FIRMAN ALLAH(1) @ Benteng untuk ajaran sesat.
Perhatikanlah tukang rumput yang
pekerjaannya mencari rumput sehari-hari. Entah
rumput itu untuk makanan ternaknya sendiri atau untuk ternak perusahaan
lain. Setelah ia beberapa puluh kali
menebas rumput, maka ia mengasah aritnya.
Begitulah seterusnya. Ia tidak
lupa mengasah aritnya selalu. Seharusnya
orang Kristen juga selalu mengasah pengetahuan Alkitabnya agar ia tidak teperdaya
oleh AJARAN SESAT, atau bisikan-bisikan iblis yang menyesatkan. “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab
taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak
hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis didalamnnya”.
Yosua 1:8.
Pdt. H.M. Siagian, Kutipan utk
direnungkan, 03 Juni 2012.
FIRMAN ALLAH(2) @
Jangan mengesampingkan
Alkitab.
“Pelajarilah sabda-Nya dengan banyak
berdoa. Jangan hendaknya engkau mengesampingkannya karena ada buku yang
lain. Buku ini meyakinkan dosa. Dengan
jelas dinyatakannya jalan keselamatan. Ditunjukkannya suatu pahala yang gilang
gemilang dan mulia. Dinyatakannya kepadamu seorang Juruselamat yang sempurna,
dan diajarkannya kepadamu bahwa hanya oleh kemurahan-Nya yang tidak terhingga
engkau dapat mengharapkan keselamatan.
E.G.
White, Nasihat Bagi Sidang , hlm 20.
(Testimonies
for the Church, Vol.1, p.163).
FIRMAN ALLAH(3). @ Membacanya perlu bimbingan Roh Kudus.
“Tanpa bimbingan Roh Kudus, kita akan
selamanya cendrung memutarbalikkan Kitab Suci dan salah menafsirkannya. Banyak kali Kitab Suci dibaca tanpa
manfaatnya dan dalam banyak perkara mengadakan kerugian yang pasti. Bila sabda Allah dibuka tanpa penghormatan
dan tanpa berdoa; bila pikiran dan kasih tidak ditujukan kepada Allah dan
sesuai dengan kehendak-Nya, maka pikiran diliputi kebimbangan dan justru dalam
mempelajari Kitab Suci, dikap tidak percaya akan Allah bertambah kuat. Musuh mengendalikan pikiran dan mengingatkan
segala tafsiran yang tidak betul”.
E.G.
White, Nasihat Bagi Sidang, hlm 82.
(Testimonies for the Church, Vol.5 p.705.)
FIRMAN ALLAH(4). @ Mendidik dan mengubah manusia.
“Tabiat Wycliffe menyaksikan kuasa
Kitab Suci yang dapat mendidik dan mengubah manusia. Alkitablah yang menjadikan
dia sebagaimana dia ada. Usaha merangkul
kebenaran wahyu dapat memberikan kesegaran dan
kekuatan kepada pikiran. Firman itu
memperluas pikiran, mempertajam pengertian dan mematangkan pertimbangan.
Alkitab kalau dipelajari akan meningkatkan setiap pikiran, perasaan dan
aspirasi yang tidak bisa terjadi dengan cara mempelajari yang lain. Itu memberikan kestabilan tujuan, kesabaran,
keberanian dan keuletan. Disamping itu
Firman Tuhan menyucikan tabiat dan jiwa”.
E.G.
White, Kemenangan Akhir, hlm.94.
FIRMAN
ALLAH (5) @ Bagaikan suatu mata air.
“Alkitab
bagaikan suatu mata air. Semakin anda
menyelidikinya, semakin dalam ia (Alkitab) nyata. Kebenaran-kebenara agung dari sejarah suci
memiliki kekuatan dan keindahan yang mengagumkan, dan memiliki jangkauan jauh
sejauh kekekalan. Tiada Ilmu Pengetahuan
yang sama denga Ilmu Pengetahuan yang menyatakan tabiat Allah”.
