamin B1, B2, dan B3 bersama dengan B7, bertanggung jawab memproduksi energi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Sedangkan vitamin B6 dikenal berperan dalam metabolisme asam amino.
Pembelahan sel merupakan proses penting lain dalam tubuh manusia yang memerlukan bantuan vitamin B12 dan B9.
Selain fungsi dasar, semua vitamin tersebut juga melakukan tugas-tugas tambahan lainnya.
Manfaat Vitamin B Kompleks
1. Produksi Energi
Vitamin B kompleks diperlukan untuk mengubah karbohidrat menjadi glukosa yang pada gilirannya menghasilkan energi bagi tubuh agar berfungsi optimal.
Seperti telah disebutkan, vitamin B1, B2, B3 dan B7 bekerja sama dalam proses produksi energi. Jadi kekurangan salah satu vitamin dapat menyebabkan kelelahan ekstrim dan kurangnya vitalitas dalam tubuh.
2. Sistem Saraf
Vitamin B kompleks berperan besar dalam pemecahan lemak dan protein yang membantu mempertahankan fungsi sistem saraf.
Vitamin B5 meningkatkan fungsi kelenjar adrenal. Kelenjar ini mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, membantu mengatur fungsi ginjal, serta membantu mengelola stres.
Vitamin ini juga diperlukan dalam produksi hormon tertentu, serta zat pengatur saraf.
Seluruh fungsi sistem saraf, termasuk otak, diatur oleh vitamin B1, B6 dan B12. Kekurangan vitamin ini menyebabkan seseorang rentan terhadap stres, kecemasan, dan depresi.
3. Sistem Pencernaan
Karena larut dalam air, vitamin B kompleks mampu memperbaiki pencernaan dan produksi asam klorida (HCL) yang berfungsi memecah lemak, protein, dan karbohidrat.
Vitamin B1, B2, B3 dan B6 sangat penting dalam menjaga pencernaan sehingga kekurangan vitamin ini akan memicu masalah pencernaan parah.
4. Meningkatkan Memori
Manfaat penting vitamin B adalah meningkatkan memori dan konsentrasi.
Vitamin ini berperan membangun perisai pelindung di sekitar neuron otak.
Homosistein adalah asam amino yang diketahui menjadi racun bagi sel-sel saraf. Vitamin B membantu dalam memecah homosistein.
Vitamin B6, B9, dan B12 dikenal sebagai vitamin B utama untuk memori.
5. Kesehatan Kulit, Rambut, dan Kuku
Vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B7, vitamin B9, dan vitamin B12 diperlukan untuk pertumbuhan kulit, rambut, dan kuku yang sehat.
Jumlah cukup vitamin ini sangat penting agar kulit bersinar, penampilan muda, dan menunda uban pada rambut.
Kesehatan kulit, rambut, dan kuku tergantung pada sistesis RNA (ribonucleic acid) dan DNA (deoxyribonucleic acid) yang terjadi setelah dibantu vitamin B kompleks.
Gangguan kulit seperti dermatitis, kulit berminyak, ketombe, bibir pecah-pecah, kulit kering, dan rambut cepat beruban merupakan akibat kekurangan vitamin ini.
6. Kehamilan yang Sehat
Menurut para ahli, salah satu langkah penting yang bisa dilakukan ibu hamil untuk mengurangi kemungkinan cacat lahir yang serius adalah mengasup jumlah cukup vitamin B9 (asam folat).
Vitamin ini lebih efektif bila diambil dalam jumlah yang cukup sebelum hamil dan selama awal kehamilan.
Asam folat berkontribusi dalam perkembangan DNA yang pada akhirnya mengoptimalkan pertumbuhan janin.
Ibu hamil dan menyusui dianjurkan mengonsumsi sekitar 400 mg asam folat setiap hari.
Defisiensi vitamin B9 bisa memicu gangguan pertumbuhan bayi, dan kesulitan belajar.
Sumber Vitamin B Kompleks
Berikut adalah sumber vitamin B kompleks
Asparagus, Alpukat, Pisang, Bit, Kacang hitam, Dedak, Hati sapi, Kacang mete, Kaviar, Sereal, Ayam, Cabai, Produk susu, Telur, Adas, Daging domba, Lentil, Susu(sapi/kambing), Jamur, Pepaya, Peterseli, Ikan salomon, Sarden, Udang, Kedele, Bayam, Stroberi, Tomat, Biji bunga matahari, Tempe, Seluruh biji-bijian, Ubi, Yogurt.