Durian si raja
buah tropis ini merupakan buah yang mengandung banyak kontroversi. Tidak semua
dapat menikmati bau dan rasanya, namun bagi yang lain, musim buah durian
menjadi suatu musim yang ditunggu-tunggu. Penikmat buah durian juga dapat
menikmati buah durian dalam produk-produk olahan buah durian yang tidak kalah
menggiurkan seperti es krim durian, pancake durian, selai durian, dodol durian
dan masih banyak lagi.
Lepas dari rasa dan baunya, buah
durian kerap menjadi “kambing hitam” terhadap berbagai masalah kesehatan yang
Anda seperti peningkatan kolesterol dan gula darah. Memang belum banyak penelitian
yang membahas tentang buah durian, dan masih banyak dibutuhkan penelitian
mengenai buah ini. Namun, beberapa penelitian menunjukan bahwa buah durian
tidak sepenuhnya buah yang “jahat”. Mari kita sedikit mengupas tentang buah
durian ini.
1.
Mengandung beberapa antioksidan
Buah durian telah
diteliti mengandung antioksidan yang diharapkan dapat berguna untuk tubuh dalam
mencegah penyumbatan pembuluh darah. Kandungan flavonoid dan polifenol
ditemukan paling tinggi dalam durian Monthong. Penelitian lebih lanjut tetap
diperlukan untuk menegaskan posisi buah durian sebagai sumber antioksidan yang
baru.
2.
Mengandung banyak serat
Buah durian
mengandung banyak serat, sehingga baik untuk proses pencernaan.
Satu buah durian yang kecil (sekitar 0,6 kg) mengandung cukup serat untuk
memenuhi 90% kebutuhan serat sehari orang dewasa.
3.
Mengandung vitamin C dan vitamin B
kompleks
Durian mengandung
vitamin C yang tinggi dan juga vitamin B kompleks yang jarang dimiliki oleh
buah lainnya. Vitamin C dan B kompleks ini baik untuk sistem pertahanan tubuh.
4.
Mengandung beberapa mineral dan
elektrolit penting
Mineral seperti
besi, baik untuk pembentukan darah. Durian juga mengandung kalium yang tinggi,
elektrolit yang penting untuk kesehatan jantung dan stamina tubuh.
5.
Mengandung karbohidrat yang tinggi
Kandungan karbohidrat sederhana dalam durian memang
sangat tinggi sehingga perlu diwaspadai. Meskipun dapat menjadi sumber energi
yang baik, namun konsumsinya harus dibatasi, terutama pada penderita diabetes
mellitus.
6.
Mengandung lemak yang tinggi
Buah durian juga
mengandung lemak yang tinggi yang berkontribusi terhadap kalori yang tinggi.
Kandungan lemaknya terdiri dari lemak tidak jenuh yang baik untuk sumber lemak
bagi tubuh.
7.
Tidak mengandung kolesterol ataupun
lemak jenuh
Meskipun tinggi
lemak, buah durian tidak mengandung kolesterol. Selain itu juga tidak
mengandung lemak jenuh yang tidak baik bagi tubuh.
8.
Tinggi kalori
Satu biji durian
dapat mencapai 54 kalori, sehingga 1 kg durian dapat mencapai 1.350 kalori.
Bagi orang dewasa yang membutuhkan 1500-2000 kalori per hari maka mengkonsumsi
1 kg durian sebenarnya sudah memenuhi 60-90% kebutuhan kalori sehari.
Secara keseluruhan, buah durian
memang mengandung banyak nutrisi yang baik bagi tubuh, namun karena mengandung
tinggi kalori maka jika dikonsumsi dengan berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Selain itu kandungan
karbohidrat sederhana yang tinggi perlu diwaspadai, karena meskipun merupakan
sumber energi yang baik namun dapat membahayakan bagi penderita diabetes mellitus. Dan, meskipun tinggi
lemak, buah durian tidak mengandung kolesterol.
Durian dapat menjadi kawan atau
lawan, hal ini bergantung dari jumlah durian yang Anda konsumsi. Kembung, rasa tidak nyaman pada perut dan
mual dapat menjadi keluhan yang sering ditemukan setelah mengkonsumsi durian
dalam jumlah banyak. Hal ini disebabkan karena proses pencernaan lemak dan juga
karbohidrat yang tinggi. Betapapun nikmatnya, ingatlah untuk membatasi konsumsi
buah durian secukupnya agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan.
Sumber:
dr.Jessica Florencia, Klikdokter.com.
Sumber:
dr.Jessica Florencia, Klikdokter.com.
================================================