E.G. White, Fundamentals of Christian
Education, hlm.393.
FIRMAN ALLAH (6) @ Di
ingat dan menjadi Pokok Renungan.
“Sebagaimana makanan yang dimakan
itu tidak berfaedah kecuali
alat
pencernaan seseorang dapat menyediakannya untuk di isap
ke
dalam darah, demikian juga firman Allah tidak berfaedah,
kecuali
diterima didalam ingatan dan menjadi pokok renungan.”
SDA
Bible Commentary, Comment on Jeremia 15:16.
FIRMAN ALLAH(7). *Memperkuat Pergerakan Advent.
“Pergerakan Advent bertumbuh kuat
melalui mempelajari Alkitab dan dapat dikatakan bahwa pergerakan itu telah
dituntun mempelajarinya dengan terang yang bersinar dari Roh Nubuat”.
SDA
Bible Commentary, Vol.1 p.10.
FIRMAN ALLAH (8) *Menjadi Sahabat dan penuntun.
“Ambillah Kitab Sucimu dan mulailah mempelajari segala catatan suci dari
Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
dengan minat yang baru. Lebih sering dan
lebih tekun engkau menyelidiki Kitab Suci, lebih indah pula rupa kitab suci itu
dan makin berkuranglah keinginanmu
membaca bacaan yang ringan. Taruhlah
hatimu pada buku berharga ini, dan buku ini akan menjadi sahabat dan penuntunmu.
E.G.
White, Nasehat Bagi Sidag, jilid 3 hlm 83.
(Message
to young people, p.274).
FIRMAN
ALLAH(9) @ Memperbaiki kejahatan akhlak.
“Hai orang tua,..kalau kamu
mau mendidik anak-anakmu untuk bekerja bagi Allah dan berbuat baik dalam dunia, jadikanlah Kitab Suci itu
buku pelajaranmu. Buku itu mengangkat
derajat bangsa, menegur dan memperbaiki kejahatan akhlak, menunjukkan sesuatu
yang menyanggupkan kita membedakan antara yang
benar dan yang salah. Apapun yang
diajarkan di rumah tangga atau di sekolah, Kitab Suci sebagai pendidik yang
benar harus di utamakan. Kalau kitab
suci diberi tempat ini, Allah dihormati, dan Ia akan bekerja bagimu dalam
pertobatan anak-anakmu.”
E.G.
White, Testimonies for the Church, Vol.5, p.322.
FIRMAN ALLAH(10). *Yang menurut akan Tuhan pelihata.
“Tuhan telah tetapkan bahwa tiap-tiap
jiwa yang menurut firman-Nya akan beroleh kesukaan-Nya, damai-Nya, kuasa-Nya
yang memelihara senantiasa. Laki-laki
dan perempuan yang berbuat demikian selalu dibawak dekat kepada-Nya, bukan
hanya ketika mereka berlutut dihadapan-Nya didalam permintaan doa, melainkan
apabila mereka melakukan tugas-tugas kehidupan mereka”.
E.G.
White, Southern Watchman, Pebruary 23, 1904, hlm.116.
Pelajaran
Sekolah Sabat, Triwulan III thn.1976 hlm.80.
FIRMAN ALLAH(11). *Pelindung dari serangan setan.
“Jiwa yang merenungkan Firman Allah
terlindung dari serangan setan. Orang-orang yang bersahabat dengan Kristus
setiap hari akan dirasakan oleh teman-temanya bahwa ada kuasa yang tidak tampak
didalam dirinya; dan dengan memandang kepada Yesus maka mereka akan menjadi
serupa dengan citra-Nya. Karena dengan
memandangnya mereka akan menjadi serupa
denga pola Ilahi; tabiat mereka akan menjadi lembut, halus dan dipersiapkan
untuk kerajaan surga”.
