Minggu, 31 Maret 2013

Baptisan Dengan Roh Kudus.



Pendahuluan: 

   Lukas 3:16 “Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa daripadaku akan datang dan membuka tali kasutnyapun aku tidak layak.  Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.”

   “Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.”

   Disini Yohanes pembaptis yang berbicara.  Ia telah banyak membaptiskan orang (karena ketika itu  dari Yudea banyak orang datang untuk dibaptis.)
   Yohanes berkata dalam ayat ini bahwa: “Jikakau Ia datang (Yesus), maka Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus”.

   Kata Baptisan, berasal dari bahasa Yunani yakin: ”Baptiso” , Inggeris: “Baptize” artinya : “mencelupkan”.  Kita sebagai GMAHK. tidak membaptiskan anak kecil, melainkan orang yang akil balik (yang sudah dewasa).  Kenapa anak kecil(bayi) tidak dibaptiskan?.  Menurut Alkitab : Sebelum seseorang dibaptiskan orang itu harus diajar terlebih dahulu.  Bayi belum dapat mengerti pelajaran Alkitab yang diberikan kepadanya.
   Namun disini disinggung mengenai Baptisan Roh Kudus.  Apa artinya?.

Pembahasan: Baptisan Roh Kudus.

   Banyak orang yang tidak mengerti tentang Baptisan Roh Kudus.
   Yesus pernah berbicara   mengenai hal ini kepada seseorang pembesar, yakni NIKODEMUS.  Kita boleh baca dalam Yohanes 3:3 “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.”  Kemudian pembesar itu berkata dalam ayat 4: “”Bagaimanakah mungkinseorang dilahirkan, kalau ia sudah tua?.  Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?”.
   Lalu Yesus menjawab dalam Yohanes 3:5 “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.”

   Jadi ada dua perkara yang terjadi sebelum kita diterima oleh Allah:
1.   Kita harus dilahirkan kembali, dan
2.   Kita harus dilahirkan oleh Roh Kudus.
   Sebagai seorang anggota Masehi Advent Hari Ketujuh, tentu kita dapat mengetahui dan melihat pentingnya baptisan dengan air.  Pertanyaannya sekarang ialah bilamana kita sudah mengerti tentang baptisan dengan air, berapa banyakkah diantara kita yang mengerti tentang baptisan dengan Roh itu?.  Apakah Anda sudah mengetahui baptisan Roh itu?.  Apakah Anda dan saya telah dibaptiskan dengan Roh atau apakah Anda mengetahui bahwa Anda sudah dibaptiskan dengan Roh?.
   Lukas 24:49 “Dan Aku akan mengirim kepadam apa yang dijanjikan Bapa-Ku.  Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi”.

   Sebelum Yesus naek ke sorga, Dia memberikan ucapan slamat tinggal kepada para murid-Nya dan menjanjikan bahwa mereka akan diperlengkapi dengan kuasa dari tempat yang Maha Tinggi.  Jaji-janji itu adalah merupakan pokok utama dari doa kita.  Kita perlu menuntut janji-janji itu yaitu agar kita boleh diperlengkapi dengan kuasa dari sorga.  Kita juga berterimakasih akan pemberian Roh Suci itu.
   Berbicara tentang kuasa, kita juga tentu tidak lupa untuk membicarakan tentang mujijat-mujijat.  Terkadang kita ingin untuk dapat menyembuhkan orang-orang yang sakit, dan lain-lain.  Kenapakah mujijat-mujijat itu tidak terjadi kepada jemaat kita?.
   Saudaraku,…
   Dalam kehidupan Yesus, Ia tidak pernah menggunakan mujijat untuk menarik orang banyak.  Malahan, tatkala Yesus menyembuhkan seseorang, selalu Dia katakan agar hal itu atau perkara itu jangan diceritakan kepada orang banyak karena Yesus tidak mau orang banyak itu datang kepada-Nya karena hanya mujijat, karena bila orang bertobat oleh sebab mujijat, bukan oleh sebab mengenal kebenaran maka hal itu adalah sangat berbahaya sekali.

   Ilustrasi:

     Pernah terjadi suatu tabrakan kepada mobil seorang pria bernama Sleva yang mengakibatkan Sleva mendapat luka dalam tubuhnya.  Salah satu bola matanya keluar, sebelah dari telinganya hilang akibat tabrakan itu.  Setelah buku jemaat diperiksa ternyata dia adalah seorang Advent.
   Isteri Sleva mengetahui adanya mujijat-mujijat dalam Alkitab.  Oleh karena sudah tipis harapan untuk hidup, dipanggilnya pendeta untuk melakukan pengurapan dengan minyak.  Pengurapan dengan minyak adalah cara yang terakhir baginya dan biasanya hal ini lekas dijawab oleh Tuhan yakni : kalau sembuh, ya meninggal.  Pada waktu terjadi pengurapan dengan minyak, malaekat datang menyentuh tubuh Sleva.  Telinganya dan bola matanya kembali dengan telinga dan mata yang baru.  Kemudian apa yang terjadi?.

   Mengetahui akan hal itu, banyak orang bertobat oleh karena kesembuhan Sleva ini.  Diantaranya ada seorang perawat yang menyaksikan kesembuhan itu, dia bertekad untuk menyatakan: “saya mau menjadi anggota Masehi Advent Hari Ketujuh” dan sebulan kemudian dia telah dibaptiskan, tetapi sebentar kemudian murtad lagi.
   Demikianlah saudaraku,…agar kita jangan di yakinkan oleh mujijat, tetapi harus di yakinkan oleh Kebenaran Kristus.  Roh Nubuat menyatakan, kita harus diyakinkan bukan oleh mujijat melainkan oleh kuasa Roh Kudus.

   Apakah yang dibuat oleh Roh Kudus pada saat kedatangan Yesus yang kedua kali? (Pekerjaan Roh Kudus pada waktu kedatangan Yesus yang kedua kali?.)
   Kita baca dalam Yohanes 16:8 “Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman”.
   Inilah hal yang dijanjikan kepada kita :
1.   Menyatakan hal dosa.
   Kepada kita dinyatakan bahwa kita tidak hidup sesuai dengan kehendak Allah.  Dia menyatakan hal yang salah supaya kita dapat menyelaraskan diri dengan kehendak Allah.
2.   Meyakinkah kita akan keadilan (kebenaran) Kristus itu.
   Bahwa Roh Kudus adalah Roh Kebenaran yang menuntun kita kepada kebenaran.
    Pernahkah kita melihat lambang Roh Kudus?.  Roh Kudus itu biasanya dilambangkan dengan burung dara dan api.
   Gambar burung dara : Lambang Roh Kudus akan mengingatkan kita kepada kedatangan Roh Kudus.  Api, adalah lambang penyucian.   Bilamana Roh Kudus masuk ke dalam hati kita, maka itu akan mengubahkan hidup kita.
   Ingat, bahwa kebutuhan kita adalah untuk dipenuhi dengan Roh Kudus.

Konklusi:

   Yohanes 16:23 “Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku.  Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu”.
    Saudaraku,…banyak berkat yang dijanjikan Tuhan kepada kita.  Biarlah kita mencapai setiap janji-janji Tuhan di dalam Alkitab karena dengan demikianlah kehidupan kita akan selalu dituntun oleh Roh Kudus.