CARA MENANAM KANGKUNG CABUT
Apabila anda dirumah mempunyai lahan pekarangan yang agak luas, bisa anda manfaatkan untuk berkebun ala kadarnya sekalian untuk mengisi kesibukan dirumah dan kebutuhan sayuran dirumah anda .
Pertama anda cangkuli tanahnya sedalam 30cm seluas lahan yang anda punya dipekarangan, setelah anda selesai mencangkuli lahan, sekarang buatlah guludan atau bedengan yang lebarnya kira-kira 1 x 4 m setinggi 40cm .
Tapi sebelum anda membuat guludan atau bedengan ada baiknya tanah yang sudah selesai dicangkul diberi pupuk kandang dan kapur pertanian, supaya tanah tidak masam unsur haranya dan membuat tanah menjadi lebih subur .
Setelah dibuat bedengan ada baiknya tanah dibiarkan atau didiamkan barang sehari atau tiga hari saja, untuk memberi waktu pada tanah untuk memperbaiki unsur-unsur yang ada didalamnya, setelah itu anda pun bisa memulai dengan menanamnya dengan jarak tanam kearah memanjang 10cm atau lebih rapat lagi 5cm .
Dan jarak tanam arah melebar 20cm, pada setiap lubang tanam dapat diisi dengan 5 biji kangkung itu sudah cukup rapat apabila biji kangkung itu tumbuh subur .
Pada usia 3 – 5 hari sejak biji kangkung itu ditanam kedalam tanah maka mulailah bermunculan tunas-tunas kecambah kangkung dan dari sini dapat anda hitung untuk waktu panennya kira-kira pohon kangkung itu sudah berumur 35 – 40 hari dan selama itu pula anda harus rajin menyiram kecambah kangkung itu dipagi hari dan sore hari.
Memupuknya anda cukup dengan pupuk cair saja yang dapat dicampur dengan air dan langsung disiramkan ketanah diarea lahan kangkung, pemupukan cukup dilakukan 1-2 kali saja sedangkan hama yang suka mengganggu petani kangkung adalah ulat daun, kepik dan hewan ternak .
Bila kangkung sudah mencapai umur 35-40 hari anda dapat memanennya dengan cara dicabut bersama dengan akar-akarnya, dari hasil panen tersebut terserah anda mau dikonsumsi sendiri atau dijual kepasar atau tetangga anda disekitarnya .
Apabila anda ingin menjualnya kangkung-kangkung itu diikat terlebih dahulu dengan tali plastik atau dengan karet gelang yang banyak dijual ditoko-toko dekat rumah anda .
Dalam satu ikatan yang biasa dijual kepasar-pasar itu berisi sekitar 15-17 batang kangkung, soal harga saya tidak bisa menentukan karena harga pasar sangat fluktuatif, susah untuk diprediksi kalau kita tidak merisetnya sendiri .
Apabila anda dirumah mempunyai lahan pekarangan yang agak luas, bisa anda manfaatkan untuk berkebun ala kadarnya sekalian untuk mengisi kesibukan dirumah dan kebutuhan sayuran dirumah anda .
Pertama anda cangkuli tanahnya sedalam 30cm seluas lahan yang anda punya dipekarangan, setelah anda selesai mencangkuli lahan, sekarang buatlah guludan atau bedengan yang lebarnya kira-kira 1 x 4 m setinggi 40cm .
Tapi sebelum anda membuat guludan atau bedengan ada baiknya tanah yang sudah selesai dicangkul diberi pupuk kandang dan kapur pertanian, supaya tanah tidak masam unsur haranya dan membuat tanah menjadi lebih subur .
Setelah dibuat bedengan ada baiknya tanah dibiarkan atau didiamkan barang sehari atau tiga hari saja, untuk memberi waktu pada tanah untuk memperbaiki unsur-unsur yang ada didalamnya, setelah itu anda pun bisa memulai dengan menanamnya dengan jarak tanam kearah memanjang 10cm atau lebih rapat lagi 5cm .
Dan jarak tanam arah melebar 20cm, pada setiap lubang tanam dapat diisi dengan 5 biji kangkung itu sudah cukup rapat apabila biji kangkung itu tumbuh subur .
Pada usia 3 – 5 hari sejak biji kangkung itu ditanam kedalam tanah maka mulailah bermunculan tunas-tunas kecambah kangkung dan dari sini dapat anda hitung untuk waktu panennya kira-kira pohon kangkung itu sudah berumur 35 – 40 hari dan selama itu pula anda harus rajin menyiram kecambah kangkung itu dipagi hari dan sore hari.
Memupuknya anda cukup dengan pupuk cair saja yang dapat dicampur dengan air dan langsung disiramkan ketanah diarea lahan kangkung, pemupukan cukup dilakukan 1-2 kali saja sedangkan hama yang suka mengganggu petani kangkung adalah ulat daun, kepik dan hewan ternak .
Bila kangkung sudah mencapai umur 35-40 hari anda dapat memanennya dengan cara dicabut bersama dengan akar-akarnya, dari hasil panen tersebut terserah anda mau dikonsumsi sendiri atau dijual kepasar atau tetangga anda disekitarnya .
Apabila anda ingin menjualnya kangkung-kangkung itu diikat terlebih dahulu dengan tali plastik atau dengan karet gelang yang banyak dijual ditoko-toko dekat rumah anda .
Dalam satu ikatan yang biasa dijual kepasar-pasar itu berisi sekitar 15-17 batang kangkung, soal harga saya tidak bisa menentukan karena harga pasar sangat fluktuatif, susah untuk diprediksi kalau kita tidak merisetnya sendiri .