E.G.
White, Testimonies fo the Church, Jilid 4 p.616.
FIRMAN ALLAH(12) *Menjadi pelindung dalam pencobaan.
“Mempelajari Firman Allah harus
mengganti pelajaran dari kitab-kitab yang memimpin ingatan kedalam mistik dan
memimpin jauh dari kebenaran.
Prinsip-prinsipnya yang hidup jikalau ditenun kedalam kehidupan akan
menjadi PELINDUNG didalam pencobaan-pencobaan dan penggodaan-penggodaan,
petunjuk-petunjuk Ilahi-Nya adalah satu-satunya jalan kepada keberhasilan”.
E.G.
White, Testimonies for the Church, Vol.6, p.132.
*Baca
juga : Mazmur 119:105.
FIRMAN
ALLAH(13) @ Satu-satunya Kuasa kita.
“Kehidupan Allah yang memberikan kehidupan
kepada dunia, adalah dalam firman-Nya.
Oleh firman-Nya lah Yesus telah menyembuhkan dan membuangkan setan. Oleh firman-Nya, Ia menenangkan laut dan
membangkitkan orang mati; orang-orang menyaksikan bawa sabda-Nya disertai
kuasa. Ia mengucapkan firman Allah
sebagaimana Ia telah mengucapkannya kepada semua penulis Perjanjian Lama. Segenap Kitab suci adalah kenyataan
Kristus. Itulah satu-satunya kuasa
kita”.
E.G.
White, Gospel Workers, p.250.
*Baca juga ayat: Yesaya 55:10,11;
Yohanes 6:63; Ibrani 4:12.
FIRMAN ALLAH(14) @ Seperti tembok api melawan pencobaan.
“Jika engkau mempelajari Kitab Suci
dengan kerendahan hati, dengan doa yang sungguh-sungguh untuk meminta tuntunan,
malaikat-malikat Allah akan membuka bagimu realitasnya yang hidup; dan jika
engkau menghargai ajaran-ajaran kebenaran, ajaran-ajaran itu bagimu akan
menjadi seperti tembok api melawan pencobaan penipuan dan daya pikat setan”.
E.G.
White, The signs of the times, 18 September 1893.
FIRMAN ALLAH(15) *Kita dibentuk oleh Firman.
“Kalau tidak dibentuk oleh Firman maka kita akan dibentuk oleh dunia. Budaya secara perlahan akan menekan kita kedalam cetakannya. Tanpa terasa
sikap dan nilai-nilainya menjadi milik kita.
Perlindungan kita satu-satunya adalah dengan membaca friman agar menjadi
pola bagi kita. Hal yang menyedihkan
ialah: banyak orang Kristen yang membiarkan sabda itu mati dalam pengalaman
mereka. Misalnya, Amerika adalah negeri
Alkitab. Hampir semua orang Amerika memiliki setidaknya satu Alkitab....tetapi
Alkitab itu hanya mengumpulkan debu di rak buku. Rata-rata orang Yahudi menghabiskan 325 jam
dalam pelajaran Alkitab tiap tahun dan Roma Katolik sekitar 200 jam, tetapi orang-orang protestan hanya 25
jam. Alkitab tidak bisa membantu jika
kita mengabaikannya. Kita harus memilih,
secara individual, dibentuk oleh Firman.
Itu berarti bahwa kita perlu membuat bacaan Alkitab suatu prioritas
dalam kehidupan kita, menyisihkan waktu berkwalitas tiap hari untuk saat
tenang, mendengarkan Allah berbicara kepada kita sambil berdoa. Kita tidak perlu memilih dibentuk oleh
dunia. Mengabaikan firman, maka dunia
akan ambil alih”.
William
G.Johnsson, “Hati yang berkelimpahan Kasih Karunia”, 20
Agustus 2009, hlm.238. Baca juga ayat:
Roma 12:2.
