Kedelai diketahui sebagai salah satu
jenis sayuran yang banyak mengandung protein. Kedelai juga bisa menjadi camilan
sehat. Bisa dimakan begitu saja setelah direbus atau dikukus dan ditaburi garam
pasti terasa nikmat.
apa manfaat kesehatan yang bisa
didapatkan dari kedelai? kedelai tidak hanya akan mengurangi
kadar kolesterol, banyaknya asupan protein yang didapat dari kedelai mampu
menurunkan tekan darah kita juga. Bila Anda sudah rajin mengonsumsi
buah-buahan, sayuran, gandum, dan masih menambahkan kedelai ke dalam menu sehat
Anda, hasilnya adalah peningkatan kesehatan jantung dan penurunan tekanan
darah. Seperti juga protein hewani, kedelai mengandung asam amino yang
dibutuhkan tubuh untuk membantu membangun protein. Perbedaan di antara keduanya
adalah bahwa kedelai mengandung asam lemak jenuh yang lebih rendah. Mengonsumsi
protein kedelai juga akan menurunkan kolesterol, dan menurunkan peluang
pengembangan kanker payudara, prostat, dan osteoporosis. Kedelai juga
meringankan gejala yang dikaitkan dengan menopause. Nutrisi pada protein
kedelai juga disebut mampu menurunkan berat badan, dan karenanya mengurangi
kemungkinan penyakit diabetes. Kedelai mengandung karbohidrat kompleks, asam
lemak omega-3, kalsium, asam folat, dan zat besi
Bagaimana hal ini bisa terjadi? Kedelai dapat
membantu tubuh kita untuk menyediakan asam amino yang bisa memperbesar pembuluh
darah. Saatnya membuat tekanan darah tetap “bersahabat” dengan mengonsumsi
makanan dari kedelai, seperti susu kedelai, dan kacang edamame.
Bagaimana kedelai ini dibudidayakan?
- Sumber protein nabati
Kedelai ditumbuk menjadi bubuk dan
dijadikan suplemen, makanan olahan, atau minuman. Kedelai ditemukan pertama
kali lebih dari 3.000 tahun yang lalu di China, dan masuk ke Amerika pada tahun
1700-an. Protein kedelai berfungsi sebagai protein alternatif dari jenis
hewani, seperti daging sapi, daging babi, unggas, dan telur. Bila Anda ingin
mengurangi konsumsi daging, Anda tetap dapat memperoleh manfaat protein dengan
mengonsumsi kedelai.
- Bagaimana kedelai ditanam?
Benih kedelai ditanam selama musim
semi, ketika temperatur tanah mencapai 12,7 - 15,5 derajat Celcius. Untuk
memastikan tanamannya sehat, digunakan tanah yang subur dan mendapatkan
pengairan dengan baik. Benih ditanam tidak lebih dari 5 cm dalamnya dari tanah.
Kedelai membutuhkan waktu untuk tumbuh dengan matang dalam waktu 3 - 5 bulan
setelah ditanam.
- Hasil olahan kedelai
Di Asia, kedelai umumnya diolah menjadi
bahan makanan seperti tempe, sup miso (tahu), kecap, dan tahu. Olahan lainnya
yang sudah populer antara lain susu, keju, yogurt, dan mentega. Sereal,
oatmeal, keripik, protein bar, smoothies, makanan yang dipanggang dengan tepung
kedelai juga menjadi sumber protein kedelai yang baik. Selain dikonsumsi
sebagai makanan manusia, kedelai juga dapat ditemukan sebagai makanan hewan,
bahan bakar biodiesel, lilin, dan sabun.
- Pilih sumber kedelai dengan bijaksana
Mengonsumsi protein kedelai dalam
bentuk makanan dan minuman lebih baik daripada yang dalam bentuk bubuk atau pil
suplemen. Suplemen yang tersedia di toko-toko makanan sehat atau di apotek
kemungkinan tidak menyediakan dosis kedelai atau asam amino yang disarankan.
Food and Drug Administration merekomendasikan mengonsumsi kedelai setidaknya 25
gr per hari. Anda perlu menahan diri saat berusaha memenuhi asupan ini, karena
25 gr kedelai tidaklah banyak (Anda yang sudah biasa ngemil kedelai tentu tahu
hal ini). Bila kedelai sudah menjadi makanan olahan, contohnya, 113 gr tahu
sama dengan mendapatkan manfaat proteinnya sebanyak 13 gr.
(Sumber kompas female)
PUSBAN
KANAAN