Cara Menanam Kangkung Hidroponik
Kangkung
merupakan tanaman air, walau begitu kita dapat menanamnya di lahan kering
seperti dihalaman rumah atau juga secara hidroponik. Kangkung (Ipomoea
aquatica Forsk.), juga dikenal sebagai Ipomoea reptans Poir1. Kangkung
merupakan sejenis tumbuhan dan termasuk jenis sayur-sayuran serta di tanam
sebagai makanan. Kangkung dapat dengan mudah didapat dipasar-pasar. Kangkung
banyak dijumpai di kawasan Asia dan merupakan tumbuhan yang bisa dijumpai
hampir diseluruh kawasan terutama di kawasan berair.
Berikut
ini adalah cara menanam kangkung hidroponik, menanam kangkung dengan
cara hidroponik ini dapat anda lakukan di halaman rumah anda dan juga tidak
memerlukan tanah yang luas.
Bahan
dan alat menanam kangkung hidroponik :
- Bibit kangkung
- Sekam atau pasir
- Baskom atau pot 2 buah ( 1 pendek dan 1 tinggi )
- Cutter untuk memotong styrofoam
- Pinset untuk mengambil bibit kangkung
- Air
- Styrofoam
Cara
pembibitan kangkung untuk hidroponik :
Siapkan
satu buah baskom atau pot sebagai media tanam bibit. gunakan yang pendek
Media
tanam yang digunakan adalah sekam, biarkan sekam dalam keadaan basah dan tidak
perlu dicuci. Bila anda ingin menggunakan pasir sebagai media tanam, maka pasir
tersebut mesti dicuci terlebih dahulu seperti beras.
Buatlah
baris baris pada sekam, beri jarak 2 cm dengan ukuran 1 cm.
Tebarkan
biji kangkung kedalam baris baris pada sekam, jangan sampai bertumpuk tumpuk.
Tutup kembali biji dengan sekam hingga semua biji tertutup dan tidak terlihat.
Setelah
3 hari, jemur media tanam dibawah sinar matahari. Tanaman kangkung akan mulai
terlihat dalam waktu 5 hari.
Cara
menanam kangkung hidroponik :
Siapkan
satu buah baskom atau pot sebagai media tanam kangkung. Gunakan yang tinggi.
Isikan
baskom atau pot dengan air, jangan sempai penuh. pH air yang digunakan harus
netral, gunakanlah air sumur jangan air pam.
Ambil
styrofoam, potonglah sesuai ukuran baskom atau pot yang di gunakan. buatlah
lubang di styrofoam masing masing dengan ukuran diameter 1 cm untuk tempat
menanam kangkung.
Letakan
styrofoam diatas air dalam baskom atau pot
Ambil
bibit kangkung yang sudah berusia 5 hari dengan menggunakan pinset. cuci
terlebih dahulu akar kangkung dalam air dengan menggoyangkan secara perlahan
akar dalam air. Masukan kedalam lubang styrofoam yang telah disediakan dalam
baskom.
Jangan
lupa selalu periksa ketersediaan air didalam baskom atau pot dan pastikan juga
terbebas dari hama tanaman.
Kangkung
dapat di panen dalam waktu 25 hingga 30 hari sejak ditanam di media tanam
kangkung
Anda
dapat menyiapkan media tanam sesuai dengan yang anda inginkan, untuk media
pembibitan cukup satu baskom atau pot saja.
Kangkung
yang di hasilkan dapat anda jual sebagai usaha rumahan maupun
anda sajikan pada keluarga tercinta sebagai sumber gizi.
Berikut adalah cara budidaya kangkung dalam polibag :
1. Siapkan polibag lebih baik
dengan ukuran diameter 30 cm (agar muat lebih banyak)
2. Masukkan media tanam berupa
tanah yang subur atau top soil akan lebih baik jika anda menggunakan kompos
sebagai media tanam.
3. Buatkan lobang dengan jari
dengan ukuran kedalam 20-30 cm, dengan jarak tanam ( antar lobang) 1,5 x
15 cm.
isi tiap lobang dengan 2-3
butir biji. Kemudian tutup lobang tanam dengan tanah dan siram.
4. Agar diperoleh hasil panen
yang baik, dalam pemeliharaan pembenihan kangkung diperlukan penyiraman teratur
dan kerap pada cuaca kering. Lakukan penyiraman pada pagi dan sore hari
5. Pupuk tanaman kangkung
dengan pupuk urea, seminggu setelah tanam, kemudian 2 minggu setelah
tanam. Pemberian pupuk urea dicampur dengan air kemudian disiram pada pangkal
tanaman dengan ember penyiram.
Pada waktu melakukan pemupukan,
lahan dikeringkan terlebih dahulu selama 4 sampai 5 hari. Kemudian diairi
kembali.
6. Lakukan penyiangan bila terdapat
rumput liar (tanaman pengganggu). Penyiangan dilakukan setiap 2 minggu.
7. Panen pertama sudah bisa
dilakukan pada hari ke 12. Saat ini kangkung sudah tumbuh dengan panjang batang
kira-kira 20-25 cm. Ada pula yang mulai memangkas sesudah berumur 1,5 bulan
dari saat penanaman.
Cara pemanenan kangkung air hampir sama dengan kangkung darat. Cara memanen, pangkas batangnya dengan menyisakan sekitar
2-5 cm di atas permukaan tanah atau meninggalkan 2-3 buku tua. Panen dilakukan
pada sore hari. Panenan dilakukan dengan cara memotong kangkung yang siap panen
dengan ciri batang besar dan berdaun lebar.
Inilah informasi tentang budidaya
tanaman kangkung di dalam plibag sedangkan ini adalah budidaya tanaman kangkung
di darat secara lengkap.
Selamat mencoba untuk menanam
tanaman kangkung dalam polibag.