FIRMAN ALLAH(16) @ Benteng
terhadap Pencobaan Setan.
“Melalui belajar Kitab Suci, kita
memperoleh pengetahuan yang benar tentang bagaimana hidup sambil menikmati
kegembiraan murni yang terbesar. Pelajar
Alkitab juga diperlengkapi dengan berbagai argumentasi kitab suci supaya dia
dapat mengatasi keragu-raguan orang yang tidak percaya dan menghapuskan keragu-raguan itu melalui terang yang
nyata. Mereka yang telah menyelidiki
Kitab suci dapat dibentengi terhadap pencobaan setan; dengan seksama mereka
dapat diperlengkapi untuk semua pekerjaan baik dan dipersiapkan untuk
memberikan alasan pengharapan mereka kepada semua orang yang bertanya kepada
mereka”.
E.G. White, Testimonies for the church, hlm.374.
FIRMAN ALLAH (17) @ Menguatkan.
Matius
7:24,25 “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama
dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah huan dan datanglah banjir,
lalu angina melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di
atas batu”.
“Tanggal 28 Juli 1976, terjadi gempa bumi di
Tangshan, Cina- dengan jumlah korban 240 000 penduduk. Sebagian besar penduduk desa tinggal
dirumah-rumah dengan konstruksi bangunan yang buruk dan fondasi yang
lemah. Jika kwalitas bangunannya buruk,
maka kehancurannya lebih parah.
Bangunan-bangunan lemah tidak tahan terhadap gempa bumi.
Prinsip yang sama berlaku dalam kehidupan
rohani kita sendiri. Ketika kehidupan
berjalan baik, beberapa orang memang baik-baik saja, namun ketika badai
kesulitan menerpa, mereka hancur.
Mengapa?. Karena pengalaman
rohani mereka dibangun diatas fondasi yang lemah, goyah, pada kemampuan
manusiawi mereka sendiri.
Selama problema mereka tidak lebih besar dari
kemampuan mereka untuk mengatasinya, maka mereka baik-baik saja. Tetapi ketika problema mereka lebih besar
dari kekuatan dalam dirinya, mereka ambruk.
Tanpa fondasi yang kuat mereka tidak bisa bertahan atas goncangan
kehidupan yang besar.
Allah menyediakan fondasi yang kuat dalam
sabda-Nya. Saat kita merenungkan
kebenaran-kebenaran Kitab suci, kita bertumbuh menjadi orang-orang Kristen yang
matang.
Firman
Allah :
-menyanggupkan
kita berdiri ketika badai kehidupan itu begitu dahsyatnya.
-menopang kita
ketika segala sesuatu disekeliling kita ambruk.
“Tubuh kita terdiri dari apa yang kita makan
dan minum; maka sebagaimana dengan perkara jasmani demikian pulalah dalam
perkara rohani; yakni apa yang kita pikirkan itulah yang memberi corak dan kekuatan
rohani kita”. (E.G. White, Kebahagiaan sejati, hlm.99.)
Isilah pikiran anda dengan firman
Tuhan. Jika anda melakukannya, maka Anda
akan membangun satu keyakinan teguh, yang akan bertahan dari ujian badai
manapun”. Mark Finley, Tidak
Tergoyahkan, hal.9
FIRMAN ALLAH (18) @ Kesibukan
adalah musuh kerohanian..
“Ada seseorang yang sangat mengasihi Anda,
yang sangat peduli, yang terus menerus memikirkan tentang Anda. Ia telah mengirim Anda sekumpulan surat-surat
yang diilhami Roh-Nya.
Setiap halaman Kitab Suci menyatakan
kasih-Nya. Akan sangat mengecewakan
bagi-Nya kalau kita seringkali terlalu sibuk untuk membacanya. Kesibukan adalah musuh kerohanian, kanker
rohani yang melemahkan energie jiwa.
