Jumat, 18 Januari 2013

Komunikasi Yang Benar Dalam Keluarga




Pendahuluan:

   Kesibukan adalah merupakan salah satu ciri manusia modern pada saat ini.  Sadar atau tidak, sering kesibukan-kesibukan itu telah menjadi atau sebagai penghalang dalam menciptakan hubungan akrab bagi sesama anggota keluarga.
   Bila Anda berada dalam suatu kesibukan, ada baiknya bertanya pada diri Anda sebagai berikut:  : “Apakah kesibukan saya ini memang mutlak perlu, ataukah saya sedang mengganti kesempatan untuk mempererat persahabatan di dalam rumah tangga dengan kesibukan ini?”.
  
Pembahasan:

   Judul pembahasan kita ialah: Komunikasi yang benar dalam rumah tangga.      Hal apakah yang sesungguhnya mengikat erat keluarga itu?.  Bagaimana caranya sehingga sebuah rumah tangga dapat bertahan menghadapi berbagai tantangan?.
   Bertahannya rumah tangga sebagai suatu lembaga yang aktif bergantung pada suatu hal, yakni : Komunikasi.  Komunikasi berarti, membagi rasa, harapan, impian, unsur-unsur persahabatan yang perlu, serta segala ikatan hubungan yang sehat lainnya.  Komunikasi harus menjadi suatu keakraban emosi demi memenuhi keperluan dan tujuan rumah tangga itu.

KURANGNYA KOMUNIKASI.

   Sebuah keluarga boleh saja tinggal bersama-sama, makan bersama-sama, bepergian bersama-sama, namun hanya sedikit bahkan tanpa ada komunikasi yang nyata.  Seorang isteri bisa saja menyimpan sesuatu yang dirahasiakan sampai bertahun-tahun sesudah menikah, yang seyogianya perlu dia kemukakan terhadap suaminya.  Kenapa hal ini terjadi?
   Keadaan ini terkadang disebabkan oleh kurangnya kesempatan yang benar-benar nyaman antara suami dan isteri.  Tetapi sering oleh karena masing-masing terlalu sibuk dengan urusan-urusan yang lain, misalnya bagi suami- isteri yang tinggal di kota-kota besar, sehingga sedikit melakukan komunikasi.
   Jadi suami-isteri harus mengadakan komunikasi yang benar.

   Komunikasi yang benar, itu berarti bersedia mendengarkan pesan-pesan perasaan yang disingkapkan oleh lawan bicara atau bila Anda bisa berbagi perasaan dan aspirasi bersama pasanga Anda.

PERLUNYA MENGATUR WAKTU

   Apa yang harus dilakukan oleh sebuah keluarga guna memperbaiki komunikasi?.
1.   KITA HARUS MENYEDIAKAN WAKTU:
-Ayah dan ibu harus meneruskan kebiasaan saling memperhatikan yang mereka berdua tunjukkan ketika masih berpacaran dulu.
-Barangkali kencan-kencan seperti dulu harus di ulang kembali, meskipun kencan itu hanya sekedar jalan-jalan misalnya ke Mall tanpa membeli apa-apa—tetapi bepergian bersama ini bisa memberi kesempaan untuk meningkatkan komunikasi antara keduanya.

   Hubungan antar manusia yang sukses selalu memerlukan waktu, demikian pula halnya antara suami-isteri. 

2.   MEMILIKI HUBUNGAN YANG KOKOH SETIAP HARI:
-Masing-masing harus berusaha menjadikan teman hidupnya sebagai orang yang paling istimewa dan paling akrab baginya.  Dengan memiliki hubungan yang kokoh setiap hari, maka akan berkembanglah cinta kasih yang dalam dan pengertian dan niscaya rumah tangga anda akan menjadi rumah tangga yang lebih baik.
   Mungkin makanan ringan bisa menjadi pengantar yang nikmat serta mengadakan kebaktian keluarga  --di pagi hari dan malam hari menjelang tidur.  Boleh juga dengan menggunakan kebersamaan dalam hal berkebun atau memasak bersama pada hari-hari libur.

Kesimpulan:

       Sasaran didalam komunikasi sesama anggota keluarga ialah: Mendidik Kebersamaan, membentuk kepribadian, menyingkap pikiran masing-masing dan mempersatukan hati.  Inilah bumbu-bumbu rumah tangga yang seringkali dilupakan orang, sehingga membuat kehidupan rumah tangga terasa hambar dan tak membangkitkan selera.