Kamis, 16 Mei 2013

HIDUP ADALAH ANUGRAH ALLAH




(Disusun oleh Pdt. H.M. Siagian MPTh)

Pengantar

Bapa ibu sidang jemaat yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, setiap manusia pasti ingin panjang umur, hidup sehat, memiliki kehidupan yang lebih baik, diberkati dalam setiap usaha, pekerjaan, keluarga dan lain-lain. Oleh sebab itu, sudah dapat dipastikan bahwa amat sangat jarang, ada seseorang yang ingin cepat-cepat mengakhiri hidupnya.

Nah, saudara-saudara.....marilah kita membaca Firman Tuhan saat ini sebagai dasar dalam rangka kita boleh bersyukur bersama dengan keluarga di tempat ini.

Nast: “Karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita”. (Roma 6: 23 b)

Saudara, hebatnya adalah hidup kekal ini adalah merupakan anugrah Allah yang diberikan secara cuma-cuma, gratis, tidak perlu bayar.

Artinya kita tidak perlu bayar, untuk memperoleh hidup kekal, ia adalah hadiah. Kemudian Rasul Paulus juga menegaskan didalam suratnya kepada Jemaat di Efesus : “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. (Efesus 2: 8-9)

Bapa, ibu, sidang jemaat yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, dari dua nast ini memberikan pemahaman kepada setiap kita betapa baiknya Tuhan kepada kita umatNya. Padahal kalau dihitung-hitung, siapa sih kita ini, kita adalah manusia yang sebenarnya tidak layak dihadapan Tuhan, karena kita manusia berdosa.

Ingin bukti ? seandainya saja kita ini orang yang sangat baik, rajin beribadah, senang berbagi dengan orang lain, dan kita hanya melakukan dosa itu 3 kali saja dalam satu hari, coba hitung 3x30=90x12=1080, sudah lebih dari 1000 dosa yang kita perbuat, layak kah kita masuk sorga ? jelas tidak layak! Nah, melalui nast kita saat ini, kita telah memperoleh gambaran bahwa kita telah memperoleh jaminan dari Tuhan, bahwa hidup kekal itu adalah gratis, cuma-cuma, sebab Tuhan Yesus telah memberikannya untuk kita.

Bapa, ibu, sidang jemaat yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, dengan pemahaman diatas, kita menyadari akan apapun yang kita alami, terima, dapati dan jalani dalam hidup ini, tentu semuanya karena Tuhan. Demikian juga ketika kita memperoleh anugrah umur panjang, tentu itu merupakan pemberian Tuhan yang sangat istimewa. Sudah sangat banyak orang-orang di dunia ini yang tidak seberuntung kita, sudah begitu banyak orang-orang yang meninggal secara tragis-mengenaskan, sudah lebih dari jutaan manusia yang hidup dengan makan dari sisa-sisa makanan dari orang-orang kaya, dsb.

Saudara.....kita bersyukur saat ini, Tuhan memberikan kesempatan yang baik untuk kita dapat mengalami hal-hal baik, dapat mengingat dan merayakan ulang tahun bersama keluarga di tempat ini. Saya percaya ini adalah momen-momen penting yang harus kita syukuri. Mengingat ketidaklayakan kita, tentu momen ini adalah momen yang luar biasa, karena Tuhan.

Oleh sebab itu, saya mengajak kita bersama untuk merenungkan kembali perjalanan hidup kita, marilah kita bersyukur, marilah kita berterima kasih dengan Tuhan. Marilah kita sadar dan bangkit dan melakukan hal-hal yang diperintahkan oleh Tuhan. Tuhan telah menganugrahkan hidup kekal, mari kita respon semuanya dalam seluruh aspek kehidupan kita.

Saudara  firman Tuhan dalam Yakobus 4: 17 “Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa”.

Baik, artinya tentu bertanggungjawab, dalam kehidupan, kepada Tuhan dan juga dengan sesama.

Ingat.....hidup adalah anugrah dari Tuhan, oleh sebab itu isilah kehidupan kita dengan melakukan kehendak Tuhan. Umur panjang merupakan kesempatan untuk kita berterima kasih atas pemberian Tuhan bagi hidup kita.  
   Selamat ulang tahun, panjang umur, sehat selalu, dan Tuhan Yesus Memberkati. Amin.