Mengapa tidak menggunakan waktu membacanya hari ini?”. Mark
Finley, Tidak Tergoyahkan, hal.168.
FIRMAN ALLAH(19) *Adalah janji-janji
yang berharga.
2 Petrus 1:4 “Dengan jalan itu Ia telah
menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar,
supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat Ilahi, dan luput dari
hawa nafsu duniawi yang membinasakan.”
“Jutaan orang di dunia bersaksi tentang
perubahan dalam kehidupan mereka hasil belajar Alkitab. Pemabuk menjadi sadar, pencuri jadi jujur,
pelacur jadi tobat, dan pecandu obat-obatan menjadi bebas.
Kemarahan, kebencian menjadi kemurahan,
dan kesabaran. Ketamakan berubah menjadi
pelayanan yang tidak mementingkan diri.
Pernikahan yang hancur diperbarui.
Hubungan yang retak disatukan kembali.
Harga diri yang hancur dipulihkan.
Yang lemah mendapat kekuatan, orang bersalah mendapatkan pengampunan,
yang kecewa menemukan sukacita yang baru, dan yang putus asa mendapatkan
pengharapan. Roh kudus yang sama yang
mengilhami para penulis Alkitab, mengilhami mereka yang membacanya.”
Mark Finley, Tak Tergoyahkan, hal.10.
FIRMAN ALLAH(20) @ Lebih tajam dari pada pedang bermata dua.
Ibrani
4:12 “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang
bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh,
sendi-sendi dan sum-sum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati
kita”.
“Ada
dua teknik belajar Alkitab yang manjur, yakni Visualisasi (dengan cara yang tampak)
dan Identifikasi. Ketika membaca
kisah-kisah Alkitab :
1.
Gambarkan setiap pemandangan secara
naratif(cerita). Bayangkan orang yang
terserang kelumpuhan, gemetar dari kepala sampai ujung kaki ketika Yesus
mendekat, dan juga keramaian pasar di Yerusalem. Melihat melalui pandangan Yesus kepada orang
banyak yang kelaparan duduk di lereng berumput dekat danau Galilea.
2.
Dan coba lagi mengidentifikasi
tokoh-tokoh Alkitab dalam pemandangan itu.
Masuklah kedalam tokoh-tokoh itu.
Bayangkan anda seorang wanita yang tertangkap basah melakukan perzinahan,
seorang prajurit Roma yang menyalibkan Kristus.
Tempatkan diri anda sendiri ditempat mereka berada. Melihat melalui mata mereka; maka pelajaran
Alkitab menjadi suatu pelajaran menarik dalam iman”. Mark
Finley, Tak Tergoyahkan hal.11
FIRMAN ALLAH (21) *Mengubah kehidupan.
Mazmur 119:11 “Dalam hatiku aku menyimpan
janjiMu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau”.
“Jika firman Allah dipelajari dengan
semestinya, maka manusia yang mempelajarinya akan mempunyai pikiran yang luas,
sebuah tabiat yang mulia, dan tekad teguh yang jarang kelihatan pada zaman
ini”. E.G. White, Kebahagiaan Sejati, hlm.101.
“Jeruji sel tidak bisa menjauhkan firman
Allah. Belenggu penjara tidak bisa merantai firman Allah.
Firman Allah yang hidup menyediakan
kekuatan bagi kehidupan kita sehari-hari dalam segala keadaan kita yang
bervariasi( Baca Mazmur 119:49,50).
“Ada
kasih yang mengalir dari halaman-halaman Kitab suci yang mengubah kehidupan
juga. Tidak ada yang bisa kita lakukan
untuk mengubah kasih Allah bagi kita.
Semua dosa kita tidak akan mencegah Dia untuk mengasihi kita”. Mark Finley, Tak Tergoyahkan, hal.17,18.
FIRMAN ALLAH(22) *Mempertumbuh dan menguatkan.
“Untuk pendidikan, Alkitab adalah lebih
baik dari buku lain yang manapun.
Kebesaran, kesederhanaan dan keindahan Alkitab menguatkan pikiran kita
lebih dari semua buku-buku lain. Tidak
ada pelajaran yang lain yang mampu memperkuat pikiran daripada memahami
kebenaran firman Allah. Pikiran yang
terus mempelajari pikiran Allah akan terus bertumbuh dan menjadi kuat”.
E.G. White, Education,
hlm.124.
Baca
juga ayat: Ibrani 4:12.
FIRMAN ALLAH(23) @ Kita menuai apa yang kita tabur.
Pengkhobah 13:8 Kita tidak hidup
sekarang dibawah theocracy—sehingga para pelanggar tidak segera
menerima hukumannya.
Ibrani 13:8 Yesus sama kemarin dan hari ini.
Amsal 22:8 Menabur kecurangan – akan menuai bencana.
Ayub 4:8 Membajak kejahatan dan menabur
kesusahan,
maka ia menuainya juga.
Galatia 6:7 Jika kita menabur satu jenis benih, sejenis
itu
pula kita akan tuai.
PRINSIP HIDUP : Biasanya kita
memperoleh apa yang kita tanam
dalam diri kita.
Yang menyebabkan masalah kita ialah: DIRI
SENDIRI.
Roma 6:13 – Serahkan dirimu kepada Allah!.
FIRMAN ALLAH(24) @ Memberikan keteduhan menyenangkan.
“Beberapa abad lalu seorang ahli hukum yang pemabuk telah
bertobat/diselamatkan oleh kuasa keselamatan Yesus Kristus. Setelah itu pada suatu kali dia
berjalan-jalan kesebuah toko di St. Louis.
Di etalase toko itu dia melihat sebuah lukisan Daniel ketika berada di
gua singa. Dengan tangan terikat
dibelakang dan singa-singa mengelilinginya, Daniel yang ber-iman kuat itu
sedang menengadah dan menjawab pertanyaan raja yang mengkwatirkan keadaan
Daniel (Baca Daniel 6:20-28).
Ahli hukum itu berkata kepada
diri sendiri, bahwa banyak singa mengelilingi saya seperti: dosa &
kebiasaan buruk saya. Tapi Dia yang
mengatupkan mulut singa kepada Daniel, juga yang akan mengatupkan mulut itu
bagi saya (dosa dan kebiasaan buruk dari ahli hukum yang pemabuk itu). Saya tahu, dengan kekuatan saya sendiri saya
tak akan menang. Lukisan itu menyadarkan
saya bahwa ketika saya lemah dan putus asa, Tuhan kita kuat dan perkasa. Dia telah menyelamatkan Daniel dan sekatang
akan meyelamatkan saya dari singa-singa dalam kehidupan saya.
Kebenaran ---telah memberikan suatu keteduhan yang menyenangkan bagi
hidup rohani saya. Jika kita memperkuat
diri dengan makanan rohani seperti pendalaman Alkitab dan doa, dan setiap hari
membiarkan Roh kudus membimbing kita, kita akan mengalamai kekuatan yang
sungguh besar dalam hidup kita Tuhan
yang telah membebaskan Daniel, juga akan menjaga agar kita tidak jatuh Jika kita ingin mengalahkan godaan, biarkan
Yesus mengalahkan kita.”
Pdt.
H.M. Siagian, Kutipan utk direnungkan 03 Juni 2012.
FIRMAN ALLAH(25) @ Jika tidak diresapi tidak membawa
berkat.
“Betapapun mujarabnya obat sebagai pembrantas suatu penyakit, bila
pasien tidak mau menggunakannya, ia tidak akan sembuh. Selama obat itu tersimpan di dalam botol
bagus dengan etiket yang menarik sekalipun namun tidak pernah ada orang yang
mempromosikan penggunaannya, maka obat itu akan menjadi pajangan saja, dan
tidak ada gunanya.
Demikian juga dengan Alkitab, firman Tuhan. Bila itu tidak pernah dibuka dan dibaca serta
diresapi sungguh-sungguh isinya, maka tidak akan pernah membawa berkat rohani
dan kebahagiaan bagi pemiliknya.
“Bertekunlah dalam membaca kitab-kitab suci, dalam membangun dan dalam
mengajar.” 1 Timotius 4:13.
Pdt.H.M.
Siagian, Kutipan utk direnungkan 03 Juni 2012.
FIRMAN ALLAH(26) @ Peraturan iman dan doktrin.
Yohanes 8:31 “…Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar
adalah murid-Ku..”
“Alkitablah satu-satunya peraturan iman dan doktrin. Tidak ada yang lebih berdaya meningkatkan
kuasa pikiran, dan menguatkan intelektual, selain dari belajar firman Allah. Tidak ada buku lain yang begitu berkuasa
mengangkat pikiran, meningkatkan kemampuan, seperti kebenaran-kebenaran Alkitab
yang mulia dan luas. Jika firman Allah
dipelajari sebagaimana mestinya, orang-orang akan memiliki keluasan pikiran,
kemuliaan tabiat, dan kestabilan tujuan, yang jarang terlihat pada zaman
ini”. E.G. White, Review & Herald,
17 Juli 1888.
Tambahan: Dapatkah orang-orang
Kristen menjadi murid-murid Yesus jika mereka tidak mempelajari Sabda Allah
secara regular?.
FIRMAN ALLAH(27) @ Nilai Kitab Suci.
“Banyak orang besar di dunia ini mengakui nilai Kitab Suci. Benyamin Franklin pernah mengatakan: “Orang
muda, nasihatku bagimu, galilah dan kenallah isi Kitab Suci”. Thomas Jefferson pernah mengatakan, “Aku
telah mengatakan bahwa mempelajari Alkitab secara teratur akan menjadikan
engkau warga negara yang lebih baik, ayah yang lebih baik dan suami yang lebih
baik.”
Daniel Webster menyakskan, “Sedari aku masih dipangkuan ibu, aku telah
belajar mengucapkan firman Allah, sekalipun dengan suara yang pelan. Itu menjadi pengajaran bagi kehidupanku
setiap hari.”
Sungguh telah diakui oleh banyak orang di dunia ini bahwa firman Tuhan
memang bernilai tinggi, tetapi apakah kita bergairah untuk membaca dan
mengertinya. Baca Mazmur 119:105 –Firman
–PELITA.
Pdt.
H.M. Siagian, Kutipan utk direnungkan 03 Juni 2012.
FIRMAN ALLAH(28) @ Perlu menyucikan kaabah jiwa.
“Kita semua sama-sama mementingkan kesehatan tubuh. Tetapi bukan hanya itu saja, kita perlu
menyucikan kaabah jiwa. Bagaimana
caranya?
Baca Mazmur 119:9 –Belajar Firman Allah.
Bila kita ingin menjadi seorang Kristen yang setia kepada Allah
selamanya, gunakanlah sebagian waktu saudara untuk membaca Alkitab setiap
hari. Seorang Kristen diluar Alkitab,
bagaikan se-ekor ikan keluar dari air (artinya kering dan tiada kehidupan.”
Pdt.
H.M. Siagian, Kutipan utk direnungkan 03 Juni 2012.
FIRMAN ALLAH(29) @ Pelajari melalui Pelajaran Sekolah
Sabat.
“Tiap hari sebagian waktu haruslah diperuntukkan untuk mempelajari
pelajaran-pelaran itu (Sekolah Sabat).
Biarlah pelajaran Sekolah Sabat itu dipelajari, bukan hanya sekedar
melihat pelajaran sekolah sabat itu secara sepintas dan terburu-buru saja pada
pagi hari sabat melainkan mempelajarinya dengan seksama untuk minggu berikutnya
pada sore hari sabat, dengan mengulangi setiap hari atau menjelaskan sepanjang
minggu itu.
Dengan demikian pelajaran akan menjadi tetap dalam pikiran serta menjadi
satu harta yang tidak pernah hilang seluruhnya”.
E.G.
White, Counsels on Sabbath School Work, hlm.41; 43.
FIRMAN ALLAH(30) * MURNI.
Amsal 30:5 “Semua firman Allah adalah MURNI. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang
berlindung pada-Nya.
“MURNI berarti SEMPURNA. Firman Allah itu adalah bagaikan emas dan
perak murni, bersih dari segala sanga.
Perbaikan apapun yang dilakukan manusia tidak akan meningkatkan mutunya;
tidak ada yang dapat ditambahkan untuk mempertinggi nilainya. “Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau
tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.”(Amsal 30:6).
Krisstus adalah contoh yang sempurna dan kudus, yang diberikan agar kita
tiru. Kita tidak akan sama dengan pola
tersebut; tetapi kita tidak akan berterima bagi Allah jika kita tidak
meniru-Nya dan, menurut kesanggupan yang diberikan Allah agar menyerupai-Nya”.
E.G.
White, Testimonies Jld.2 hlm.549.
FIRMAN ALLAH(31) @ Lebih bernilai dari 10 000 pendapat
manusia.
“Satu kalimat dari firman Tuhan lebih bernilai dari 10 000 pendapat atau
argumentasi manusia”. E.G. White,
Testimonies Jld.7 hlm.71.
FIRMAN TUHAN(32) @ Terlebih baik dari Ilmu Pengetahuan.
“Terlebih baik dari seluruh Ilmu Pengetahuan adalah suatu pengertian
terhadap firman Tuhan.”
E.G.
White, Testimonies Jld.4 hlm.27.
FIRMAN ALLAH(32) @ Tidak ada saingannya.
“Sebagai suatu kuasa yang mendidik, Alkitab tidak ada saingannya. Didalam firman Allah pikiran akan menemukan
bahan-bahan untuk dipikirkan secara mendalam, yang mempunyai cita-cita yang
paling tinggi. Alkitab adalah sejarah
yang paling bersifat mendidik yang dimiliki manusia.
Didalam firman Allah kita melihat kuasa yang meletakkan alas dunia ini
dan membentangkan langit. Hanya disini
kita menemukan satu sejarah umat manusia yang tidak dinodai oleh syak wasangka
dan kesombongan manusia. Disini dicatat
pergumulan-pergumulan, kekalahan-kekalahan dan kemenangan-kemenangan
orang-orang yang paling besar yang pernah dikenal oleh dunia.
Disini tirai yang memisahkan perkara-perkara yang kelihatan dari yang
tidak kelihatan disingkapkan, dan kita melihat pertarungan antara kuasa
kejahatan dengan kebaikan, dari sejak masuknya dosa sampai kepada kemenangan yang
terakhir dari yang benar dan kebenaran.
Pelajaran seperti itu bukan hanya akan menghaluskan dan memperagung
tabiat, tetapi juga itu tidak akan gagal untuk memperluas dan menguatkan kuasa
pikiran. Tidak ada satu kedudukan
didalam hidup ini, tidak ada tingkat pengalaman manusia, yang untuknya
pengajaran Alkitab bukan merupakan suatu persiapan yang perlu.
Jikalau dipelajari dan di taati, firman Allah akan memberikan kepada
dunia ini manusia-manusia yang mempunyai daya pikir yang lebih kuat dan lebih
aktif daripada yang dapat diberikan oleh penurutan yang saksama kepada segala
perkara yang dicakup oleh segala filsafat manusia.”
E.G.
White, Sejarah Para Nabi Jld.2 hlm.203.
(E,G,
White, Patriach & prophets, hlm.596.